CHAPTER V. CONCLUSIONS AND RECOMMENDATIONS
Appendix 6. The Interview Results
1. Terdapat beberapa strategi yang Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Bagaimana Anda melakukan strategi- strategi tersebut?
Students’ Answer:
Student A Saya biasanya belajar kosa kata dari nonton film. Ketika menonton film, saya menemukan kosa kata baru yang membuat saya penasaran apa artinya. Oleh karena itu, saya mencari tau arti dari kata-kata tersebut di dalam kamus, membaca phoneticnya itu trus mengingatnya supaya bertambah daftar kosa kata Bahasa Inggris saya. Saya meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri untuk berbicara dalam Bahasa Inggris meskipun saya masih melakukan banyak kesalahan dalam grammar atau pengucapan. “Aku pasti bisa” adalah kalimat penyemangat yang selalu saya ucapkan dalam hati
Student B Saya membuat jadwal rutin, dua kali seminggu saya harus melatih pronunciation berulang-ulang dan juga grammar saya dengan mengerjakan soal-soal grammar. Tetapi, jika ada waktu luang, saya juga memanfaatkannya untuk melatih kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya. Saya juga sering mengobrol menggunakan Bahasa Inggris dengan teman-teman PBI dan Sasing di kost. Kami saling memberikan feedback ketika ada yang salah dan bagaimana seharusnya yang benar. Saya belajar banyak dari berlatih bersama teman seperti itu.
Student C Saya dulu ikut komunitas Bahasa Inggris. Banyak native speakers yang bergabung, sehingga orang Indonesia termasuk saya diharuskan dan dipaksa untuk berbicara dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik dengan native maupun dengan sesama orang Indonesia
2. Apa target dan tujuan yang ingin Anda raih dengan melakukan strategi- strategi tersebut? Tolong jelaskan target dan tujuan tersebut!
Students’ Answer:
Student A Saya ingin bisa berbicara seperti native speakers. Kalau saya sudah kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya
sudah seperti itu, artinya kemampuan saya benar-benar sudah sempurna dan saya sudah mencapai target saya. Selain itu, saya ingin menjadi seorang HRD dan bisa pergi ke luar negri. Makanya saya benar-benar ingin memperbaiki kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya. Students B Saya mau menjadi seorang guru Bahasa Inggris. Kalau
mau menjadi guru Bahasa Inggris kan berarti saya harus bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan lancar seperti native speakers. Makanya, saya melalukan strategi-strategi yang bisa meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya.
Students C Kalau bisa berbicara seperti native speakers itu tentu saja target yang ingin saya dan banyak orang capai. Saya juga ingin bisa ke luar negri dan melanjutkan studi disana.
3. Apakah Anda menghadapi rintangan ketika melatih kemampuan berbicara Bahasa Inggrismu? Jika iya, sebutkan dan jelaskan rintangan apa saja yang Anda hadapi?
Students’ Answer:
Students A Sebenarnya ada rasa malas muncul ketika melatih kemampuan berbicara bahasa Inggrisku. Kayaknya itu termasuk rintangan ya, jadi saya tidak sadar kalau ternyata saya mengalami rintangan. Saya kadang merasa malas dan juga sering tergoda ajakan teman untuk bermain dan jalan-jalan sehingga saya jadi lupa berlatih. Selain itu, banyaknya tugas kuliah membuat saya bingung mau mengerjakan yang mana dulu, tugas atau berlatih berbicara bahasa Inggris.
Students B Tentu saja ada rintangan. Rintangan tersebut berasal dari dalam diri saya sendiri. Saya sering merasa minder ketika bebicara bahasa Inggris karena kemampuan saya tidak sebagus teman-teman PBI saya yang lain.
Students C Iya, saya menghadapi rintangan ketika berlatih berbicara bahasa Inggris. Saya sering merasa gugup dan malu sehingga saya merasa tidak yakin apakah lawan bicara terutama native speakers akan mengerti apa yg saya katakan.
Students’ Answer:
Student A Saya sering sekali merasa capek, tidak sanggup dan ingin berhenti melatih kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya ketika banyak rintangan muncul karena jujur saya masih ragu pada kemampuan berbicara saya. Selain itu, saya juga tidak bisa melawan rasa malas dan menolak ajakan teman untuk bermain dan jalan-jalan. Saya juga sering mengeluh karena memang itu bukan hal gampang untuk bisa terus berlatih ketika banyak rintangan menghadang.
Student B Saya tidak menyerah. Saya terus mencoba untuk berbicara bahasa Inggris karena saya memang dituntut untuk harus bisa berbicara b.Inggris dengan sempurna sebagai mahasiswa PBI.
Student C Saya tidak pernah menyerah meskipun menghadapi rintangan. Saya terus membangun rasa percaya diri dan meningkatkan keyakinan pada kemampuan berbicara bahasa Inggris saya.
5. Apakah Anda yakin bahwa Anda mampu mencapai target dan tujuan Anda meskipun Anda harus berusaha keras untuk mengatasi rintangan tersebut? Students’ Answer:
Student A Untuk sekarang saya tidak yakin kalau saya bisa berbicara Bahasa Inggris dengan lancar suatu hari nanti karena saya tidak percaya diri pada kemampuan berbicara saya sendiri. Saya sangat takut tidak bisa mencapai tujuan saya karena kemampuan saya ini. Saya masih perlu banyak berlatih, meningkatkan semangat untuk tidak menyerah ketika banyak rintangan, mengubah rasa takutku menjadi rasa percaya diri supaya bisa mencapai target yang saya inginkan.
Student B Saya yakin bisa lancar berbicara Bahasa Inggris karena saya menggunakan bahasa Inggris ketika kuliah. Saya juga yakin bahwa strategi-strategi yang saya lakukan untuk berlatih akan membuat saya semakin lancar berbicara Bahasa Inggris karena yang paling penting adalah terus berusaha. Tapi kadang saya cemas dan takut ketika di kampus karena banyak orang lain yang sudah lancar bebicara Bahasa Inggris. Selain itu, ketika mendapat nilai jelek di kelas Speaking, rasanya pengen nangis dan pindah prodi. Tetapi saya tetap bisa
mengontrol rasa cemas, takut dan stress tersebut karena apa yg sudah saya pilih menjadi tanggung jawab saya. Saya terus berlatih dan tetap yakin pada kemampuan saya.
Student C Saya sangat yakin dan percaya diri pada kemampuan saya. Saya yakin native speakers akan tetap mengerti maksud dari apa yang saya ucapkan meskipun grammarnya salah karena saya malah mendapatkan feedback dari native speakers tentang bagaimana yang benar.
6. Apakah sejauh ini kemampuan berbicara Bahasa Inggris Anda meningkat setelah melakukan strategi-strategi tersebut?
Students’ Answer:
Student A Menurut saya kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya tidak berubah menjadi lebih baik meskipun saya melakukan strategi seperti teman-teman saya yang lain. Hmm, saya rasa itu terjadi karena saya tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh. Maksudnya tidak sungguh-sungguh adalah saya tidak bisa bertahan ketika menghadapi rintangan padahal sebenarnya saya ingin sekali bisa berbicara Bahasa Inggris selancar native speakers. Saya tidak bisa melawan rasa malas dan menolak ajakan teman untuk bermain dan jalan-jalan bareng. Selain itu saya tidak percaya diri pada kemampuan saya dan ragu bahwa saya bisa mencapai tujuanku.
Student B Strategi-strategi yang saya lakukan benar-benar membuat kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya menjadi lebih baik. Sekarang saya menjadi lebih tenang ketika berbicara Bahasa Inggris. Saya tidak butuh waktu lama untuk berpikir apa yang mau dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Saya juga menjadi lebih lancar dalam menjawab ketika ada orang yang bertanya dalam Bahasa Inggris. Semua itu karena sekarang saya tau lebih banyak kosa kata dan saya lebih mengerti bagaimana menggunakan grammar yang tepat meskipun kadang- kadang saya lupa bagaimana mengucapkan beberapa kata
Student C Peningkatan yang paling nyata itu sekarang saya bisa merespon percakapan dengan lebih cepat tanpa harus berpikir terlalu lama tentang apa yang harus saya diucapkan. Saya juga tidak lagi mengucapkan aaa, ee ketika berbicara dengan lawan bicara terutama native speakers. Selain itu, sekarang saya lebih paham bagaimana cara berbicara Bahasa Inggris yang sopan dan formal melalui pemilihan kosa kata dan grammar yang tepat.