• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER V: CONCLUSION AND SUGGESTION

Appendix 3 The Sample of Questionnaire

Kuisioner ini dibuat untuk membantu Saya meneliti pendapat pembaca mengenai pengaruh translation shift atau ketidak-akuratan penerjemah dalam menerjemahkan English singular dan plural forms ke dalam bahasa Indonesia. Data di bawah ini diambil dari novel karya Tony Bradman dan Martin Chatterton yang berjudul Deadly Game dan versi terjemahannya yang berjudul Permainan Maut oleh Harris Setiajid.

Dalam mengerjakan kuisioner ini, Anda diharapkan membaca dengan teliti terlebih dahulu data-data yang telah disediakan di dalam tabel. Untuk mempermudah, Saya telah mencetak tebal masalah-masalah ketidak-akuratan dalam menerjemahkan English singular dan plural forms. Berilah tanda centang (√) pada kolom akurat atau tidak akurat di sebelah kanan. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah yang telah disediakan dengan lengkap, jelas dan singkat.

Data. Teks Sumber Teks Target Akurat Tidak Akurat

S1. …, reading one his comics for the umpteenth time,…

…, sedang membaca

komik. Komik itu telah ia baca untuk kesekian kalinya.

S2. .., keeping his head to shield his eyes from the bright morning sunshine.

Kepalanya menunduk untuk menghindari sinar matahari pagi,…

S3. …, doors being opened and closed, footsteps, his parents’ voices calling.

…, pintu yang dibuka kemudian ditutup, langkah-langkah kaki, dan suara ayah dan ibunya memanggil- manggil namanya. S4. The words are

muffled,…

Suaranya tidak begitu jelas,…

S5. The bench is hard to see from the

bedrooms and the kitchen window.

Bangku yang

didudukinya terletak agak tersembunyi di belakang, tidak kelihatan dari kamar tidur atau jendela dapuur pondok. S6. Jake raises an

eyebrow...

Jake mengangkat

alisnya... S7. ‘We’re going to

see the stones, Jake,’ she says. ‘The magic

stones.’

‘Kita akan melihat batu, Kak,’ katanya. ‘Batu

ajaib.’

S8. Human Sacrifices Korban Manusia S9. Then he sees that

the stones are fenced off, and realizes that to reach them you

have to pass through the Visitor Centre, which seems very busy.

Ternyata lokasi batu melingkar berpagar tinggi. Untuk

mencapainyamereka

harus lewat Pusat Informasi Wisata, yang saat itu tampak sesak.

S10. There are no inner

walls

Tak ada dinding

penyekat di dalamnya. S11. …, and red

arrows pointed on the floor show you

which way to go.

Tanda panah berwarna merah yang ada di lantai menunjukkan arah ke mana mereka harus pergi.

S12. Is that a knife in

one of his hands?

Pisaukah di tangannya itu?

explained that the circle was probably some kind of temple, a place where people had gathered to watch priests performing rituals. menunjukkan bahwa lingkaran tersebut seperti semacam kuil, tempat orang-orang berkumpul untuk menyaksikan

pendeta melakukan suatu ritual.

S14. They must have gone in for human sacrifices too…

Mereka pasti menjadikan manusia sebagai korban persembahan...

S15. It’s so easy for her to say those things.

Mudah bagi ibunya untuk bicara seperti itu. S16. The rest of the

circle is made up of similar stones

arranged in the same way, although some have fallen and

left large gaps.

Batu melingkar itu terbuat dari batu yang sama dengan batu di pintu masuk dan tertata membentuk lingkaran. Beberapa batu bagian atas telah jatuh sehingga yang tampak hanya dua buah batu tinggi yang tegak berdiri. S17. Jake sees that

there’s also an inner ring of

smaller stones.

Jake melihat bahwa di dalam batu melingkar terdapat sebuah lingkaran dalam yang terbuat dari

batu yang lebih kecil. S18. But he can’t,

especially as the feeling grows more powerful

with every step he takes deeper into the circle.

Tetapi Jake tak bisa lagi mengabaikan sensasi aneh yang semakin kuat

saat ia semakin masuk

ke dalam lingkaran.

S19. “No, thanks,” he says. “I don’t play

stupid baby games.”

”Tidak!” jawab Jake. ”Aku tidak mau bermain

permainan tolol seperti itu!

S20. She reaches out to touch the Heart stone, mumbles

something Jake can’t hear

Hannah berusaha menyentuh The Heart

Stone sambil

menggumamkan kata- kata yang tak bisa

didengar Jake. S21. He can feel a pebble pressing painfully into a shoulder blade,… Kerikil-kerikil terasa menusuk bahunya,.. S22. …, trying to remember the sequence of events. Jake mencoba mengingat-ingat kejadian sebelumnya. S23. …; perhaps the flashes and rumbles are more bombs going off;..

…; mungkin gemuruh dan cahaya putih itu adalah bom-bom yang dijatuhkan;…

S24. He tries not to think about it, or look at the

displays he passes.

Jake mencoba untuk tidak memikirkannya, tidak juga menengok

foto di ruang pamer yang dilewatinya.

S25. He stops after a few steps,…

Jake berhenti,… S26. Dead Eyes Mata Beku S27. …, laughs at

something she’s saying, says

something in reply that makes her laugh,…

…, tertawa pada apa yang dikatakan ibu, lalu menanggapinya dengan

kata-kata yang membuat Ibu tertawa.

S28. Mum and Dad continue to pass

things to Hannah,…

Ayah dan Ibu memberikan sesuatu kepada Hannah,… S29. …, his voice breaking into Jake’s thoughts. …, suaranya membuyarkan lamunan Jake. S30. ‘… I’ve even got

your comic,’

‘… Bahkan, komik- komikmu kini jadi milikku,’

S31. Jake tries to speak, but no words

come out.

Jake mencoba mengatakan sesuatu, tetapi tak ada suara yang keluar.

S32. He pauses, raises a hand, flutters his fingers and makes a slow, falling gesture.

James berhenti sejenak, mengangkat tangan, menggerakkan jarinya

memperagakan benda yang jatuh.

S33. ‘… There are a few over there in the trees, Jake. …’

‘… Lihat, ada beberapa jiwa yang hilang di balik

pohon itu, Jake. …’ S34. At first all he can

make out is dense shadow, dark

trunks, branches with stiff black leaves that rattle in a brief gust of wind.

Awalnya ia hanya bisa melihat bayangan gelap

batang pohon, ranting- ranting denagn daun- daun hitam yang bergemerisik tertiup angin. S35. ‘… It might help you to avoid saying things you’ll regret.’ ‘… Itu bisa

membantumu untuk tidak mengatakan sesuatu

yang nantinya akan membuat kamu menyesal.’ S36. Jake looks at the

clouds streaming across the dark sky, sees the flashes, hears the rumbles,…

Jake memandang langit.

Awan melintasi langit gelap dan kilat

menyambar, diikuti

suara gemuruh. S37. Jake glares at him,

new questions

already forming on his lips,…

Jake menatap James dengan marah. Ia hampir mengatakan sesuatu,… S38. Jake and Hannah

are already running up the path to the stones.

Jake dan Hannah berlari mengikuti jalan setapak menuju batu melingkar. S39. …, a huge flash of

lightning allowing him to scan the gaps between the inner stones.

Kilat yang menyambar membantunya melihat jarak di antara mereka dan lingkaran dalam.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan melingkari satu diantara dua pernyataan dan berikan alasan Anda!

1. Dari analisa Anda di atas, menurut Anda apakah secara keseluruhan teks sumber dan teks target:

a. Akurat, karena

b. Tidak Akurat, karena

2. a. Jika akurat, apakah seluruh permasalahan pada teks target di atas tidak akan berdampak pada teks sumber dari segi isi cerita dan maksud-maksud yang disampaikan si pengarang? Berikan alasan Anda!

b. Jika tidak akurat, apakah pengaruh-pengaruh yang dapat diberikan oleh seluruh permasalahan pada teks target terhadap teks sumber?

3. Dari 1-10, berapa penilaian yang Anda berikan untuk teks target? Mengapa?

Kriteria: 1=sangat tidak akurat sekali 6=tidak akurat

2=sangat tidak akurat 7=cukup akurat 3=lumayan tidak akurat 8=akurat

4=kurang akurat 9=lumayan akurat

5 =cukup tidak akurat 10=sangat akurat

Dokumen terkait