PENGGUNAAN HURUF KAPITAL
TIDAK BAKU BAKU LANGENSARI HOTEL HOTEL LANGENSARI
BANTENG GROUP GRUP BANTENG
SINTA SALON SALON SINTA
di waktu lalu pada waktu yang lalu
di masa depan pada masa depan
di tahun 1945 pada tahun 1945 sesuai Pancasila sesuai dengan Pancasila seiring keputusan pemerintah seiring dengan keputusan
pemerintah sejalan kebijaksanaan
pimpinan
sejalan dengan kebijaksanaan pimpinan
Saat itu …. Pada saat itu….
Kamis lalu …. Kamis yang lalu …. 1. Dalam masyarakat Madura
pun mengenal tradisi semacam itu.
Masyarakat Madura pun mengenal tradisi semacam itu 2. Di dalam rapat itu kemarin
me mutuskan besarnya sum-bangan wajib setiap anggota
Rapat kemarin memutuskan besarnya sumbangan wajib setiap anggota.
3. Besarnya data itu menunjuk-kan bahwa kesimpulannya masuk akal.
Data itu menunjukkan bahwa kesimpulannya masuk akal.
FRASE/KALIMAT
4. Di antara ketiga dialek itu mempunyai perbedaan yang besar.
Ketiga dialek itu mempunyai perbedaan yang besar. 5. Di seluruh jalan-jalan yang
dipagari oleh gedung-gedung bertingkat itu bermandikan cahaya lampu-lampu neon.
Jalan-jalan yang dipagari oleh gedung-gedung bertingkat itu bermandikan cahaya
lam pu-lampu neon. 6. Menurut penulis buku
itu menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu yang menelaah kerja sama manusia dalam men capai tujuan yang dise pakati bersama.
Menurut penulis buku itu, manajemen adalah ilmu yang menelaah kerja sama manusia dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
7. Bariyono dapat memenangkan pertandingan itu.
Bariyono menang dalam pertandingan itu. 8. Rawatlah dia seperti dirimu
sendiri.
Rawatlah dia seperti engkau merawat dirimu sendiri! 9. Dirgahayu HUT
Kemerdeka-an Republik Indonesia.
Dirgahayu Republik Indonesia. 10. Dia dilarang tidak boleh
merokok.
Dia dilarang merokok. 11. Para wartawan tidak
jarang luput dari kesalahan penggunaan ejaan.
Para wartawan tidak luput dari kesalahan penggunaan ejaan. 12. Untuk itu, waktu dan tempat
kami persilahkan.
Untuk itu, Bapak (Ibu/Saudara) kami persilakan.
13. … saling kait-mengkait antara yang satu dengan yang lainnya.
… saling mengait antara satu dan lainnya.
14. Ia tidak masuk sekolah, dikarenakan sakit.
Ia tidak masuk sekolah karena sakit.
15. Meskipun hari hujan, tetapi ia pergi juga ke sekolah.
Meskipun hari hujan, ia pergi juga ke sekolah.
16. Saya tidak tahu kalau ia datang.
Saya tidak tahu (bahwa) ia datang.
17. Ia tidak menulis, melainkan menggambar.
Ia tidak menulis, tetapi menggambar.
18. Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A melawan Regu B.
Pertandingan itu akan
berlangsung antara Regu A dan Regu B.
19. Ia bukan guru, tetapi mahasiswa.
Ia bukan guru, melainkan mahasiswa.
20. Prioritas tidak ditentukan oleh sikap apriori yang sem-pit namun ditentukan oleh pertim bangan yang amat cermat dan matang.
Prioritas tidak ditentukan oleh sikap apriori yang sempit, tetapi ditentukan oleh pertimbangan yang amat cermat dan matang. 21. Meskipun bentuknya
lain-lain, namun pada hakikatnya karikatur dapat disebut humor karena memancing selera untuk tertawa.
Meskipun bentuknya lain-lain, pada hakikatnya karikatur dapat disebut humor karena memancing selera untuk tertawa.
22. Jika hal ini tidak ditangani secara sungguh-sungguh sehing ga hasil yang akan dica pai pun tidak seperti yang diha rapkan.
Jika hal ini tidak ditangani secara sungguh-sungguh, hasil yang akan dicapai pun tidak seperti yang diharapkan. 23. Mereka berdiskusi-masalah
pencemaran udara.
Mereka berdiskusi tentang percemaran udara.
24. Ia datang di malam hari. Ia datang pada malam hari. 25. …mendapat sambutan
daripada penonton.
…mendapat sambutan dari penonton.
26. Manusia adalah maklhuk pencari hikmah di saat gelora historis membahana.
Manusia adalah makhluk pencari hikmah pada saat gelora historis membahana. 27. Mereka mendiskusikan
tentang masalah hujan buatan.
Mereka mendiskusikan masalah hujan buatan.
28. Dia punya rumah sudah dijual.
Rumahnya sudah dijual. 29. Selamat Ulang Tahun
Republik Indonesia LXVII.
Selamat Ulang Tahun LXVII Republik Indonesia.
30. Saya harus membeli buku itu. Walaupun harganya agak mahal.
Walaupun harganya agak mahal, saya harus membeli buku itu.
Saya harus membeli buku itu walaupun harganya sangat mahal.
31. Surat Anda saya sudah baca. Surat Anda sudah saya baca. 32. Jangan kaget apabila
sekali waktu Anda diajukan pertanyaan menjebak oleh seorang anak Jakarta umur sepuluhan tahun.
Jangan terkejut apabila sekali waktu pertanyaan yang menjabak diajukan kepada Anda oleh seorang anak Jakarta umur sepuluhan tahun.
33. Pada zaman dahulu di mana nenek moyang kita belum mengenal tulis-menulis, ….
Pada zaman dahulu, waktu nenek moyang kita belum mengenal tulis-menulis, …. 34. Kantor di mana ia bekerja
tidak jauh dari rumahnya.
Kantor tempat ia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
35. Semuanya itu tidak luput dari perkembangan ilmu penge-tahuan yang semakin maju.
Semuanya itu akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju.
36. Sebelum pertigaan kamu harus belok ke kiri.
Sebelum simpang tiga, kamu harus berbelok ke kiri. 37. Atas perhatiannya kami
haturkan terima kasih.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
38. Angin berhembus dari arah barat dengan kecepatan lemah.
Angin berhembus dari arah barat dengan kecepatan rendah. 39. Di dekat jembatan ini per nah
meminta kurban seorang naik sepeda tewas terlanggar truk.
Di dekat jembatan ini pernah jatuh kurban seorang naik sepeda tewas terlanggar truk.
40. Untuk menyingkat waktu, acara akan segera dimulai.
Untuk memanfaatkan waktu, acara akan segera dimulai. 41. Saya minta dikirim sepuluh
potong kain batik.
Saya minta kiriman sepuluh potong kain batik.
42. Presiden menghadiahi bintang jasa kepadanya.
Presiden menghadiahkan bintang jasa kepadanya. 43. Presiden menghadiahkan
gubernur bintang jasa.
Presiden menghadiahi gubernur (sebuah) bintang jasa.
44. Guru mengajar nyanyi murid-muridnya.
Guru mengajarkan nyanyian kepada murid-muridnya. 45. Kita menanti hubungan
dengan Jakarta.
Kita menantikan hubungan dengan Jakarta.
46. …menghadapi musim penghujan yang akan dating.
…menghadapi musim hujan yang akan datang.
47. …berkwajiban untuk menye-lamatkan lingkungan hidup.
…berkawajiban menyelamatkan lingkungan hidup.
48. Tujuan daripada sarasehan adalah …
Tujuan sarasehan ialah …. 49. Kursi itu dibuat daripada
kayu jati.
Kursi itu dibuat dari kayu jati. 50. Buku ini dikarang oleh saya. Buku ini saya karang.
51. … membahayakan bagi masyarakat.
… membahayakan masyarakat. 52. Banyak para
wartawan-warta-wan yang hadir di tempat itu.
Banyak wartawan yang hadir di tempat itu.
53. Mereka duduk saling berhadap-hadapan.
Mereka duduk berhadap-hadapan.
54. Pengunjungnya sangat banyak sekali.
Pengunjungnya sangat banyak. 55. Sebelum mengarang, terlebih
dahulu tentukanlah tema karangan!
Sebelum mengarang, tentukanlah tema karangan! 56. Buku itu adalah merupakan
hasil karyanya yang terbaik.
Buku itu merupakan hasil karyanya yang terbaik.
57. … pendidikan dimak sud kan sebagai pendorong ekonomi. Sehingga pendidikan selalu memperoleh anggaran cukup besar.
… pendidikan dimaksudkan sebagai pendorong ekonomi sehingga pendidikan selalu memperoleh anggaran cukup besar.
58. Ia sedang ke luar negeri. Ia sedang pergi ke luar negeri. 59. Iran serang pangkalan
minyak Irak.
Iran menyerang pangkalan minyak Irak.
60. Seseorang yang menguasai suatu persoalan, orang itu akan dapat mengemukakan persoalan itu dengan baik.
Seseorang yang menguasai suatu persoalan dapat mengemukakannya dengan baik.
61. Ia barusan datang. Ia baru saja datang.
62. Situ akan ke mana? Anda (Saudara) akan pergi ke mana?
63. Setiap hari ia Cuma makan sayur-sayuran.
Setiap hari ia hanya makan sayur-sayuran.
64. Ia pergi sama adiknya. Ia pergi bersama adiknya. 65. Kenapa anda kemarin nggak
datang?
Mengapa Anda tidak datang kemarin?
66. Ia sedang membikin rak buku. Ia sedang membuat rak buku. 67. Ia sudah dikasih tahu. Ia sudah diberi tahu.
68. Gimana kalau kamu nanti nggak dibolehkan ikut sama ibumu?
Bagaimana kalau nanti tidak diperbolehkan ikut oleh ibumu? 69. Selamat jumpa. Selamat berjumpa.
70. Ngapain kamu datang? Mengapa kamu datang? 71. Ia menduduki juara pertama. Ia menjadi juara pertama. 72. Persoalan itu akan dicoba
untuk menelitinya dengan seksama.
Persoalan itu akan dicoba diteliti dengan seksama.
acak : diambil begitu saja, tidak memilah-milah lebih dulu atas bentuk, corak, warna yang sama; sembarang; random (Inggris)
agunan : jaminan
akidah : kepercayaan; keyakinan
akreditasi : 1. surat pengakuan dari suatu instansi/jawatan bahwa seseorang mempunyai wewenang untuk melaksanakan tugasnya;
2. pengakuan atas wartawan asing yang bertugas di suatu negara
akseptor : 1. orang yang membayar jumlah wesel; 2. orang yang menerima serta mengikuti
(me-lak sa nakan) program keluarga berencana; 3. individu yang menerima gagasan-gagasan
baru dan melaksanakannya
aksioma : pernyataan yang dapat diterima sebagai kebe-naran tanpa pembuktian
aktuaris : ahli matematika dalam perusahaan asuransi yang menghitung risiko, premi, cadangan, dan deviden
akuisisi : 1. sesuatu yang diterima dan diperoleh;
2. pengambilalihan suatu perusahaan lain, biasa nya disertai dengan pembelian sejum-lah be sar saham dari perusahaan yang diam-bil alih;
3. masukan data komputer
KATA-KATA BARU
akumulator : alat penyimpan energi listrik sehingga dapat dipergunakan pada tempat atau waktu yang lain
akumulasi : 1. pengumpulan; penimbunan; penghimpunan; 2. tambahan peiodik suatu dana dari bunga
atau tambahan lain pada tambahan laba neto pada laba yang ditahan
akurat : teliti; seksama; cermat; tepat benar
aliansi : ikatan antara dua Negara atau lebih dengan tujuan politik.
alienasi : 1. keadaan merasa terasing (terisolasi);
2. penarikan diri atau pengasingan diri dari ke-lompok masyarakat;
3. pemindahan hak milik dan pangkat kepada orang lain
almanak : penanggalan; kalender
alokasi : 1. Penentuan banyaknya barang yang disedia-kan untuk suatu tempat (pembelian); penja-tahan;
2. penentuan banyaknya uang (biaya) yang di-sediakan untuk suatu keperluan;
3. pembagian pengeluaran dan pendapatan baik da lam perencanaan maupun pelak sa-naan;
4. penentuan penggunaan sumber daya secara ma tematis demi pencapaian hasil yang op-timal
amburadu : tidak keruan; acak-acakan
amputasi : pemotongan anggota badan (terutama kaki atau tangan) untuk menyelamatkan jiwa seseorang andal; mengan -: menaruh kepercayaan kepada; menjamin akan dalkan kesanggupan; bertumpu pada
animo : 1. daya; kekuatan;
2. hasrat (untuk menanggapi); tanggapan anjangkarya : kunjungan ke suatu tempat untuk pelaksanaan
tugas, biasanya dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintah
antisipasi : 1. perhitungan akan hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan;
2. penyesuaian mental terhadap peristiwa yang akan terjadi
apresiasi : 1. kesadaran terhadap nilai-nilai seni dan budaya;
2. penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu; 3. kenaikan nilai barang karena harga pasarnya
atau permintaan akan barang itu bertambah apriori : sebelum mengetahui (melihat, menyelidiki,
dan sebagainya) keadaan sebenarnya arogan : 1. sombong; congkak;
2. mempunyai perasaan superioritas yang di-ma nifestasikan dalam sikap suka medi-maksa atau pongah
aset : modal; kekayaan
aspirasi : cita-cita; idaman; keinginan asterik : tanda bintang (dalam tanda tulis)
atsiri : eteris; minyak yang berbau keras berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dilarutkan dalam eter/alkohol
audit : 1. pemeriksaan pembukuan tentang keungan (perusahaan, bank);
2. pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang diha-silkan
awahama : bebas dari hama penyakit
bahang : hawa panas yang terjadi dari nyala api atau panas tubuh
baku : pokok; dasar; standar
balah; berbalah: berbantah; berdebat; bertengkar barikade : penghalang; rintangan
bencong : pria yang bertingkah laku seperti wanita bibliotek : perpustakaan
bombastis : bersifat omong kosong; bermulut besar, banyak berjanji, tetapi tidak akan berbuat banyak; ba-nyak menggunakan kata-kata yang muluk-mu-luk atau ucapan yang indah-indah
bonus : pemberian sesuatu yang bersifat ekstra (di luar gaji/upah) sebagai hadiah atau perangsang bramacorah : orang yang sudah bebas dari penjara, tetapi
ma sih tetap melakukan kejahatan lagi; orang yang melakukan pengulangan tindak pidana buklet : buku kecil berfungsi sebagai selebaran
(pam-plet)
bungalo : rumah peristirahatan di luar kota atau di dae-rah pegunungan
cacak : tegak lurus
cagar alam : suatu daerah yang tumbuh-tumbuhan dan bi-na tang-bibi-natangnya dilindungi kelestarian hi-dupnya
canggih : kehilangan kesederhanaan yang asli (sangat ru mit, ruwet, atau berkembang)
citra : gambar; bayangan visual; gambaran yang di-miliki orang banyak mengenai pribadi, organi-sasi, dan sebagainya
daim : kekal; abadi dampak : 1. benturan;
2. pengaruh (yang dapat menimbulkan akibat, baik positif maupun negatif)
darma : tugas hidup; kewajiban
darmabakti : perbuatan berbakti (misalnya kepada bangsa, negara, tanah air)
daur : peredaran masa (tahun); siklus (putaran waktu yang di dalamnya terjadi gejala-gejala yang ber ulang-ulang)
daur besar : lamanya 120 tahun
daur kecil : lamanya satu windu (8 tahun) debirokratisasi : penyederhanaan aturan debit : piutang
debut : pertamakali tampil atau mempertunjukkan diri kepada umum
dedikasi : pengabdian; kebaktian; persembahan defensif : 1. bersikap bertahan;
2. dipakai untuk bertahan
degenerasi : kemunduran atau kemerosotan generasi degradasi : kemunduran; penurunan pangkat dekade : dasa warsa; masa sepuluh tahunan dekadensi : kemerosotan (moral)
deklarasi : pernyataan ringkas dan jelas dekoder : 1. ahli sandi;
2. alat yang digunakan untuk membaca sandi balik;
3. pesawat tambahan untuk menangkap siaran televisi
dekolonisasi : penghapusan daerah jajahan
dektor : 1. perlengkapan panggung sandiwara 2. hiasan latar belakang
dekorasi : hiasan; gambar hiasan
dekret : keputusan atau perintah yang dikeluarkan oleh kepala negara atau pengadilan
deksura : kurang ajar; tidak senonoh
delik : 1. pelanggaran hukum; tindak pidana;
2. perbuatan yang dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap undang-undang tindak pidana
demoralisasi : kemerosotan moral
deportasi : pengasingan; pembuangan atau pengusiran sese orang ke luar negeri sebagai hukuman depresi : 1. keadaan yang sukar;
2. psikologi: gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan sedih, muram, dan sejenisnya
desain : rancangan; pola potongan (pakaian); kerangka bentuk (rumah); model (kendaraan)
despot : penguasa tunggal yang berbuat sekehendak hati; kepala negara atau raja yang menjalankan kekuasaan dengan sewenang-wenang
detasir, mende - : menempatkan pegawai pada suatu tempat tasir dalam jangka waktu tertentu
deteksi : tindakan untuk menemukan sesuatu detektif : mata-mata polisi; polisi rahasia
detektor : orang atau alat yang dapat menemukan sesuatu détente : peredaran ketegangan
determinasi : ketetapan hati; kebulatan tekad untuk maju devaluasi : penurunan nilai uang terhadap uang luar
ne-geri atau emas yang dilakukan dengan sengaja devisa : alat pembayaran luar negeri yang dapat
ditu-kar kan dengan uang luar negeri diferensiasi : perbedaan
diferensial : yang berbeda; mengandung atau menghasilkan perbedaan
diktator : kepala pemerintahan yang berkuasa mutlak, terutama yang memperoleh kekuasaan melalui kekerasan; tidak demokratis
dilema : pilihan yang sulit; bagaikan makan buah si ma-la kama
dimensi : ukuran
dinamisator : sesuatu yang menyebabkan timbulnya tenaga untuk selalu bergerak
diplomasi : 1. urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antarnegara;
2. urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain; 3. pengetahuan dan kecakapan dalam
perhu-bungan antarnegara
dirgahayu : panjang umur; berumur panjang dirgantara : angkasa
disertasi : karangan ilmiah dipersiapkan untuk mem-peroleh gelar doktor
disharmoni : kejanggalan; ketidakselarasan
diskredit, men -: berusaha menjelekkan (memperkecil) kewibawaan deskreditkan suatu badan atau orang
diskriminasi : pembedaan perlakuan terhadap sesame warga berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama
diskualifikasi : 1. larangan turut bertanding bagi seseorang karena melanggar peraturan pertandingan; 2. pencabutan hak
diskusi panel : diskusi yang dilakukan sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan hadirin, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran televisi)
dislokasi : geologi: pergeseran lapisan tanah karena ge-rakan tektonis
kedokteran: renggangan persendian pada patah tulang
disorganisasi : keadaan tanpa aturan (kacau, cerai berai) dispensasi : 1. pengecualian dari aturan umum untuk
se-suatu hal dalam keadaan khusus;
2. hukum: suatu tindakan pemerintah yang me nya takan bahwa suatu peraturan perun-dang-undangan tidak berlaku untuk suatu hal yang khusus
distingsi : perbedaan
distorsi : penyimpangan; pemutarbalikan fakta diversifikasi : penganekaragaman
divisi : 1. kesatuan militer yang besar, yang biasanya lengkap dengan peralatannya;
2. kelompok dalam suatu organisasi (sepak bola) domestik : lokal; dalam negeri
dominan : bersifat menentukan
dominasi : penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terha-dap yang lebih lemah
dramatis : mengharukan; menyedihkan drastis : 1. tegas; radikal; keras;
2. menyeluruh; 3. hebat; bukan main
dulang : limbang--> mendulang emas: melimbang emas duplik : hukum: jawaban kedua sebagai jawaban atas
replik
duplikat : salinan, tembusan yang serupa benar dengan aslinya
duplikator : 1. mesin stensil; 2. kertas stensil tebal durkarsa : maksud jahat
edisi : 1. keluaran
2. bentuk buku yang dikeluarkan
edit, mengedit : 1. menyiapkan naskah untuk siap dicetak; 2. merencanakan dan mengarahkan naskah
siap cetak;
3. menyusun (film, pita rekaman) dengan me mo tong dan memadukan kembali
editor : pengedit
editorial : 1. berhubungan dengan penerbit
2. artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor mengenai beberapa pokok masalah; tajuk rencana
edukatif : bersifat mendidik efek : 1. akibat; pengaruh
2. kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, sesudah mendengar atau melihat sesuatu
efektif : 1. ada pengaruhnya; 2. manjur (mujarab);
3. dapat membawa hasil (berhasil guna); 4. mulai berlaku
efisien : 1. tepat atau sesuai mengerjakan (menghasilkan) se suatu (dengan tidak membuang-buang wak tu, tenaga, pikiran, dan biaya);
2. kemampuan menjalankan tugas dengan baik egois : orang yang mementingkan diri sendiri
egoisme : sifat mementingkan diri sendiri
ejawantah, penge-: penjelmaan; perwujudan; manifestasi jawantahan
ekamatra : fisika: mempunyai satu dimensi (seperti garis) ekaristi : perayaan ibadat pokok gereja Katolik
ekologi : cabang ilmu yang mempelajari hubungan tim-bal tim-balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya
eksekusi : 1. pelaksanaan keputusan hakim;
2. pelaksanaan hukuman pengadilan khusus-nya hukuman mati;
3. penyitaan dan penjualan harta orang karena berhutang
eksekutif : 1. berkenaan dengan kepengurusan (pengelo-la an, pemerintahan) atau penyelenggaraan sesuatu;
2. hukum: mempunyai wewenang dan kekua-sa an menjalankan undang-undang
eksepsi : 1. pengecualian;
2. tangkisan atau pembelaan yang tidak me-nying gung isi surat tuduhan (gugatan), tetapi berisi permohonan agar pengadilan menolak perkara yang diajukan oleh penggugat kare-na tidak memenuhi persyaratan hukum ekses : hal (peristiwa) yang melampaui batas ekshibisi : tontonan; pameran; pertunjukan eksistensi : keberadaan, kehadiran
ekskavasi : penggalian yang dilakukan di suatu tempat yang mengandung benda-benda purbakala ekslusif : 1. tidak mau bergaul dalam masyarakat atau
sifat mengasingkan diri;
2. tidak bersedia menerima (mengizinkan) ma-suknya anggota baru;
3. tidak termasuk
eksodus : 1. meninggalkan tempat asal secara besar-be-saran;
2. bagian kedua dari kita suci orang Yahudi dan Kristen
ekspedisi : 1. pengiriman surat atau barang;
2. perjalanan penyelidikan ilmiah di suatu dae-rah (egara) yang kurang dikenal;
3. militer: pengiriman tentara untuk memerangi musuh di daerah yang jauh
eksplisit : gambling; tegas
eksponen : tokoh; orang terkemuka di suatu gerakan; eks-ponen Angkatan 1945
ekspo(e) : 1. membeberkan;
2. memamerkan barang-barang yang akan dijual
Contoh: Saya heran, mengapa surat kabar se lalu menulis hal-hal yang negatif tentang Puskesmas, sedangkan hal-hal yang positif ti dak pernah di-ekspose.
eksplorasi : penyelidikan; penjelajahan
ekspresi : 1. pengungkapan atau proses menyatakan; 2. pandangan air muka yang memperlihatkan
perasaan seseorang
ekstradisi : hukum; penyerahan orang yang dianggap me-lakukan tindak criminal oleh suatu negara lain yang diatur dalam perjanjian antara kedua ne-gara itu
ekstrem : paling keras (tentang sikap dan tindakan) ekstremis : orang atau golongan yang bersifat paling keras
(sebutan bagi para pejuang kemeerdekaan oleh pihak penjajah)
ekuivalen : mempunyai nilai sama; seharga; sebanding; se-padan
ekumene : gerakan yang bertujuan menyatukan atau meng himpun kembali gereja-gereja sedunia dan akhirnya menyatukan segenap umat Kristen elan : semangat perjuangan (hidup) yang
menyala-nyala
elastis : 1. lentur; kenyal; 2. luwes
elegan : rapi; bagus
elevator : alat untuk naik atau turun dari suatu lantai ke lantai lainnya di dalam gedung bertingkat yang digerakkan oleh tenaga listrik; lift
eliminasi : 1. pengeluaran (seperti racun dari tubuh), peng hilangan;
2. penyingkiran; pengasingan; penyisihan elite : 1. orang-orang terbaik atau pilihan dalam
suatu kelompok;
2. kelompok kecil orang-orang terpandang (berderajat tinggi)
embargo : 1. larangan kapal asing masuk atau keluar pe-la buhan suatu negara;
2. larangan mengirinkan barang dagangan ke suatu negara
embarkasi : keberangkatan; pemberangkatan dengan pesa-wat terbang atau kapal laut
emplasemen : tempat terbuka (tanah lapang) yang disediakan untuk jawatan atau satuan bangunan (seperti ta nah lapang di dekat stasiun untuk jawatan kereta api)
endemi : penyakit yang bersumber dari suatu daerah dan berjangkit terus-menerus dalam daerah itu energik : penuh energi; penuh tenaga; bersemangat ensiklopedi : buku atau seperangkat buku yang memberikan
informasi tentang tiap cabang ilmu pengeta hu-an atau suatu bidhu-ang denghu-an pasal-pasal yhu-ang disusun menurut abjad
entri : kaya yang terdapat dalam kamus yang diberi penjelasan makna
epifit : tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain tetapi tidak sebagai parasit
epigon : pembebek; peniru seniman atau pemikir besar epilog : 1. sastra: bagian terakhir suatu karya sastra;
2. peristiwa penghabisan yang menyelesaikan peristiwa induk
episode : riwayat; peristiwa (yang seakan-akan berdiri sendiri)
epos : cerita pahlawan
era : kurun waktu dalam sejarah; zaman erotik : 1. berkenaan dengan cerita asmara;
2. berkenaan dengan nafsu birahi
erupsi : 1. geologi: letusan gunung berapi atau mata air dan uap panas yang menyembur ke atas; 2. kedokteran: meletusnya ruam (bintil-bintil
me rah) seperti pada penyakit tertentu eselon : formasi dalam struktur organisasi; jenjang
ke-esensi : hakikat; inti; hal yang pokok esensial : perlu sekali; penting; harus ada
eskalasi : kenaikan; pertambahan (volume, jumlah) eskalator : tangga jalan
eskatologi : agama: ajaran teologi tentang akhir zaman estetika : 1. ajaran tentang seni dan keindahan serta
tang gapan manusia terhadapnya; 2. kepekaan terhadap seni dan keindahan estetis : 1. indah; mengenai keindahan;
2. mempunyai penilaian terhadap keindahan estimasi : 1. penafsiran; perkiraan
2. penilaian; pendapat
etape : jarak (antara dua tempat); tahap, fase
etika : 1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang