• Tidak ada hasil yang ditemukan

Timah menjadi Lahan

Dalam dokumen Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa 260818 (Halaman 78-82)

-- Kabupaten Belitung TimurKabupaten Belitung Timur

dikenal sebagai surganya

dikenal sebagai surganya

tambang mah. Tapi

tambang mah. Tapi

sekarang sudah turun

sekarang sudah turun

pamornya. Desa Selingsing

pamornya. Desa Selingsing

merupakan salah satu

merupakan salah satu

desa yang di

desa yang di dalamnyadalamnya

menyimpan banyak ceruk

menyimpan banyak ceruk

bekas tambang mah

bekas tambang mah

-- Sebelum ditambang desaSebelum ditambang desa

ini subur. Setelah habis

ini subur. Setelah habis

ditambang, area bekas

ditambang, area bekas

tambang menjadi tandus,

tambang menjadi tandus,

kris dan banyak lobang

kris dan banyak lobang

berbahaya sampai dengan

berbahaya sampai dengan

genangan air yang masih

genangan air yang masih

nggi kandungan logamnya.

nggi kandungan logamnya.

-- Kepemilikan lahanKepemilikan lahan

masyarakat masih terbatas.

masyarakat masih terbatas.

Sebagian besar lahan

Sebagian besar lahan

tersebut masih berada dalam

tersebut masih berada dalam

konsesi sebuah perusahaan

konsesi sebuah perusahaan

tambang swasta, PT. Timah.

tambang swasta, PT. Timah.

Luasnya mencapai 6,5 hektar

Luasnya mencapai 6,5 hektar

-- Penghasilan warga menurunPenghasilan warga menurun

drass setelah lahan

drass setelah lahan

tambang tak menghasilkan

tambang tak menghasilkan

-- Tanah bekas tambangTanah bekas tambang

kehilangan unsur

kehilangan unsur

haranya sehingga ngkat

haranya sehingga ngkat

kesuburannya rendah

kesuburannya rendah

-- Kolam bekas galianKolam bekas galian

tambang dak bisa langsung

tambang dak bisa langsung

dijadikan kolam ikan karena

dijadikan kolam ikan karena

memerlukan waktu dan biaya

memerlukan waktu dan biaya

untuk menetralkan ngkat

untuk menetralkan ngkat

keasaman/k

keasaman/kebasaan air ebasaan air karenakarena

mengandung masih adanya

mengandung masih adanya

unsur mineral tambang yang

unsur mineral tambang yang

nggi

nggi

Inovasi

Inovasi

Menyulap lahan ceruk bekas

Menyulap lahan ceruk bekas

tambang mah yang tanndus

tambang mah yang tanndus

dan berbahaya menjadi lahan

dan berbahaya menjadi lahan

pertaniian yang menghasilkan

pertaniian yang menghasilkan

Proses

Proses

1.

1. PP

emerintah desa bersamaemerintah desa bersama

masyarakat menyelenggarakan

masyarakat menyelenggarakan

musyawarah untuk

musyawarah untuk

merumuskan gagasan hingga

merumuskan gagasan hingga

pengambilan keputusan

pengambilan keputusan

kebijakan pemanfaatan lahan

kebijakan pemanfaatan lahan

bekas tambang,

bekas tambang, khususnyakhususnya

yang berada dalam

yang berada dalam konsesikonsesi

PT. Timah. Sekaligus juga

PT. Timah. Sekaligus juga

membahas perencanaan

membahas perencanaan

anggaran dari APBDesa untuk

anggaran dari APBDesa untuk

mendukung gagasan

mendukung gagasan tersebut.tersebut.

Menyul

Menyulap Bap Bekas ekas TTambangambang

Timah menjadi Lahan

Timah menjadi Lahan

Produktif 

2.

2. Atas Atas nama nama PemerintahPemerintah

Desa, Kepala Desa Selingsing

Desa, Kepala Desa Selingsing

mengajukan surat permohonan

mengajukan surat permohonan

kerjasama sekaligus pengajuan

kerjasama sekaligus pengajuan

izin penggunaan lahan

izin penggunaan lahan

bekas tambang kepada PT

bekas tambang kepada PT

Timah selaku pemegang hak

Timah selaku pemegang hak

pengelolaan tanah eks tambang

pengelolaan tanah eks tambang

mah.

mah.

3.

3. Dilakukan Dilakukan musyawmusyawarah arah yangyang

menyepaka pengelolaan

menyepaka pengelolaan

perkebunan dan perikanan

perkebunan dan perikanan

diserahkan pada BUMDes

diserahkan pada BUMDes

“Mitra Jaya Selingsing”.

“Mitra Jaya Selingsing”.

4.

4. Pemerintah Pemerintah Desa Desa memintameminta

fasilitasi dari pihak

fasilitasi dari pihak

Polda yang juga sedang

Polda yang juga sedang

bekerjasama dengan pihak

bekerjasama dengan pihak

perusahaan melalui program

perusahaan melalui program

Babinkanbmas Go-green

Babinkanbmas Go-green

untuk mendapat izin dari PT.

untuk mendapat izin dari PT.

Timah.

Timah.

5.

5. Seap Kepala DusunSeap Kepala Dusun

menindaklanjuny

menindaklanjunya a dengandengan

melakukan pendataan warga

melakukan pendataan warga

desa, khususnya mereka yang

desa, khususnya mereka yang

bermata pencarian sebagai

bermata pencarian sebagai

penambang mah ilegal dan

penambang mah ilegal dan

dak memiliki tanah, untuk

dak memiliki tanah, untuk

menjadi penerima manfaat

menjadi penerima manfaat

utama program ini.

utama program ini.

6.

6. Pemerintah Pemerintah DesaDesa

mengorganisasik

mengorganisasikan an wargawarga

penambang yang mau terlibat

penambang yang mau terlibat

dalam program ini ke dalam

dalam program ini ke dalam

kelembagaan kelompok tani.

kelembagaan kelompok tani.

7.

7. BUMDes BUMDes Mitra Mitra Jaya Jaya SelinsingSelinsing

bekerja dengan masyarakat

bekerja dengan masyarakat

melakukan penggarapan

melakukan penggarapan

lahan bekas tambang

lahan bekas tambang

tersebut,

tersebut, termasuk termasuk untukuntuk

menyubur

menyuburan an kembali lahan,kembali lahan,

yang dikategorikan lahan kris.

yang dikategorikan lahan kris.

Lahan kris ukuran 1 hektar

Lahan kris ukuran 1 hektar

memerlukan pupuk kandang

memerlukan pupuk kandang

3-4 ton

3-4 ton

8.

8. BUMDes BUMDes dan dan masyarakatmasyarakat

bekerjasama

bekerjasama dengan dengan peternakpeternak

lokal untuk memenuhan pupuk

lokal untuk memenuhan pupuk

kandang, karena itu untuk

kandang, karena itu untuk

menyuburka

menyuburkan kembali n kembali lahanlahan

bekas tambang membutuhkan

bekas tambang membutuhkan

biaya untuk pembelian pupuk

biaya untuk pembelian pupuk

kandang yang jauh lebih besar

kandang yang jauh lebih besar

dari pada pupuk untuk lahan

dari pada pupuk untuk lahan

subur

subur

9.

9. BUMDes BUMDes memaksimalkanmemaksimalkan

pemanfaatan lahan dengan

pemanfaatan lahan dengan

menambah tanaman produkf

menambah tanaman produkf

“cabai” sebanyak 12.000

“cabai” sebanyak 12.000

batang dan tanaman Kopi

batang dan tanaman Kopi

sebanyak 500 batang. Dari

sebanyak 500 batang. Dari

awal pembukaan program ini,

awal pembukaan program ini,

lahan tersebut telah ditanami

lahan tersebut telah ditanami

450 batang tanaman seper

450 batang tanaman seper

 jambu jamaika, saw

 jambu jamaika, sawo, sukun,o, sukun,

dan jambu biji kristal.

dan jambu biji kristal.

10.

10. BUMDes Mitra BUMDes Mitra Jaya SelinsingJaya Selinsing

memanfaatk

memanfaatkan 2 an 2 kolamkolam

(kulong) bekas tambang

(kulong) bekas tambang

menjadi kolam ikan, dengan

menjadi kolam ikan, dengan

menebar bibit ikan nila sekitar

menebar bibit ikan nila sekitar

1.500 bantuan dari PT Timah

1.500 bantuan dari PT Timah

dan 2.000 dari

dan 2.000 dari BUMDes MitraBUMDes Mitra

Jaya Selinsing

Jaya Selinsing

11.

11.Untuk mengopmalkanUntuk mengopmalkan

kesubur

kesuburan an lahan,lahan,

pihak perusahaan juga

pihak perusahaan juga

mengalokasik

mengalokasikan an bantuanbantuan

pupuk.

pupuk.

12. P

12. Pemerintah emerintah desadesa

menggandeng instansi

menggandeng instansi

pemerintah bidang

pemerintah bidang

pertanian agar

pertanian agar menggerakanmenggerakan

penyuluhnya untuk

membimbing

membimbing masyarmasyarakatakat

tentang ilmu

tentang ilmu pengetahuanpengetahuan

dan teknik bagaimana cara

dan teknik bagaimana cara

berkebun dan memelihara ikan

berkebun dan memelihara ikan

air tawar yang baik, sehingga

air tawar yang baik, sehingga

menghasilkan produk yang

menghasilkan produk yang

berkualitas.

berkualitas.

Pelaku

Pelaku

-- Pemerintah DesaPemerintah Desa

-- PT. TimahPT. Timah

-- Warga DesaWarga Desa

Pendanaan

Pendanaan

-- Dana DesaDana Desa

-- Swadaya masyarakatSwadaya masyarakat

Hasil

Hasil

Lahan bekas tambang mahLahan bekas tambang mah

yang dulunya tandus sudah

yang dulunya tandus sudah

menjadi lahan produkf

menjadi lahan produkf

setelah dikembangkan menjadi

setelah dikembangkan menjadi

perkebunan sawit dan sahang.

perkebunan sawit dan sahang.

MasyarMasyarakat sudah dak akat sudah dak lagilagi

menambang mah karena sudah

menambang mah karena sudah

mulai beralih dan menekuni

mulai beralih dan menekuni

mata pencarian baru sebagai

mata pencarian baru sebagai

perkebunan horkultura dan

perkebunan horkultura dan

perikanan air tawar.

perikanan air tawar.

MasyarMasyarakat sudah akat sudah mulaimulai

mengurangi ketergantungan

mengurangi ketergantungan

pendapatan rumah tangga dari

pendapatan rumah tangga dari

bekerja sebagai penambang

bekerja sebagai penambang

mah.

mah.

Pelan tapi pas, vegetasi hutanPelan tapi pas, vegetasi hutan

kembali hijau meski belum

kembali hijau meski belum

sepenuhnya menciptakan

sepenuhnya menciptakan

ekosis

ekosistem hutan yang tem hutan yang baik.baik.

Hasil dari panen cabaiHasil dari panen cabai

tersebut BUMDes telah bisa

tersebut BUMDes telah bisa

membeli 3 ekor sapi pedaging

membeli 3 ekor sapi pedaging

yang direncanakan juga

yang direncanakan juga

dikembangk

dikembangkan menjadi an menjadi unitunit

peternakan, dimana kotoran

peternakan, dimana kotoran

nya bisa dimanfaatkan untuk

nya bisa dimanfaatkan untuk

memasok kebutuhan untuk

memasok kebutuhan untuk

pupuk kandang.

pupuk kandang.

Omset produksi meningkat.Omset produksi meningkat.

Hingga Juni 2018 mencapai Rp.

Hingga Juni 2018 mencapai Rp.

±97.000.000, untuk laba bersih

±97.000.000, untuk laba bersih

sekitar Rp. ±30.000.000

sekitar Rp. ±30.000.000

BUMDes dapat BUMDes dapat memberdaymemberdayakanakan

12 warga Desa selinsing

12 warga Desa selinsing

Pembelajaran

Pembelajaran

Merubah pola hidup masyarakat

Merubah pola hidup masyarakat

penambang dengan hasil yang

penambang dengan hasil yang

relaf nggi menjadi petani

relaf nggi menjadi petani

memberikan tantangan tersendiri

memberikan tantangan tersendiri

dalam menentukan arah kebijakan

dalam menentukan arah kebijakan

pembangunan desa.

pembangunan desa.

Peralihan mata pencaharian dari

penambang menjadi petani telah

penambang menjadi petani telah

mengembalikan kepedulian

mengembalikan kepedulian

masya-rakat untuk menjaga keseimbangan

rakat untuk menjaga keseimbangan

ekologi

ekologi

Rekomendasi

Rekomendasi

P

Perlu erlu melibatkan melibatkan PemerintahPemerintah

Daerah sehingga lahan bekas

Daerah sehingga lahan bekas

tambang dapat di kelola oleh

tambang dapat di kelola oleh

masyarakat dan desa secara

masyarakat dan desa secara

shareholding

shareholding, sehingga , sehingga masyarakmasyarakatat

dapat secara berkelanjutan

dapat secara berkelanjutan

mendapatkan sumber penerimaan

mendapatkan sumber penerimaan

rumahtangga, sekaligus

rumahtangga, sekaligus

menggiatkan gerakan penghijauan

menggiatkan gerakan penghijauan

lahan bakas tambang.

lahan bakas tambang.

-- Perlu upaya menjagaPerlu upaya menjaga

kelest

kelestarian alam arian alam dari kerusakandari kerusakan

lingkungan

lingkungan

Kontak Informasi

Kontak Informasi

Nama

Nama : : Muhammad Muhammad RaisRais

Jabatan

Jabatan : : DirekturDirektur

BUMDesa “ Mitra Jaya Selinsing “

BUMDesa “ Mitra Jaya Selinsing “

Alamat

Alamat : : Jalan Jalan Merante Merante RT RT 8 8 Dusun Dusun SelumarSelumar

Desa Selinsingr, Kecamatan Gantung,

Desa Selinsingr, Kecamatan Gantung,

Kab. Belitung

Kab. Belitung TimurTimur, Provinsi Kepulauan, Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Bangka Belitung Nomor Nomor HP HP : : 081929792272/ 081929792272/ 081918962030081918962030 (Whatapp) (Whatapp) Copyrights

Ringkasan

Ringkasan

P

P

emerintah Desa Cibodas,emerintah Desa Cibodas,

Kecamatan Tanara, di

Kecamatan Tanara, di

Kabupaten

Kabupaten Banten, Banten, ter-

ter-bilang sukses menyulap

bilang sukses menyulap

limbah kulit pohon pisang yang

limbah kulit pohon pisang yang

berlimpah di desanya menjadi

berlimpah di desanya menjadi

produk unggulan desa: peci atau

produk unggulan desa: peci atau

songkok.

songkok.

Kini, produk ini menjelma sebagai

Kini, produk ini menjelma sebagai

produk ciri khas dari desa Cibodas,

produk ciri khas dari desa Cibodas,

limbah pisang pun berkurang

limbah pisang pun berkurang

dan memberikan kontribusi bagi

dan memberikan kontribusi bagi

pendapatan desa (PAD).

pendapatan desa (PAD).

Latar Belakang

Latar Belakang

-- Desa Cibodas memilikiDesa Cibodas memiliki

perkebunan pisang relaf luas

perkebunan pisang relaf luas

dan kerap menghasilkna limbah

dan kerap menghasilkna limbah

dari kulit pohon pisang

dari kulit pohon pisang

-- Variasi produk peci atauVariasi produk peci atau

songkok cenderung monoton

songkok cenderung monoton

dan menggunakan bahan yang

dan menggunakan bahan yang

sama dari waktu ke waktu,

sama dari waktu ke waktu,

yakni kain beludru

yakni kain beludru

-- Bahan dasar ataupun bahanBahan dasar ataupun bahan

baku pendukung pembuatan

baku pendukung pembuatan

peci yang berasal dari pohon

peci yang berasal dari pohon

pisang tersedia melimpah.

pisang tersedia melimpah.

Tapi selama ini dak banyak

Tapi selama ini dak banyak

dimanfaatkan.

dimanfaatkan.

-- Tingginya permintaan peci dariTingginya permintaan peci dari

masyarakat

masyarakat

Inovasi

Inovasi

Menyulap lombah pisang menjadi

Menyulap lombah pisang menjadi

produk unggulan desa: peci atau

produk unggulan desa: peci atau

songkok

songkok

Proses

Proses

-- Terinspirasi oleh seorang santriTerinspirasi oleh seorang santri

yang mengenakan peci terbuat

yang mengenakan peci terbuat

dari tapas pohon kelapa dalam

dari tapas pohon kelapa dalam

sebuah pertemuan di

sebuah pertemuan di PesantrenPesantren

di Jawa, seorang warga desa

di Jawa, seorang warga desa

Cibodas pun merancang

Cibodas pun merancang

peci kulit pohon pisang

peci kulit pohon pisang

(Jawa:

(Jawa:debogdebog) karena untuk) karena untuk

mendapatkan tapas kelapa di

mendapatkan tapas kelapa di

Banten dak mudah

Banten dak mudah

-- Pada awalnya, peci yangPada awalnya, peci yang

dirancangny

dirancangnya a digunakandigunakan

sendiri, keluarga serta kerabat

sendiri, keluarga serta kerabat

dekat. Namun banyak dimina

dekat. Namun banyak dimina

warga lain dan mulai

warga lain dan mulai banyakbanyak

permintaan.

permintaan.

-- Langkah menjawab besarnyaLangkah menjawab besarnya

permintaan, ditempuh melalui

permintaan, ditempuh melalui

dua jalur yaitu: 1)

dua jalur yaitu: 1) jalur produksijalur produksi

yang melingkupi “

yang melingkupi “input-process-

input-process-output 

output ”, dan 2) menjaga”, dan 2) menjaga

keberlanjutan produksi

keberlanjutan produksi

(pemasaran dan pelembagaan

(pemasaran dan pelembagaan

keter

keterampilan membuat ampilan membuat peci)peci)

a. Jalur produksi

a. Jalur produksi

Input 

Input  Mencari dan menemukanMencari dan menemukan

potensi lokal sebagai

potensi lokal sebagai

penggan tapas kelapa

penggan tapas kelapa

sebagai bahan baku

sebagai bahan baku

membuat peci.

membuat peci.

 proces

 processs 11. . KKuulliit t ppoohhoon n ppiissaanngg

yang sudah terkumpul

yang sudah terkumpul

dikeringkan hingga

dikeringkan hingga

kandungan airnya hilang.

kandungan airnya hilang.

2.

2. Kulit Kulit pohon pohon pisang pisang yangyang

sudah kering diambil

sudah kering diambil

bagian kulit dalamnya,

bagian kulit dalamnya,

lalu dipres agar hilang

lalu dipres agar hilang

kisutnya.

kisutnya.

3.

3. Setelah Setelah itu, itu, dilakukandilakukan

pewarnaan. Biasanya

pewarnaan. Biasanya

pilihan warnanya natural

pilihan warnanya natural

atau sesuai dengan

atau sesuai dengan

karakter pohon pisang.

karakter pohon pisang.

4.

4. Setelah Setelah bahan bahan bakubaku

siap, langkah berikutnya

siap, langkah berikutnya

menyiapkan pola

menyiapkan pola

sesuai dengan ukuran

sesuai dengan ukuran

dan spesikasi yang

dan spesikasi yang

ditentukan. ditentukan. 5. Asembling 5. Asembling (penggabungan) (penggabungan)

komponen pembuat peci

komponen pembuat peci

dan menjahit hingga

dan menjahit hingga

menjadi peci siap pakai.

menjadi peci siap pakai.

Output

Output Produk peci jadi Produk peci jadi dikontroldikontrol

kualitasny

kualitasnya dan a dan dipackingdipacking

agar menarik perhaan dan

agar menarik perhaan dan

kepercayaan pembeli.

kepercayaan pembeli.

Dalam dokumen Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa 260818 (Halaman 78-82)

Dokumen terkait