BURSA INOV
DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
pelaksanaan UU Desa, kami akui bukan waktu yang cukup memadai bagi
pelaksanaan UU Desa, kami akui bukan waktu yang cukup memadai bagi
kami untuk mengimplementasikan mandat UU Desa secara paripurna,
kami untuk mengimplementasikan mandat UU Desa secara paripurna,
sehingga visi dan misi pembaruan UU Desa dapat mendarat baik,
sehingga visi dan misi pembaruan UU Desa dapat mendarat baik,
dan pada akhirnya dapat menyalakan lilin-lilin di desa sebagai tanda
dan pada akhirnya dapat menyalakan lilin-lilin di desa sebagai tanda
kemakmuran nasional. Namun, pada saat yang sama, kami juga daklah
kemakmuran nasional. Namun, pada saat yang sama, kami juga daklah
santun bilamana ini menjadi alasan kami untuk mencari-cari pembenar
santun bilamana ini menjadi alasan kami untuk mencari-cari pembenar
atas kekurang
atas kekurangan kerja kami dalam an kerja kami dalam mengabdi pada desa.mengabdi pada desa.
Semoga kehadiran buku yang berisikan daar pembelajaran inovasi desa
Semoga kehadiran buku yang berisikan daar pembelajaran inovasi desa
dari berbagai belahan kabupaten di Nusantara. Sungguh merupakan
dari berbagai belahan kabupaten di Nusantara. Sungguh merupakan
prestasi yang patut diapresiasi karena, sekalipun kehadiran Kementerian
prestasi yang patut diapresiasi karena, sekalipun kehadiran Kementerian
Desa PDTT ke desa, khususnya kami selalu Dirjend PPMD
Desa PDTT ke desa, khususnya kami selalu Dirjend PPMD yang membawahiyang membawahi
langsung PID, belum bisa mencapai derajat seratus persen, paling-paling
langsung PID, belum bisa mencapai derajat seratus persen, paling-paling
terwakili melalui kehadiran para pendamping desa, ternyata desa telah
terwakili melalui kehadiran para pendamping desa, ternyata desa telah
mampu menggoreskan banyak inovasi. Yang sangat menarik adalah,
mampu menggoreskan banyak inovasi. Yang sangat menarik adalah,
buku ini bermaksud untuk berbagi kisah sukses, kunci sukses hingga
buku ini bermaksud untuk berbagi kisah sukses, kunci sukses hingga
pembelajaran berharga yang kiranya dapat dipek oleh desa-desa lainnya
pembelajaran berharga yang kiranya dapat dipek oleh desa-desa lainnya
sehingga inovasi-inovasi yang sudah tumbuh di desa-desa yang tersaji
sehingga inovasi-inovasi yang sudah tumbuh di desa-desa yang tersaji
dalam buku ini dapat direplikasi, sehingga di masa mendatang akan kita
dalam buku ini dapat direplikasi, sehingga di masa mendatang akan kita
dapa pelipatgandaan inovasi desa.
dapa pelipatgandaan inovasi desa.
Dengan demikian patut kita salutkan harapan melalui Bursa Inovasi
Dengan demikian patut kita salutkan harapan melalui Bursa Inovasi
tahun 2018 ini pembelajaran-pembelajaran inovasi desa ini dapat
tahun 2018 ini pembelajaran-pembelajaran inovasi desa ini dapat
dengan benar-benar menyiarkan fakta sosiologis upaya-upaya desa ini
dengan benar-benar menyiarkan fakta sosiologis upaya-upaya desa ini
membangun keberdayaan perikehidupan nasional dari pinggir, sehingga
membangun keberdayaan perikehidupan nasional dari pinggir, sehingga
kepercayaan publik kepada desa semakin menebal karena kemampuan
kepercayaan publik kepada desa semakin menebal karena kemampuan
desa membangun serta menjaga kepercayaan negara dalam bentuk
desa membangun serta menjaga kepercayaan negara dalam bentuk
limpahan kewenangan dan subsidiaras. Pada akhirnya semoga suatu hari
limpahan kewenangan dan subsidiaras. Pada akhirnya semoga suatu hari
anak cucu kita
anak cucu kita dapat mereguk manisnya buah inovasi yang kita tanam daridapat mereguk manisnya buah inovasi yang kita tanam dari
benih-benih inovasi negeri sendiri.
benih-benih inovasi negeri sendiri. Sekali lagi kami Sekali lagi kami menyampamenyampaikan terimaikan terima
kasih kepada segenap elemen yang terlibat dalam pelaksanaan PID ini.
kasih kepada segenap elemen yang terlibat dalam pelaksanaan PID ini.
Semoga jerih payah kalian semua dicatat sebagai ibadah kepada Allah
Semoga jerih payah kalian semua dicatat sebagai ibadah kepada Allah
SWT, Tuhan semesta kasih.
SWT, Tuhan semesta kasih.
DIREKTUR JENDERAL
DIREKTUR JENDERAL
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
Upaya
Upaya Desa
Desa Mempertahank
Mempertahankan
an Rumah
Rumah Singgah
Singgah dan
dan Angka
Angka Parsipasi
Parsipasi Sekolah
Sekolah
10
10
Peningkat
Peningkatan
an Pelaya
Pelayanan
nan Administr
Administrasi
asi Kependudukan
Kependudukan Berbasis
Berbasis Digital
Digital
...
...
12
12
Meningkatk
Meningkatkan
an Penerimaan
Penerimaan
Desa
Desa melalui
melalui Pengelolaan
Pengelolaan Wisata
Wisata Sejarah
Sejarah ...
...
14
14
Perencanaan Bisnis untuk Merins Pabrik Tepung Singkong
Perencanaan Bisnis untuk Merins Pabrik Tepung Singkong
...
...
16
16
Revitalisas
Revitalisasi
i Budaya
Budaya dan
dan Ekonomi
Ekonomi Desa
Desa
...
...
18
18
Revitalisasi Pasar Desa dengan Pasar Temak
Revitalisasi Pasar Desa dengan Pasar Temak
...
...
20
20
Revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan Penge
Revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan Penge
-
-lolaan
lolaan oleh
oleh BUMDes
BUMDes
...
...
...
22
22
Emansipasi Warga dan Peran Perdes dalam Upaya Pelestarian Usaha Daur
Emansipasi Warga dan Peran Perdes dalam Upaya Pelestarian Usaha Daur
Ulang
Ulang Limbah
Limbah Kertas
Kertas
...
...
...
24
24
Pakan Ternak Fermentasi Penggan Rumput
Pakan Ternak Fermentasi Penggan Rumput
...
...
26
26
Penjernihan
Penjernihan Air
Air Ramah
Ramah Lingkungan
Lingkungan
dan
dan Pelembagaa
Pelembagaan
n T
T
ata
ata Kelola
Kelola Air
Air ...
...
28
28
Pemetaan Keragaman Haya untuk Konservasi Alam dan Air
Pemetaan Keragaman Haya untuk Konservasi Alam dan Air
...
...
30
30
Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Temak Desa
Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Temak Desa
...
...
...
...
...
32
32
Revitalisasi Aset Peninggalan Swasta Pengelola Desnasi Wisata
Revitalisasi Aset Peninggalan Swasta Pengelola Desnasi Wisata
...
...
...
...
...
..
34
34
Posyand
Posyandu
u Lansia
Lansia
...
...
...
36
36
Infrastruktur
Infrastruktur
Desnasi Wisata Hutan Mangrove Sebagai Media Penguatan Ekonomi
Desnasi Wisata Hutan Mangrove Sebagai Media Penguatan Ekonomi
Pekebun
Pekebun Cengkeh
Cengkeh dan
dan Nelayan
Nelayan
...
...
...
38
38
Konservasi
Konservasi Biota
Biota Laut
Laut Melalui
Melalui Pengembang
Pengembang
an
an Desa
Desa Wisata
Wisata
...
...
40
40
Konservasi DAS Berbasis Penguatan Ekonomi Melalui Program Kemitraan
Konservasi DAS Berbasis Penguatan Ekonomi Melalui Program Kemitraan
CSR
CSR ...
...
...
42
42
Pembangunan Sorga Desa Berbasis
Pembangunan Sorga Desa Berbasis
Peta Demogra
Peta Demogra...
...
44
44
Pembebasan Lahan
Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Embung
untuk Pembangunan Embung Melalui Permusyawar
Melalui Permusyawar
atan
atan
Desa
Desa
...
...
...
46
46
Kerjasama Antardesa Mendekatkan Akses Pendidikan Lanjutan di Daerah
Kerjasama Antardesa Mendekatkan Akses Pendidikan Lanjutan di Daerah
Kepulauan
Kepulauan
...
...
...
48
48
Integrasi
Integrasi Embung
Embung –
– Ragadesa
Ragadesa
...
...
...
50
50
dan Desnasi Wisata
dan Desnasi Wisata
...
...
...
50
50
Lahan
Memanfaatkan Reeksi Air Sungai Sebagai Media Promosi Wisata dan
Memanfaatkan Reeksi Air Sungai Sebagai Media Promosi Wisata dan
Produk
Produk Unggulan
Unggulan Desa
Desa
...
...
...
...
70
70
Mendaur
Mendaur Ulang
Ulang Ban
Ban Bekas:
Bekas:
...
...
...
...
72
72
Mengurangi
Mengurangi Ancaman
Ancaman Endemi
Endemi Malaria
Malaria dan
dan Demam
Demam Berdarah
Berdarah
...
...
72
72
Upaya
Upaya
Desa
Desa Meningkatk
Meningkatk
an
an Pendapata
Pendapatan
n War
War
ga
ga melalui
melalui Komoditas
Komoditas Bawang
Bawang ..
..
74
74
Menjamin
Menjamin Kesehatan
Kesehatan Warg
Warg
a
a dengan
dengan Kartu
Kartu Desa
Desa Sehat
Sehat ...
...
76
76
Menyulap Bekas Tambang Timah menjadi Lahan Produkf
Menyulap Bekas Tambang Timah menjadi Lahan Produkf
...
...
78
78
Menyulap
Menyulap Limbah
Limbah Pohon
Pohon Pisang
Pisang menjadi
menjadi Produk
Produk Unggulan
Unggulan Desa
Desa
...
...
82
82
Berkebun
Berkebun Kopi
Kopi di
di Lahan
Lahan Gambut
Gambut
...
...
...
84
84
Pemanfa
Pemanfa
atan
atan Lahan
Lahan Tidur
Tidur ...
...
...
86
86
dengan Pengembangan Komodi Cabe
dengan Pengembangan Komodi Cabe...
...
86
86
Pemanfa
Pemanfa
atan
atan potensi
potensi desa
desa ...
...
...
88
88
Torla Ikan Mujahir dan Torla Umbi-umbian
Torla Ikan Mujahir dan Torla Umbi-umbian
...
...
88
88
Pengembang
Pengembang
an dan
an dan Pengelolaan Desnasi PELANCU melalui BUMDesa
Pengelolaan Desnasi PELANCU melalui BUMDesa
...
...
.
90
90
Produk Unggulan Desa
Produk Unggulan Desa
(Prudes) Coklat Meningka
(Prudes) Coklat Meningkatkan Perek
tkan Perek
onomian Petani
onomian Petani
Kakao
Kakao
...
...
...
...
92
92
Kebijakan
Kebijakan Penguatan
Penguatan Rantai
Rantai Distribus
Distribusi
i Produk
Produk Gerabah
Gerabah Secara
Secara Berkelanjutan
Berkelanjutan
94
94
Barter Pengetahuan untuk Mengopmalkan Kampung Wayang
Barter Pengetahuan untuk Mengopmalkan Kampung Wayang
...
...
96
96
Mendayagunak
Mendayagunak
an
an T
T
anah
anah Ulaya
Ulayat
t sebagai
sebagai Sumber
Sumber Kesejahter
Kesejahter
aan
aan Desa...
Desa...
98
98
Gedung
Gedung Olahrag
Olahrag
a
a untuk
untuk Rakyat
Rakyat
...
...
...
100
100
Irigasi
Irigasi Kabut
Kabut untuk
untuk Lahan
Lahan Pasir
Pasir ...
...
...
102
102
Pemanfa
Pemanfa
atan
atan “Coin”
“Coin” dalam
dalam Sistem
Sistem Pembagian
Pembagian Air
Air
...
...
104
104
T
Ringkasan
Ringkasan
D
D
esa esa Banyuwangi,Banyuwangi,Kecamatan Banyumas,
Kecamatan Banyumas,
Pring
Pringsewu, sewu, Lampung,Lampung,
berhasil memenuhi
berhasil memenuhi
kebutuhan sumber
kebutuhan sumberdaya manusiadaya manusia
(SDM) bidang teknis dengan
(SDM) bidang teknis dengan
membuat Sekolah Teknik Desa.
membuat Sekolah Teknik Desa.
Kini Desa Banyuwangi memiliki
Kini Desa Banyuwangi memiliki
kader teknik yang dapat membuat
kader teknik yang dapat membuat
desain dan RAB sederhana,
desain dan RAB sederhana,
serta dapat membantu desa
serta dapat membantu desa
dalam melakukan perencanaan,
dalam melakukan perencanaan,
pelaksanaan pembangunan, bahkan
pelaksanaan pembangunan, bahkan
pengelolaan dan pemeliharaan
pengelolaan dan pemeliharaan
kegiatan bidang pembangunan dan
kegiatan bidang pembangunan dan
koordinasi dengan pihak lain.
koordinasi dengan pihak lain.
Latar Belakang
Latar Belakang
1.
1. Masyarakat desa seapMasyarakat desa seap
tahunnya banyak mengusulkan
tahunnya banyak mengusulkan
kegiatan berkaitan dengan
kegiatan berkaitan dengan
infrastruktur desa.
infrastruktur desa.
2.
2. Masih minimnMasih minimnya tya tenaga tenaga tekniseknis
desa yang dapat terlibat dalam
desa yang dapat terlibat dalam
perencanaan pembangunan
perencanaan pembangunan
desa dan dapat membuat
desa dan dapat membuat
desain dan RAB sederhana
desain dan RAB sederhana
3.
3. Perlu Perlu menjaga menjaga kualitaskualitas
pembangunan sarana/
pembangunan sarana/
prasarana desa, termasuk
prasarana desa, termasuk
serkasi pembangunan
serkasi pembangunan
infrastruktur desa
infrastruktur desa
4.
4. Masih rMasih rendahnya endahnya pengetahuanpengetahuan
cara pengelolaan dan
cara pengelolaan dan
pemeliharaan prasarana desa
pemeliharaan prasarana desa
5.
5. Perlunya Perlunya pihak ypihak yangang
dapat
dapat mengoordinasikanmengoordinasikan
pembangunan, pengelolaan,
pembangunan, pengelolaan,
dan pemeliharaan sarana
dan pemeliharaan sarana
prasarana
prasarana desa/antardesa/antardesadesa
dengan sektor atau pihak lain
dengan sektor atau pihak lain
yang terkait
yang terkait
Inovasi
Inovasi
Mengadakan sekolah teknis desa
Mengadakan sekolah teknis desa
untuk memberikan pendidikan
untuk memberikan pendidikan
dasar dan lanjutan sehingga didapat
dasar dan lanjutan sehingga didapat
kader desa yang bisa merancang
kader desa yang bisa merancang
desain dan RAB secara sederhana
desain dan RAB secara sederhana
Proses
Proses
1.
1. Gagasan Gagasan disampakan disampakan pada pada saatsaat
musyaw
musyawarah dusun arah dusun dilanjutkandilanjutkan
dalam musyawarah desa dan
dalam musyawarah desa dan
akhirnya menjadi usulan dalam
akhirnya menjadi usulan dalam
RPJM Desa
RPJM Desa
2.
2. Gagasan Gagasan disambut disambut baikbaik
oleh Pemerintah Desa dan
oleh Pemerintah Desa dan
dimasukan dalam RKP TH.
dimasukan dalam RKP TH.
2017 dan dianggarkan dalam
2017 dan dianggarkan dalam
APBDes TA. 2017
APBDes TA. 2017
3.
3. Pemerintah Pemerintah desa desa menggodokmenggodok
bentuk dan sistem pendidikan,
bentuk dan sistem pendidikan,
serta rekrutmen murid dan
serta rekrutmen murid dan
tenaga pengajar. Disepaka
tenaga pengajar. Disepaka
sistem akan berupa pelahan
sistem akan berupa pelahan
yang dilaksanakan secara
yang dilaksanakan secara
berkala seap 1 minggu,
berkala seap 1 minggu,
selama 1 tahun
selama 1 tahun
4.
4. Pemerintah Pemerintah desa desa lewat lewat APBDesAPBDes
dengan menggunakan Dana
dengan menggunakan Dana
Desa TA. 2017.
Desa TA. 2017.
5.
5. Disepaka sekolah teknikDisepaka sekolah teknik
desa ini dilaksanakan oleh
desa ini dilaksanakan oleh
Tim Pelaksana Kegiatan
Tim Pelaksana Kegiatan
(TPK)
(TPK) dan dilah dan dilah oleh pelaoleh pelahh
yang memiliki latar belakang
yang memiliki latar belakang
teknik yang merujuk pada
teknik yang merujuk pada
Pembelajaran Desain Teknik
Pembelajaran Desain Teknik
sederhana dan Standar
sederhana dan Standar
Nasional Indonesia
Nasional Indonesia
6.
6. Pemerintah Pemerintah Desa Desa menentukanmenentukan
tempat pelahan, peserta
tempat pelahan, peserta
didik
didik dan tedan tenaga pnaga pelahelah
Pelaku
Pelaku
--
Pemerintah Desa
Pemerintah Desa
--
Warga
Warga
Pendanaan
Pendanaan
--
Dana Desa
Dana Desa
Memenuhi Kebutuhan
Memenuhi Kebutuhan
SDM
SDM
T
T
eknis
eknis
melalu
melalu
i
i
Sekolah Teknik Desa
Hasil
Hasil
1.
1. Kini Kini Pekon Pekon (Desa) (Desa) memilikimemiliki
Kader Teknik yang dapat
Kader Teknik yang dapat
membuat Desain dan RAB
membuat Desain dan RAB
secara sederhana
secara sederhana
2.
2. Pekon Pekon Banyuwangi Banyuwangi telahtelah
menumbuhkan kader – kader
menumbuhkan kader – kader
yang dapat membantu
yang dapat membantu
desa dalam melakukan
desa dalam melakukan
perencanaan, pelaksanaan,
perencanaan, pelaksanaan,
pembangunan, pengelolaan
pembangunan, pengelolaan
dan pemeliharaan
dan pemeliharaan kegiatankegiatan
bidang pembangunan
bidang pembangunan
3.
3. Mempermudah Mempermudah pekon pekon dalamdalam
melakukan Perencanaan,
melakukan Perencanaan,
pelaksanaan, pembangunan,
pelaksanaan, pembangunan,
pengelolaan dan pemeliharaan
pengelolaan dan pemeliharaan
kegiatan bidang pembangunan
kegiatan bidang pembangunan
dengan tanpa menggunakan
dengan tanpa menggunakan
Pihak Ke 3.
Pihak Ke 3.
4.
4. Meningkatkan Meningkatkan kemandiriankemandirian
desa dalam perencanaan dan
desa dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan pelaksanaan pembangunan desa. desa.
Pembelajaran
Pembelajaran
1.1. Potensi Potensi sumber sumber daya daya manusiamanusia
yang ada dingkatkan dan
yang ada dingkatkan dan
dapat bermanfaat untuk
dapat bermanfaat untuk
mengatasi persoalan
mengatasi persoalan
desa dalam perencanaan
desa dalam perencanaan
pembangunan desa
pembangunan desa
2.
2. Perlunya Perlunya upaya upaya bersama bersama daridari
seluruh lapisan
seluruh lapisan masyarmasyarakatakat
untuk meningkatkan sumber
untuk meningkatkan sumber
daya manusia di desa
daya manusia di desa
3.
3. Warga Warga yang yang memilikimemiliki
kemampuan dan keinginan
kemampuan dan keinginan
yang nggi bisa
yang nggi bisa dingkatkandingkatkan
kemampuan dan
kemampuan dan
kapasitasny
kapasitasnya sehingga a sehingga dapatdapat
memanfaatka
memanfaatkan n ilmunya untkilmunya untk
membangun desa.
membangun desa.
Rekomendasi
Rekomendasi
1.
1. Perlu Perlu Keberlanjutan Keberlanjutan dalamdalam
meningkatkan kemampuan
meningkatkan kemampuan
dan Kapasitas dari kader
dan Kapasitas dari kader
teknik desa sehingga
teknik desa sehingga
kemampuannya semakin
kemampuannya semakin
berkembang dan mumpuni
berkembang dan mumpuni
2.
2. Sekolah Sekolah desa desa dapatdapat
dikembangk
dikembangkan dak an dak hanyahanya
untuk mencetak kader
untuk mencetak kader
teknik yang mumpuni tetapi
teknik yang mumpuni tetapi
juga kader
juga kader-kader lainny-kader lainnyaa
yang dapat membantu
yang dapat membantu
pembangunan di desa.
pembangunan di desa.
Kontak Informasi
Kontak Informasi
Sekretaris Desa (Astaman):
Sekretaris Desa (Astaman):
081215091427
081215091427
Antoni Vergiat: 085769822121
Antoni Vergiat: 085769822121
Copyrights: TPID Banyumas
Upaya Desa Mempertahankan
Upaya Desa Mempertahankan
Rumah Singgah dan Angka
Rumah Singgah dan Angka
P
P
ar
ar
tisipasi Sekolah
tisipasi Sekolah
Ringkasan
Ringkasan
P
P
emerintah Negeri Solea,emerintah Negeri Solea,Kecamatan Seram Utara,
Kecamatan Seram Utara,
Kabupaten Maluku Tengah,
Kabupaten Maluku Tengah,
Maluku, terbilang sangat
Maluku, terbilang sangat
perduli dengan pendidikan
perduli dengan pendidikan
anak-anak yang nggal di belahan dusun
anak yang nggal di belahan dusun
terpencil di
terpencil di wlayahnywlayahnya. Pemerintaha. Pemerintah
Desa berhasil mempertahankan
Desa berhasil mempertahankan
keberadaan Rumah Singgah bagi
keberadaan Rumah Singgah bagi
anak-anak sekolah yang dibangun
anak-anak sekolah yang dibangun
sejak 2013, alhasil, Angka
sejak 2013, alhasil, Angka ParsipasiParsipasi
Sekolah anak SLTP/SLTA terjaga
Sekolah anak SLTP/SLTA terjaga
bahkan cenderung meningkat, dan
bahkan cenderung meningkat, dan
peserta didik pun lebih
peserta didik pun lebih kreafkreaf. Salh. Salh
satunya dengan mengembangkan
satunya dengan mengembangkan
Sanggar Belajar Remaja di rumah
Sanggar Belajar Remaja di rumah
singgah tersebut.
singgah tersebut.
Latar Belakang
Latar Belakang
•
• RendahnyRendahnya a ngkat parsipasingkat parsipasi
sekolah anak SLTP dan SLTA
sekolah anak SLTP dan SLTA
karena jarak tempuh ke
karena jarak tempuh ke
skolah sangat jauh dan harus
skolah sangat jauh dan harus
menempuh jalan
menempuh jalan
berbukit-bergunung-bersung
bergunung-bersungai. ai. JarakJarak
terjauh ke SLTP mencapai 12
terjauh ke SLTP mencapai 12
Km, ke SLTA sejauh 14 Km.
Km, ke SLTA sejauh 14 Km.
•
• Haya ada 1 Sekolah Dasar diHaya ada 1 Sekolah Dasar di
desa tersebut sehingga jika
desa tersebut sehingga jika
ingin melanjutkan pendidikan
ingin melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih nggi,
ke jenjang yang lebih nggi,
harus pergi ke desa tetangga
harus pergi ke desa tetangga
atau
atau kota kota kecamatan kecamatan dandan
orangtua harus merogoh dana
orangtua harus merogoh dana
tambahan untuk kost jika dak
tambahan untuk kost jika dak
memiliki saudara/kerabat di
memiliki saudara/kerabat di
kota.
kota.
•
• Kondisi infrastruktur jalanKondisi infrastruktur jalan
belu memadai dan dak bisa
belu memadai dan dak bisa
dilewa kendaraan.
dilewa kendaraan.
•
• Minimnya angkutan umumMinimnya angkutan umum
reguler, jika menumpang
reguler, jika menumpang
kendaraan khusus, anak harus
kendaraan khusus, anak harus
membayar Rp 80.000 untuk
membayar Rp 80.000 untuk
sekali jalan.
sekali jalan.
•
• Belum ada asrama untuk siswaBelum ada asrama untuk siswa
yang nggal di dusun yang jauh
yang nggal di dusun yang jauh
atau pegunungan.
atau pegunungan.
•
• Terdapat lahan kosong diTerdapat lahan kosong di
perbatasan Desa Solea dan
perbatasan Desa Solea dan
Desa Air Besar yang lebih
Desa Air Besar yang lebih dekatdekat
dengan SLTP dan SLTA;
dengan SLTP dan SLTA;
•
• Adanya inisiaf seorangAdanya inisiaf seorang
penebang kayu, yang
penebang kayu, yang
menyediak
menyediakan 3 an 3 unit rumahunit rumah
singgah sederhana bagi
singgah sederhana bagi
anak-anak
anak-anak SLTPSLTP/SLT/SLTA untuA untukk
memangkas jarak, waktu dan
memangkas jarak, waktu dan
biaya pendidikan.
biaya pendidikan.
Inovasi
Inovasi
Membangun
Membangun dan dan mengelolamengelola
Sanggar Belajar Remaja yang
Sanggar Belajar Remaja yang
terintegra
terintegrasi dengan Rumah si dengan Rumah SinggahSinggah
yang telah ada
yang telah ada sebelumnysebelumnya.a.
Proses
Proses
1.
dan 8 M
dan 8 M
3.
3. Upaya Upaya warga warga tersebuttersebut
diapresiasi berbagai kalangan,
diapresiasi berbagai kalangan,
termausk warga desa lain
termausk warga desa lain
yang pada musrenbang desa
yang pada musrenbang desa
2016, sepakat mengusulkan
2016, sepakat mengusulkan
pembangunan satu unit
pembangunan satu unit
gedung (ukuran 14,5x 8 M )
gedung (ukuran 14,5x 8 M )
Sanggar Belajar Remaja untuk
Sanggar Belajar Remaja untuk
mengopmalkan layanan
mengopmalkan layanan
pendidikan di 3 unit rumah
pendidikan di 3 unit rumah
singgah
singgah
4.
4. Pemerintah Pemerintah Negeri Negeri Solea danSolea dan
warga desa sepakat untuk
warga desa sepakat untuk
mendanai usulan tersebut,
mendanai usulan tersebut,
dengan
dengan mengalokasikmengalokasikanan
Dana Desa sekitar Rp 239
Dana Desa sekitar Rp 239
juta, sement
juta, sementara wargara warga desaa desa
menggulirkan swadaya sekitar
menggulirkan swadaya sekitar
Rp 12 juta
Rp 12 juta
5.
5. Pemerintah Pemerintah Negeri Negeri SoleaSolea
bersama warga menentukan
bersama warga menentukan
pihak yang
pihak yang
bertanggung- jawab dan we
jawab dan wewenang untukwenang untuk
mengelola sanggar
mengelola sanggar
6.
6. Selanjutnya, Selanjutnya, pada pada 2017,2017,
Pemerintah Desa melengkapi
Pemerintah Desa melengkapi
fasilitas Rumah Singgah dan
fasilitas Rumah Singgah dan
Sanggar Belajar ini dengan
Sanggar Belajar ini dengan
buku bacaan senilai sekitar Rp
buku bacaan senilai sekitar Rp
negeri menjadi insipirasi bagi
negeri menjadi insipirasi bagi
desa atau negeri lainnya yang
desa atau negeri lainnya yang
jauh dari pusat pendidik
jauh dari pusat pendidikanan
formal.
formal.
Pembelajaran
Pembelajaran
-- Jarak tempuh bukanJarak tempuh bukan
halangan bagi warga yang
halangan bagi warga yang
ingin menempuh pendidikan
ingin menempuh pendidikan
lanjutan, yang perlu mendapat
lanjutan, yang perlu mendapat
dorongan dan fasilitasi
dorongan dan fasilitasi
-- KesukareKesukarelawanan lawanan seorangseorang
warga pada nasib pendidikan
warga pada nasib pendidikan
anak-anak negeri yang jauh
anak-anak negeri yang jauh
dari pusat pendidikan formal
dari pusat pendidikan formal
secara dak langsung menjadi
secara dak langsung menjadi
jembatan penghubu
jembatan penghubung antarang antara
negeri dengan desa,
negeri dengan desa, antaraantara
negara dengan warga negara.
negara dengan warga negara.
Rekomendasi
Rekomendasi
--
Kontribusi Pemerintah
Kontribusi Pemerintah
Desa
Desa
dalam bentukdalam bentukfasilitasi pengembangan
fasilitasi pengembangan
fasilitas yang
fasilitas yang bersumberkabersumberkann
APBDesa menguatkan model
APBDesa menguatkan model
pembangunan desa yang
pembangunan desa yang
digerakan dari dalam (
digerakan dari dalam (villagevillage
driven development
driven development ) yaitu) yaitu
pembangunan desa yang
pembangunan desa yang
mempertemuk
mempertemukan an emansipasiemansipasi
warga dan rekognisi pemerintah
warga dan rekognisi pemerintah
desa (negeri).
desa (negeri).
Kontak Informasi
Kontak Informasi
Simon Atuany (Kepala Negeri
Simon Atuany (Kepala Negeri
Solea): 081240461034
Solea): 081240461034
Copyright @ TPID
Copyright @ TPID Seram UtaraSeram Utara
Kab. Maluku Tengah
Kab. Maluku Tengah
mengalokasik
mengalokasikan Dana an Dana DesaDesa
2018 untuk pengadaan bahan
2018 untuk pengadaan bahan
bacaan senilai sekitar Rp 54,7
bacaan senilai sekitar Rp 54,7
juta.
juta.
9.
9. Pengelola Pengelola menggulirkanmenggulirkan
program baru, yakni mengasah
program baru, yakni mengasah
keterampilan pelajar di Sanggar,
keterampilan pelajar di Sanggar,
untuk bercocok tanam dan
untuk bercocok tanam dan
beternak.
beternak.
Hasil/Capaian
Hasil/Capaian
•
• Rumah singgah yang dibangunRumah singgah yang dibangun
pda 2013 masih bertahan dan
pda 2013 masih bertahan dan
berfungsi baik
berfungsi baik
•
• Minat belajar anak semakinMinat belajar anak semakin
meningkat. Pada 2013, ada 8
meningkat. Pada 2013, ada 8
anak lulusan SD
anak lulusan SD lanjut ke lanjut ke SLSLTPTP
dan 1 anak ke SMA. Pada 2014,
dan 1 anak ke SMA. Pada 2014,
ada 7 anak lulusan SD lanjut ke
ada 7 anak lulusan SD lanjut ke
SLTP dan
SLTP dan 3 anak ke SL3 anak ke SLTPTP. Pada. Pada
2015, terdapat 5 anak yang
2015, terdapat 5 anak yang
ke
ke SLTSLTA, 1 kuliah di A, 1 kuliah di perguruaperguruann
nggi; dan
nggi; dan 1 anak 1 anak menjadimenjadi
Guru PAUD di Desa Solea.
Guru PAUD di Desa Solea.
•
• Kepedulian orangtua untukKepedulian orangtua untuk
mendukung pendidikan anak
mendukung pendidikan anak
meningkat karena tersedia
meningkat karena tersedia
Sanggar Belajar Remaja plus
Sanggar Belajar Remaja plus
Rumah Singgah yang dapat
Ringkasan
Ringkasan
D
D
esa Triharjo beralamatesa Triharjo beralamatdi Jalan Magelang Km.
di Jalan Magelang Km.
12, Krapyak, Triharjo,
12, Krapyak, Triharjo,
Kec. Sleman, Kabupaten
Kec. Sleman, Kabupaten
Sleman, Daerah Ismewa
Sleman, Daerah Ismewa
Yogyakarta 55514. Mempunyai
Yogyakarta 55514. Mempunyai
12
12 pedukuhan pedukuhan serta serta 113 113 RT RT dandan
43
43 RWRW. . Sawah Sawah seluas seluas 228 228 Ha,Ha,
Bangunan
Bangunan pekarangpekarangan an 141 141 Ha,Ha,
tanah
tanah kering 0,68 kering 0,68 Ha, Ha, lainnya 19lainnya 19
Ha sehingga berjumlah 388,68
Ha sehingga berjumlah 388,68
Ha.
Ha.
Memberikan pelayanan prima
Memberikan pelayanan prima
adalah menjadi visi dan misi
adalah menjadi visi dan misi
Kepala Desa dan mendapatkan
Kepala Desa dan mendapatkan
dukungan penuh dari seluruh
dukungan penuh dari seluruh
perangkat
perangkat desa desa dan dan wargawarga
masyarakat.
masyarakat.
Pelayanan Prima
Pelayanan Prima
Kepada Masyarakat
Kepada Masyarakat
terusterusdikembangkan di desa ini
dikembangkan di desa ini
dengan moo : “pelayanan 1
dengan moo : “pelayanan 1
menit selesai”.
menit selesai”.
Latar Belakang
Latar Belakang
1.
1. Pelayanan administrasi umumPelayanan administrasi umum kependudukan
kependudukan kepada kepada mas-
mas-yarakat desa belum opmal
yarakat desa belum opmal
dan cenderung lambat.
dan cenderung lambat.
2.
2. Memberikan pelayananMemberikan pelayanan prima adalah menjadi visi
prima adalah menjadi visi
dan misi Kepala Desa dalam
dan misi Kepala Desa dalam
kerjany
kerjanya a bersama seluruhbersama seluruh
perangkat desa bagi
perangkat desa bagi
mas-yarakatnya.
yarakatnya.
3.
3. Perlu pelayanan cepat, Perlu pelayanan cepat, ter- ter-ukur, terpercaya,
ukur, terpercaya,
transpar-an, dan akuntabel sebagai
an, dan akuntabel sebagai
bentuk pengabdian desa
bentuk pengabdian desa
kepada seap warganya.
kepada seap warganya.
4.
4. Pembuatan surat pengantarPembuatan surat pengantar ke kantor desa perlu bisa
ke kantor desa perlu bisa
diberikan dengan
diberikan dengan
lebih cepat untuk
lebih cepat untuk
memudahkan warga
memudahkan warga
memenuhi
memenuhi
kebutu-han
han administrasinadministrasinya.ya.
Inovasi Inovasi Membangun sistem Membangun sistem pelayanan administrasi pelayanan administrasi umum kependudukan umum kependudukan
yang cepat bagi warga
yang cepat bagi warga
melalui jejaring dengan
melalui jejaring dengan
mitra-mitra lokal.
mitra-mitra lokal.
Proses
Proses
1.
1. Kepala Desa bersamaKepala Desa bersama
seluruh aparat desa
seluruh aparat desa
mem-bahas salah satu misi desa
bahas salah satu misi desa
dalam memberikan
dalam memberikan
pe-layanan bagi
layanan bagi
masyarakat-nya dan muncul ide untuk
nya dan muncul ide untuk
membuat sistem berbasis
membuat sistem berbasis
digital.
digital.
2.
2. PemerintPemerintah desa ah desa mendatamendata
mitra-mitr
mitra-mitra dan a dan kebutu-
kebutu-han anggaran yang bisa
han anggaran yang bisa
dimanfaatk
dimanfaatkan untuk an untuk mere-
mere-alisasikan ide tersebut serta
alisasikan ide tersebut serta
menunjuk perangkat desa
menunjuk perangkat desa
sebagai operator sistem.
sebagai operator sistem.
3.
3. Tercatat beberapa mitraTercatat beberapa mitra
setempat yang dapat desa
setempat yang dapat desa
jaring sebagai mitra t
jaring sebagai mitra tekniseknis
maupun rujukan, antara lain
maupun rujukan, antara lain
MMTC dan Dinas Catatan
MMTC dan Dinas Catatan
Sipil dan Kependudukan.
Sipil dan Kependudukan.
4.
4. PemerintPemerintah ah desadesa
menjalin kerja sama
menjalin kerja sama
dengan salah satu
dengan salah satu
dosen dari (Mul
dosen dari (Mul
Media Training
Media Training
Cen-ter (MMTC / Pusat
ter (MMTC / Pusat
Pelahan Mul Me
Pelahan Mul Me-
-dia) Yogyakarta yang
dia) Yogyakarta yang
menciptakan soware
menciptakan soware
SID dak berbayar dan
SID dak berbayar dan
mudah digunakan.
mudah digunakan.
5.
5. PemerintPemerintah desa ah desa jugajuga
bekerja sama dengan Dinas
bekerja sama dengan Dinas
Peningkatan Pelayanan
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Kependudukan
Administrasi Kependudukan
Berbasis Digital
Berbasis Digital
Catatan Sipil &
Catatan Sipil &
Kependudu-kan terk
kan terkait database ait database pen-
pen-duduk Desa
duduk Desa TTriharjo.riharjo.
6.
6. PerangkPerangkat disiapkan at disiapkan oleholeh
desa, seper
desa, seper komputkomputerer
desktop touch screen dan
desktop touch screen dan
printer sesuai dengan
printer sesuai dengan
spesi-fkasi teknis yang diperlukan
fkasi teknis yang diperlukan
berdasarkan arahan dari
berdasarkan arahan dari
MMTC.
MMTC.
7.
7. Dilakukan instalasi sowareDilakukan instalasi soware
oleh MMTC dan
oleh MMTC dan
pem-bekalan penggunaannya
bekalan penggunaannya
dari dosen MMTC kepada
dari dosen MMTC kepada
perangkat desa yang telah
perangkat desa yang telah
ditunjuk untuk
ditunjuk untuk
mengoper-asikan sistem dan
asikan sistem dan
melaku-kan updang database
kan updang database
kependuduk
kependudukan desa an desa secarasecara
reguler.
reguler.
8.
8. Sistem dapat digunakanSistem dapat digunakan
warga dengan mudah di
warga dengan mudah di
komputer yang ada di kantor
komputer yang ada di kantor
Kepala Desa, hanya dengan
Kepala Desa, hanya dengan
membawa surat keterangan
membawa surat keterangan
dari RT dan RW dan
dari RT dan RW dan
menyentuh layar komputer
menyentuh layar komputer
untuk memilih pelayanan
untuk memilih pelayanan
yang dibutuhkan.
yang dibutuhkan.
Hasil
Hasil
1.
1. Kepuasan warga Kepuasan warga masyarakatmasyarakat
tercapai dari sisi pelayanan
tercapai dari sisi pelayanan
pemenuhan surat
pemenuhan surat
keteran-gan dan kepercayaan
gan dan kepercayaan
mas-yarakat terhadap perangkat
yarakat terhadap perangkat
desa meningkat.
desa meningkat.
2.
2. PelayPelayanan desa untanan desa untuk ad-uk
ad-ministrasi kependudukan
ministrasi kependudukan
menjadi transparan dan
menjadi transparan dan
akuntabel, menghemat
akuntabel, menghemat
waktu, biaya, tenaga, dan
waktu, biaya, tenaga, dan
pikiran.
pikiran.
3.
3. Produkvitas wargaProdukvitas warga
meningkat karena
meningkat karena
waktun-ya dak terbuang dengan
ya dak terbuang dengan
harus mengantri panjang di
harus mengantri panjang di
kantor desa.
kantor desa.
Pembelajaran
Pembelajaran
Pelayanan administrasi umum desa
Pelayanan administrasi umum desa
dapat dingkatkan melalui sistem
dapat dingkatkan melalui sistem
berbasis digital dengan menjaring
berbasis digital dengan menjaring
kerja sama dengan perguruan nggi
kerja sama dengan perguruan nggi
atau lembaga pendidikan yang
atau lembaga pendidikan yang
memiliki ahli teknologi informasi.
memiliki ahli teknologi informasi.
Paradigma terhadap pelayanan
Paradigma terhadap pelayanan
masyarakat yang menyulitkan
masyarakat yang menyulitkan
dapat diubah melalui inovasi
dapat diubah melalui inovasi
bentuk pemberian pelayanan,
bentuk pemberian pelayanan,
sehingga indeks kepuasan
sehingga indeks kepuasan
masyarakat terhadap perangkat
masyarakat terhadap perangkat
desa meningkat.
desa meningkat.
Rekomendasi
Rekomendasi
1.
1. Perlu kPerlu komitmen omitmen hulu hinggahulu hingga
hilir dari perangkat desa
hilir dari perangkat desa
da-lam meningkatkan pelayanan
lam meningkatkan pelayanan
masyarakat.
masyarakat.
2.
2. Maintenance run terhadapMaintenance run terhadap
perangkat komputer dan
perangkat komputer dan
pembaruan soware perlu
pembaruan soware perlu
menjadi bagian dari anggaran
menjadi bagian dari anggaran
desa agar sistem terus
desa agar sistem terus bekerjabekerja
dengan baik untuk melayani
dengan baik untuk melayani
masyarakatnya.
masyarakatnya.
Kontak Informasi
Kontak Informasi
Kepala desa
Kepala desa TTriharjo- Irawan,riharjo- Irawan,
Sip HP :
Sip HP : 081246057708124605777676
Copyrights: TPID Sleman
Ringkasan
Ringkasan
D
D
esa Batu Lintang, Keca-esa Batu Lintang,Keca-matan Embaloh Hulu,
matan Embaloh Hulu,
Kabupaten Kapuas Hulu,
Kabupaten Kapuas Hulu,
Provinsi
Provinsi Kalimantan Kalimantan Barat,Barat,
bersama Komunitas Masyarakat
bersama Komunitas Masyarakat
Adat Rumah Betang Sungai Uk,
Adat Rumah Betang Sungai Uk,
berhasil menambah pundi-pundi
berhasil menambah pundi-pundi
Peneriman Asli Desa (PAD) dengan
Peneriman Asli Desa (PAD) dengan
mengusung wisata sejarah desa
mengusung wisata sejarah desa
dan warisan budaya adat Dayak
dan warisan budaya adat Dayak
Iban.
Iban.
Selain itu, kekayaan khasanah
Selain itu, kekayaan khasanah
budaya dan adat pun dapat lestari
budaya dan adat pun dapat lestari
bahkan bekembang sebagai
bahkan bekembang sebagai
potensi wisata yang mulai dikenal
potensi wisata yang mulai dikenal
luas. Bahkan rasa kepemilikan
luas. Bahkan rasa kepemilikan
masyarakat terhadap budaya
masyarakat terhadap budaya
leluhur tambah menguat.
leluhur tambah menguat.
Latar Belakang
Latar Belakang
Kekayaan khasanah budayaKekayaan khasanah budaya
dan adat
dan adat isadat desisadat desa a belumbelum
dikembangk
dikembangkan dan an dan dikeloladikelola
dengan baik sebagai potensi
dengan baik sebagai potensi
wisata.
wisata.
Banyak turis/wisatawanBanyak turis/wisatawan
mancanegara dak mendapat
mancanegara dak mendapat
layanan wisata yang nyaman.
layanan wisata yang nyaman.
Banyaknya akademisiBanyaknya akademisi
mengadakan penelian di
mengadakan penelian di
Rumah Betang Sungai Uk,
Rumah Betang Sungai Uk,
namun masyarakat dan desa
namun masyarakat dan desa
dak memiliki pengetahuan
dak memiliki pengetahuan
yang memadai tentang sejarah
yang memadai tentang sejarah
berkaitan desa dan adat budaya.
berkaitan desa dan adat budaya.
BanyaknyBanyaknya a pengangguran dipengangguran di
desa akibat larangan membakar
desa akibat larangan membakar
lahan untuk berladang.
lahan untuk berladang.
Ada kekayaan potensi seniAda kekayaan potensi seni
kreaf seper kerajinan etnik
kreaf seper kerajinan etnik
mulai dari kain tenun, ukiran,
mulai dari kain tenun, ukiran,
kerajinan manik-manik Dayak
kerajinan manik-manik Dayak
dan seni tao tradisional.
dan seni tao tradisional.
Masyarakat kurang peduliMasyarakat kurang peduli
terhadap keberadaan situs
terhadap keberadaan situs
sejarah di desa (termasuk rumah
sejarah di desa (termasuk rumah
adat), padahal sebagian besar
adat), padahal sebagian besar
rumah penduduk mengusung
rumah penduduk mengusung
khas adat Dayak.
khas adat Dayak.
Adanya program PemerintahAdanya program Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu
yang mengarahkan kebijakan
yang mengarahkan kebijakan
Kabupaten Kapuas Hulu sebagai
Kabupaten Kapuas Hulu sebagai
desnasi wisata dunia.
desnasi wisata dunia.
Masih terbatasnya penerimaanMasih terbatasnya penerimaan
P
PAD, padahal desa AD, padahal desa memilikimemiliki
sejumlah potensi situs sejarah
sejumlah potensi situs sejarah
dan seni kreaf
dan seni kreaf
Solusi/Inovasi
Solusi/Inovasi
Meningkatkan Penerimaan Desa
Meningkatkan Penerimaan Desa
melalui Pengelolaan Wisata Sejarah
melalui Pengelolaan Wisata Sejarah
Proses
Proses
Tahun 2014 diadakan beberapaTahun 2014 diadakan beberapa
pertemuan warga komunitas
pertemuan warga komunitas
Rumah Betang Sungai Uk
Rumah Betang Sungai Uk
membahas gagasan dan
membahas gagasan dan
pengambilan
pengambilan permufakatpermufakatanan
pengembangan Rumah Betang
pengembangan Rumah Betang
Sungai Uk sebagai desnasi
Sungai Uk sebagai desnasi
wisata.
wisata.
Tahun 2014 menyepakaTahun 2014 menyepaka
penyusunan
penyusunan aturan-aturaturan-aturanan
pengelolaan dan
pengelolaan dan pemanfaatapemanfaatann
aset budaya lokal (hutan adat).
aset budaya lokal (hutan adat).
Meningkatkan
Meningkatkan
P
P
enerimaan
enerimaan
Desa melalui
Desa melalui
P
P
engelolaan
engelolaan
Wisata Sejarah
Termasuk menolak penebangan
Termasuk menolak penebangan
hutan dalam skala besar
hutan dalam skala besar
(defores
(deforessasi) serta sasi) serta menolakmenolak
penggunaan lahan desa untuk
penggunaan lahan desa untuk
perkebunan sawit.
perkebunan sawit.
Tahun 2015 warga membentukTahun 2015 warga membentuk
Pokdarwis sekaligus
Pokdarwis sekaligus
melengkapiny
melengkapinya a dengandengan
perangkat organisasi. Pokdarwis
perangkat organisasi. Pokdarwis
bertugas mengatur wisatawan
bertugas mengatur wisatawan
yang berkunjung ke Rumah
yang berkunjung ke Rumah
Betang
Betang Sungai Sungai Uk.Uk.
Tahun 2015, karena pengunjungTahun 2015, karena pengunjung
semakin banyak dan menginap,
semakin banyak dan menginap,
Pokdarwis mendorong
Pokdarwis mendorong
masyarakat untuk menjadikan
masyarakat untuk menjadikan
rumahnya menjadi
rumahnya menjadi homestay homestay ..
T
Tarif arif menginap disepakamenginap disepaka
bersama (Rp50.000/orang/
bersama (Rp50.000/orang/
malam ditambah uang makan
malam ditambah uang makan
Rp.30.000/orang/1 x makan).
Rp.30.000/orang/1 x makan).
Sejak tahun 2016 pengelolaSejak tahun 2016 pengelola
wisata menyelenggarakan
wisata menyelenggarakan
event tahunan Gawai Dayak
event tahunan Gawai Dayak
di Rumah Betang Sungai Uk
di Rumah Betang Sungai Uk
dan adat Niling Bidai
dan adat Niling Bidai (upacara(upacara
adat penutupan Gawai Dayak)
adat penutupan Gawai Dayak)
pada tahun 2018 untuk
pada tahun 2018 untuk
melestarikan budaya lokal
melestarikan budaya lokal
sekaligus menguatkan daya tarik
sekaligus menguatkan daya tarik
kunjungan wisata.
kunjungan wisata.
Pelaku
Pelaku
-- Pemerintah DesaPemerintah Desa
-- Warga DesaWarga Desa
Pendanaan
Pendanaan
-- Dana DesaDana Desa
-- Swadaya masyarakatSwadaya masyarakat
Hasil/Capaian
Hasil/Capaian
Pemerintah Desa memilikiPemerintah Desa memiliki
sumber penerimaan desa lain
sumber penerimaan desa lain
Desa dapat memenuhi orientasiDesa dapat memenuhi orientasi
publik atas kebutuhan wisata
publik atas kebutuhan wisata
dan penelian berbasis sejarah,
dan penelian berbasis sejarah,
adat, budaya dan
adat, budaya dan kepurbakkepurbakalaanalaan
Ikon Batu Lintang sebagai pusatIkon Batu Lintang sebagai pusat
pendidikan dan desa wisata
pendidikan dan desa wisata
budaya semakin dikenal luas.
budaya semakin dikenal luas.
Keberadaan Rumah BetangKeberadaan Rumah Betang
Sungai Uk yang telah dikelola
Sungai Uk yang telah dikelola
sebagai ikon wisata telah
sebagai ikon wisata telah
merangsang tumbuhnya
merangsang tumbuhnya
ekonomi kreaf desa.
ekonomi kreaf desa.
Menciptakan lapanganMenciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi
pekerjaan baru bagi masyarmasyarakatakat
desa, serta mengurangi kegiatan
desa, serta mengurangi kegiatan
membakar hutan yang selama
membakar hutan yang selama
ini mentradisi dalam
ini mentradisi dalam kegiatankegiatan
pertanian masyarakat desa.
pertanian masyarakat desa.
Kohesi sosial semakin baik,Kohesi sosial semakin baik,
terutama kesamaan persepsi
terutama kesamaan persepsi
dan moralitas sosial untuk
dan moralitas sosial untuk
melestarikan peninggalan
melestarikan peninggalan
kepurbak
kepurbakalaan alaan desa.desa.
Pembelajaran
Pembelajaran
Sejarah desa pada dasarnya
Sejarah desa pada dasarnya
men-cerminkan
cerminkan ngkat ngkat perkem perkem babanganngan
peradaban sebuah desa. Maka,
peradaban sebuah desa. Maka,
keka entas desa yang kaya adat,
keka entas desa yang kaya adat,
budaya dan peninggalan arkeologi
budaya dan peninggalan arkeologi
lainnya merevitalisasinya, akan
lainnya merevitalisasinya, akan
menumbuhkan kembali peradaban
menumbuhkan kembali peradaban
sebagai modalitas kemandirian
sebagai modalitas kemandirian
desa.
desa.
Rekomendasi
Rekomendasi
Pemeliharaan dan pelestarian situs
Pemeliharaan dan pelestarian situs
sejarah dan potensi seni kreaf
sejarah dan potensi seni kreaf
desa perlu diperkuat dengan
desa perlu diperkuat dengan
Peraturan Desa tentang cagar
Peraturan Desa tentang cagar
budaya sehingga keberadaannya
budaya sehingga keberadaannya
memiliki perlindungan, sekalipun
memiliki perlindungan, sekalipun
dalam lingkung kesatuan hukum
dalam lingkung kesatuan hukum
desa.
desa.
Kontak Informasi
Kontak Informasi
Herkulanus Sutomo Mana
Herkulanus Sutomo Mana
(081352356788)
(081352356788)
Copyright @ TPID Embaloh Hulu
Rangkuman
Rangkuman
K
K
ampung ampung Udapi Udapi HilirHilirmerupakan salah satu
merupakan salah satu
kampung yang berada
kampung yang berada
dalam wilayah distrik Pra,
dalam wilayah distrik Pra,
Kabupaten Manokwari, Provinsi
Kabupaten Manokwari, Provinsi
Papua Barat yang warganya adalah
Papua Barat yang warganya adalah
transmigran yang ditempatkan
transmigran yang ditempatkan
sejak tahun 1982. Kampung
sejak tahun 1982. Kampung
tersebut telah menerima bantuan
tersebut telah menerima bantuan
program dari banyak pihak untuk
program dari banyak pihak untuk
membangun desanya hingga
membangun desanya hingga
memiliki pemahaman yang luas
memiliki pemahaman yang luas
dalam mengelola sumber-sumber
dalam mengelola sumber-sumber
anggaran pembangunan. Keka
anggaran pembangunan. Keka
menghadapi masa penurunan
menghadapi masa penurunan
kondisi ekonomi, warga kampung
kondisi ekonomi, warga kampung
mampu mengelola berbagai sumber
mampu mengelola berbagai sumber
anggaran, dari dalam maupun
anggaran, dari dalam maupun
luar desa, untuk membiayai usaha
luar desa, untuk membiayai usaha
BUMDes membangun pabrik
BUMDes membangun pabrik
tepung singkong.
tepung singkong.
Pada tahun 2016 desa membangun
Pada tahun 2016 desa membangun
BUMDesa dengan unit usaha
BUMDesa dengan unit usaha
produksi tepung dari singkong.
produksi tepung dari singkong.
Meski masih dalam proses
Meski masih dalam proses
pembangunan pabriknya, gerakan
pembangunan pabriknya, gerakan
warga menanam pohon singkong
warga menanam pohon singkong
sudah mulai berjalan. Karena, itu
sudah mulai berjalan. Karena, itu
secara ekonomi dapat dikalkulasi
secara ekonomi dapat dikalkulasi
dampak nilai tambahnya terhadap
dampak nilai tambahnya terhadap
ekonomi warga.
ekonomi warga.
Latar Belakang
Latar Belakang
Warga kampungnya merupakanWarga kampungnya merupakan
para transmigran yang bermata
para transmigran yang bermata
pencaharian petani,
pencaharian petani, utamanyutamanyaa
adalah perkebunan dan tanaman
adalah perkebunan dan tanaman
sayuran.
sayuran. Warga Warga kampung inikampung ini
telah beberapa kali mengalami
telah beberapa kali mengalami
pasang surut ekonomi sejak
pasang surut ekonomi sejak
ditempatkan sebagai peserta
ditempatkan sebagai peserta
transmigrasi tahun 1982.
transmigrasi tahun 1982.
Kehidupan ekonominyaKehidupan ekonominya
meningkat keka pada tahun
meningkat keka pada tahun
1990-an masuk industri
1990-an masuk industri
perkebunan sawit PTPN dan
perkebunan sawit PTPN dan
pada tahun 1996 dari Asia
pada tahun 1996 dari Asia
Development Bank (ADB).
Development Bank (ADB).
Pada tahun 2005, terjadiPada tahun 2005, terjadi
pelepasan aset dari PTPN
pelepasan aset dari PTPN kepadakepada
perusahaan asing dan maraknya
perusahaan asing dan maraknya
serangan hama penggerek
serangan hama penggerek
sehingga kualitas ekonomi
sehingga kualitas ekonomi
pendudukny
penduduknya pun ikut a pun ikut turun,turun,
termasuk di Manokwari secara
termasuk di Manokwari secara
umum yang berdampak pada
umum yang berdampak pada
kehidupan ekonomi pedesaan.
kehidupan ekonomi pedesaan.
Kampung Udapi Hilir memilikiKampung Udapi Hilir memiliki
banyak lahan kosong yang tak
banyak lahan kosong yang tak
didayaguka
didayagukan secara opmal n secara opmal oleholeh
warga;
warga;
Adanya peluang pasar untukAdanya peluang pasar untuk
produk tepung singkong dan
produk tepung singkong dan
pengadaan tanaman yang relaf
pengadaan tanaman yang relaf
mudah.
mudah.
Desa memahami adanyaDesa memahami adanya
berbagai pilihan sumber
berbagai pilihan sumber
anggaran pembangunan yang
anggaran pembangunan yang
dapat dimanfaatkan untuk
dapat dimanfaatkan untuk
sebesar-b
sebesar-besar esar produkvitasprodukvitas
warganya.
warganya.
Inovasi
Inovasi
Mengelola sumber anggaran dan
Mengelola sumber anggaran dan
menggaet investor untuk
menggaet investor untuk
pengem-b
bangan ekonomi desa.angan ekonomi desa.
Proses
Proses
1. Sejumlah pemuda yang
1. Sejumlah pemuda yang
terga-bung dalam karang taruna,
bung dalam karang taruna,
membuat forum diskusi berkala
membuat forum diskusi berkala
dan berkonsultasi dengan kepala
dan berkonsultasi dengan kepala
kampung untuk menemukan
kampung untuk menemukan
rumusan pengembangan
rumusan pengembangan
poten-si eko
si ekonomi kampung.nomi kampung.
2.
2. Diskusi-diskusi Diskusi-diskusi pemuda pemuda memening-
ning-kat hingga melibatkan
kat hingga melibatkan
maha-siswa dari STIH Manokwari
siswa dari STIH Manokwari
yang sedang melaksanakan KKN
yang sedang melaksanakan KKN
dengan Narasumber Kabag Tata
dengan Narasumber Kabag Tata
Pemerintahan Kampung setda
Pemerintahan Kampung setda
Manokwari.
Manokwari.
3.
3.
Mengangkat gagasan pendirianMengangkat gagasan pendirianBUMDesa ke dalam forum
BUMDesa ke dalam forum
musyaw
musyawarah kampung arah kampung tahuntahun
2016. Pemerintah kampung
2016. Pemerintah kampung
menyetujui pendirian Badan
menyetujui pendirian Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa)
Usaha Milik Desa (BUMDesa)
dengan dasar permbangan
dengan dasar permbangan
adanya potensi desa dan masih
adanya potensi desa dan masih
banyakny
banyaknya lahan a lahan pertanianpertanian
yang belum dimanfaatkan
yang belum dimanfaatkan
secara maksimal.
secara maksimal.
4.
4.
BUMDesa membuat peren-BUMDesa membuatperen-canaan usaha pabrik tepung
canaan usaha pabrik tepung
singkong untuk diajukan ke
singkong untuk diajukan ke
pe-merintah desa sebagai berikut:
merintah desa sebagai berikut:
Rancangan
Rancangan kapasitas kapasitas produksiproduksi
singkong rata-rata per pohon
singkong rata-rata per pohon
5 Kg. Dalam lahan 1 hektar
5 Kg. Dalam lahan 1 hektar
dengan jarak tanam ukuran 2
dengan jarak tanam ukuran 2
x 2 m
x 2 m diharapkan dapat dita-diharapkan dapat
dita-nami sebanyak 2200 – 2300
nami sebanyak 2200 – 2300
pohon, sehingga
pohon, sehingga diproyeksikdiproyeksikanan
mencapai produksi per
mencapai produksi per hek-
hek-tarnya sebany
tarnya sebanyak 11.250 ak 11.250 kg.kg.
Dengan perkiraan harga
Dengan perkiraan harga
pasa-ran singkong dijual per karung
ran singkong dijual per karung
Rp. 70.000,- dengan kisaran
Rp. 70.000,- dengan kisaran
berat 65 kg sehingga harga
berat 65 kg sehingga harga
saat ini diperkirakan Rp. 1.076.
saat ini diperkirakan Rp. 1.076.
P
P
erencanaan Bisnis
erencanaan Bisnis
untuk
untuk
Merin
Merin
tis
tis
P
P
abrik
abrik
T
T
epung
epung
Singkong
BUMDesa Bangun Asanyar memiliki hitungan
BUMDesa Bangun Asanyar memiliki hitungan
rencana bisnis progresif. Dengan kandungan
rencana bisnis progresif. Dengan kandungan
pati/tapioka singkong mampu mencapai 30%,
pati/tapioka singkong mampu mencapai 30%,
jika BUMDesa mampu berproduksi seminggu
jika BUMDesa mampu berproduksi seminggu
dengan bahan baku singkong per hari minimal
dengan bahan baku singkong per hari minimal
sebanyak 6000 kg, maka dalam satu minggu
sebanyak 6000 kg, maka dalam satu minggu
akan dihasilkan tapioka 1800 kg dengan
akan dihasilkan tapioka 1800 kg dengan
harga pasaran Rp. 8.000,-. Proyeksinya
harga pasaran Rp. 8.000,-. Proyeksinya
akan diperoleh pemasukan sebesar 1800
akan diperoleh pemasukan sebesar 1800
kg x Rp. 8.000,- = Rp. 14.400.000,- dengan
kg x Rp. 8.000,- = Rp. 14.400.000,- dengan
perkiraan biaya produksi per minggu berupa
perkiraan biaya produksi per minggu berupa
biaya tenaga kerja 2 orang Rp.
biaya tenaga kerja 2 orang Rp.
1.000.000,-, biaya listrik Rp. 300.0001.000.000,-,- biaya BBM Rp.
, biaya listrik Rp. 300.000,- biaya BBM Rp.
200.000, biaya transportasi Rp.
200.000, biaya transportasi Rp.
500.000,-serta biaya lain-lain Rp. 500.000,-. Sehingga
serta biaya lain-lain Rp. 500.000,-. Sehingga
total biaya per minggu diperkirakan mencapai
total biaya per minggu diperkirakan mencapai
2.500.000,-. Dari hitungan di atas, proyeksi
2.500.000,-. Dari hitungan di atas, proyeksi
keuntungan bersih per minggu dapat
keuntungan bersih per minggu dapat
mencapai Rp. 14.400.000,- - Rp.
mencapai Rp. 14.400.000,- - Rp.
2.500.000,-= Rp. 11.900.000,-. Jika ke depan total
= Rp. 11.900.000,-. Jika ke depan total
investasi mencapai 450.000.000,-, maka
investasi mencapai 450.000.000,-, maka
diharapkan Break Event Point (BEP) usaha
diharapkan Break Event Point (BEP) usaha
ini hanya membutuhkan waktu 38 minggu
ini hanya membutuhkan waktu 38 minggu
atau 9 bulan. Atau maksimal diharapkan akan
atau 9 bulan. Atau maksimal diharapkan akan
membutuhkan waktu 1 tahun.
membutuhkan waktu 1 tahun.
kapasitas produksi mesin
kapasitas produksi mesin
men-capai 2 ton per jam. Namun
capai 2 ton per jam. Namun
dengan asumsi harga maksimal
dengan asumsi harga maksimal
Rp. 1.000,-.
Rp. 1.000,-.
5.
5. Pada Pada 21 Juli 21 Juli 2016 BUMDesa2016 BUMDesa
dibentuk dengan nama
dibentuk dengan nama
“Ban-gun Asanyar” dipilih sebagai
gun Asanyar” dipilih sebagai
nama BUMDesa.
nama BUMDesa.
6.
6. MendatangkMendatangkan man mesin esin utamautama
yaitu mesin parut dari
yaitu mesin parut dari
Kabu-paten Kediri yang dibeli dengan
paten Kediri yang dibeli dengan
kan mesin pencetak batako
kan mesin pencetak batako
yang dilakukan oleh para
yang dilakukan oleh para
pemu-da desa.
da desa.
8.
8. Pemerintah Pemerintah memberikanmemberikan
dukungan kebijakan dan
dukungan kebijakan dan
anggaran. Dana penopang
anggaran. Dana penopang
pembangunan pabrik berasal
pembangunan pabrik berasal
dari pos Dana Desa tahun 2017
dari pos Dana Desa tahun 2017
tahap 2 pada November 2017.
tahap 2 pada November 2017.
Anggaran desa untuk
Anggaran desa untuk
pemban-gunan pabrik tepung singkong
gunan pabrik tepung singkong
telah menyerap total anggaran
telah menyerap total anggaran
sebesar Rp. 240.000.000 lebih,
sebesar Rp. 240.000.000 lebih,
yang bersumber dari Dana Desa
yang bersumber dari Dana Desa
2016 dan 2017 sebesar Rp.
2016 dan 2017 sebesar Rp.
150.000.000,-, bantuan hibah
150.000.000,-, bantuan hibah
Dinas Pemberdayaan
Dinas Pemberdayaan
Mas-yarakat dan kampung
yarakat dan kampung
kabupat-en sebesar Rp. 3.000.000,-,
en sebesar Rp. 3.000.000,-,
pin- jaman dari dana simpan pinjam
jaman dari dana simpan pinjam
perempuan eks PNPM Mandiri
perempuan eks PNPM Mandiri
sebesar Rp. 160.000.000,-, dan
sebesar Rp. 160.000.000,-, dan
dana bergulir PNPM.
dana bergulir PNPM.
9.
9. Pabrik Pabrik tepung tepung tapioka tapioka dibangundibangun
berukuran 15 x 12
berukuran 15 x 12 M. Konstruk-M.
Konstruk-si pabrik terdiri atas bagian
si pabrik terdiri atas bagian
bak penampung perasaan air
bak penampung perasaan air
singkong, ruang oven, kamar
singkong, ruang oven, kamar
karyawan, ruang pengemasan,
karyawan, ruang pengemasan,
dan juga ruang pencucian.
dan juga ruang pencucian.
10. Pihak BUMDesa juga mencari
10. Pihak BUMDesa juga mencari
sumber anggaran dari
sumber anggaran dari investinvestoror
dengan melakukan
dengan melakukan
koordina-si dengan pihak perbankan,
si dengan pihak perbankan,
antara lain Bank Indonesia (BI)
antara lain Bank Indonesia (BI)
Perwakilan Papua Barat dan
Perwakilan Papua Barat dan
Bank Nasional Indonesia (BNI)
Bank Nasional Indonesia (BNI)
Unit Pra dalam rangka untuk
Unit Pra dalam rangka untuk
mencari dukungan
mencari dukungan pembiayaanpembiayaan
dari dana CSR (
dari dana CSR (Corporate SocialCorporate Social
memicu gerakan masyarakat
memicu gerakan masyarakat
Papua menanam singkong untuk
Papua menanam singkong untuk
memenuhi kebutuhan pasar
memenuhi kebutuhan pasar
tepung tapioka selain untuk
tepung tapioka selain untuk
memenuhi konsumsi rumah
memenuhi konsumsi rumah
tangga.
tangga.
Lahir industri rumahan untukLahir industri rumahan untuk
produksi pangan olahan
produksi pangan olahan
berbahan dasar tepung tapioka
berbahan dasar tepung tapioka
(gethuk, wul dll)
(gethuk, wul dll)
Desa mendapat kepercayaanDesa mendapat kepercayaan
dari pihak lain, misalnya BNI
dari pihak lain, misalnya BNI
melalui program CSR-nya yang
melalui program CSR-nya yang
dialokasikan untuk
dialokasikan untuk investasinvestasii
pembangunan pabrik sebesar
pembangunan pabrik sebesar
Rp. 450.000.000,-.
Rp. 450.000.000,-.
Pembelajaran
Pembelajaran
Dengan perencanaan bisnis yang
Dengan perencanaan bisnis yang
baik, BUMDesa dapat membuat
baik, BUMDesa dapat membuat
proyeksi usaha hingga mampu
proyeksi usaha hingga mampu
meng
menggandeng investor.gandeng investor.
Rekomendasi
Rekomendasi
Untuk lebih menjamin
pers-Untuk lebih menjamin
pers-ediaan bahan baku pabrik, perlu
ediaan bahan baku pabrik, perlu
kemampuan gerakan peng
kemampuan gerakan pengorganisa-
organisa-sian dan mobilisasi dari pengurus
sian dan mobilisasi dari pengurus
BUMDesa yang lebih intensif
BUMDesa yang lebih intensif
dan meyakinkan agar warga desa
dan meyakinkan agar warga desa
bersedia serta proakf menanam
bersedia serta proakf menanam
singkong. singkong.
Kontak Informasi
Kontak Informasi
Sumarno 085244216975 Sumarno 085244216975Copyrights: TPID Pra