BAB IV HASIL PENELITIAN
D. Temuan Lapangan
2. Siklus I
2.2 Tindakan dan Observasi
Hari, Tanggal Kelas Waktu Tempat
Jumlah Siswa
Senin, 17 Januari 2011 XC
Pukul 07.45-08.30 Pukul 08.30-09.15
Ruang kelas XC 17 Orang
Senin, 17 Januari 2011 XB
Pukul 12.00-12.45 Pukul 12.45-13.30
Ruang kelas XB 15 Orang
Pada awal pertemuan kali ini guru menjelaskan kembali kepada siswa mengenai materi menulis berita berdasarkan hasil wawancara. Guru pun memberi contoh bentuk teks berita yang ada di surat kabar, disertai dengan keterangan unsur pokok pembentuk berita 5W + 1H. Kemudian guru membagi siswa dalam empat kelompok dan memberikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok untuk dikerjakan sampai jam pelajaran berakhir.
Sebelum masuk kegiatan investigasi kelompok, siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja pertama yang telah dibagikan pada waktu pembagian kelompok yaitu setiap kelompok menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat di dalam teks berita yang ada di Koran Kompas, kemudian membuat sebuah pertanyaan berdasarkan pokok-pokok informasi yang di tulisnya. Perlu diketahui bahwa naskah berita tiap kelompok berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar setelah siswa mendapat contoh kongkret berupa
teks berita, maka diharapkan siswa mampu menuliskan hasil wawancara menjadi sebuah naskah berita dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar.
Pada saat siklus I berjalan yang menjadi fasilitator kelompok 1 dan 2 adalah guru Bahasa Indonesia. Sedangkan yang menjadi fasilitator kelompok 3 dan 4 adalah peneliti. Hal ini atas saran dari guru dan kesepakatan antara peneliti dan guru Bahasa Indonesia agar tiap-tiap kelompok dapat berjalan dengan lancar, serta tidak ada kelompok yang pasif. Serta dapat memberi penilaian secara objektif kepada siswa yang aktif maupun pasif. Walaupun sebagai fasilitator guru maupun peneliti tidak boleh memberitahukan jawabannya. Supaya kelompok secara mandiri mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Siswa diberi waktu 45 menit untuk mengerjakan tugas kelompok yang pertama. Dalam mengerjakan tugas ini ada beberapa siswa yang keluar dari kelompoknya untuk melihat pekerjaan kelompok lain atau melakukan investigasi kelompok ke kelompok lain untuk bertukar pikiran mengenai cara mengerjakan soal yang benar. Semua siswa terlihat aktif berdiskusi dengan kelompoknya (lihat lampiran 1). Namun tidak sedikit pula siswa yang pasif berdiskusi dan terkadang asyik dengan “dunianya” (melamun, menggambar). Saat siswa yang asyik dengan “dunianya” tersebut ditanya oleh peneliti, mereka menjawab merasa kesulitan beradaptasi dengan teman satu kelompok yang berbeda dan kesulitan memecahkan soal dan tidak ada ide untuk berpendapat. Tetapi ada pula siswa yang pasif tersebut memilih untuk menjadi juru tulis
kelompoknya, hal ini membuktikan walaupun dia pasif masih bisa memberikan sumbangan kepada kelompoknya. Sehingga pada pertemuan pertama berjalan agak baik, karena ada beberapa siswa yang sibuk dengan “dunianya”, dikarenakan mereka masih berusaha untuk beradaptasi dengan teman kelompoknya. Saat mengerjakan soal terlihat sekitar beberapa orang siswa yang merasa kebingungan melaksanakan pelajaran yang dilakukan saat itu. Hal ini dibuktikan saat di XC terdapat 6 orang siswa dan XB terdapat 4 orang siswa yang bertanya kepada guru atau peneliti bagaimana cara mengerjakan soal tersebut.
Siswa kemudian melanjutkan menyelesaikan tugas kelompok kedua. Secara berkelompok siswa melakukan kegiatan wawancara berdasarkan topik yang telah ditentukan. Di dalam kelompok terdapat siswa yang bertugas sebagai seorang narasumber, satu orang sebagai wartawan/pewawancara, sedangkan siswa yang lain mencatat pokok-pokok informasi. Setelah wawancara selesai, siswa secara kelompok mendiskusikan secara bersama-sama dan menuliskannya menjadi sebuah naskah berita.Siswa diberi waktu 45 menit untuk mengerjakan tugas kelompok kali ini. Semua terlihat sangat antusias untuk mengerjakan soal kali ini. Guru juga tidak segan-segan memberi semangat kepada siswa yang pasif agar mau bergabung dan memberi ide untuk kemajuan kelompoknya. Guru juga menghimbau agar setiap kelompok mengerjakan tugas ini sebaik mungkin. Namun pekerjaan ini tidak selesai, sehingga dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Tetapi guru tidak mengijinkan
tugas di bawa pulang atau diselesaikan di rumah. Sehingga tugas kelompok dikumpulkan kepada peneliti ( pekerjaan kelompok lihat lampiran 9).
2.2.2 Pertemuan kedua
Hari, Tanggal Kelas Waktu Tempat
Jumlah Siswa Rabu, 19 Januari 2011 XC Pukul 07.00-07.45
Pukul 07.45-08.30
Ruang kelas XC Ruang
Multimedia
17 Orang
Jumat , 21 Januari 2011 XB Pukul 09.30-10.15 Pukul 10.15-11.00
Ruang kelas XB Ruang
Multimedia
15 Orang
Pada pertemuan kali ini, kelompok melanjutkan pekerjaan yang dikerjakan dipertemuan I yang belum selesai. Pada kegiatan kali ini tidak ada seorang pun yang menganggur semua terlihat aktif. Ada yang berperan sebagai pewawancara, narasumber, dan ada pula yang mengutarakan pendapat kepada kelompok saat menyusun naskah berita, ada juga yang berusaha mengoreksi kembali naskah berita yang kelompok tulis dan menambahkan pendapatnya agar naskah berita yang kelompok tulis menjadi sempurna. Hal ini membuktikan pada pertemuan kali ini siswa lebih aktif, bahkan siswa kelas XB dan XC pada saat mengerjakan tugas I cenderung pasif dan menjadi juru tulis atau siswa yang cenderung sibuk dengan “dunianya” pada tugas II sudah mulai
berani berpendapat dan saling melengkapi atau membagi ide untuk membantu setiap anggota kelompoknya, serta sudah mau beradaptasi dengan kelompoknya.
Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas I dan II, kemudian setiap anggota kelompok kembali ke tempat duduk masing-masing. Kegiatan di lanjutkan dengan mengerjakan soal siklus I yaitu setiap siswa menyaksikan rekaman wawancara TV One dengan ibunda Markis Kido (Yul Zakaria) lalu merubahnya menjadi sebuah naskah berita. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium fisika. Hal ini dikarenakan laboratorium bahasa sedang direnovasi, sehingga peneliti dan guru meminjam laboratorium fisika untuk menyaksikan pemutaran video rekaman wawancara TV One bersama Yul Zakaria (hasil pekerjaan siswa Kelas XC pada siklus I ini bisa dilihat dilampiran 10, sedangkan pekerjaan siswa pada kelas XB pada siklus I dapat slihat dilampiran 11).
Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal siklus I, guru membagikan lembar refleksi kepada siswa, namun sebelumnya mengobservasi kegiatan kelompok dan memberi pujian serta ucapan terima kasih karena pembelajaran siklus I ini dapat berjalan dengan baik. Dan beberapa menit sebelum kegiatan berakhir serta hasil refleksi dikumpulkan, guru kemudian memberikan pertanyaan balikan kepada siswa untuk memastikan semua kelompok sungguh-sungguh melakukan kegiatan investigasi. Kegiatan investigasi ini pun berjalan lancar hingga pelajaran berakhir.