• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindakan Keperawatan

Dalam dokumen BAB III TINJAUAN KASUS (Halaman 27-35)

NO. DX TGL & JAM

TINDAKAN RESPON PASIEN TT

1 11 Mei 2009 08.00 Mengobservasi KU, TTV, dan keluhan S:

- An. A mengatakan kaki kiri sakit

O:

- Tampak memar di persendian ekstremitas kiri bawah

- Tidak tenang dan kurang kooperatif

- Karakteristik nyeri: P: Nyeri disebabkan oleh penekanan pada sumsum tulang, nyeri bertambah linu bila digerakkan, dan

berkurang bila kaki dipijat dan tidak digerakkan Q: Nyeri linu persendian R: Di tungkai bawah menyebar ke telapak kaki S: Anak meringis kesakitan, memegangi kakinya, skala nyeri 4

T: Nyeri datang tiba-tiba dan tidak menentu

- TTV

Suhu: 36,5oC, nadi: 96x/menit, RR: 24x/menit

1 1 1 1 1 1 08.20 08.25 08.25 08.30 10.30 11.00 Melakukan masase ringan pada daerah nyeri

Mengobservasi adanya benjolan atau memar pada daerah nyeri

Menyokong kaki dengan bantal

Mengajak anak untuk bercerita

Menganjurkan pada keluarga untuk mengurangi nyeri dengan masase ringan dan distraksi (pengalihan pikiran)

Menganjurkan kepada keluarga untuk mengatur jumlah pengunjung

S: An. A mengatakan jika dipijat dan tidak digerakkan sakit terasa berkurang

O: An. A cukup tenang

S: Keluarga mengatakan ada sedikit memar pada sendi kaki kirinya

O: Tampak memar pada persendian kaki kiri

S: -

O: Tampak rileks, tidak meringis kesakitan

S: An. A bercerita tentang teman-temannya di Kalimantan

O: An.A tampak ceria

S: Keluarga mengatakan akan mencoba cara yang dianjurkan O: Keluarga kooperatif

S: Keluarga mengatakan yang datang menjenguk An. A tidak banyak

O: An. A terlihat mampu beristirahat dengan tenang

2 2 2 3 12 Mei 2009 08.00 09.00 09.15 09.20 09.25

Mengantar klien sitos yang ke-5

Mengobservasi KU dan TTV

Mengompres dengan air biasa pada lipatan ketiak dan paha Meminumkan paracetamol sirup 1 ½ sendok Mengobservasi masukan makanan

S: An. A mengatakan tidak takut untuk sitos

O: An. A menjalani sitos ke-5

S:An. A mengeluh rasanya badan panas

O:An A selesai menjalani

sitostatika ke-5 pukul 08.00 WIB, mukosa kering, tampak gelisah, teraba panas, terpasang infus 2A ½ N 8 tpm pada ekstremitas kanan atas

TTV:

Suhu: 38,5oC, nadi: 104x/menit, RR: 28x/menit

S: -

O: Klien dikompres air biasa pada lipatan ketiak

S: -

O: Obat telah diminum, keluar keringat, klien tenang

S: An. A mengatakan malas makan, ibu mengatakan sejak kemarin anak sulit makan, hanya habis ¼ porsi (400 kkal), dalam 1 hari hanya minum susu 1x

2 2 3 3,5 3 09.30 09.30 12.00 12.30

Mengukur suhu setelah dikompres 15 menit

Menganjurkan keluarga untuk mengganti pakaian anak dengan pakaian yang menyerap keringat

Menganjurkan pada ibu untuk membantu menyuapi anak saat makan

Memberikan vitamin B complek 1 tablet

Mengajarkan untuk memberi makan sedikit tapi sering

luar oleh keluarganya hanya sedikit

S: -

O: Suhu tubuh sebelum dikompres 38,5oC dan setelah dikompres di lipatan ketiak dengan waslap dan air biasa, suhu tubuh kien 37,5oC

S: -

O: Baju klien dilepas dan hanya menggunakan kaos dalam tipis

S: Ibu mengatakan selalu menyuapi anak, tetapi makan anak tetap tidak habis

O: Ibu tampak menemani dan menyuapi anak saat makan, makan hanya habis ¼ porsi (400kkal)

S: -

O: Obat telah diminum

S: Ibu mengatakan akan mencobanya

2,5 2 3 3 3,5 4 13.00 14.00 14.15 13 Mei 2009 08.00 09.00 Menganjurkan keluarga untuk meningkatkan masukan cairan, terutama air putih

Mengukur ulang TTV

Menganjurkan dan mendorong klien untuk makan makanan

tambahan seperti biskuit

Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan makanan yang disukai dan tidak bertentangan dengan indikasi

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi

Menjelaskan secara singkat akan pentingnya nutrisi untuk membantu proses penyembuhan penyakit

S: -

O: An. A mau minum air putih, habis ¾ gelas (150cc)

S: -

O: suhu 36,7oC, teraba hangat

S: -

O: Klien makan biskuit habis 2 biji

S: Ibu klien mengatakan akan memberikan makanan yang disukai anak

O: -

S: Ibu mengatakan akan

membantu anak menggosok gigi 2x sehari

O: mukosa kering, gigi bersih

S: -

O: Ibu mendengarkan penjelasan perawat dan mampu menjelaskan ulang

3 3 3 4 3,5 4 4 09.30 10.00 10.30 12.00 14 Mei 2009 09.00

Menimbang berat badan klien

Menganjurkan kepada keluarga untuk

memberikan makanan kesukaan klien, seperti pudding dan agar-agar

Memuji anak atas makanan yang dimakan

Menganjurkan pada keluarga untuk meningkatkan nutrisi tinggi protein dan kalori

Memberikan vitamin B complek 1 tablet

Menganjurkan keluarga untuk menyediakan lingkungan rumah yang baik, agar tidak terjadi cedera

Menjelaskan pada orang tua pentingnya menjaga kesehatan anak, karena pada penyakit leukimia mudah terjadi infeksi

S:

O: BB 16 kg

S: Ibu mengatakan selalu membelikan anak agar-agar O: Anak suka makan agar-agar

S: -

O: An. A tampak senang

S: Ibu mengatakan akan memberi anak makan banyak ikan dan telur O: An. A suka makan ikan laut

S: -

O: Obat telah diminum

S: Ibu mengatakan akan

menjauhkan barang-barang yang berbahaya dalam rumahnya O: -

S: -

O: Ibu menjelaskan ulang penjelasan dari perawat

4 5 5 5 11.30 12.00 13.00 Menjelaskan bahwa ALL merupakan penyakit kanker darah yang disebabkan oleh virus dan membutukkan kemoterapi untuk menekan sel-sel kanker dalam tubuh

Mengajarkan pada keluarga untuk

menggunakan sikat gigi dengan bulu halus untuk mencegah trauma

Memberikan vitamin B complek 1 tablet

Mengevaluasi kebersihan oral dan membran mukosa

S: Ibu mengatakan akan rutin menjalani sitostatika

O: Ibu mampu menjelaskan ulang penjelasan perawat

S: Ibu mengatakan sikat gigi sudah dengan bulu halus O: Tidak ada stomatitis pada klien

S: -

O: Obat telah diminum

S: An. A mengatakan akan menggosok gigi 2x sehari O: mukosa cukup lembab, tidak ada stomatitis

H.Evaluasi

TGL & JAM NO. DX EVALUASI (SOAP) TT 11 Mei 2009 12.00 12 Mei 2009 14.00 14 Mei 2009 14.00 14 Mei 2009 1 2 3 4

S: An. A mengatakan jika dipijat dan tidak digerakkan sakit berkurang, skala nyeri menjadi 3

O: Tampak rileks, cukup tenang, tidak meringis kesakitan A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Bantu mengurangi nyeri dengan mengajak klien bermain

2. Dorong keluarga untuk membatasi jumlah pengunjung agar anak tenang beristirahat

S: -

O: Klien tenang, teraba hangat Suhu: 36,7o C

A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

S: Ibu mengatakan akan memberi makanan yang disukai klien, seperti biskuit dan agar-agar, menyuapi klien setiap makan

O: An. A mau makan biskuit 2 biji dan agar-agar BB tidak mengalami perubahan (16 kg) A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Beri vitamin untuk meningkatkan nafsu makan 2. Beri makanan yang disukai klien

S: Ibu mengatakan akan memberi anak makan ikan dan telur, menjaga kesehatan anak, menjauhkan barang-barang

14.00

14 Mei 2009 14.00

5

berbahaya dalam rumah, dan menjalani sitostatika dengan rutin

O: Ibu mampu menjelaskan ulang penjelasan dari perawat A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Dorong ibu untuk menjaga kesehatan klien

2. Anjurkan ibu untuk kontrol secara teratur ke rumah sakit

S: Ibu mengatakan bulu sikat gigi sudah halus, An. A mengatakan akan menggosok gigi 2x sehari

O: Tidak ada stomatitis, klien mulai minum air putih ± 5 gelas dalan sehari, mukosa cukup lembab

A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi

1. Dorong anak untuk banyak minum air putih 2. Ajarkan tentang menjaga kebersihan mulut

Dalam dokumen BAB III TINJAUAN KASUS (Halaman 27-35)

Dokumen terkait