• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

73

c. Siswa dan siswi tidak memiliki rasa malu dikala mereka berbuat buruk

di kelas, sehingga mereka tidak kondusif dan terganggu dalam proses KBM.

d. Siswa dan siswi akan berbuat onar dan canda gurau yang berlebihan.

e. Malas dan tidak kreatif di kelas.

f. Penampilan mereka kurang rapi dan tidak mencerminkan pelajar

tauladan.

g. Siswa sering membuka bajunya di atas jam 10.

h. Siswa sering buka baju dikala gurunya tidak masuk kelas.

i. Siswa dan siswi berkeliaran dikala gurunya tidak masuk.

j. Siswa dan siswi sering membuka sepatunya dikala gurunya tidak ada atau tidak masuk.

k. Kelas terasa sangat ribut terutama kelas laki-laki

l. Tingkat kenakalan siswa bertambah

m. Sebuah kelas menjadi tidak berseni bahkan sangat kotor

n. Dan lain sebagainya.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian penerapan segregasi kelas berbasis gender, maka peneliti sarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi SMP Al-Falah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

b. Mempertahankan kualitas kebijakan segregasi kelas berbasis gender

yang telah mengantarkan SMP Al-Falah pada keberhasilan

c. Mempertahankan kualitas belajar siswa dan siswi, dan mempertahankan

motivasi siswa dan siswi dalam belajar menuju keberhasilan meraih prestasi

d. Dipertegas dalam menerapkan segregasi kelas berbasis gender yang

didalamnya berlaku aturan-aturan tata tertib, dan tambahkan aturanaturandalam tata tertib bila diperlukan.

e. Memberikan pembinaan secara continue terhadap siswa dan siswi dalam

hal agama, karena agama merupakan kekuatan yang akan menumbuhkan energy positif.

f. Selalu memonitoring siswa dan siswi disetiap mereka beraktifitas, baik

di dalam kelas ataupun di luar kelas

g. Jadikan siswa dan siswi sebagai objek intensif dalam segala program yang ada di SMP Al-Falah, dalam artian akademik SMP Al-Falah tidak hanya semata-mata mengedepankan urusan-urusan yang bersifat materi, apalagi dalam hal kepentingan pribadi

h. Lakukan inovasi program dalam proses KBM guna mencapai

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

2. Bagi Warga Sekolah

a. Memberikan dukungan dengan semangat dan komitmen terhadap

program kebijakan penerapan segregasi kelas berbasis gender dalam mengembangkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar b. Berusaha untuk terlibat secara langsung dalam segala kegiatan agar

tercipta kebersamaan, Sehingga untuk menanamkan moral dan membiasakan nilai-nilai agama tidak hanya menjadi tugas guru PAI saja.

c. Memberikan semangat baru terhadap segala kegiatan sekolah

d. Memberikan ide baru untuk memajukan sekolah

e. Berusaha untuk mengadakan inovasi baru terhadap kebijakankebijakan

sekolah

f. Selalu berdo’a dan ikhtiyar untuk yang lebih baik menuju keberhasilan visi dan misi SMP Al-Falah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Pendidikan, 2000, (Bandung : Remaja

Rosdakarya).

Amirul Hadi, Haryono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 1998).

Anne Oakley, ahli sosiologi Inggris, adalah orang yang mula-mula membedakan istilah “seks” dan “ gender”. Ahmad Baidowi, Tafsir Feminis; Kajian

Perempuan dalam Al-Qur’an dan Para Maufasir Kontemporer, Bandung:

Nuansa, 2005.

Arimbi Heroepoetri dan R. Valentina, Percakapan Tentang Feminisme VS Neoliberalisme, Jakarta: DebtWATCH, 2004.

Buna’i, Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan (Pamekasan: STAIN Pamekasan Press,2006)

Buna’i, Penelitian Kualitatif (Malang: Perdana Offset, 2008)

Dahlan, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola, 1994).

Dr. Riant Nugroho, Gender (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008)

Fauzi Ahmad Muda, Perempuan Hitam Putih: Pertarungan Kodrat Hidup Vis a Vis Tafsir Kebahagiaan (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007).

Gunarso Singgih D., Psikologi Remaja, 1988, (Jakarta : BPK Gunung Mulya).

Hesri Setiawan, Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia, Jakarta: Graha Budaya dan Kalyanamitra, 1999.

https://books.google.co.id diakses pada 04 Juni 2015.

Istibsyaroh, Hak-Hak Perempuan: Relasi Jender menurut Tafsir Al-Sya’rawi, Jakarta: Teraju, 2004.

Iswah Adriana. Pdf Kurikulum Berbasis Gender Membangun Pendidikan Yang

Berkesetaraan. diakses Tanggal 21 Oktober 2012.

Kartini Kartono, Patologi Sosial, Kenakalan Remaja, 2003, (Jakarta: Raja Grafindo Persada).

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000)

Mochamad Sodik dan Inayah Rohmaniyah (eds), Perempuan Tertindas; Kajian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Nasaruddin Umar, Argument Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an, Jakarta: Paramadina, 2001.

Nurul Zuriah, Pdf Penelitian Terdahulu Proses Pembelajaran Demokratis

Berbasis Kesetaraan Dan Keadilan Gender. Diakses Tanggal 21 oktober 2012.

Papalia, D.E., Olda, S.W., & Feldman, R.D, Human Development, 2001, (New

York : McGraw – Hill Companies).

Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola, 2001)

Ridwan, Kekerasan Berbasis Gender (Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2006)

Sex & Temperament in 3 Primitive Societies (1935). Lihat dalam makalah pelatihan, “ Cefil, Civic Education and Future Indonesian Leaders”, di Satunama Yogyakarta

Situs Kementrian Pemberdayaan Perempuan

Soerjono Soekanto, Sosiologi Penyimpangan, 1988, (Jakarta : Rajawali). Sudarsono, Kenakalan Remaja, 1995, (Jakarta : Rineka Cipta).

Sugiono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: CV Alfabeta, 1998)

Sutinah, “Gender & Kajian Tentang Perempuan”, dalam Dwi Narwoko & Bagong Suyanto (ed) 2004. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan, Jakarta: Prenada Media.

Sutrisno Hadi, Netode Resech 1 ( Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fak. Psikologi

UGM, 1984).

Tjipto Subadi, Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan, 2009, (Surakarta : Fairuz Media).

Umar Tirtarahardja, PengantarPendidikan (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2005).

Vitalaya S. Hubeis, Aida. 2010, Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa.

Bogor: PT. Penerbit IPB Pres.

Wawancara dengan Bapak Suhariawan, M, Pd.I selaku guru Bahasa Arab di Sekolah Menengah pertama Al-falah Ketintang Surabaya pada tanggal 15-januari -2015

Winarno Surahmat, Dasar Dan Tehnik Research Dengan Metodologi Ilmiah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

World Health Organization 2012, What Do We Mean By “Sex” and “Gender”?. [Artikel]. (http://www.who.int/gender/whatisgender/en/index.html) diakses pada tanggal 04 Juni 2015.

Zakiah Daradjat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam (Jakarta:

Dokumen terkait