BAB III METODE PENELITIAN
3.1.1 Proses Tindakan Siklus I
3.1.1.2 Tindakan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran keterampilan menelaah dan merevisi teks cerpen menggunakan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Compositin (CIRC) dan media potel.
Langkah-langkah pembelajaran juga dilaksanakan sesuai dengan pendekatan ilmiah dalam Kurikulum 2013. Langkah tersebut yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Kelima langkah tersebut terangkum di dalam proses tindakan yang dibagi ke dalam tiga tahap yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Tahap tindakan dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk tahap latihan dan pertemuan kedua digunakan untuk tahap evaluasi tes pengetahuan dan tes keterampilan. Tahapan pembelajaran
tersebut dikolaborasikan dengan langkah-langkah model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media
potel. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1) Pertemuan Pertama
a) Pendahuluan
Pada tahap ini, guru menyiapkan kondisi kelas untuk siap belajar. Pengondisian yang dilakukan meliputi kegiatan pengaturan tempat duduk, mengecek kehadiran siswa, dan berdoa. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa agar bersemangat mempelajari materi teks cerpen. Setelah itu guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran.
b) Inti
Kegiatan inti dilaksanakan menggunakan pendekatan scientific yang didalamnya terdapat lima kegiatan utama. Lima kegiatan utama dalam pendekatan
scientific yang diterapkan dalam pembelajaran yaitu kegiatan mengamati
(observing), mempertanyakan (questioning), menalar (associating), mencoba
(experimenting), dan mengomunikasikan/membentuk jejaring (communicating
network). Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dipadukan
dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotition
(CIRC) berbantuan media potel. Pada model CIRC terdapat 3 fase yakni
pengenalan konsep, eksplorasi dan aplikasi, serta publikasi siswa. Selain fase dalam model CIRC juga terdapat 8 komponen penting yang harus ada, yakni (1) teams; placement test; (3) student creative; (4) team study; (5) team scorer and
recognition; (6) teaching group; (7) facts test; (8) whole-class units. Kegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut.
Pertama, kegiatan mengamati. Dalam kegiatan ini, Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa (komponen 1: teams). Pengelompokkan siswa dibentuk berdasarkan tinggi rendahnya nilai ulangan harian pada saat pembelajaran sebelumnya (komponen 2: Placement Test). Pada tahap ini, siswa dijelaskan dan diminta menggunakan media potel yang didalamnya terdapat teks cerpen dan lembar kerja berupa ―buah telaah‖. Salah satu anggota kelompok atau
beberapa anggota saling membacakan dan dapat diulangi kembali apabila ada anggota lain yang belum paham. Kemudian siswa dalam satu kelompok mengamati isi, struktur, dan kaidah kebahasaan yang berkaitan dengan teks cerpen (komponen 3: Student Creative). Apabila dikaitkan dengan model pembelajaran
Cooperative Integratede Reading and Composition (CIRC), kegiatan-kegiatan
tersebut masuk dalam fase 1, yakni fase pengenalan konsep.
Kedua, kegiatan menanya. Dalam proses ini, siswa bertanya tentang hal yang kurang dimengerti berkaitan dengan tugas yang diberikan guru. Kegiatan tersebut dilakukan dengan bahasa yang santun.
Ketiga, kegiatan menalar. Selama kegiatan menalar, siswa menuangkan pengetahuan yang telah mereka miliki berkaitan dengan teks cerpen. Selain itu, Siswa mencari sumber atau informasi lain mengenai isi, struktur, dan kaidah kebahasaan teks cerpen.
Keempat, kegiatan mencoba. Siswa mencoba mengerjakan lembar kerja
memprediksi ketidaksesuaian isi, struktur, dan kaidah kebahasaan dari teks cerpen yang didapat. Kemudian anggota kelompok saling menuliskan rencana revisi untuk hasil telaah yang ditemukan untuk direvisi, dan pada akhirnya saling memeriksa hasil pekerjaan kelompok.
Apabila dikaitkan dengan model pembelajaran Cooperative Integratede
Reading and Composition (CIRC) kegiatan menanya, menalar, dan mencoba
termasuk dalam fase 2, yakni fase eksplorasi dan aplikasi dan termasuk dalam komponen 4 yakni team study.
Kelima, kegiatan mengkomunikasikan. Sebelum melaksanakan kegiatan mengkomunikasikan, siswa menukarkan hasil pekerjaan masing-masing kelompok dengan kelompok lain untuk dikoreksi dan dinilai. Setelah itu, salah satu perwakilan kelompok ditunjuk guru untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya secara klasikal. Siswa dan guru menyimpulkan hasil telah dan revisi berdasarkan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan teks cerpen. Setiap kelompok menilai dan mengomentari hasil pekerjaan kelompok lain. Siswa mengembalikan hasil kerja satu sama lain. Masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk memajang hasil pekerjaannya pada media potel. Selanjutnya, guru memilih kelompok mana yang mendapatkan nilai tertinggi untuk diberi penghargaan berupa pin kehormatan.
Apabila dikaitkan dengan model pembelajaran Cooperative Integratede
fase 3, yakni fase publikasi siswa dan temasuk dalam komponen 5 yakni team scorer and team recognition.
c) Penutup
Siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran. Guru memberikan penguatan pemahaman mengenai pembelajaran menelaah dan merevisi teks cerpen.
2) Pertemuan Kedua (Kegiatan Evaluasi)
a) Pendahuluan
Tahap pendahuluan pada pertemuan kedua, guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. Guru juga membahas kesulitan yang ada di dalam pembelajaran hari sebelumnya. Siswa diminta untuk mengingat kembali penjelasan tentang cerpen yang didalamnya terdapat isi, struktur, dan kaidah teks cerpen (komponen 6:teaching group).
b) Inti
Siswa diberi dua lembar kerja evaluasi, yakni evaluasi pengetahuan dan keterampilan. Siswa mengerjakann evaluasi pengetahuan terlebih dahulu, yakni mengidentifikasi kekurangan tek cerpen ―Upik dan Kue Stroberi‖ berdasarkan
kaidah teks cerpen pada Lembar Kerja 1 (LK tes pengetahuan). Selanjutnya, siswa diminta mengerjakan evaluasi keterampilan. Pertama, menelaah dan merevisi teks cerpen berdasarkan ketidaksesuaian isi teks cerpen ―Upik dan Kue Stroberi‖ pada
Lembar Kerja 2 (LK Tes Keterampilan 1). Kedua, menelaah dan merevisi teks
cerpen berdasarkan ketidaksesuaian struktur teks cerpen ―Kasus Ban Bocor Dua‖
teks cerpen berdasarkan ketidaksesuaian kaidah kebahasaan teks cerpen
―Kacamata Ayah‖ (komponen 7: facts test). c) Penutup
Kegiatan penutup diisi dengan kegiatan tanya jawab berkaitan hal-hal yang siswa anggap sulit, menyimpulkan materi pembelajaran hingga melakukan refleksi pembelajaran. Siswa membuat rangkuman materi berdasarkan pembelajaran yang telah berlangsung (komponen 8: whole-class units).