• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindakan Remaja Putri Terhadap Menarche

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

3. Tindakan Remaja Putri Terhadap Menarche

Tindakan merupakan perbuatan konkrit (nyata) yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang dimiliki seseorang serta faktor lain yang juga mempengaruhi adalah emosi karena pengaruh lingkungan sekitar.

Dari hasil penelitian, Dari tabel 5.7 di atas, dapat kita lihat deskripsi data yang diperoleh dari kuesioner sikap yakni 53 orang (56,38%) remaja puteri memiliki tindakan yang sedang saat menarche , 40 orang (42,55 %) memiliki sikap yang baik tentang menarche dan remaja puteri yang memiliki tindakan yang kurang saat menarche adalah sebanyak satu orang (1,06 %).

Peneliti menyimpulkan, seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang baik, dalam bagian yang konkrit (nyata) dapat melakukan tindakan yang buruk. Hal ini dapat terjadi dikarenakan emosi yang tak terkendali yang terjadi dalam diri seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar individu tersebut. Korelasinya dapat dilihat dari hasil penelitian tersebut yakni kuesioner tindakan, di mana yang lebih dominan tindakan remaja putri termasuk dalam kategori sedang, kemudian mengikuti kategori baik, dan yang paling kecil adalah buruk. Berbeda dengan hasil dari penelitian kuesioner pengetahuan dan sikap, di mana yang termasuk dalam kategori baik lebih dominan dibandingkan yang termasuk kategori sedang.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengetahuan remaja putri di SMP Negeri 19 Medan tentang menarche mayoritas ada pada kategori baik yaitu sebanyak 90 orang (95,74 %) dan minoritas ada pada kategori sedang sebesar empat orang (4,26 %).

2. Sikap remaja putri di SMP Negeri 19 Medan saat menarche mayoritas ada pada kategori baik yaitu sebanyak 81 orang (86,17 %) dan minoritas ada pada kategori sedang sebesar 13 orang (13,83 %).

3. Tindakan remaja putri di SMP Negeri 19 Medan \saat menarche mayoritas ada pada kategori sedang yaitu sebanyak 53 oang (56,38%), kemudian pada kategori baik sebanyak 40 orang (42,55 %) dan minoritas ada pada kategori kurang yaitu sebanyak satu orang (1,04 %).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyusun beberapa saran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja tentang menarche yang akan berimplikasi pada pola perilaku remaja putri terhadap menarche. Saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Untuk Tenaga Kesehatan

Pihak tenaga kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan program penyuluhan tentang menarche dan kerjasama dengan pihak sekolah bagi remaja putri yang ada di sekolah tersebut.

2. Untuk SMP Negeri 19 Medan

Pihak sekolah diharapkan dapat membuat program penyuluhan mengenai menarche dan bekerja sama dengan pihak tenaga kesehatan.

3. Untuk Peneliti lainnya

Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan judul yang sama dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai referensi tambahan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: EGC

Henderson. (2001). Buku Ajar Konsep kebidanan. Jakarta: EGC Kartono. (2006). Psikologi Wanita. Bandung: Mandar Maju Llewellyn. (2005). Setiap Wanita. Jakarta: Delapratasa

Manuaba. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC

... (1998). Memahami Kesehatan Reprodusi Wanit. Jakarta: EGC.

... (2001). Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidkan

Bidan. Jakarta. EGC

Mochtar. (1998). Sinopsis Obsetetri. Jakarta: Erlangga

Notoatmojo. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: PTRireka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Pendidikan Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salenba Medika

Pinem. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta. EGC

Sastroasmoro. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto Sarwono. (2003). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravido Persada

Santrock. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga

Sigar. (2005). Buku Pintar Perempuan. Jakarta: Delapratasa

Soetjianingsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Widyastuti. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya Wiknjosatro. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Usia sekarang : Usia ketika Menarche :

Kelas :

Bersedia memberikan informasi pribadi saya melalui angket yang saya terima dengan sebenar-benarnya.

Medan, 2010

Yang membuat pernyataan

1. ANGKET PENGETAHUAN

Berilah tanda silang (X) pada kolom [B] apabila pernyataan di bawah ini anda anggap benar dan pada kolom [S] apabila pernyataan di bawah ini anda anggap salah.

PETUNJUK PENGISIAN

No Pernyataan Jawaban

B S

1 Menarche (haid pertama kali) merupakan perbedaan yang mendasar antara pria dan wanita.

2 Haid/menstruasi yang datang pertama kali pada seorang remaja putri yang sedang menginjak dewasa disebut menarche

3 Usia remaja putri pada waktu mengalami menstruasi pertama kali berbeda-beda.

4 Pendarahan teratur yang dialami oleh wanita pada setiap bulan disebut haid.

5 Haid adalah suatu penyakit

6 Haid merupakan awal perubahan yang terjadi pada remaja putri yang sedang menginjak dewasa dan sebagai tanda bahwa ia sudah mampu hamil

7 Siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid yang berikutnya, yakni berkisar 28 – 30 hari.

8 Siklus haid pada setiap wanita bervariasi karena kadar hormon setiap tubuh wanita berbeda-beda.

9 Lamanya haid pada wanita normal adalah 3 – 7 hari.

10 Karena stress dan kelelahan, haid pada seorang wanita menjadii tidak teratur.

2. ANGKET SIKAP Petunjuk Pengisian :

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memberikan tanda-tanda silang (X) pada jawaban yang telah disediakan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat tidak setuju

No Pertanyaan Jawaban

SS S TS STS 1 Saya akan merasa senang saat mendapatkan

menstruasi pertama kali.

2 Saat mendapatkan menstruasi pertama kali, saya merasa menjadi gadis yang dewasa. 3 Saya harus berhati-hati dalam pergaulan

karena saya sudah mampu hamil.

4 Saat haid saya harus menggunakan pembalut.

5 Saya akan mengganti pembalut 2-3 kali sehari.

6 Saya tidak akan menghindar dari berbagai kegiatan saat haid selama perdarahan haid tidak terlalu banyak/mengganggu.

7 Bila ada teman yang mengalami haid tidak akan saya jauhi karena haid bukanlah suatu penyakit.

8 Saat stress, kelelehan fisik dan pikiran siklus haid saya menjadi tidak teratur.

9 Saya akan mengganti pembalut setelah mandi.

10 Saya akan memeriksakan diri ke dokter bila sampai umur 16 tahun belum juga mendapatkan haid.

3. ANGKET TINDAKAN Petunjuk pengisian :

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan :

Y : Ya

T : Tidak

No Pernyataan Y T

1 Apakah anda mengganti pembalut selama haid secara teratur 2-3 kali sehari?

2 Apakah kebersihan alat kelamin yang tidak dijaga dapat membuat kuman mudah masuk melalui kemaluan?

3 Apakah anda senang dengan perubahan bentuk tubuh anda setelah haid pertama datang?

4 Apakah anda merasa cemas saat haid pertama (menarche) anda datang? 5 Apakah anda memberitahukan kepada orang tua bahwa anda sudah haid? 6 Apakah anda memakan obat/jamu saat haid?

7 Apakah anda pernah menghadiri penyuluhan yang membahas tentang haid?

8 Apakah anda menjaga perilaku terhadap lawan jenis saat haid?

9 Apakah anda akan berkonsutasi ke dokter apabila anda terlambat haid? 10 Apakah anda malu terhadap lawan jenis ketika anda haid?

Dokumen terkait