• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingginya Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Terhadap

HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

A. Tingginya Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Terhadap

Lingknngan Sosial Sekolah.

Sebelum penyajian hasil penelitian, peneliti menentukan item-item yang valid dan yang tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dari 68 item, diperoleh 60 item yang valid dan 8 item yang tidak valid. Rincian item yang tidak valid atau gugur dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1

Rincian Item Valid dan Tidak Valid

Aspek Indikator Item Favorable Item Unfavorabl e Item Valid Item Tidak Valid Berbagi Individu bersedia berbagi perasaan suka, duka, memberikan dukungan verbal dan fisik kepada siswa, guru, dan karyawan. 3, 4 5, 6, 7, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 22, 23 1, 2 , 8, 9 10, 11, 13, 19, 21 2, 3, 4 5, 6, 9, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23 1, 7, 8, 10, 12, 13, 19, 22 Menolong Individu bersedia menolong siswa, guru, dan karyawan yang sedang dalam kesulitan 27, 28, 29 24, 25, 26 24, 25, 26, 27, 28, 29 - Kedermawanan Individu bersedia memberikan sebagian barang miliknya secara suka rela kepada siswa, guru dan karyawan 30, 31, 32, 34 33 30, 31, 32, 33, 34 - Kerjasama Individu bersedia untuk saling menguntungkan, saling memberi, dan saling menolong dengan siswa, guru dan karyawan. 36, 37, 38, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 49 35, 39, 43, 46, 48 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49 47 Jujur Individu bersedia untuk tidak berbuat curang terhadap siswa, guru, dan karyawan. 50, 51, 52,53, 54 55, 56, 57 50, 51,54, 55, 56, 57 52, 53 Menyumbang Individu bersedia membantu dengan pikiran, tenaga dan materi kepada siswa, guru dan karyawan.

59, 60, 62, 64, 66, 68 58, 61, 63, 65, 67 58, 59, 60, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 68 62 Jumlah 42 26 56 12

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 60 item yang valid yang dapat dijadikan patokan dalam menghitung capaian skor subjek, yaitu sebagai berikut:

X maksimum teoritik : 4 x 56 = 224

X minimum teoritik : 1 x 56 = 56

Luas jarak : 224-56 = 168

α (standar deviasi) : 168/6 = 28

µ (mean teoritik) : (224 + 56) / 2 = 140

Hasil perhitungan skor item tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 terhadap lingkungan sosial sekolah adalah sebagai berikut:

X Maksimum Teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh dalam item skala X Minimum Teoritik : Skor terendah yang diperoleh dalam item

skala

Standar Deviasi (α) : Luas jarak rentangan dibagi 6 satuan deviansi sebaran

Rata-Rata Teoritik (µ): Rata-Rata teoritis skor maksimum dan skor minimum

Kategori setiap skor item dalam penelitian ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:

X maksimum teoritik : 4 x 47 = 188

X minimum teoritik : 1 x 47= 47

α (standar deviasi) : 141/6 = 23.5 = 24

µ (mean teoritik) : (188+ 47) / 2 = 117.5 = 118

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dibuatlah pengelompokan skor subjek dan skor item seperti yang disajikan dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2.

Pengelompokan Skor Subjek dan Skor Item

Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Terhadap Lingkungan Sosial

Sekolah

D e s k

ripsi tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta tahun 2017/2018 terhadap lingkungan sosial sekolah secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3.

Kategorisasi Tngkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Terhadap

Lingkungan Sosial Sekolah Kategori Interval Skor

Subjek Frekuensi Skor Subjek Presentase Skor Subjek Sangat Tinggi 195 13 27.6% Tinggi 165-195 24 51.1% Sedang 135-165 9 19.1% Rendah 105-135 1 2.2% Sangat Rendah 105 0 0% Jumlah 47 100%

Norma Interval Skor Subjek Interval Skor Item Keterangan µ + 1,5 (α) ˂ X 182 154 Sangat Tinggi µ + 0,5 (α) ˂ X ≤ µ + 1,5 (α) 155-181 131-153 Tinggi µ - 0,5 (α) ˂ X ≤ µ + 0,5 (α) 127-154 106-130 Sedang µ - 1,5 (α) ˂ X ≤ µ + 0,5 (α) 99-126 82-105 Rendah X ≤ µ - 1,5 (α) 98 82 Sangat Rendah

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa:

1. Terdapat 13 siswa (27.6%) yang tingkat prososialitasnya sangat tinggi.

2. Terdapat 24 siswa (51.1%) yang tingkat prososialitasnya tinggi.

3. Terdapat 9 siswa (19.1%) yang tingkat prososialitasnya sedang.

4. Terdapat 1 siswa (2.2%) yang tingkat prososialitasnya rendah.

5. Tidak ada siswa (0%) yang tingkat prososialitasnya sangat rendah

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat prososialitas dari sebagian besar siswa termasuk tinggi. Dengan menggabungkan jumlah siswa yang prososialitasnya sangat tinggi (27.6%) dan yang tinggi (51.1%), maka dengan demikian sekitar 78.7% siswa memiliki tingkat prososialitas yang tinggi.

Penggolongan tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 terhadap lingkungan sosial sekolah dapat dilihat dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Diagram 1

Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Terhadap Lingkungan Sosial Sekolah.

Hasil analisis skor-skor butir item kuesioner tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 terhadap lingkungan sosial sekolah secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4.

Kategorisasi Item Kuesioner Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018

Terhadap Lingkungan Sosial Sekolah Kategori Interval Skor

Item Frekuensi Skor Item Presentase Skor Item Sangat Tinggi 154 2 3.6% Tinggi 131-153 47 83.9% Sedang 106-130 7 12.5% Rendah 82-105 0 0% Sangat Rendah 81 0 0% Jumlah 56 100% Sangat Tinggi 28% Tinggi 51% Sedang 19% Rendah 2%

TINGKAT PROSOSIALITAS SISWA KELAS XI SMK MARSUDI LUHUR I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 TERHADAP

LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa:

1. Terdapat 2 item yang memiliki skor sangat tinggi yaitu nomor 2 dan 4.

2. Terdapat 47 item yang memiliki skor tinggi yaitu nomor 3, 5, 6, 9, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 49, 50, 51, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 63, 64, 66 dan 67.

3. Terdapat 9 item yang memiliki skor sedang yaitu nomor 31, 33, 40, 48, 61, 65 dan 68.

4. Tidak ada item yang memiliki skor rendah.

5. Tidak ada item yang memiliki skor sangat rendah.

Item-item yang skornya teridentifikasi sedang digunakan menjadi dasar usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial, khususnya dalam upaya peningkatan prososialitas siswa terhadap lingkungan sosial sekolah. Item-item yang termasuk dalam kategori sedang dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5.

Item-Item Rendah yang Menunjukkan Tingkat Prososialitas Siswa Kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran

2017/2018 Terhadap Lingkungan Sosial Sekolah

No Aspek Indikator No Item dan Pernyataan Skor

Item 1 Kedermawanan Individu bersedia

memberikan sebagian barang miliknya secara suka rela kepada siswa, guru dan karyawan yang membutuhkan

31. Saya spontan memberikan buku bekas saya kepada adik kelas dengan harapan buku saya bermanfaat untuk dirinya

128

2 33. Saya tidak spontan

menawarkan makanan kepada guru saya

125

3 Kerjasama Individu bersedia untuk saling memberi dan menolong kepada siswa, guru dan karyawan

40. Saya mampu

mengungkapkan isi hati dan pikiran saya dengan jelas kepada anggota kelompok saya

125

4 48. Saya tidak mau

menegur teman yang berbicara sendiri saat guru sedang menjelaskan karena saya takut teman tersebut membenci saya

127

5 Menyumbang Individu bersedia membantu dengan tenaga dan materi kepada siswa, guru dan karyawan

61. Saya malas mengikuti kegiatan ektrakurikuler karena itu melelahkan

130

65. Saya tidak senang meminjamkan barang saya kepada teman karena saya takut teman tidak

mengembalikannya

126

68. Saya mau memberikan uang saku saya kepada karyawan yang sedang mengalami kesulitan keuangan

B. Pembahasan

Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu, dalam pembahasan ini peneliti mengelompokkan hasil penelitian ke dalam dua kelompok yaitu tingkat prososialitas tinggi sebesar 78.7% dan kurang tinggi sebesar 21.3%. Tingkat prososialitas tinggi mencakup sangat tinggi, dan tinggi. Sementara tingkat prososialitas kurang tinggi mencakup sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal peneliti.

Pada awalnya peneliti menduga bahwa tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 terhadap lingkungan sosial sekolah kurang tinggi karena selama peneliti melaksanakan Magang dan PPL di SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta, peneliti melihat bahwa prososialitas siswa kurang tepat atau rendah saat bergaul dengan antar siswa, guru atau

bahkan karyawan. Sedangkan, hasil penelitian yang telah

dilaksanakan oleh peneliti menunjukkan bahwa tingkat prososialitas sebagian besar siswa tinggi.

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat prososialitas siswa sebagian besar tinggi tidak sejalan dengan dugaan awal peneliti mungkin dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut:

1. Responden cenderung memilih jawaban yang menyenangkan atau jawaban yang positif.

2. Peneliti salah menduga dan menyimpulkan bahwa tingkat prososialitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta terhadap lingkungan sosial sekolah yang kurang tinggi.

3. Keterbatasan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat prososialitas siswa dan kurangnya wawancara mendalam terhadap responden.

4. Adanya budaya baik yang mungkin tidak peneliti sadari sebelumnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat 78.7% siswa yang tingkat prososialitasnya tinggi. Siswa yang tingkat prososialitasnya tinggi menurut William (Afrianti & Nurul, 2016: 83) memiliki intensi untuk mengubah keadaan fisik atau psikologis penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa prososialitas bertujuan untuk membantu meningkatkan well being orang lain.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan di luar dirinya. Agar interaksi berjalan dengan baik, perlu dikuasai berbagai keterampilan atau kemampuan, seperti kemampuan untuk menyesuaikan diri dan untuk mengatasi permasalahan-permasalah yang timbul dalam interaksi sosial (Afrianti & Nurul, 2016: 82). Remaja perlu memiliki kemampuan untuk menunjukkan prososialitasnya terhadap orang lain (Afrianti & Nurul, 2016: 83).

Dokumen terkait