• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.9. Tingkat Kepercayaan Data

Tingkat kepercayaan data akan dipertahankan dengan cara member checkng dan prolong engangement partisipant. Member cheking merupakan suatu tehnik untuk mempertahankan kepercayaan data dengan cara partisipan memferifikasi dan menguraikan data yang diperoleh. Jadi dengan cara ini peneliti mengklarifikasi kembali data yang telah diperoleh kepada partisipan untuk mengetahui kesesuaiannya.

Proses member checking dimulai pada saat peneliti bertemu dengan partisipan , memberi fotokopi transkrip, kemudian mendiskusikan kembali proses member checking yang telah dilakukan dengan dosen pembimbing peneliti. Selain itu peneliti akan melakukan prolong engangement untuk mempertahankan

kepercayaan data. Peneliti mempelajari pengalaman, membangun kepercayaan, dan mengetahui ekspresi dari prtisipan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian fenomonologi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai persepsi ibu terhadap bermacam-macam posisi persalinan di BPS Nurhayati Kualasimpang . Keempat partisipan berdomisili di daerah Kualasimpang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. 4.1 Hasil Penelitian

4. 1.1 Karakteristik partisipan

Keempat partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah partisipan yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancari serta mau menandatangani perjanjian sebelum interview di mulai. Para partisipan adalah ibu yang melahirkan di BPS Nurhayati. Umur keempat partisipan berkisar antara 27 – 34 tahun. Rata-rata umur partisipan adalah 29,75 (28 tahun). Partisipan yang melahirkan di BPS Nurhayati 2 orang mengalami persalinan anak kedua, dan 2 orang lagi mengalami persalinan yang ke tiga. Semua partisipan beragama islam. Dua orang partisipan berpendidikan D1, satu partisipan berpendidikan SMU, dan satu lagi partisipan berpendidikan SMP. Satu partisipan yang bekerja sebagia PNS dan tiga partisipan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Berikut ini adalah karakteristik dari masing-masing partisipan : Partisipan 1 berumur 28 tahun, persalinan anak kedua, agama islam, pendidikan terakhir D1, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Partisipan 2 berumur 27 tahun,

persalinan anak ketiga, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Partisipan 3 berumur 30 tahun, persalinan anak ke dua, agama islam, pendidikan terakhir D1, pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Partisipan 4 berumur 34 tahun, persalinan anak ke tiga, beragama Islam, pendidikan terakhir SMU, pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga. Karakteristik partisipan dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 4.1 Karakteristik Partisipan Umur Range Mean 27 – 34 tahun 29,75 Agama Islam 4 orang Pendidikan SMP SLTA D1 1 orang 2 orang 1 orang Pekerjaan

Ibu rumah tangga PNS

3 orang 1 orang Posisi Persalinan

Litotomi 4 orang

4.1.2 Pengalaman tentang Posisi Persalinan

Posisi persalinan, merupakan posisi yang dipilih ibu menuju proses persalinan, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 4 partisipan, semua menggunakan posisi Litotomi selama proses persalinannya.

(1) Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengalaman ibu tentang posisi persalinan

Posisi persalinan merupakan posisi yang digunakan selama proses persalinan. Partisipan mengatakan bahwa posisi persalinan yang sesuai dengan pernyataan partisipan berikut ini :

“ Posisi persalinan menurut saya em...telentang,em... posisi lain gak

tau gak pernah dengar yang saya tau cuman posisi telentang “ ( Partisipan 1 )

“ Em...ya...apa...posisi telentang aja enek aja kok telentang,enek aja gitu loh “ ( Partisipan 2 ) “ Menurut saya posisi bersalin gimana enaknya lah gituya kalau enak mereng ya mereng, kalau enak telentang ya telentang.” ( Partisipan 3 )

“ Pengalaman saya kalau tentang posisi bersalin enaknya pertama

mereng lah disaat mereng itu disaat sakitnya kuat baru saya telentang. ” ( Partisipan 4 )

(2) Posisi ibu pada saat melahirkan

Posisi ibu pada saat melahirkan merupakan kebebasan memilih posisi melahirkan membuat ibu lebih percaya diri mengatasi persalinan dan melahirkan. Berdasarkan hasil wawancara di peroleh pernyataan partisipan berikut ini :

“ Waktu melahirkan posisi saya telentang dengan kaki ditekuk, posisi tyang lain tidak pernah saya ccba cuman posisi seperti itu yang pernah saya lakukan.” ( Partisipan 1 )

“Posisi saat saya melahirkan ya posisi telentang.” ( Partisipan 2 )

(3) Perasaan ibu saat menggunakan posisi itu

Kondisi psikologis ibu terhadap posisi persalinan hal yang sangat penting untuk mempercepat dan mempermudah proses persalinan. Dari hasil wawancara yang dilakukan maka diketahui pernyataan partisipan berikut ini :

“ Perasaan saya dengan posisi melairkan telentang nyaman buat saya karena dibimbing Bidan saya merasa nyaman dengan posisi itu, enak aja buat saya dengan posisi itu.”

( Partisipan 1 ) “ Kok posisi melahirkan telentang, enak aja buat saya.”

( Partisipan 2 )

”Dengan posisi bersalin telentang itu, karena disuruh Bidan telentang ya

saya ikut aja.” ( Partisipan 3 )

(4) Bidan menyarankan posisi persalinan.

Posisi yang dianjurkan oleh Bidan, agar mempermudah pasien dalam proses persalinan. Hal ini diperoleh dari hasil wawancara yang sesuai dengan pernyataan partisipan berikut ini :

“ Waktu mau melahirkan dulu Bidan menyuruh saya tidur tidur miring dulu baru kok udah sakit kali baru disuruh telentang.” ( Partisipan 1 ) 4.2 Pembahasan

4.2.1. Pengalaman tentang posisi persalinan

Posisi dalam persalinan menurut simkim (2005), bahwa banyak posisi yang dapat dilakukan selama proses persalinan yaitu posisi berbaring miring, setengah duduk, duduk tegak lurus, duduk bersandar ke depan penyangga, berdiri bersandar ke depan, berlutut bersandar ke depan dengan penyangga, berpijak pada tangan dan lutut, posisi dada –lutut terbuka, posisi dada lutut tertutup, berjongkok, dan litotomi berlebih (posisi McRoberts).

Pernyatan tersebut sesuai dengan pernyataan partisipan, bahwa partisipan dalam melakukan proses persalinan dengan posisi litotomi dan posisi tersebut dianggap mengguntungkan dalam keadaan tertentu. Bila kepala janin terperangkap dan tidak dapat lewat diantara pubis dengan posisi lainnya, litotomi dapat membantu. Hal ini dapat mendorong janin menggelincir di bawah arkus pubis dan terus turun.

Posisi persalinan yang miring yang dianjurkan bidan karena selama persalinan terus mengalami kemajuan dengan baik. Posisi ini cocok di lakukan pada wanita yang mengalami hipertensi dan kelelahan, tetapi posisi ini disesuaikan juga dengan rasa nyaman yang dialami oleh wanita tersebut.

4.2.2 Posisi Persalinan Ibu

Posisi persalinan yang dianjurkan berdasarkan hasil jawaban partisipan yaitu bahwa semua posisi persalinan dianjurkan oleh bidan. Posisi tersebut disesuaikan dengan kondisi janin yang akan dilahirkan. Apabila posisi selain litotomi yang dapat di anjurkan tidak mengalami perubahan, dapat juga di lakukan dengan posisi yang lain. Wanita tentu saja bisa menolak pilihan posisi persalinan yang akan dilakukan sebab memperberat rasa nyeri, tetapi sangat perlu dijelaskan bahwa posisi yang dianjurkan tersebut akan meningkatkan kemajuan di dalam persalinan, wanita di perlukan kesediannya untu mencoba.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Hasil penelitian yang diperoleh dari keempat partisipan mengenai macam- macam posisi persalinan yang meliputi tentang pengalaman partisipan mengenai posisi persalinan, posisi pada saat melahirkan, perasaan dalam melakukan posisi yang dipilih, Bidan yang menyarankan mengambil posisi dalam persalinan.

Posisi persalinan yang bermacam-macam bertujuan untuk untuk mengurangi rasa sakit atau membuat persalinan lebih mudah (Danuatmaja, 2004).

Sebagian partisipan tidak mengetahui lebih banyak mengenai macam- macam posisi persalinan, sehingga partisipan tersebut merasa ragu dan tidak penah mencoba persalinan dengan posisiyang lain. Faktor yang menjadi masalah dalam perngalaman macam-macam posisi persalinan ini karena partisipan belum mengetahui atau tidak pernah mendengar mengenai posisi persalinan jmiring dan litotomi, partisipan hanya mengetahui bahwa pada saat persalinan hanya dapat dilakukan dengan posisi tidur telentang dengan litotomi.

Hal ini menjadi masalah bagi jalannya proses persalinan, karena posisi posisi persalinan yang lain dianggap membantu untuk kelancaran proses persalinan, itu diperlukannya penyuluhan dan sosialisasi mengenai macam-macam posisi persalinan pada bidang pelayanan kesehatan baik instansi maupun pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memberikan kebebasan dalam memilih posisi

melahirkan, agar membuat ibu lebih percaya diri mengatasi persalinan dan melahirkan, dan ibu juga lebih puas dengan pengalamannya (Danuatmaja, 2004).

5.2 Saran – saran

Berdasarkan sumbangan pemikiran dari rangkaian penulisan akhir karya tulis ilmiah ini, maka saran-saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi praktek pelayanan kebidanan

Memberikan pelayanan kesehatan khususnya memberikan bantuan dengan mengarahkan ibu-ibu untuk memilih posisi yang cocok untuk persalinan, agar dapat memperlancar jalan lahir.

2. Bagi penelitian kebidanan

Diharapkan agar penelitian yang dilakukan untuk waktu yang akan datang, jika memilih penelitian dengan metode kualitatif hendaknya mendalami probing technique dan perlu melakukan prolonged engagement lebih lama sebelum melakukan wawancara, untuk membina hubungan saling percaya dengan partisipan, agar data yang dihasilkan lebih valid.

3. Bagi Pendidikan Kebidanan

Diharapkan untuk pendidikan kebidanan pada umumnya untuk memberdayakan mahasiswa dalam memahami akan pentingnya mengarahkan dan menginformasikan kepada pasien dalam pemilihan posisi persalinan yang dirasa nyaman. Informasi tersebut dapat disampaikan kepada masyarakat dan khususnya D-IV Bidan Pendidik agar melakukan tindak lanjut terhadap penelitian ini menjadi penelitian kuantitaif, sehingga

secara persentase dapat diketahui sejauhmana pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu tentang macam-macam posisi persalinan.

Petunjuk pengisian :

a. Semua pertanyaan harus di jawab. b. Untuk soal nomor 1 sampai 3 isilah titik.

c. Untuk soal nomor 3 dan seterusnya berilah tanda chek list () pada kotak yangtelah disediakan.

d. Setiap pertanyaan dijawab dengan satu jawaban yang sesuai menurut partisipan.

1. No. Responden : ………..

2. Usia Ibu : ………..

3. Persalinan yang ke : ………

4. Agama ibu : Islam Protestan Katolik

Hindu Budha

5. Pendidikan terakhir : Tidak tamat SD SMP SMU

D-I D-II D-III

S1 S2

6. Pekerjaan ibu : IRT Swasta

3. Bagaimana perasaan ibu menggunakan posisi tersebut ?

Nama :

Umur :

Alamat :

Bersedia menjadi responden pada penelitian yang berjudul “ PENGALAMAN IBU TERHADAP MACAM-MACAM POSISI PERSALINAN DI BPS NURHAYATI ACEH TAMIANG”. Surat persetujuan menjadi responden ini saya setujui dengan ikhlas tanpa pamrih.

Demikian lembar persetujuan ini saya buat, semoga dapat dipergunakan semestinya.

Responden

PENGALAMAN IBU TERHADAP MACAM-MACAM

POSISI PERSALINAN DI BPS NURHAYATI

KUALASIMPANG

Dipersiapkan dan disusun oleh: Dewita

NIM. 075102062

Telah disetujui tanggal ...Juni 2008, oleh:

Pembimbing

(dr. Zulkifli. Msi) NIP. 130 675 296

LEMBAR PERNYATAAN

PENGALAMAN IBU TERHADAP MACAM-MACAM

POSISI PERSALINAN DI BPS NURHAYATI

KUALASIMPANG

KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, ...Juni 2008

Judul Pengalaman Ibu Terhadap Macam-Macam Posisi Persalinan di BPS Nurhayati Kuala Simpang

Nama Dewita

NIM 075102062

Program D-IV Bidan Pendidik

Pembimbing Penguji

... ...Penguji I

(dr. Zulkifli, Msi) (Dewi Elizadiani Suza, S.Kp, Mns)

...Penguji II

(dr. Isti Fujiyati, Msc, (CM-FM))

...Penguji III

(dr. Zulkifli, Msi)

Program D-IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai dari persyaratan Kelulusan Sarjana Sains Terapan untuk D-IV Bidan Pendidik.

(Dewi Elizadiani Suza, S.Kp, Mns) (dr. Murniati Manik, Msc, SpKK)

NIP.132258269 NIP.130810210

Koordinator Ketua Pelaksana

DAFTAR TABEL

LEMBAR KONSULTASI

PROGRAM STUDI D-IV BDAN PENDIDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Nama : Dewita Pembimbing : dr. Zulkifli, Msi

NIM : 075102062 No Hari/Tanggal Konsultasi Materi Yang Dikonsultasikan Tanda Tangan Pembimbing mahasiswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kamis 13-9- 2007 Kamis 27-9-2007 Sabtu 29-9-2007 Kamis 01-10-2007 Kamis 08-11-2007 Selasa 19 -2-2008 Kamis 21-3- 2008 Rabu 03-4-2008 Senin 9-6-2008 Kamis 19-6-2008 Judul penelitian Latar Belakang Bab 1 s/d Bab 2 Bab 2 s/d bab 3

ACC Proposal KTI

Perbaikan Proposal

Perbaikan KTI

Dokumen terkait