• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat kepercayaan

Dalam dokumen PNEUMOPERITONEUM TERBARU!!! (Halaman 63-86)

US tersedia di banyak center . Pemeriksaan US juga lebih murah daripada CT dan sangat berarti bagi pasien yang mempunyai masalah utama

dengan beban radiasi.

Yang termasuk pasien ini antara lain anak, ibu hamil dan individu dengan usia produktif.

US memiliki keterbatasan antara lain :

 bergantung pada operator

sulit dilakukan pada pasien dengan obesitas dan pasien dengan sejumlah besar gas intra - abdominal.

US tidak dapat dipertimbangkan secara pasti, termasuk pada kasus pneumoperitoneum.

Positif atau negatif palsu

Tiruan dari pneumoperitoneum meliputi, bayangan dari kosta, ring-down artifacts dari paru yang berdekatan yang terisi udara, gas kolon anterior sampai dengan hepar-colonic interposition.

Gas yang ada di kuadran kanan atas mungkin dibingungkan dengan emfisematus cholesistitis, mural calcification, kalsifikasi kandung

empedu, porcelain gallbladder , adenomyosis, udara dalam abses, tumor, gas bilier, atau udara dalam vena porta.

Gas intraperitoneum sering lebih sulit dideteksi daripada gas pada lokasi yang abnormal karena berdampingan dengan gas intralumen.

Sejumlah kecil gas bebas dapat dideteksi pada sisi anterior atau

anterolateral diantara dinding abdomen dan hepar , tetapi putaran usus tidak selalu ditemukan.

Untuk membedakan gas ekstralumen dengan gas intramural atau gas intralumen sangat sulit.

Gambar radiografi kuadran kanan atas menunjukkan lapisan udara

kecil di bawah diafragma yang  berkaitan dengan

 pneumoperitoneum.

Foto thoraks posisi tegak menunjukkan suatu akumulasi udara yang banyak di

 bawah dari kedua hemidiafragma terkaitan dengan adanya perforasi dari

Foto thoraks posisi tegak menunjukkan suatu pneumoperitoneum berat yang memisahkan lien dan permukaan atas

hepar .

Gambar menunjukkan perforasi usus setelah bowel infarction. Tampak pneumoperitoneum  luas dan udara di dalam portal venous

Gambaran dari seorang pria 24 tahun penderita penyakit Crohn dengan gejala nyeri abdomen akut. ( kiri) Foto abdomen posisi telentang. Pada kuadran kanan

atas menunjukkan suatu lucency sangat samar dari hepar .

(kanan) Hasil foto left lateral decubitus menunjukkan suatu pneumoperitoneum yang nyata. Perhatikan juga air-fluid level  di dalam usus yang berhubungan dengan ileus. Saat pembedahan, terdapat suatu perforasi ujung ileus sekunder pada

Pasien tua jatuh dari mobil pada suatu kecelakaan kendaraan bermotor. Keluhan utamanya adalah nyeri pinggul. Foto polos abdomen pada tulang  panggul mengkonfirmasikan gambaran fraktur dari leher tulang paha kiri, tetapi perhatikan juga adanya bowel relief sign (panah). Saat pembedahan,  perforasi usus halus sekunder akan menyamarkan gambaran trauma abdominal

Gambaran kerucut pada abdomen bawah menunjukkan urachus sign (panah), yang

merupakan tanda lain suatu

 pneumoperitoneum yang besar pada foto  polos abdomen. Perhatikan juga tanda

relief usus (bowel relief sign)

Gambaran kerucut pada abdomen bawah menunjukkan urachus sign (panah), yang

merupakan tanda lain suatu

 pneumoperitoneum yang besar pada foto  polos abdomen.

Seorang laki-laki 66 tahun di suatu rumah sakit dengan retensio urin dan telah dilakukan pemeriksaan kelainan prostat. Ketika ia berada di  bangsal, ia tiba-tiba mengalami serangan nyeri abdomen akut. Dari hasil foto polos abdomen posisi telentang telah diinterpretasikan sebagai sesuatu yang normal, tetapi  perhatikan lucency  yang berbentuk  buah pir diproyeksikan di atas hepar   yang menandakan suatu  pneumoperitoneum.

Seorang laki-laki 49 tahun diterima di suatu rumah sakit dengan acute abdominal  pain. Penemuan awal dari foto polos abdomen ditafsirkan sebagai sesuatu yang normal. Karena penyebab nyeri abdomennya tidak jelas, suatu upper GI series dilakukan dengan madia kontras larut air. (kiri)Hasil dari x-ray awal tidak diperoleh suatu rembesan, tetapi perhatikan adanya kumpulan udara berbentuk segitiga di dalam  Morison pouch. (kanan) Ketika hasil foto polos abdomen awal telah diinterpretasikan, terlihat kumpulan udara di dalam Morison pouch. (panah).

Foto polos abdomen posisi telentang laki-laki usia 24 tahun dengan klinis nyeri abdomen akut 24 jam setelah menjalani upper GI series with barium. Radiografi dilakukan untuk evaluasi dari ulkus peptik. Tampak barium keluar ke anterior ruang subphrenic (tanda panah). Tampak juga penggambaran dari ligamentum falciforme dengan barium yg keluar. Juga terlihat barium dalam alur dalam pembuluh darah mesenterium (panah). The bowel relief sign terlihat jelas.

Foto thoraks PA pada pasien yang menerima terapi steroid jangka panjang dengan gejala sesak nafas tetapi tidak ada gejala pada abdomen.

Terlihat pneumoperitoneum luas

Tampak air-fluid level  di kiri dari vertebra lumbalis bagian atas dan efusi pleura

Foto thoraks (kiri) and foto polos abdomen (kanan) memperlihatkan surgical emphysema and retroperitoneal air secondary menjadi

Kasus 1

Ini adalah pasien yang dirujuk untuk foto thorak yang akan menjalani open surgery katup mitral.

Disitu terlihat ada udara bebas dibawah hemidiafragma kanan. Hal itu di interpretasikan sebagai “colonic interposition” (Chilaiditis sign) tapi diduga bahwa ini

adalah “leaping dolphins sign”. Gambaran sekat dalam

rangkaian udara di bawah hemidiafragma kanan

kemungkinan suatu outlining the costal muscle slips dari

hemidiafragma daripada menunjukkan outline dari

Disitu juga terlihat ada negatif “silhouette sign” dari hepar (panah hitam). Ada lobus azygos (panah putih). Ada efusi pleura dibagian kiri.

Foto dada lateral juga menunjukkan negatif “silhouette sign” yang melibatkan hepar (panah hitam).

Terlihat ada segitiga dari cairan pleura di basal dari fisura assesorius inferior. Ada tiga cincin logam yang terkait dengan operasi katup mitral.

Ada loss of visualization dari diafragma kiri yang terkait dengan efusi pleura kiri.

Kasus 2

Laki-laki usia 78 tahun datang ke IGD dengan riwayat nyeri perut. Terlihat gas dibawah hemidiafragma kanan. Sebagai catatan bahwa ada superimpose dari gas abdomen diatas hepar menunjukkan colonic interposition yang diketahui

disebabkan oleh false  pneumoperitoneum.

Jika gambaran ini menunjukkan

pneumoperitoneum maka akan terlihat air contrasted hepar .

Foto proyeksi dada lateral menunjukkan gambaran udara dibawah

hemidiafragma kanan. Itu berhubungan dengan air fluid level .

Gambaran ini lebih mungkin mengindikasikan colonic interposition daripada pneumoperitoneum.

Foto polos abdomen posisi dekubitus akan sangat

Pasien ini menderita pneumothorak. Hemidiafragma kanan dibedakan dengan udara di cavum pleura yang menyerupai hepar.

Ini berguna untuk membedakan antara gambaran udara dibawah hemidiafragma kanan, colonic interposition atau pneumotorak.

Panah hitam mengidentifikasi aircontrasted hepar .

Gambaran dari colonic interposition serupa dengan gambaran dari pneumoperitoneum (atas kiri). Struktur panah putih kemungkinan haustral marking dan struktur

Kasus 3

Pasien wanita usia 60 tahun dengan Crohn's disease dan nyeri

perut.

Foto polos abdomen menunjukakan

pembesaran dinding perut yang terlihat di sepanjang kedua

ginjal.

Heparnya juga di pisahkan oleh adanya lemak .

Lemak berada di antara batas bawah hepar

dengan fleksura hepatika dari colon (panah putih). Terdapat lemak

properitoneal yang

membedakanya dengan cecum (panah hitam).

Gambaran ini tidak berhubungan dengan pneumoperitoneum. Densitas udara tersebar di atas hepar

kemungkinan mewakili udara dalam perut.

Case 4

Ini adalah foto thoraks posisi telentang setelah intubasi. Sekilas

mungkin terlihat udara di bawah

hemidiafragma kanan. Pasien ini menderita pneumothorax

dibagian kanan dengan deep sulcus sign.

Pneumothorak dapat  juga dilihat di apek paru

KESIMPULAN

Ditemukannya pneumoperitoneum pada foto polos mempunyai arti yang penting.

Pada pengobatannya akan memberikan hasil berupa morbiditas dan mortalitas yang rendah.

Ahli radiologi yang cukup berpengalaman akan melihat adanya pneumoperitoneum pada foto polos , terutama pada posisi supinasi yang kelainanya dapat dibuktikan dengan yakin.

Dalam dokumen PNEUMOPERITONEUM TERBARU!!! (Halaman 63-86)

Dokumen terkait