Oleh : Marini Ayu Purnama, S.Ked.
Oleh : Marini Ayu Purnama, S.Ked.
Diah Eka Wiyani, S.Ked.
Diah Eka Wiyani, S.Ked.
I.G.A.N. Rai Jaya Wiguna, S,Ked.
I.G.A.N. Rai Jaya Wiguna, S,Ked.
Pembimbing : Dr.Maria Lim Nie, Sp.Rad.
Pembimbing : Dr.Maria Lim Nie, Sp.Rad.
ByBy Ali Nawaz Khan, MBBS, FRCS, FRCPAli Nawaz Khan, MBBS, FRCS, FRCP, FRCR and, FRCR and B Byy M.J. FullerM.J. Fuller JURNAL JURNAL
PNEUMOPERITONEUM IMAGING
PNEUMOPERITONEUM IMAGING
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pneumoperitoneum
Pneumoperitoneum menunjukkan adanya udara dalam rongga menunjukkan adanya udara dalam rongga peritoneum. Penyebab paling umum adalah perforasi dari
peritoneum. Penyebab paling umum adalah perforasi dari viscusviscus abdomen, dengan penyebab terseringnya perforasi ulkus. Penyebab abdomen, dengan penyebab terseringnya perforasi ulkus. Penyebab lainnya adalah perforasi usus (kecuali usus buntu) ,
lainnya adalah perforasi usus (kecuali usus buntu) ,benign ulcusbenign ulcus, tumor,, tumor, trauma, operasi yang baru saja dilakukan, atau dialisis
trauma, operasi yang baru saja dilakukan, atau dialisis peritoneal.peritoneal.
Munculnya pneumoperitoneum sifatnya tidak spesifik. Munculnya pneumoperitoneum sifatnya tidak spesifik. Pneumoperitoneum
Pneumoperitoneum tidak tidak selalu selalu menandmenandakan akan perforasi perforasi dan dan tidak tidak setiapsetiap perforasi usus mengakibatkan
perforasi usus mengakibatkan pneumoperi pneumoperitoneum.toneum. Perforasi yang telahPerforasi yang telah menutup memungkinkan sedikit gas untuk keluar.
menutup memungkinkan sedikit gas untuk keluar. PneumoperitoneumPneumoperitoneum umumnya te
umumnya terjadi setelah oprjadi setelah operasi abdomen erasi abdomen , biasanya , biasanya sembuh sembuh 3-6 hari3-6 hari setelah operasi , meskipun dapat juga bertahan selama 24 hari setelah setelah operasi , meskipun dapat juga bertahan selama 24 hari setelah operasi .
Peritoneum
Peritoneum merupakan merupakan membranmembran serosaserosa tipis yang melapisi tipis yang melapisi rongga abdomen. Memiliki lapisan
rongga abdomen. Memiliki lapisan parietal parietal dan dan visceral visceral , yang , yang merupakan lapisan paling dalam dari abdomen yang berisi
merupakan lapisan paling dalam dari abdomen yang berisi cairancairan serosa
serosa berfungsi sebagai pelumas. Beberapa organ intra - berfungsi sebagai pelumas. Beberapa organ intra - abdomenabdomen diselubungi oleh peritoneum
diselubungi oleh peritoneum visceral visceral dan hampir seluruhnya dilapisi dan hampir seluruhnya dilapisi peritoneum parietal.
Gambar potongan tranversal dari abdomen memperlihatkan bayangan peritoneum.
Gambar potongan sagital dari abdomen dan pelvis wanita memperlihatkan bayangan peritoneum.
Gas Ekstraluminal
Gas ekstralumen atau gas dalam saluran abses atau fistula mungkin terlibat dalam pneumoperitoneum. Gas dalam abses panggul biasanya menunjukkan bahwa abses berasal dari GI. Gas dalam paracolic gutter biasanya berhubungan dengan perforasi GI. Divertikulitis dapat
menghasilkan gas extraluminal yang terjebak dalam mesenterium yang berdekatan.
Gas Intraluminal
Gas Intraluminal bisa normal atau abnormal. Gas intraluminal yang normal dapat dibedakan dengan terlihatnya gambaran gas di dalam
lumen usus yang bersamaan degan gerak peristaltik yang nampak pada pemeriksaan fluoroscopy atau ultrasonography ( US).
Gas Intratumoral
Gas intratumoral khas terjadi pada suatu leiomyoma lambung atau leiomyosarcoma. Pada kasus seperti itu, gas mungkin tampak meluas dari lumen perut ke dalam tumor itu. Gas intratumoral dapat pula tampak pada tumor hepar setelah chemoembolisasi . Pada kasus seperti itu, gas dari
Gas Intramural
Gas intramural mungkin dihubungkan dengan ischemia. Kekhasan US adalah membedakan infeksi yang meliputi high-amplitude echoes yang tidak akan berubah dengan posisi pasien atau dengan gerakan peristaltik. Dinding usus tebal yang bersebelahan sering tampak. Penyakit Crohn dan infeksi cytomegalovirus ( CMV) merupakan sedikitnya penyebab umum dari adanya gas usus intramural .
Gas Intraparenchymal
Di dalam vena porta, gas intraparenchymal kadang-kadang bisa tampak pada waktu yang tepat dengan US sebagai gelembung-gelembung kecil gas yang bergerak melalui hepar atau sebagai kumpulan garis-garis gas hyperlucent yang bercabang di daerah perifer hepar . Gas juga mungkin tampak pada suatu abses hepar . Diagnosis banding antara microabscesses hepar dan microcalcification mungkin sulit diperoleh dengan US. Gas intraparenchymal umumnya menandai adanya suatu abses pada hampir semua organ.
PERBANDINGAN ANATOMI
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Pada pria, rongga peritoneum tertutup sepenuhnya, tetapi pada wanita, rongga peritoneum berhubungan dengan traktus genitalia melalui tuba fallopii, yang menyediakan jalan yang berpotensi untuk mengisap udara ke dalam rongga peritoneum. Tuba fallopii juga merupakan suatu jalan yang memungkinkan adanya infeksi traktus genitalia.
PERHATIAN KHUSUS
Kebanyakan wanita hamil ( 90%) mengalami perbaikan secara signifikan atau resolusi yang menyeluruh dari penyakit ulkus lambung.
Radiologi memiliki peran dalam mengevaluasi kecurigaan terhadap adanya perforasi, namun penggunaan radiografi konvensional melibatkan iradiasi terhadap janin.
Dengan foto thoraks lateral, janin dihindarkan dari berkas cahaya secara langsung.
US tersedia dibanyak tempat dan dapat digunakan pada pasien hamil.
Dari 100 pasien, Woodring dan Heiser menemukan penggunaan foto thoraks lateral posisi tegak sebesar 98% untuk mengkonfirmasi pasien dengan pneumoperitoneum.
Untuk kasus dengan kecurigaan klinis berat tetapi tidak ditemukan secara radiografi, keputusan menggunakan imaging lebih lanjut seperti CT.
Foto left lateral decubitus dilakukan setelah pasien dalam posisi tersebut selama 20 menit.
selanjutnya foto posisi tegak dilakukan setelah pasien dalam posisi tersebut selama 5 menit.
lalu foto posisi telentang dilakukan setelah pasien dalam posisi tersebut selama 1 menit.
Pelaksanaan Pemeriksaan
Teknik radiografi yang optimal penting terhadap kecurigaan adanya suatu perforasi abdomen. Sedikitnya 2 gambar radiografi harus diperoleh, mencakup :
•Foto abdomen posisi left lateral decubitus •Foto thoraks tegak
•Foto abdomen posisi telentang
KETERBATASAN TEKNIK
Udara bebas intraperitoneal sering terlewat dengan radiografi karena bagian paling atas dari rongga peritoneum yang menggambarkan tanda-tanda penting, mungkin terlewati dalam pemeriksaan.
Kegagalan untuk mendeteksi udara bebas terjadi karena kurangnya standarisasi dan juga teknik yang tidak memadai. Jika teknik yang diterapkan tepat, studi kontras dan CT scan tidak perlu dilakukan.
Keterbatasan utama dari penggunaan bahan kontras oral ;
memerlukan waktu beberapa jam untuk memberikan bayangan opak pada usus.
Tidak bisa dikerjakan kondisi emergency
memerlukan kerjasama pasien
mungkin mengaburkan informasi klinis yang relevan, (appendicolith dan perdarahan usus).
Klasifikasi Pneumoperitoneum
Pneumoperitoneum Luas
Pneumoperitoneum
secara umum
• Udara bebas di ruang subhepatic anterior • Doge’s Cap Sign ( gas bebas di Morrison’s
Pouch)
• Air Anterior to Ventral Surface of Hepar • Rigler’s Sign /double-wall/ gas-relief sign) • Falsiforme Ligamen Sign
• Football Sign • Cupola Sign
• Continous diaphragm sign • Triangle-Air Sign
• Udara di bawah diafragma pada CXR tegak • Garis udara disekitar hepar / panggul pada
AXR posisi dekubitus • Abscess Gas
• The others
Pneumoperitoneum
Luas
• Football sign
• Gas-relief sign, Rigler sign, dan double-wall sign
• Urachus sign
• Inverted “V” sign • Telltale triangle sign • Scrotal air
• Diaphragmatic muscle slips • Gas di dalam lesser sac • Udara disekeliling lien
• Penggabungan obstruksi parsial usus besar dengan perforasi divertikulum sigmoid
• Pada foto dekubitus lateral kiri , udara bebas terlihat jelas mengelilingi tepi inferior dari hepar
Diagram kuadran kanan atas menunjukkan lokasi dari kumpulan udara di ruang subhepatic kanan yang tampak pada foto
polos abdomen posisi telentang.
Udara bebas di ruang
subhepatic
anterior
Udara bebas di ruang subhepatic anterior yang tidak jelas (tanda panah). Batas medial hepar sering terlihat sebagai garis dari lemak. Dengan pemeriksaan yang seksama, densitas yang bertanda panah merupakan densitas udara bukan lemak. Perhatikan juga
Gambaran lemak normal yang memperlihatkan densitas
konsisten di sekililing hepar serta garis lemak properitoneal .
Doge’s Cap Sign
Doge’s Cap
Sign
menunjukkan udara bebas
dalam Morrison’s pouch.
Morrison’s pouch biasanya di
ruang potensial antara ginjal
kanan dan hepar .
Doge’s cap sign merupakan
tanda pneumoperitoneum yang
sulit ditemukan karena mungkin
satu-satunya tanda
pneumoperitoneum yang sangat
samar dan dapat disalahartikan
sebagai gas dalam duodenum
Gas bebas dalam Morrison’s
pouch pada foto polos
posisi telentang biasanya
menunjukkan
karakteristik berikut :
1.
Bentukan khas segitiga
2.
Sudut lateral yang lebih
rendah umumnya tajam
3.
Batas lateral biasanya
cekung dan
mengaburkan
perbatasan medial
hepar
4.
Posisinya di bawah costa
ke-XI kanan
5.
Posisinya di atas ginjal
kanan
Diagram kuadran kanan atas menunjukkan suatu kumpulan udara berbentuk segitiga di dalam Morison
pouch jika dilihat pada foto polos abdomen posisi telentang, dapat berbentuk triangular (doge's cup),
crescent shaped,atau semicircular
Foto polos abdomen dari pasien dengan pneumoperitoneum menunjukkan kumpulan udara
berbentuk segitiga di dalam Morison pouch (panah)
(kiri) Foto thoraks posisi telentang menunjukkan sekumpulan kecil udara di bawah diafragma (panah) pada pasien dengan pneumoperitoneum. (kanan) Foto polos abdomen posisi telentang menunjukkan kumpulan
Air Anterior to Ventral Surface of
Hepar
Udara menempati
permukaan anterior
hepar dan bisa
berbentuk apapun .
Hepar adalah organ
dengan densitas
homogen pada
radiografi. Jika hepar
menunjukkan
densitas yang tidak
merata,
pertimbangkan
adanya
Diagram dari kuadran kanan atas menunjukkan lokasi suatu kumpulan udara sirkuler diproyeksikan di atas hepar yang
ditempatkan diantara permukaan anterior hepar dan anterior toraks dan dinding abdomen.
Air Anterior to Ventral Surface of
Hepar
Decubitus Abdomen Sign
Pasien ini dalam
posisi left lateral
decubitus.
Terlihat adanya
udara bebas
antara dinding
abdomen dengan
hepar (panah
putih). Ada tanda
dari cairan bebas
di peritoneum
(panah hitam).
Rigler’s
Sign on supine AXR
(Abdominal X-Ray)
Rigler's Sign
ditemukan oleh Leo
G. Rigler. Tandanya
mengacu pada
gambaran dari
dinding usus pada
foto polos yang
dipisahkan oleh udara
intraluminal dan
extraluminal (panah).
Udara Extraluminal
adalah gas bebas
peritoneum.
Falciform Ligament Sign
Falciform Ligament Sign
Ligamentum Falciformis Ligamentum Falciformis menghubungkan dinding menghubungkan dinding abdominal anterior abdominal anterior dengan
dengan hepar hepar ..
Tampak ligamentum Tampak ligamentum falciformis pada dinding falciformis pada dinding abdominal depan, yang abdominal depan, yang membagi gas bebas pada membagi gas bebas pada foto abdomen posisi
foto abdomen posisi telentang
Foto polos abdomen posisi telentang
Foto polos abdomen posisi telentang
memperlihatkan ligamentum
memperlihatkan ligamentum
falciform
falciformis (tanda is (tanda panah).panah).
Foto polos abdomen Foto polos abdomen
memperlihatkan ligamentum memperlihatkan ligamentum falciformis (tanda panah) dan falciformis (tanda panah) dan bowel relief sign
Falciform Ligament Sign
Falciform Ligament Sign
Ini adalah gambar CT scan axial
Ini adalah gambar CT scan axial
sorang pasien dengan
sorang pasien dengan
pneumoperitoneum. Gas bebas
pneumoperitoneum. Gas bebas
dilihat membagi dinding
dilihat membagi dinding
abdominal anterior dan beberapa
abdominal anterior dan beberapa
lengkung
lengkung
dari
dari
usus.
usus.
struktur
struktur
Y
Y
ang
ang
ditunjuk tanda panah adalah
ditunjuk tanda panah adalah
ligamnetum falciformis yang
ligamnetum falciformis yang
diselubungi gas bebas
diselubungi gas bebas
intraperitoneal
intraperitoneal
Falciform Ligament Sign
Falciform Ligament Sign
hampir
hampir
tidak pernah tampak. Adanya
tidak pernah tampak. Adanya
udara
udara
bebas
bebas
disekitar
disekitar
ligamentum falciformis akan
ligamentum falciformis akan
tampak
tampak
Rigler’s
Rigler’s
sign
sign
.
.
Pada kasus ini (kiri), terdapat
Pada kasus ini (kiri), terdapat
Rigler’s
Football sign
Football sign
Football sign
Football sign menggambarkan udaramenggambarkan udara massivemassive
yang mengisi peritoneum seperti bola
yang mengisi peritoneum seperti bola football football
Amerika. Ligamentum
Amerika. Ligamentum falciformis falciformis tampak sepertitampak seperti
jepitan pada bo
jepitan pada bolala football football , dan yang jarang, dan yang jarang
tampak ligamentum umbilikalis medial dan
tampak ligamentum umbilikalis medial dan
lateral seperti ikatan tali bola
lateral seperti ikatan tali bola football football ..
Pasien neonatus ini menderita
Pasien neonatus ini menderita
pneumoperitoneum
pneumoperitoneummassive,massive,
memperlihatkan
memperlihatkan football sign football sign. Tampak. Tampak
juga
Continuous Diaphragm Sign
•Terdapat udara
yang cukup di bawah diafragma, sehingga terlihat kelanjutan alami dari diafragma. •Perhatikan perbandingan hemidiafragma kiri dan kanan oleh gas bebas yang tampak sebagai struktur lanjutan.
Double Bubble Sign
•Double Bubble Sign atau tandagelembung ganda adalah gambaran gas di bawah
hemidiafragma kiri, dimana ada kumpulan dua gas yang saling tumpang tindih , salah satunya adalah gas bebas subdiafragma dan lainnya adalah gas normal yang terdapat pada fundus lambung.
•Perhatikan diafragma ( panah
hitam) memiliki struktur dinding yang lebih tipis dibanding
dinding lambung ( panah putih).
•Perhatikan juga gas bebas
subdiafragma yang ada di bawah hemidiafragma kanan
Cupola Sign
Cupola sign mengacu pada suatu akumulasi udara di bawah central tendon dari diafragma
Istilah kubah datang dari suatu kubah seperti kubah Duomo yang
Lesser Sac Gas Sign
•Gambaran dari gasbebas yang mempunyai cupola sign (panah putih) dan lesser sac gas sign (panah hitam).
•Lesser sac (kantung
kecil) terletak di
belakang lambung dan biasanya menjadi celah yang potensial.
Triangle Sign
Triangle sign mengacu pada
segitiga kecil dari gas bebas yang secara khas terdapat pada posisi antara usus besar dan panggul (panah hitam).
Abscess Gas
• Pasien ini memilikiabses (terbukti pada CT).
•
Gelembung-gelembung udara
(panah) dicurigai tidak tampak secara jelas dalam rongga viscus abdomen normal.
• Jika gas tersebut ada,
misalnya terletak di dalam usus besar,
mereka akan cenderung membentuk garis lurus mengikuti gambaran haustra normal.
Ada beberapa tanda pneumoperitoneum lain yang dapat terlihat. Tanda ini
cukup jarang ditemukan sehingga tidak menjamin keabsahan dari pemeriksaan.
The Others
Sign Notes Reference
Leaping Dolphins Sign Udara tampak di bawah hemidiafragma, otot diafragmatika juga akan tampak.
http://www.thaigastro.com/boo
k/file/Thai-Journal-of- gastroenterology-vol-6-no-3-627306.pdf
Urachus Sign Tampak seperti garis tegak yang terletak antara kandung kencing
dan umbilikus. Dipisahkan ligamentum umbilikalis medial. Google
The Inverted “V” Sign
Pada bayi, penyebab “tanda V terbalik“ adalah arteri umbilikalis yang besar, sedangkan pada orang dewasa yang menghasilkan “tanda V terbalik“ adalah pembuluh darah epigastrium inferior.
The “Inverted V” Sign of Pneumoperitoneum John F. Bray, M.B., Ch.B., F.R.C.S. (Ed.),
F.R.C.R.2
Radiology 1984; 151: 45-46
Air in the Fissure for the Ligamentum Teres
Udara berada dalam fisura dari Ligamentum Teres. Mungkin tampak
terisolasi. Tampak sebagai garis lusen vertikal di atas hepar. Radiology; 1991. 178: 489 - 492
Coronary Ligament Outlined
by Air Ligamentum coronary terletak di sisi anterior hepar.
http://myweb.lsbu.ac.uk/dirt/mu
seum/margaret/752-712-1000221.jpg Udara ada di dalam kandung empedu, yang akan terihat
PNEUMOPERITONEUM TIRUAN
Cysts of pneumatosis coli
Atelektasis basal
Bula di basal paru
Colonic interposition
Diafragma bergelombang (undulating diaphragm).
Abses subphrenic karena gas forming organism
Pyonefrosis karena gas forming organism.
Supradiaphragmatic curvilinear pulmonary collapse
Lemak dibawah lien
Pneumoretroperitoneum
Pneumatosis coli sekunder menjadi necrotizing
enterocolitis
Gambar atelektasis, di basis paru
kanan terlihat seperti
pneumoperitoneum minimal.
Bula besar di basis kanan paru terlihat seperti pneumoperitoneum luas.
Gambar menunjukkan colonic interposition. Tampak haustra.
Udara mengisi lengkung usus di dalam Morgagni hernia.
Udara di dalam portal venous radicals sekunder menjadi bowel infarction merupakan tanda bahaya pada pasien
dewasa
Gambar memperlihatkan udara di dalam biliary tree setelah
Pneumoretroperitoneum
• Pasien ini mempunyai udarabebas di ruang retroperitoneal.
• Udara ini terlihat disekeliling
batas lateral dari ginjal kanan (panah putih).
• Ada bukti lain dari gas bebas
termasuk Rigler's sign.
• Jika tidak yakin bahwa yang
terlihat adalah
pneumoretroperitoneum, dapat dilakukan posisi diafragma dan dekubitus,
mungkin ada pergerakan gas.
• Jika gas terlihat bergerak,
maka gas tidak berada di retroperitoneum.
Foto polos abdomen pada pasien dengan retropneumoperitoneum yang timbul setelah endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP)
Penggunaan media kontras untuk mengevaluasi
kemungkinan perforasi
Untuk membantu dalam pemeriksaan, kurang lebih 50ml kontras yang dilarutkan dalam air diberikan secara oral lewat selang nasogastrik
dengan posisi lying right-side down.
Fluoroskopi mungkin digunakan dalam pemeriksaan ini.
Gambarannya diperoleh pada posisi dekubitus lateral kanan.
Pada pasien dengan perforasi lambung, bahan kontras kemungkinan bocor ke peritoneum.
Pada pasien ini, adanya pembengkakan, pelebaran dari lengkung duodenum juga dapat dilihat.
Pasien dengan pankreatitis mungkin juga dapat diperiksa dengan teknik ini.
Fluoroskopi tidak selamanya penting, dan foto polos abdomenpun dapat dilakukan pada penggunaan media kontras ini.
Foto polos abdomen posisi telentang pada laki-laki usia 26 tahun dengan Crohn disease disertai klinis nyeri abdomen akut. Temuan dari foto polos awal ditafsirkan normal.
Dari radiografi menunjukkan adanya barium di dalam lambung ,tetapi tampak juga udara di dalam lesser sac dan di Morison pouch. Pada operasi, dipastikan ada perforasi dari ulkus duodenum.
(kiri) Upper GI barium series pada pasien dengan klinis nyeri abdominal akut. Tampak lubang ulkus duodenum dan udara di dalam ligamentum teres (tanda panah). (Kanan) Follow-up barium memperlihatkan kebocoran barium dan udara di dalam ligamentum teres (tanda panah) tetap.
TINGKAT KEPERCAYAAN
Foto polos memberikan gambaran akut abdomen, yang meliiputi perforasi viscus abdomen.
Satu mililiter gas bebas dapat dideteksi dari foto polos, yaitu dari foto dada posisi berdiri atau foto abdomen left lateral decubitus.
Pneumoperitoneum dapat dideteksi pada 56% pasien dengan menggunakan foto abdomen posisi telentang. Dimana, setengah dari pasien dengan pneumoperitoneum, ditemukan gas yang terbentang di kuadran kanan atas.
Computed
CT dianggap sebagai kriteria standart untuk mendeteksi pneumoperitoneum, memberikan pengamatan yang sangat bagus, dan
secara teoritis lebih sensitif dibandingkan foto polos abdomen.
Berguna untuk identifikasi, bahkan sejumlah kecil dari gas ekstralumen, khususnya ketika temuan dari foto polos tidak spesifik.
Pada posisi telentang, gas yang terletak di sisi anterior umumnya bisa dibedakan dari gas yang ada di usus.
Dengan adanya perforasi, rembesan cairan inflamasi didalam peritoneum dengan jumlah yang berbeda dapat diobservasi tergantung dari letak perforasi.
Penyebab perforasi kadang dapat didiagnosis.
CT tidak begitu tergantung pada posisi pasien dan teknik yang digunakan.
CT tidak selalu diperlukan bila dicurigai adanya pneumoperitoneum.
Ketepatan dari foto abdomen posisi telentang mendekati CT ketika seluruh abdomen difoto .
Meskipun CT scan dianggap sebagai standar kriteria dalam diagnosis pneumoperitoneum, tetapi mahal baik dari segi biaya dan beban
CT scan axial pada hepar menunjukan kumpulan udara di anterior sampai ke hepar . Tampak juga udara yang mengelilingi kandung empedu dan kebocoran dari bahan kontras larut air dari perforasi ulkus duodenum
CT scan axial melalui tepi hepar menunjukkan kebocoran dari bahan kontras oral (panah) dari perforasi ulkus gaster.
Perforasi di sisi posterior dari ulkus duodenal menunjukkan
cairan inflamasi mengelilingi kandung empedu, terlihat seperti
kolesistitis akut.
Foto CT scan posisi aksial menunjukan
adanya udara di sekitar ginjal kanan
Positif atau negatif palsu
CT tidak selalu membantu dalam membedakan antara
pneumoperitoneum kasus jinak dan pneumoperitoneum yang disebabkan oleh kondisi yang membutuhkan operasi segera.
Gas yang terletak di anterior dari pneumoperitoneum kadang-kadang susah untuk dibedakan dari gas usus yang distensi.
Magnetic
Resonance
Magnetic Resonance Imaging
Pneumoperitoneum dapat dilihat sebagai area dengan intensitas sinyal yang rendah dari semua rangkaian foto yang diperoleh.
Pneumoperitoneum dapat di temukan secara kebetulan pada MRI karena MRI bukanlah modalitas pencitraan yang utama.
Adanya peristaltik usus dapat mengaburkan pencitraan dari dinding usus.
Ultra Sonography
(US)
US umumnya merupakan pemeriksaan pertama yang dilakukan pada pasien keadaan darurat. Merupakan pemeriksaan non-invasif yang tersedia secara luas dan bermanfaat terutama pada anak-anak, wanita hamil, dan individu usia reproduksi.
Beberapa studi telah melaporkan sensitivitas yang lebih besar daripada foto polos abdomen dalam mendiagnosa pneumoperitoneum. Dibandingkan dengan foto polos, pemeriksaan US juga memiliki keuntungan menggambarkan perubahan lain seperti cairan bebas dalam abdomen dan inflamasi dari massa.
Proses yang terjadi pada US
Refleksi suara total mungkin terjadi di interface di soft tissue dan atau udara.
Gema dari balok suara mungkin terjadi antara gas dan transdusernya.
Gema linear dengan amplitudo tinggi dengan gema artifactual.
reverberation distal, yang mungkin secara periodik dapat di observasi.
Gema reverberation merupakan bayangan “kotor” yang dibandingan dengan bayangan bersih dari calculi .
Reverberation artifacts yang kecil mempunyai karakteristik comet-tail appearance.
Kumpulan gas-gas kecil mungkin sedikit dapat ditunjukkan atau no distal reverberation artifacts dengan transduser abdomen standar (3.5-5.0 MHz).
Temuan dari US
Pneumoperitoneum terlihat sebagai daerah linear dari peningkatan echogenicity dengan distal ring-down atau gema dari artefak, yang merupakan gambaran terbaik yang mengelilingi ruang perihepatik pada posisi supinasi dan lateral dekubitus.
Kumpulan gas yang terlokalisir terkait dengan perforasi usus, kemungkinan dapat dideteksi jika berkaitan dengan abnormalitas lain yang terlihat pada US, seperti adanya penebalan dari dinding usus.
Lokasi tersebut sering menjadi kunci dari diagnosis banding.
Gelembung gas kecil kadang sulit untuk dibedakan dari mikroabses atau mikrokalsifikasi.
Kumpulan gas di paracolik gutter biasanya disebabkan oleh perforasi GI.
Temuan dari US
Gas di fistolous tract biasanya berhubungan dengan Crohn disease.
Gas yang ada dalam abses pelvis biasanya berasal dari GI.
Pada diverticulitis, gas yang berada di ekstralumen mungkin terjebak dalam mesenterium yang berdekatan.
Gas vena porta mungkin terlihat sebagai gelembung gas berlainan yang bergerak menuju batas luar dari hepar melalui aliran darah.
Gas intraabdomen yang normal adalah intraluminal, yang terlihat
mengelilingi usus dan berhubungan dengan pergerakan peristaltik usus.
Dalam pengaturan klinis yang tepat, adanya gelembung gas dalam komplek kumpulan cairan menunjukkan adanya abses.
(kiri) Sonogram posisi sagital yang melewati hepar , menunjukkan comet-shaped artifact disebabkna oleh gas bebas di ruangan
bawah diafragma anterior yang nampak sebagai bayangan. Perhatikan juga cairan bebas peritoneum.
(kanan) Sonogram posisi oblik transversal yang melewati
midabdomen, menunjukkan dilatasi loops dari usus kecil dengan garis cairan bebas antara bowel loops.
Sonogram yang diperoleh sebelum CT menunjukkan ligamentum falciforme (panah) dan kebocoran dari media kontras oral (L)
Tingkat kepercayaan
US tersedia di banyak center . Pemeriksaan US juga lebih murah daripada CT dan sangat berarti bagi pasien yang mempunyai masalah utama
dengan beban radiasi.
Yang termasuk pasien ini antara lain anak, ibu hamil dan individu dengan usia produktif.
US memiliki keterbatasan antara lain :
bergantung pada operator
sulit dilakukan pada pasien dengan obesitas dan pasien dengan sejumlah besar gas intra - abdominal.
US tidak dapat dipertimbangkan secara pasti, termasuk pada kasus
Positif atau negatif palsu
Tiruan dari pneumoperitoneum meliputi, bayangan dari kosta, ring-down artifacts dari paru yang berdekatan yang terisi udara, gas kolon anterior sampai dengan hepar-colonic interposition.
Gas yang ada di kuadran kanan atas mungkin dibingungkan dengan emfisematus cholesistitis, mural calcification, kalsifikasi kandung
empedu, porcelain gallbladder , adenomyosis, udara dalam abses, tumor, gas bilier, atau udara dalam vena porta.
Gas intraperitoneum sering lebih sulit dideteksi daripada gas pada lokasi yang abnormal karena berdampingan dengan gas intralumen.
Sejumlah kecil gas bebas dapat dideteksi pada sisi anterior atau
anterolateral diantara dinding abdomen dan hepar , tetapi putaran usus tidak selalu ditemukan.
Untuk membedakan gas ekstralumen dengan gas intramural atau gas intralumen sangat sulit.
Gambar radiografi kuadran kanan atas menunjukkan lapisan udara
kecil di bawah diafragma yang berkaitan dengan
pneumoperitoneum.
Foto thoraks posisi tegak menunjukkan suatu akumulasi udara yang banyak di
bawah dari kedua hemidiafragma terkaitan dengan adanya perforasi dari
Foto thoraks posisi tegak menunjukkan suatu pneumoperitoneum berat yang memisahkan lien dan permukaan atas
hepar .
Gambar menunjukkan perforasi usus setelah bowel infarction. Tampak pneumoperitoneum luas dan udara di dalam portal venous
Gambaran dari seorang pria 24 tahun penderita penyakit Crohn dengan gejala nyeri abdomen akut. ( kiri) Foto abdomen posisi telentang. Pada kuadran kanan
atas menunjukkan suatu lucency sangat samar dari hepar .
(kanan) Hasil foto left lateral decubitus menunjukkan suatu pneumoperitoneum yang nyata. Perhatikan juga air-fluid level di dalam usus yang berhubungan dengan ileus. Saat pembedahan, terdapat suatu perforasi ujung ileus sekunder pada
Pasien tua jatuh dari mobil pada suatu kecelakaan kendaraan bermotor. Keluhan utamanya adalah nyeri pinggul. Foto polos abdomen pada tulang panggul mengkonfirmasikan gambaran fraktur dari leher tulang paha kiri, tetapi perhatikan juga adanya bowel relief sign (panah). Saat pembedahan, perforasi usus halus sekunder akan menyamarkan gambaran trauma abdominal
Gambaran kerucut pada abdomen bawah menunjukkan urachus sign (panah), yang
merupakan tanda lain suatu
pneumoperitoneum yang besar pada foto polos abdomen. Perhatikan juga tanda
relief usus (bowel relief sign)
Gambaran kerucut pada abdomen bawah menunjukkan urachus sign (panah), yang
merupakan tanda lain suatu
pneumoperitoneum yang besar pada foto polos abdomen.
Seorang laki-laki 66 tahun di suatu rumah sakit dengan retensio urin dan telah dilakukan pemeriksaan kelainan prostat. Ketika ia berada di bangsal, ia tiba-tiba mengalami serangan nyeri abdomen akut. Dari hasil foto polos abdomen posisi telentang telah diinterpretasikan sebagai sesuatu yang normal, tetapi perhatikan lucency yang berbentuk buah pir diproyeksikan di atas hepar yang menandakan suatu pneumoperitoneum.
Seorang laki-laki 49 tahun diterima di suatu rumah sakit dengan acute abdominal pain. Penemuan awal dari foto polos abdomen ditafsirkan sebagai sesuatu yang normal. Karena penyebab nyeri abdomennya tidak jelas, suatu upper GI series dilakukan dengan madia kontras larut air. (kiri)Hasil dari x-ray awal tidak diperoleh suatu rembesan, tetapi perhatikan adanya kumpulan udara berbentuk segitiga di dalam Morison pouch. (kanan) Ketika hasil foto polos abdomen awal telah diinterpretasikan, terlihat kumpulan udara di dalam Morison pouch. (panah).
Foto polos abdomen posisi telentang laki-laki usia 24 tahun dengan klinis nyeri abdomen akut 24 jam setelah menjalani upper GI series with barium. Radiografi dilakukan untuk evaluasi dari ulkus peptik. Tampak barium keluar ke anterior ruang subphrenic (tanda panah). Tampak juga penggambaran dari ligamentum falciforme dengan barium yg keluar. Juga terlihat barium dalam alur dalam pembuluh darah mesenterium (panah). The bowel relief sign terlihat jelas.
Foto thoraks PA pada pasien yang menerima terapi steroid jangka panjang dengan gejala sesak nafas tetapi tidak ada gejala pada abdomen.
Terlihat pneumoperitoneum luas
Tampak air-fluid level di kiri dari vertebra lumbalis bagian atas dan efusi pleura
Foto thoraks (kiri) and foto polos abdomen (kanan) memperlihatkan surgical emphysema and retroperitoneal air secondary menjadi
Kasus 1
Ini adalah pasien yang dirujuk untuk foto thorak yang akan menjalani open surgery katup mitral.
Disitu terlihat ada udara bebas dibawah hemidiafragma kanan. Hal itu di interpretasikan sebagai “colonic interposition” (Chilaiditis sign) tapi diduga bahwa ini
adalah “leaping dolphins sign”. Gambaran sekat dalam
rangkaian udara di bawah hemidiafragma kanan
kemungkinan suatu outlining the costal muscle slips dari
hemidiafragma daripada menunjukkan outline dari
Disitu juga terlihat ada negatif “silhouette sign” dari hepar (panah hitam). Ada lobus azygos (panah putih). Ada efusi pleura dibagian kiri.
Foto dada lateral juga menunjukkan negatif “silhouette sign” yang melibatkan hepar (panah hitam).
Terlihat ada segitiga dari cairan pleura di basal dari fisura assesorius inferior. Ada tiga cincin logam yang terkait dengan operasi katup mitral.
Ada loss of visualization dari diafragma kiri yang terkait dengan efusi pleura kiri.
Kasus 2
Laki-laki usia 78 tahun datang ke IGD dengan riwayat nyeri perut. Terlihat gas dibawah hemidiafragma kanan. Sebagai catatan bahwa ada superimpose dari gas abdomen diatas hepar menunjukkan colonic interposition yang diketahui
disebabkan oleh false pneumoperitoneum.
Jika gambaran ini menunjukkan
pneumoperitoneum maka akan terlihat air contrasted hepar .
Foto proyeksi dada lateral menunjukkan gambaran udara dibawah
hemidiafragma kanan. Itu berhubungan dengan air fluid level .
Gambaran ini lebih mungkin mengindikasikan colonic interposition daripada pneumoperitoneum.
Foto polos abdomen posisi dekubitus akan sangat
Pasien ini menderita pneumothorak. Hemidiafragma kanan dibedakan dengan udara di cavum pleura yang menyerupai hepar.
Ini berguna untuk membedakan antara gambaran udara dibawah hemidiafragma kanan, colonic interposition atau pneumotorak.
Panah hitam mengidentifikasi aircontrasted hepar .
Gambaran dari colonic interposition serupa dengan gambaran dari pneumoperitoneum (atas kiri). Struktur panah putih kemungkinan haustral marking dan struktur
Kasus 3
Pasien wanita usia 60 tahun dengan Crohn's disease dan nyeri
perut.
Foto polos abdomen menunjukakan
pembesaran dinding perut yang terlihat di sepanjang kedua
ginjal.
Heparnya juga di pisahkan oleh adanya lemak .
Lemak berada di antara batas bawah hepar
dengan fleksura hepatika dari colon (panah putih). Terdapat lemak
properitoneal yang
membedakanya dengan cecum (panah hitam).
Gambaran ini tidak berhubungan dengan pneumoperitoneum. Densitas udara tersebar di atas hepar
kemungkinan mewakili udara dalam perut.
Case 4
Ini adalah foto thoraks posisi telentang setelah intubasi. Sekilas
mungkin terlihat udara di bawah
hemidiafragma kanan. Pasien ini menderita pneumothorax
dibagian kanan dengan deep sulcus sign.
Pneumothorak dapat juga dilihat di apek paru
KESIMPULAN
Ditemukannya pneumoperitoneum pada foto polos mempunyai arti yang penting.
Pada pengobatannya akan memberikan hasil berupa morbiditas dan mortalitas yang rendah.
Ahli radiologi yang cukup berpengalaman akan melihat adanya pneumoperitoneum pada foto polos , terutama pada posisi supinasi yang kelainanya dapat dibuktikan dengan yakin.