• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tingkat Pendidikan Responden

Pegawai perpustakaan yang menjadi responden berjumlah 13 orang dengan tingkat pendidikan responden sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tingkat Pendidikan Responden

Responden Pendidikan S2 (Magister) 1 orang S1 (Sarjana) 5 orang D3 (Diploma) 6 orang SMA 1 orang Total 13 orang

Sumber: Data dari Sub Bagian Tata Usaha (2013) 4.2 Keterampilan (Skill)

Keterampilan disini menyangkut keterampilan individu pegawai Perpustakaan Bung Hatta yang menyangkut keahlian untuk menganalisis, mengevaluasi, memilah, menginduksi, mendeduksi, mensintesis dan mengabstraksis pesan-pesan media. Pernyataan responden mengenai keterampilan (skill) dapat dilihat pada jawaban responden pada pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.

Tabel 4.2 Kecakapan Bermedia

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f % 1. Bagaimana kecakapan Saudara dalam menggunakan media? a. Sangat bagus 3 23,1% b. Bagus 4 30,8% c. Kurang bagus 6 46,1% d. Tidak bagus 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.2 di atas dapat diketahui 3 responden (23,1%) menyatakan sangat bagus kecakapannya dalam menggunakan media, 4 responden (30,8%) menyatakan bagus, 6 responden (46,1%) menyatakan kurang bagus dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak bagus.

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah responden (46,1%) menyatakan kecakapan mereka dalam menggunakan media kurang bagus. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bagus adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan diploma dan SMA. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kecakapan bermedia yang kurang bagus maka melek media responden pun kurang maksimal.

Tabel 4.3

Kemampuan Menganalisis Informasi

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f % 2. Mampukah Saudara menganalisis informasi yang disampaikan di dalam media? a. Sangat bisa 1 7,7% b. Bisa 6 46,1% c. Kurang bisa 6 46,1% d. Tidak bisa 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.3 di atas dapat diketahui 1 responden (7,7%) menyatakan sangat bisa dalam menganalisis informasi yang disampaikan media, 6 responden (46,1%) menyatakan bisa, 6 responden (46,1%) menyatakan kurang bisa dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak bisa.

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah responden (46,1%) menyatakan bisa dalam menganalisis informasi yang disampaikan media, dan hampir setengah responden (46,1%) menyatakan kurang bisa. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bisa adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan diploma dan SMA. Dengan kemampuan yang baik dalam menganalisis informasi media maka kemampuan literasi media pun akan bagus dan sebaliknya.

Tabel 4.4

Mendayagunakan Informasi pada Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

F % 3. Mampukah Saudara mendayagunakan informasi di media massa untuk membandingkan pernyataan-pernyaataan yang ada di media?

a. Sangat bisa 0 0%

b. Bisa 13 100%

c. Kurang bisa 0 0%

d. Tidak bisa 0 0%

Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tidak ada responden (0%) menyatakan sangat bisa dalam mendayagunakan informasi dalam media, keseluruhan responden (100%) menyatakan bisa, dan tidak ada responden (0%) menyatakan kurang bisa serta tidak bisa.

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa seluruh responden (100%) menyatakan bisa dalam mendayagunakan informasi dalam media massa. Hal ini ditunjukkan dari berbagai latar belakang pendidikan dan dengan kemampuan untuk mendayagunakan informasi dalam media, pegawai Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dapat membandingkan pernyataan-pernyaataan yang ada di media.

Tabel 4.5

Kemampuan Merangkum Data di Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

F %

4. Dari data-data yang ada di media, dapatkah Saudara merangkumnya menjadi sebuah informasi? a. Sangat bisa 3 23,1% b. Bisa 5 38,4% c. Kurang bisa 5 38,4% d. Tidak bisa 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa 3 responden (23,1%) menyatakan sangat bisa dalam merangkum data dalam media, 5 responden (38,4%) menyatakan bisa, 5 responden (38,4%) menyatakan kurang bisa dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak bisa.

Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa kemampuan responden dalam merangkum media hampir setengahnya (38,4%) bisa dan hampir setengahnya (38,4%) lagi kurang bisa. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bisa adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan diploma dan SMA. Dengan kemampuan merangkum data dalam media, maka pegawai dapat menjadikan dan mengartikan data tersebut menjadi informasi yang bermanfaat.

Tabel 4.6 Keakuratan Informasi

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

f %

5. Seberapa akurat informasi yang Saudara peroleh dari media?

a. Sangat akurat 1 7,7%

b. Akurat 5 38,4%

c. Kurang akurat 7 53,8%

d. Tidak akurat 0 0%

Dari data pada Tabel 4.6 tersebut dapat diketahui 1 responden (7,7%) menyatakan informasi yang diperoleh dari media sangat akurat, 5 responden (38,4%) menyatakan akurat, 7 responden (53,8%) menyatakan kurang akurat, tidak ada responden (0%) menyatakan tidak akurat

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden (53,8%) menyatakan informasi yang diperoleh dari media kurang akurat dan belum dapat dipercaya kebenarannya. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bisa adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan diploma dan SMA. Kemampuan menentukan keakuratan ini berhubungan dengan kemampuan penilaian informasi, semakin akurat informasi yang diperoleh, semakin baik kemampuan dalam menilai informasi.

Tabel 4.7

Kemampuan Menilai Informasi

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

6. Mampukah Saudara menilai sebuah informasi itu sangat penting, biasa, atau basi? a. Sangat bisa 4 30,8% b. Bisa 7 53,8% c. Kurang bisa 2 15,4% d. Tidak bisa 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.7 tersebut dapat diketahui 4 responden (30,8%) menyatakan sangat bisa dalam menilai sebuah informasi, 7 responden (53,8%) menyatakan bisa, 2 responden (15,4%) menyatakan kurang bisa dan tidak ada responden (0%) menyatakan tidak bisa.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden (53,8%) mampu menilai sebuah informasi yang sangat penting, biasa, atau basi (out of date)dengan tingkat kemampuan paling bagus dari jenjang Pendidikan S2, kemudian S1, Diploma dan SMA. Dengan kemampuan ini

responden bisa memanfaatkan informasi baik bagi diri sendiri maupun untuk diinformasikan lagi.

Tabel 4.8

Pemahaman Terhadap Informasi di Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

7. Seberapa dalam pemahaman Saudara terhadap informasi yang ada di media? a. Sangat paham 0 0% b. Paham 13 100% c. Kurang paham 0 0% d. Tidak paham 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.8 tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada responden (0%) yang sangat paham dengan informasi yang ada di media, 13 responden (100%) menyatakan paham, dan tidak ada responden (0%) menyatakan kurang paham dan tidak paham.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa seluruh responden (100%) paham terhadap informasi yang ada di media walaupun responden dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Hal ini mendukung pertanyaan sebelumnya yang menyatakan responden dapat menilai sebuah informasi itu sangat penting, biasa, atau basi (out of date)sehingga hasil penilaian itu menghasilkan pemahaman terhadap informasi yang ada di media.

Tabel 4.9

Kemampuan Menganalisis Pesan Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f % 8. Menurut Saudara, bagaimana kemampuan Saudara dalam menganalisis pesan media? a. Sangat bagus 1 7,7% b. Bagus 4 30,8% c. Kurang bagus 8 61,5% d. Tidak bagus 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.9 dapat diketahui 1 responden (7,7%) menyatakan sangat bagus dalam menganalisis pesan media, 4 responden (30,8%) menyatakan bagus, 8 responden (61,5%) menyatakan kurang bagus, dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak bagus.

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya responden menyatakan kurang bagus dalam menganalisis pesan media. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bagus adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan diploma dan SMA. Jika kemampuan menganalisis media bagus maka pesan yang didapat dari media pun tidak salah diartikan dan sebaliknya, jika kemampuan menganalisis media kurang bagus maka pesan yang didapat pun akan dulit dimengerti.

Tabel 4.10

Kemampuan Mengevaluasi Pesan Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f % 9. Menurut Saudara, bagaimana kemampuan Saudara dalam mengevaluasi pesan media? a. Sangat bagus 2 15,4% b. Bagus 7 53,8% c. Kurang bagus 4 30,8% d. Tidak bagus 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.10 dapat diketahui 2 responden (15,4%) menyatakan sangat bagus dalam mengevaluasi pesan media, 7 responden (53,8%) menyatakan bagus, 4 responden (30,8%) menyatakan kurang bagus, dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak bagus.

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar (53,8%) menyatakan bagus dalam mengevaluasi pesan media. Responden yang menunjukkan jawaban kurang bagus adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan Diploma dan SMA, sedangkan responden yang menjawab sangat bagus dan bagus adalah responden dari latar belakang pendidikan S2, S1,

dan sebagian Diploma. Dengan kemampuan mengevaluasi yang bagus maka pesan yang didapat dari media menjadi semakin berkualitas.

Tabel 4.11

Kemampuan Abstracting

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

10. Berhubungan dengan abstracting, setelah membaca atau melihat sebuah media dapatkah Saudara mengambil suatu kesimpulan atau poin dari yang dibaca? a. Sangat bisa 3 23% b. Bisa 5 38,5% c. Kurang bisa 5 38,5% d. Tidak bisa 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.11 dapat diketahui 3 responden (23%) menyatakan sangat bisa dalam menarik kesimpulan dari apa yang dibaca, 5 responden (38,5%) menyatakan bisa, 5 responden (38,5%) menyatakan kurang bisa, dan tidak ada responden (0%) menyatakan dan tidak bisa.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa responden yang menunjukkan jawaban kurang bisa adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan Diploma dan SMA, sedangkan responden yang menjawab sangat bisa dan bisa adalah responden dari latar belakang pendidikan S2, S1, dan sebagian Diploma. Hampir setengah responden mampu meng-abstracting dari poin yang telah dibaca Hal ini berarti responden dapat menarik satu kesimpulan dari apa yang telah dibacanya sehingga ada nilai yang terkandung pada poin itu. 4.2. Dimensi Lingkungan

Dimensi lingkungan yang dimaksud menyangkut ketersediaan media mulai dari media cetak, elektronik dan online serta hal-hal yang ada di perpustakaan yang berhubungan dengan literasi media. Pernyataan responden mengenai dimensi lingkungan dapat dilihat pada jawaban responden pada pertanyaan nomor 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17.

Tabel 4.12 Media di Perpustakaan

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

f %

11. Bagaimana media yang tersedia di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta untuk pemenuhan kebutuhan informasi pegawai? a. Sangat mencukupi 1 7,7% b. Cukup 9 69,2% c. Kurang mencukupi 3 23,1% d. Tidak mencukupi 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.12 dapat diketahui 1 responden (7,7%) menyatakan media yang tersedia di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta sangat mencukupi, 9 responden (69,2%) menyatakan cukup, 3 responden (23,1%) menyatakan kurang mencukupi dan tidak ada responden (0%) menyatakan tidak mencukupi.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya (69,2%) responden menyatakan bahwa media yang tersedia di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta cukup untuk memenuhi kebutuhan informasi responden. Dengan media yang cukup maka informasi yang didapat pun seharusnya berkualitas bagus.

Tabel 4.13 Jenis Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

12. Apa saja media yang tersedia Perpustakaan Proklamator Bung Hatta? a. Media cetak 0 0% b. Media elektronik 1 7,7% c. Media online 1 7,7% d. Ketiganya 11 84,6% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.13 dapat diketahui tidak ada responden (0%) menyatakan media yanga tersedia di perpustakaan hanya media cetak, 1 responden (7,7%) menyatakan hanya media elektronik yang ada di perpustakaan, 1 responden (7,7%) menyatakan hanya media online yang ada di perputakaan, dan 11 responden (84,6%) menyatakan perpustakaan menyediakan semua media.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya (84,6%) mampu menyatakan perpustakaaan semua jenis media mulai dari media cetak, media elektronik dan media online. Masing-masing media mempunyai bentuk yang berbeda namun tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan informasi.

Tabel 4.14

Frekuensi Menggunakan Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

F %

13. Seberapa sering Saudara menggunakan jenis media yang ada?

a. Selalu 1 7,7%

b. Sering 5 38,5%

c. Kadang-kadang 6 46,1%

d. Tidak pernah 1 7,7%

Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.14 dapat diketahui 1 responden (7,7%) menyatakan selalu menggunakan media yang ada di perpustakaan, 5 responden (38,5%) menyatakan sering, 6 responden (46,1%) menyatakan kadang-kadang, dan 1 responden (7,7%) menyatakan tidak pernah.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa frekuensi penggunaan media yang disediakan perpustakaan untuk keperluan individu oleh hampir setengah pegawai (46,1%) adalah kadang-kadang. Responden yang menjawab kadang-kadang adalah responden dengan kebanyakan latar belakang pendidikan Diploma dan SMA. Faktor ini juga dikarenakan jumlah pegawai dan

pengunjung tidak sebanding, sehingga pegawai disibukkan dengan kegiatan pelayanan.

Tabel 4.15

Pemahaman Penggunaan

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

14. Dengan semua media yang tersedia apakah Saudara mengerti dengan cara penggunaannya? a. Sangat mengerti 2 15,4% b. Mengerti 6 46,1% c. Kurang mengerti 5 38,5% d. Tidak mengerti 0 0% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.15 dapat diketahui 2 responden (15,4%) menyatakan sangat mengerti dalam penggunaan media yang disediakan perpustakaan, 6 responden (84,6%) menyatakan mengerti, 5 responden (38,5%) kurang mengerti dan tidak ada responden (0%) menyatakan tidak mengerti.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya responden (84,6%) mengerti menggunakan media yang disediakan oleh perpustakaan mulai dari media cetak, elektronik hingga online. Pemahaman ini juga tergantung dari tingkat pendidikan dan frekuensi penggunaan. Responden yang sangat mengerti adalah responden dari latar belakang S2 dan S1, kemudian responden yang mengerti dan kurang mengerti adalah dari latar belakang pendidikan S1, Diploma dan SMA. Semakin tinggi frekuensi penggunaan, semakin mahir responden menggunakan media, maka informasi yang didapat pun semakin beragam.

Tabel 4.16

Kemampuan Mengoperasikan Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

15. Seberapa sering Saudara meminta bantuan orang lain untuk mengoperasikan media? a. Selalu 0 0% b. Sering 0 0% c. Kadang-kadang 12 92,3% d. Tidak pernah 1 7,7% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.16 dapat diketahui tidak ada responden (0%) menyatakan selalu dan sering meminta bantuan orang lain untuk menggunakan media yang ada di perpustakaan, 12 responden (92,3%) menyatakan kadang-kadang, 1 responden (7,7%) menyatakan tidak pernah.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya responden (92,3%) terkadang meminta bantuan dalam mengoperasikan media. Kemampuan ini juga tergantung dari tingkat pendidikan dan frekuensi penggunaan. Responden yang kadang-kadang meminta bantuan adalah responden dari latar belakang S1, Diploma, dan SMA, kemudian responden yang tidak pernah adalah dari latar belakang pendidikan S2. Dapat dipahami disini responden meminta bantuan agar lebih mengerti bagaimana menggunakan media yang kurang dipahami cara penggunannya kepada yang lebih ahli.

Tabel 4.17

Program Pendidikan Media

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban Responden

f %

16. Adakah program pendidikan media yang diadakan oleh Perpustakaan Proklamator Bung Hatta? a. Ada 4 30,8% b. Tidak ada 4 30,8% c. Ragu-ragu 2 15,4% d. Tidak tahu 3 23% Jumlah 13 100%

Dari data pada Tabel 4.17 dapat diketahui 4 responden (30,8%) menyatakan perpustakaan mengadakan program pendidikan media, 4 responden (30,8%) menyatakan tidak ada, 2 responden (15,4%) menyatakan ragu-ragu, dan 3 responden (23,1%) menyatakan tidak ada.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa responden ragu dalam menyatakan perpustakaan mengadakan pendidikan media. Hal ini dapat dilihat dari jawaban ada dan tidak ada dalam jumlah yang sama. Jika memang perpustakaan mengadakan pendidikan media yang sangat efektif, maka responden akan lebih percaya diri dalam berinteraksi dan terlibat dengan segala bentuk umum media.

Dokumen terkait