AYU SAFITRIANI H1408
KUESIONER PENELITIAN No responden :
5. Tingkat Pendidikan Terakhir :
B. Karakteristik Usaha Jasa Angkutan Barang
Dalam rangka Tugas Akhir, kami memohon kesediaan Ibu/Bapak/Saudara/i untuk
berpartisipasi pada penelitian kami dengan judul “Analisis Willingness to Pay dan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Respon Jasa Angkutan Barangterhadap Kenaikan Harga BBM (Kasus : Mobil Pick Up di Wilayah Jakarta dan Bogor”. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini maka dimohon untuk menjawab sejujur-jujurnya. Informasi dan data akan kami jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian dan partisipasi Ibu/Bapak/Saudara/i kami ucapkan terimakasih.
6. Mengapa Anda memilih untuk memiliki usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
a. Usaha yang menguntungkan
b. Banyaknya permintaan jasa angkutan barang c. Usaha keluarga
d. Lainnya,………..
7. Sudah berapa lama Anda memiliki usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban :... 8. Berapa banyak mobil yang Anda miliki?...mobil
9. Merk mobil apa yang Anda miliki?...
10. Berapa besar CC mobil pengangkut barang Anda? ………CC
11. Berapa modal awal Anda untuk usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang? Rp...
12. Bagaimana Anda membeli mobil angkutan barang tersebut? a. Membayar lunas
b. Dengan kredit, sebesa Rp.………/ Bulan, selama…….Bulan
13. Apakah Anda memiliki tempat khusus untuk menawarkan jasa transportasi angkutan barang?
a. Iya , di ... b. Tidak
14. Dalam usaha ini, apakah Anda mempekerjakan karyawan/ supir/tukang angkat barang?
a. Iya, sebanyak……… orang, dengan upah Rp………./orang
15. Berapa hari Anda beroperasi dalam satu minggu? Jawaban : ...kali
16. Berdasarkan apa Anda menentukan besar tarif angkutan barang? a. Berdasarkan jarak pengangkutan
b. Berdasarkan waktu pengangkutan
c. Berdasarkan banyaknya barang yang diangkut 17. Berapa besar pengeluaran Anda untuk tiap bulannya?
Jawaban : Rp………
18. Berapa besar pendapatan bersih dari usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban : Rp………..
19. Berapa besar biaya perawatan yang dikeluarkan untuk setiap mobil per bulannya?
Jawaban : Rp………. /mobil / bulan
C. Respon Terhadap Isu Kenaikan Harga BBM Bersubsidi (Premium)
20. Kenapa Anda memilih menggunakan premium? a. Harganya murah
b. Mudah diperoleh
c. Lainnya………
21. Menurut Anda apakah harga BBM bersubsidi (Premium) saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan?
a. Iya b. Tidak
22. Berapa banyak BBM yang Anda gunakan dalam satu hari?...liter 23. Apakah Anda pernah merasakan kelangkaan BBM bersubsidi (Premium)?
24. Apakah Anda mengetahui bahwa harga BBM bersubsidi (premium) akan naik tertanggal 1 April 2012?
a. Iya b. Tidak
25. Darimana Anda mengetahui tentang hal tersebut? a. Televisi c. Surat kabar
b. Radio d. Lainnya,………..
26. Apakah Anda menyetujui kenaikan harga BBM bersubsidi (Premium)? a. Setuju b. Tidak setuju
Alasannya ;………..
27. Apakah kenaikan harga BBM bersubsidi akan mempengaruhi jumlah pemakaian bahan bakar untuk usaha jasa Anda?
a. Iya b. Tidak
Alasannya :………
28. Apakah Anda akan mengurangi frekuensi pembelian bahan bakar mobil Anda? a. Iya b. Tidak
Jika iya, pengurangan frekuensi sebesar….……… / hari
29. Apakah Anda akan beralih ke mobil pengangkut yang lebih besar? a. Iya b. Tidak
Jika iya, beralih ke jenis mobil………..
30. Apakah Anda akan beralih ke bahan bakar jenis lain? a. Iya b. Tidak
Jika iya, beralih ke bahan bakar jenis………
31. Apakah Anda akan menggurangi tenaga kerja/ supir/ tukang angkut barang yang bekerja pada jasa anguktan barang Anda?
Jika iya, tenaga kerja yang dikurangi sebanyak……….. orang
32. Apakah Anda akan menaikkan tarif jasa angkutan barang dengan mobil pick up
Anda?
a. Iya b. Tidak
Jika iya, menaikan tarif sebesar………..
33. Jika harga BBM bersubsidi (premium) dinaikan sebesar Rp 500, Rp 1000, Rp 1500, berapa besar kenaikan tarif jasa angkutan barang sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM?
Kenaikan Harga BBM (Rp.)
Tarif Sebelum Kenaikan BBM (Rp.)
Tarif Sesudah Kenaikan BBM (Rp.) 500
1000 1500
34. Menurut Anda, apakah strategi yang akan Anda jalankan berhasil? a. Iya b. Tidak
35. Jika kenaikan harga BBM bersubsidi (Premium) sebesar Rp.500 – Rp.1,500, masih relevankah harga tersebut?
a. Masih relevan b. Tidak relevan
Alasannya : ……….…
36. Menurut Anda, berapakah harga BBM bersubsidi jika mengalami kenaikan?
Jawaban : Rp.………./liter
37. Jika harga BBM bersubsidi (Premium) harganya jadi dinaikan, berapa harga maksimum yang bersedia Anda bayar?
Jawaban : Rp…..……….……/liter
38. Apakah dengan menggunakan BBM bersubsidi dapat memperbesar skala usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban: ………
39. Menurut Anda apakah kebijakan BBM bersubsidi masih perlu dilaksanakan? a. Iya b. Tidak
40. Jika iya, alasan mengapa kebijakan BBM bersubsidi masih perlu dilaksanakan? a. Harga BBM non subsidi mahal
b. Kebutuhan akan bahan bakar kendaraan yang besar c. Keuntungan dari usaha jasa ini sedikit
d. Lainnya, sebutkan……….
41. Apabila kebijakan BBM bersubsidi dihilangkan atau dikurangi, apakah berpengaruh terhadap usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban :………..
42. Menurut Anda apabila terjadi kenaikan harga BBM , apakah akan mempengaruhi harga barang-barang kebutuhan sehari-hari?
a. Iya b. Tidak
Alasannya : ………..
43. Bagaimana biaya pengangkutan sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM? Biaya Jumlah Sebelum Kenaikan Harga BBM Jumlah Sesudah Kenaikan Harga BBM Harga Sebelum Kenaikan Harga BBM (Rp.) Harga Sesudah Kenaikan Harga BBM (Rp.) Biaya Variabel:
Bahan Bakar Liter Liter Tenaga Kerja Orang Orang Perawatan dan /bulan /bulan
onderdil
Biaya Tetap :
Pajak Kendaraan
/tahun /tahun
44. Berapa rata-rata penggunaan jasa angkutan Anda per hari sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM?
Sebelum Kenaikan Harga BBM Sesudah kenaikan Harga BBM
Jumlah Harga Jumlah Harga
45. Apakah pelanggan jasa angkutan barang Anda berkurang setelah kenaikan harga BBM?
a. Iya b. Tidak
Jika iya, pelanggan berkurang sebanyak……… pelanggan.
46. Apakah saran Anda untuk kebijakan BBM bersubsidi (Premium) kedepannya?
Jawaban :………
TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN INFORMASI YANG ANDA
Lampiran 1. Output Crosstab Setiap Variabel Terhadap Respon
1.1Output Crosstab Hubungan Antara Pendidikan dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * Pendidikan 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * Pendidikan Crosstabulation
Count
Pendidikan
Total
SD SMP SMA
Respon Tidak Setuju 3 10 12 25
Setuju 0 9 26 35 Total 3 19 38 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 6.731a 2 .035 Likelihood Ratio 7.818 2 .020 Linear-by-Linear Association 6.127 1 .013 N of Valid Cases 60
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,25.
1.2Output Crosstab Hubungan Antara Jumlah Mobil dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * JumlahMobil 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * JumlahMobil Crosstabulation
Count
JumlahMobil
Total
1 2 3
Respon Tidak Setuju 25 0 0 25
Setuju 32 2 1 35 Total 57 2 1 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 2.256a 2 .324 Likelihood Ratio 3.346 2 .188 Linear-by-Linear Association 1.960 1 .161 N of Valid Cases 60
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,42.
1.3Output Crosstab Hubungan Antara Frekuensi Sewa dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * FrekuensiSewa 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * FrekuensiSewa Crosstabulation
Count
FrekuensiSewa
Total
1-3 4-6 7-9 10-12 13-15
Respon Tidak Setuju 12 11 1 0 1 25
Setuju 6 18 4 5 2 35 Total 18 29 5 5 3 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 9.418a 4 .051 Likelihood Ratio 11.269 4 .024 Linear-by-Linear Association 6.427 1 .011 N of Valid Cases 60
a. 6 cells (60,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,25.
1.4Output Crosstab Hubungan Antara CC Mobil dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * CCmobil 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * CCmobil Crosstabulation
Count
CCmobil
Total
1200 1300 1400 1500 1600
Respon Tidak Setuju 2 4 2 12 5 25
Setuju 3 7 3 20 2 35 Total 5 11 5 32 7 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 2.918a 4 .572 Likelihood Ratio 2.907 4 .574 Linear-by-Linear Association .645 1 .422 N of Valid Cases 60
a. 7 cells (70,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,08.
1.5Output Crosstab Hubungan Antara Jumlah Tanggungan dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * JumlahTanggungan 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * JumlahTanggungan Crosstabulation
Count
JumlahTanggungan
Total
1-2 3-4 5-6 7-8
Respon Tidak Setuju 2 16 7 0 25
Setuju 7 18 9 1 35 Total 9 34 16 1 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 2.550a 3 .466 Likelihood Ratio 3.022 3 .388 Linear-by-Linear Association .229 1 .633 N of Valid Cases 60
a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,42.
1.6Output Crosstab Hubungan Antara Omzet dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * Omzet 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * Omzet Crosstabulation
Count
Omzet
Total
≤1000 1100-2000 2100-3000 3100-4000 >5000
Respon Tidak Setuju 2 11 6 6 0 25
Setuju 1 11 11 9 3 35 Total 3 22 17 15 3 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 3.844a 4 .428 Likelihood Ratio 4.921 4 .296 Linear-by-Linear Association 2.873 1 .090 N of Valid Cases 60
a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,25.
1.7Output Crosstab Hubungan Antara Pemakaian BBM Per Hari dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * PemakaianBBM 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * PemakaianBBM Crosstabulation
Count
PemakaianBBM
Total
≤10 11-14 15-18 19-22 23-26 27-30
Respon Tidak Setuju 10 5 7 3 0 0 25
Setuju 7 7 10 7 2 2 35 Total 17 12 17 10 2 2 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 5.478a 5 .360 Likelihood Ratio 6.916 5 .227 Linear-by-Linear Association 4.817 1 .028 N of Valid Cases 60
a. 5 cells (41,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,83.
1.8Output Crosstab Hubungan Antara Kesediaan Membayar dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Respon * WTP 60 100.0% 0 .0% 60 100.0% Respon * WTP Crosstabulation Count WTP Total 4500 5000 5500 6000
Respon Tidak Setuju 8 13 4 0 25
Setuju 3 14 8 10 35 Total 11 27 12 10 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 12.817a 3 .005 Likelihood Ratio 16.799 3 .001 Linear-by-Linear Association 12.106 1 .001 N of Valid Cases 60
a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,58.
1.9Output Crosstab Hubungan Antara Merk Mobil dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
respon* MerkMobil 60 54.1% 51 45.9% 111 100.0%
Respon * MerkMobil Crosstabulation
Count
MerkMobil
Total
Mitsubishi Toyota Suzuki Daihatsu
Respon Tidak Setuju 8 9 6 2 25
Setuju 11 5 14 5 35 Total 19 14 20 7 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 4.562a 3 .207 Likelihood Ratio 4.580 3 .205 Linear-by-Linear Association 1.155 1 .282 N of Valid Cases 60
a. 2 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,92.
1.10 Output Crosstab Hubungan Antara Lama Usaha dengan Respon
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
respon * LamaUsaha 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Respon * LamaUsaha Crosstabulation
Count
LamaUsaha
Total
1-6 7-12 13-18 19-24 25-30 31-36
Respon Tidak Setuju 5 2 4 2 6 6 25
Setuju 8 9 4 8 4 2 35 Total 13 11 8 10 10 8 60 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 9.751a 5 .083 Likelihood Ratio 10.193 5 .070 Linear-by-Linear Association 3.746 1 .053 N of Valid Cases 60
a. 7 cells (58,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,33.
Lampiran 2. Output Binary Logistic (Logit) , Faktor- Faktor yang Memengaruhi Respon
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 21.033 8 .007
Block 21.033 8 .007
Model 21.033 8 .007
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 61.074a .296 .397
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 8.627 8 .375 Classification Tablea Observed Predicted Respon Percentage Correct Tidak Setuju Setuju
Step 1 Respon Tidak Setuju 16 10 61.5
Setuju 8 26 76.5
Overall Percentage 70.0
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a JTG -.260 .278 .871 1 .351 .771 .447 1.330 PND K 1.309 .628 4.346 1 .037 3.701 1.081 12.669 JM 2.147 1.901 1.275 1 .259 8.560 .206 355.623 FS .361 .209 2.987 1 .084 1.435 .953 2.162 OMZ -.825 .517 2.543 1 .111 .438 .159 1.208 PBH -.115 .093 1.524 1 .217 .892 .743 1.070 WTP 2.997 1.093 7.518 1 .006 20.030 2.351 170.672 CCM -.005 .003 2.932 1 .087 .995 .989 1.001 Cons tant -10.240 6.321 2.624 1 .105 .000
a. Variable(s) entered on step 1: JTG, PNDK, JM, FS, OMZ, PBH, WTP, CCM.
Lampiran 3. Output Regresi Linear Berganda untuk WTP
Des criptive Statistics
5183.3333 495.45961 60 3.7167 1.31602 60 2.9000 1.54415 60 14.6518 5.92845 60 5.3000 3.04375 60 1441.6667 116.86827 60 1.0667 .31173 60 2.5833 .59065 60 WTP JTG PENDA PA TA N PBH FS CCMOBIL JUM.MOBIL PNDK Mean Std. Deviation N
V ariables Enter ed/Re m ove db
PNDK, FS, CCMOBIL, JTG, JUM. MOBIL, PBH, PENDA PA TA Na . Enter Model 1 V ariables Entered V ariables Remov ed Method
A ll requested variables entered. a.
Dependent V ariable: WTP b.
Model Sum m aryb
.638a .408 .328 406.18593 1.744 Model 1 R R Square A djusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Wats on
Predictors: (Constant), PNDK, FS, CCMOBIL, JTG, JUM.MOBIL, PBH, PENDA PA TAN
a.
Dependent V ariable: WTP b.
ANOV Ab 5904009 7 843429.806 5.112 .000a 8579325 52 164987.013 14483333 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), PNDK, FS, CCMOBIL, JTG, JUM.MOBIL, PBH, PENDA PA TA N a. Dependent Variable: WTP b. Coe fficientsa 3450.597 792.645 4.353 .000 13.378 42.977 .036 .311 .757 .874 1.144 158.444 68.798 .494 2.303 .025 .248 4.036 14.670 12.775 .176 1.148 .256 .488 2.051 17.333 25.575 .106 .678 .501 .461 2.167 .682 .470 .161 1.453 .152 .928 1.078 -237.209 264.683 -.149 -.896 .374 .411 2.435 71.987 97.140 .086 .741 .462 .849 1.177 (Constant) JTG PENDAPATAN PBH FS CCMOBIL JUM.MOBIL PNDK Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients
t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: WTP a.
Charts
Observed Cum Prob
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pec ted C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: WTP
One -Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Te st
60 .0000000 381.32962494 .114 .114 -.084 .886 .412 N Mean Std. Dev iation Normal Parametersa,b
A bs olute Positive Negative Mos t Ex treme Dif f erences Kolmogorov-Smirnov Z A sy mp. Sig. (2-tailed) Unstandardiz ed Residual
Test dis tribution is Normal. a.
Calc ulated f rom data. b.
Uji Homoskedastisitas ANOV Ab 436711.6 7 62387.367 1.190 .325a 2726858 52 52439.571 3163569 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), PNDK, FS, CCMOBIL, JTG, JUM.MOBIL, PBH, PENDA PA TA N a.
Dependent Variable: absresid b.
Lampiran 4. Kuisioner Penelitian
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
KUESIONER PENELITIAN No responden : ….. Nama responden : Alamat : No telepon/HP : Hari/tanggal wawancara : A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin : L/P (Lingkari) 2. Usia : ………. (Tahun)
3. Status : Belum Menikah / Sudah Menikah 4. Jumlah Tanggungan : ……….. (Orang)
5. Tingkat Pendidikan Terakhir:………
B. Karakteristik Usaha Jasa Angkutan Barang
Dalam rangka Tugas Akhir, kami memohon kesediaan Ibu/Bapak/Saudara/i untuk
berpartisipasi pada penelitian kami dengan judul “Analisis Willingness to Pay dan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Respon Jasa Angkutan Barangterhadap Kenaikan Harga BBM (Kasus : Mobil Pick Up di Wilayah Jakarta dan Bogor”. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini maka dimohon untuk menjawab sejujur-jujurnya. Informasi dan data akan kami jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian dan partisipasi Ibu/Bapak/Saudara/i kami ucapkan terimakasih.
6. Mengapa Anda memilih untuk memiliki usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
a. Usaha yang menguntungkan
b. Banyaknya permintaan jasa angkutan barang c. Usaha keluarga
d. Lainnya,………..
7. Sudah berapa lama Anda memiliki usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban :... 8. Berapa banyak mobil yang Anda miliki?...mobil
9. Merk mobil apa yang Anda miliki?...
10. Berapa besar CC mobil pengangkut barang Anda? ………CC
11. Berapa modal awal Anda untuk usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang? Rp...
12. Bagaimana Anda membeli mobil angkutan barang tersebut? a. Membayar lunas
b. Dengan kredit, sebesa Rp.………/ Bulan, selama…….Bulan
13. Apakah Anda memiliki tempat khusus untuk menawarkan jasa transportasi angkutan barang?
a. Iya , di ... b. Tidak
14. Dalam usaha ini, apakah Anda mempekerjakan karyawan/ supir/tukang angkat barang?
a. Iya, sebanyak……… orang, dengan upah Rp………./orang
15. Berapa hari Anda beroperasi dalam satu minggu? Jawaban : ...kali
16. Berdasarkan apa Anda menentukan besar tarif angkutan barang? a. Berdasarkan jarak pengangkutan
b. Berdasarkan waktu pengangkutan
c. Berdasarkan banyaknya barang yang diangkut 17. Berapa besar pengeluaran Anda untuk tiap bulannya?
Jawaban : Rp………
18. Berapa besar pendapatan bersih dari usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban : Rp………..
19. Berapa besar biaya perawatan yang dikeluarkan untuk setiap mobil per bulannya?
Jawaban : Rp………. /mobil / bulan
C. Respon Terhadap Isu Kenaikan Harga BBM Bersubsidi (Premium)
20. Kenapa Anda memilih menggunakan premium? a. Harganya murah
b. Mudah diperoleh
c. Lainnya………
21. Menurut Anda apakah harga BBM bersubsidi (Premium) saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan?
a. Iya b. Tidak
22. Berapa banyak BBM yang Anda gunakan dalam satu hari?...liter 23. Apakah Anda pernah merasakan kelangkaan BBM bersubsidi (Premium)?
24. Apakah Anda mengetahui bahwa harga BBM bersubsidi (premium) akan naik tertanggal 1 April 2012?
a. Iya b. Tidak
25. Darimana Anda mengetahui tentang hal tersebut? a. Televisi c. Surat kabar
b. Radio d. Lainnya,………..
26. Apakah Anda menyetujui kenaikan harga BBM bersubsidi (Premium)? a. Setuju b. Tidak setuju
Alasannya ;………..
27. Apakah kenaikan harga BBM bersubsidi akan mempengaruhi jumlah pemakaian bahan bakar untuk usaha jasa Anda?
a. Iya b. Tidak
Alasannya :………
28. Apakah Anda akan mengurangi frekuensi pembelian bahan bakar mobil Anda? a. Iya b. Tidak
Jika iya, pengurangan frekuensi sebesar….……… / hari
29. Apakah Anda akan beralih ke mobil pengangkut yang lebih besar? a. Iya b. Tidak
Jika iya, beralih ke jenis mobil………..
30. Apakah Anda akan beralih ke bahan bakar jenis lain? a. Iya b. Tidak
Jika iya, beralih ke bahan bakar jenis………
31. Apakah Anda akan menggurangi tenaga kerja/ supir/ tukang angkut barang yang bekerja pada jasa anguktan barang Anda?
Jika iya, tenaga kerja yang dikurangi sebanyak……….. orang
32. Apakah Anda akan menaikkan tarif jasa angkutan barang dengan mobil pick up
Anda?
a. Iya b. Tidak
Jika iya, menaikan tarif sebesar………..
33. Jika harga BBM bersubsidi (premium) dinaikan sebesar Rp 500, Rp 1000, Rp 1500, berapa besar kenaikan tarif jasa angkutan barang sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM?
Kenaikan Harga BBM (Rp.)
Tarif Sebelum Kenaikan BBM (Rp.)
Tarif Sesudah Kenaikan BBM (Rp.) 500
1000 1500
34. Menurut Anda, apakah strategi yang akan Anda jalankan berhasil? a. Iya b. Tidak
35. Jika kenaikan harga BBM bersubsidi (Premium) sebesar Rp.500 – Rp.1,500, masih relevankah harga tersebut?
a. Masih relevan b. Tidak relevan
Alasannya : ……….…
36. Menurut Anda, berapakah harga BBM bersubsidi jika mengalami kenaikan?
Jawaban : Rp.………./liter
37. Jika harga BBM bersubsidi (Premium) harganya jadi dinaikan, berapa harga maksimum yang bersedia Anda bayar?
Jawaban : Rp…..……….……/liter
38. Apakah dengan menggunakan BBM bersubsidi dapat memperbesar skala usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban: ………
39. Menurut Anda apakah kebijakan BBM bersubsidi masih perlu dilaksanakan? a. Iya b. Tidak
40. Jika iya, alasan mengapa kebijakan BBM bersubsidi masih perlu dilaksanakan? a. Harga BBM non subsidi mahal
b. Kebutuhan akan bahan bakar kendaraan yang besar c. Keuntungan dari usaha jasa ini sedikit
d. Lainnya, sebutkan……….
41. Apabila kebijakan BBM bersubsidi dihilangkan atau dikurangi, apakah berpengaruh terhadap usaha dibidang jasa transportasi angkutan barang?
Jawaban :………..
42. Menurut Anda apabila terjadi kenaikan harga BBM , apakah akan mempengaruhi harga barang-barang kebutuhan sehari-hari?
a. Iya b. Tidak
Alasannya : ………..
43. Bagaimana biaya pengangkutan sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM? Biaya Jumlah Sebelum Kenaikan Harga BBM Jumlah Sesudah Kenaikan Harga BBM Harga Sebelum Kenaikan Harga BBM (Rp.) Harga Sesudah Kenaikan Harga BBM (Rp.) Biaya Variabel:
Bahan Bakar Liter Liter Tenaga Kerja Orang Orang Perawatan dan /bulan /bulan
onderdil
Biaya Tetap :
Pajak Kendaraan
/tahun /tahun
44. Berapa rata-rata penggunaan jasa angkutan Anda per hari sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM?
Sebelum Kenaikan Harga BBM Sesudah kenaikan Harga BBM
Jumlah Harga Jumlah Harga
45. Apakah pelanggan jasa angkutan barang Anda berkurang setelah kenaikan harga BBM?
a. Iya b. Tidak
Jika iya, pelanggan berkurang sebanyak……… pelanggan.
46. Apakah saran Anda untuk kebijakan BBM bersubsidi (Premium) kedepannya?
Jawaban :………
TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN INFORMASI YANG ANDA
AYU SAFITRIANI. Analisis Willingness to Pay dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Respon Jasa Angkutan Barang (Kasus : Mobil Pick Up di Wilayah Jakarta dan Bogor). Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS.
Dampak krisis global yang terjadi sudah mulai terasa di dalam negeri. Perkembangan perekonomian global tetap menghadirkan kerawanan, ketidakpastian, bahkan dampak secara langsung atau tidak langsung mulai dirasakan bangsa-bangsa sedunia. Harga minyak mentah dunia melonjak hingga US$ 120 per barel. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, pemerintah menetapkan subsidi sebesar Rp 123 triliun dengan asumsi harga minyak US$ 90 per barel.
Definisi subsidi BBM adalah selisih harga keekonomian BBM dengan harga jual Pertamina. Harga BBM saat ini adalah Rp 4.500 per liter, sedangkan harga keekonomian BBM adalah Rp 8.400 per liter, sehingga besaran subsidi BBM per liter adalah Rp 3.900 per liter. Usulan RAPBN 2012, harga BBM bersubsidi dinaikkan sebesar Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter, besaran subsidi BBM masih sebesar Rp 2.400 per liter.
Penelitian ini menghitung besaran willingness to pay jasa angkutan barang terhadap harga BBM (premium) per liter. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor faktor yang memengaruhi respon jasa angkutan barang terhadap kenaikan harga BBM. Penghitungan besaran willingness to pay
menggunakan rumus willingness to pay dengan alat bantu Microsoft Excel 2007. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi respon jasa angkutan barang terhadap kenaikan BBM adalah analisis logit dengan alat bantu yaitu SPSS version 16.0 for Windows.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka besaran willingness to pay
yang didapatkan adalah Rp. 5.336,7. Jika rencana pemerintah menaikkan harga premium dari harga Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 dengan kenaikan harga sebesar Rp 1.500 maka, willingness to pay pemilik jasa angkutan barang sebesar hanya 55,7 persen dari rencana kenaikan harga premium oleh pemerintah. Jika pemerintah menaikkan harga per liter premium sebesar Rp 5.500, bukan masalah bagi responden karena nilai tersebut tidak berbeda jauh dengan nilai willingness to pay.
Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis logit menunjukan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi respon jasa angkutan barang adalah kesediaan membayar per liter premium, pendidikan, frekuensi sewa per minggu dan CC mobil pick up yang dimiliki. Kesediaan membayar, frekuensi sewa per minggu dan pendidikan berbanding lurus dengan respon terhadap kenaikan harga BBM. Faktor CC mobil pick up yang dimiliki berbanding terbalik dengan respon jasa angkutan barang terhadap kenaikkan harga BBM.