• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Penyajian Data dan Analisis Data .1 Identitas responden

4.1.2 Tingkat Pengetahuan Responden

Tabel.7 Di Arek Televisi ?

Pengetahuan responden tentang jadwal tayangan talk show Lobby ( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 1

Tayang setiap hari senin sampai jumat F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 81 81

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 81 persen menyatakan tidak mengetahui tentang jadwal tayangan talk show Lobby

di Arek Televisi yang tayang setiap hari senin sampai jumat. 19 persen responden menyatakan mengetahui tayangan talk show Lobby di Arek Televisi tayang setiap hari senin sampai jumat. Dari hasil tabel diasumsikan bahwa responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang masuk dalam kelompok responden yang menyatakan kurang menyaksikan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Responden yang menyatakan mengetahui jadwal tayangan mulai senin sampai jumat adalah responden yang masuk dalam kelompok responden yang menyaksikan tayangan lebih dari 2 kali dalam satu minggu.

Tabel.8 Di Arek Televisi ?

Pengetahuan responden tentang jadwal tayangan talk show Lobby ( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 2

Penayangan mulai pada pukul 20.00 WIB sampai

21.00 WIB F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 81 81

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 81 persen menyatakan tidak mengetahui tentang jadwal tayangan talk show Lobby di Arek Televisi yang tayang setiap hari senin sampai jumat pukul 20.00 wib sampai pukul 21.00 wib. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui tayangan talk show Lobby di Arek Televisi tayang setiap hari senin sampai jumat. Dari hasil tabel diasumsikan bahwa responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang masuk dalam kelompok responden yang menyatakan kurang menyaksikan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi.

Responden yang menyatakan mengetahui jadwal tayangan mulai senin sampai jumat pukul 20.00 wib sampai pukul 21.00 wib adalah responden yang masuk dalam kelompok responden yang menyaksikan tayangan lebih dari 2 kali dalam satu minggu.

Tabel.9

Pengetahuan responden tentang Topik/Tema yang dibahas dalam talk show Lobby Di Arek Televisi ?

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 3

Topik/Tema relevan dengan permasalahan yang

tengah terjadi dimasyarakat F %

1 Mengetahui 17 17

2 Tidak mengetahui 83 83

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 83 persen menyatakan tidak mengetahui tentang bahwa topik/tema relevan dengan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat. 17 persen responden menyatakan mengetahui bahwa topik/tema relevan dengan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat. Yang menarik dari hasil tabel dapat diasumsikan bahwa 17 persen responden yang menyatakan mengetahui bahwa topik/tema relevan dengan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat berarti mereka masuk dalam kategori yang menyatakan pernah menyaksikan tayangan dan mereka memperhatikan dahulu topik/tema yang sedang dibahas, apabila topik/tema yang sedang dibahas dianggap kurang menarik/kurang relevan dengan yang sedang terjadi dimasyarakat mereka mengikuti tayangan talk show dari awal sampai akhir tayangan. Responden yang menyatakan kurang

mengetahu bahwa topik/tema relevan dengan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat, mereka masih masuk dalam golongan responden yang menyatakan kurang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi.

Tabel.10

Pengetahuan responden tentang Topik/Tema yang dibahas dalam talk show Lobby Di Arek Televisi ?

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 4

Topik/Tema bisa menjadi wacana dalam mencari solusi dalam memecahkan masalah yang tengah

terjadi dimasyarakat

F %

1 Mengetahui - 0

2 Tidak mengetahui 100 100

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 100 persen responden menyatakan tidak mengetahui bahwa topik/tema bisa menjadi wacana dalam mencari solusi dalam memecahkan masalah yang tengah terjadi dimasyarakat. Dari hasil dapat diasumsikan bahwa responden yang menyatakan kurang mengetahui bahwa topik/tema bisa menjadi wacana dalam mencari solusi dalam memecahkan masalah yang tengah terjadi dimasyarakat mereka adalah responden yang menyaksikan tayangan namun masih menyangsikan apakah dengan adanya pembahasan isu dengan mendatangkan tokoh/pakar yang berkompeten bisa menyelesaikan masalah yang menjadi isu hangat dimasyarakat. Dan responden yang menyatakan tidak mengetahui adalah responden yang masuk dalam kelompok responden yang menyatakan kurang menyaksikan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi.

Tabel.11

Pengetahuan responden tentang Topik/Tema yang dibahas dalam talk show Lobby Di Arek Televisi ?

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 5

Topik/Tema tidak berkaitan dengan tujuan dari

politik tertentu F %

1 Mengetahui 32 32

2 Tidak mengetahui 68 68

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 68 persen responden menyatakan tidak mengetahui bahwa topik/tema tidak berkaitan dengan tujuan dari politik tertentu, 32 persen responden menyatakan mengetahui topik/tema tidak berkaitan dengan tujuan dari politik tertentu. Dari hasil tabel dapat diuraikan bahwa responden yang menyatakan mengetahui topik/tema tidak berkaitan dengan tujuan dari politik tertentu, mereka ini sebenarnya memperhatikan bagaimana tayangan talk show namun mereka tidak tertarik untuk melihat tayangan ini. Berbeda dengan responden yang menyatakan kurang mengetahui dan responden yang menyatakan tidak mengetahui topik/tema tidak berkaitan dengan tujuan dari politik tertentu, mereka diasumsikan masuk dalam kelompok responden yang kurang menyaksikan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi.

Tabel.12

Pengetahuan responden tentang Tokoh/pakar yang di undang sebagai pembicara dalam acara talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 6

Tokoh/pakar sesuai dengan tema/topik F %

1 Mengetahui 4 4

2 Tidak mengetahui 96 96

Total 100 100

Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menyatakan tidak mengetahui tentang tokoh/pakar yang diundang sebagai pembicara dalam acara talk show Lobby di Arek Televisi sesuai dengan topik yang dibicarakan sebesar 96 persen. Dan hanya 4 persen responden yang menyatakan mengetahui tentang tokoh/pakar yang diundang sesuai dengan topik yang dibicarakan.

Dari hasil tabel dapat diasumsikan bahwa responden yang menyatakan tidak mengetahui adalah responden yang menyatakan kurang menonton tayangan talk show, dan mereka adalah responden yang hanya menonton tayangan tersebut hanya satu kali. Responden yang menyatakan tahu tentang pertanyaan yang diajukan adalah tergolong mereka yang pernah menonton tayangan tersebut secara penuh, dalam artian mereka mengikuti tayangan tersebut dari awal sampai akhir tayangan. Responden tertarik menonton tayangan ini diasumsikan pakar/tokoh yang dihadirkan sesuai dengan topik yang sedang dibahas, responden ini diasumsikan adalah responden yang menyatakan mereka adalah pegawai negeri. Hal ini dikarenakan beberapa topik yang dibahas adalah mengenai kebijakan pemerintah kota yang tengah menjadi

isu hangat dimasyarakat, sehingga bagi mereka yang menyatakan pegawai negeri harus mengetahui bagaimana pembahasan yang diulas oleh tokoh/pakar baik yang pro maupun yang kontra tentang kebijakan yang menjadi isu hangat dimasyarakat.

Tabel.13

Pengetahuan responden tentang Tokoh/pakar yang di undang sebagai pembicara dalam acara talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 7

Tokoh/pakar merupakan tokoh sentral dalam isu yang

tengah dibahas (pengambil keputusan) F %

1 Mengetahui 2 2

2 Tidak mengetahui 98 98

Total 100 100

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 98 persen menyatakan tidak mengetahui mengenai tokoh/pakar dalam tayangan talk show Lobby adalah tokoh sentral dalam isu yang tengah dibahas (pengambil keputusan mengenai kebijakan yang tengah digulirkan dimasyarakat). Hanya 2 persen responden yang menyatakan mengetahui mengenai tokoh/pakar dalam tayangan talk show Lobby adalah tokoh sentral dalam isu yang tengah dibahas.

Dari hasil tabel dapat diasumsikan bahwa mayoritas responden yang menyatakan tidak mengetahui adalah responden yang masuk dalam kelompok kurang menyaksikan tayangan ini dan mereka tidak mengetahui tentang isi/materi tayangan. Mereka kurang tertarik dengan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Berbeda dengan 2 persen responden yang menyatakan

mengetahui mengenai tokoh/pakar dalam tayangan talk show Lobby adalah tokoh sentral dalam isu yang tengah dibahas, diasumsikan mereka adalah responden dari pegawai negeri yang sangat memperhatikan bagaimana penilaian dari berbagai pihak tentang isu yang dibahas ditelevisi lokal.

Tabel.14

Pengetahuan responden tentang Tokoh/pakar yang di undang sebagai pembicara dalam acara talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 8

Tokoh/pakar relevan, logis dan terperinci dalam

memberikan uraian pembahasan F %

1 Mengetahui - 0

2 Tidak mengetahui 100 100

Total 100 100

Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 100 persen menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang tokoh/pakar relevan, logis dan terperinci dalam memberikan uraian pembahasan dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. 33 persen responden menyatakan kurang mengetahui tentang hal tersebut. Dari hasil tabel tersebut dapat diasumsikan bahwa jawaban responden mempunyai kesamaan dari jawaban yang diajukan dalam pertanyaan sebelumnya. Mereka ini diasumsikan adalah responden dari kelompok yang menyatakan kurang menyaksikan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi, mereka kurang tertarik dengan tayangan tersebut baik dari segi materi maupun dari segi kemasan acaranya. Bagi responden yang menyatakan kurang mengetahui juga mempunyai kesamaan dengan jawaban responden pada pertanyaan diajukan

sebelumnya. Dalam menayangkan program acara talk show, tokoh/pakar dalam tayangan talk show Lobby harus menampilkan tokoh sentral dalam isu/topik yang tengah dibahas, hal ini agar masyarakat penonton semakin yakin dengan alasan-alasan yang dikemukakan dan dapat menilai bahwa kebijakan yang digulirkan mempunyai manfaat positif bagi masyarakat.

Tabel.15

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 9

Pembawa acara/presenter talk show ‘Cerdas’ F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan tidak mengetahui tentang sikap cerdas dari pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui sikap cerdas yang ditunjukan oleh pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Kecerdasan merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan

kemampuannya dalam menggali informasi maupun mengarahkan pembicaraan dari para tokoh/pakar yang diundang.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui tentang sikap cerdas dari pembawa acara/presenter karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.16

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no. 10

Pembawa acara/presenter talk show ‘Fairness’ kepada

pihak pro dan kontra F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang fairness pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui sikap fairness pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian

tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Fairness merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam memberikan kesempatan kedua belah pihak (tokoh/pakar yang diundang) untuk saling menyampaikan pendapatnya atau pembawa acara/presenter harus both side.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui tentang fairness/both side pembawa acara/presenter karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.17

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.11

Pembawa acara/presenter talk show ‘Kritis’ dalam

menanyakan permasalahan F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang sikap kritis yang ditunjukan pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19

persen responden menyatakan mengetahui sikap kritis pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Kritis merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mengkritisi permasalahan yang tengah diperbincangkan tokoh/pakar yang diundang.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui tentang sifat kritis dari pembawa acara/presenter karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.18

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.12

Pembawa acara/presenter talk show ‘Detail’ dalam

menanyakan permasalahan F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang kemampuan pembawa acara/presenter dalam menggali informasi secara detail dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui kemampuan pembawa acara/presenter dalam menggali informasi secara detail dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Detail dalam menggali informasi/pokok bahasan merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam menggali secara detail informasi dari para tokoh/pakar yang diundang.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya

menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui tentang kemampuan pembawa acara/presenter dalam menggali informasi secara detail karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.19

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.13

Pembawa acara/presenter talk show Presenter

‘Perempuan’ F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang pembawa acara/presenter adalah seorang perempuan dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui pembawa acara/presenter adalah seorang perempuan dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Figur perempuan sebagai pembawa acara/presenter merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di

bahas figur seorang perempuan pembawa acara/presenter mampu mempengaruhi cara pandang penonton dalam membahas topik dengan tokoh/pakar yang diundang.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui figur pembawa acara/presenter karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.20

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.14

Pembawa acara/presenter talk show Presenter ‘Laki-laki’ F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang pembawa acara/presenter adalah seorang laki-laki dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui pembawa acara/presenter adalah seorang laki-laki dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain

dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Figur laki-laki sebagai pembawa acara/presenter merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas figur seorang laki-laki sebagai pembawa acara/presenter mampu mempengaruhi cara pandang penonton dalam membahas topik dengan tokoh/pakar yang diundang.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui figur pembawa acara/presenter karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.21

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.15

Pembawa acara/presenter talk show ‘Tegas’ F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang ketegasan pembawa acara/presenter dalam

tayangan talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui ketegasan pembawa acara/presenter dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Tegas dalam membawakan acara yang melibatkan pihak pro dan kontra merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan ketegasannya dalam menengahi pihak yang pro dan kontra dalam membahas topik-topik yang sedang hangat dibicarakan.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya menonton tayangan ini 1 kali. Responden ini tidak mengetahui tentang ketegasan pembawa acara/presenter dalam membawakan acara/tayangan talk show Lobby karena mereka menyatakan kadang menonton dan menonton hanya 1 kali diasumsikan karena materi tayangan atau pembawa acara/presenter dianggap kurang menarik untuk ditonton.

Tabel.22

Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby di Arek Televisi

( n =100 )

Sumber: Kuisoner B no.16

Pembawa acara/presenter talk show ‘Atraktif’ F %

1 Mengetahui 19 19

2 Tidak mengetahui 64 64

Total 100 100

Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang mengetahui tentang sikap aktraktif pembawa acara/presenter dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi sebesar 64 persen. Dan 19 persen responden menyatakan mengetahui sikap aktraktif pembawa acara/presenter dalam tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Pengetahuan responden tentang pembawa acara/presenter talk show Lobby harus diangkat dalam kuisioner karena sebuah program acara talk show selain dari materi isi program, umumnya penonton mempunyai penilaian tersendiri tentang pembawa acara/presenternya. Sikap aktraktif dalam membawakan acara yang melibatkan pihak pro dan kontra merupakan salah satu alasan mengapa orang mau menonton tayangan talk show, hal ini dikarenakan apapun topik yang sedang di bahas pembawa acara/presenter harus bisa menunjukkan sikap aktraktif dalam hal ini tidak hanya mendengarkan penjelasan namun bersikap menyerang baik pihak pro dan kontra sehingga didapat pendapat atau opini mengenai topik-topik yang sedang hangat dibicarakan.

Dari hasil tabel tersebut diasumsikan mayoritas responden yang menyatakan kurang mengetahui adalah responden yang menyatakan kadang

menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dan menyatakan hanya

Dokumen terkait