• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Agregat PDRB Pengeluaran Sulawesi Utara

TINJAUAN EKONOMI MENURUT PDRB PENGELUARAN SULAWESI UTARA

3.1 Tinjauan Agregat PDRB Pengeluaran Sulawesi Utara

Kondisi perekonomian Sulawesi Utara mengalami peningkatan terlihat dari nilai PDRB yang terus meningkat dan juga pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukkan arah positif. Produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yang tercermin dari PDRB untuk tahun 2016 sebesar 100,54 triliun rupiah menurut PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB), atau 74,77 triliun jika dihitung dengan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Jika dibandingkan dengan nilai yang terjadi pada tahun 2015, agregat PDRB mengalami perkembangan 10 persen untuk ADHB dan mengalami pertumbuhan lebih dari 6 persen untuk ADHK.

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016 Gambar 1

Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan

PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Utara (triliun rupiah), 2012 - 2016

Dari gambar di atas, terlihat bahwa nilai PDRB ADHB selalu lebih besar dari PDRB ADHK selama tahun 2012-2016. Perbedaan tersebut disebabkan karena pengaruh perubahan harga dalam penghitungan PDRB ADHB. Dalam kurun waktu tersebut, selalu terjadi kenaikan harga pada tingkat produsen.

Nilai agregat PDRB atau total PDRB merupakan konstribusi dari semua komponen pengeluaran yang terdiri dari pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (PK-RT), pengeluaran konsumsi akhir LNPRT (PK-LNPRT), pengeluaran konsumsi akhir pemerintah (PK-P), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), ekspor (X), dan impor (M). Peningkatan nilai dari total PDRB ADHB dan PDRB ADHK dipengaruhi oleh adanya peningkatan konsumsi dari semua institusi dan komponen pengeluaran lainnya. Beberapa komponen pengeluaran pada PDRB ADHB yang mengalami perubahan cukup signifikan adalah konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 6,27 persen; PMTB meningkat sebesar 6,29 persen; impor luar negeri meningkat sebesar 28,53 persen; dan perubahan inventori menurun sebesar 55,37 persen. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 2012 2013 2014 2015 2016 ADHB 63,88 71,10 80,67 91,28 100,54 ADHK 58,68 62,42 66,36 70,43 74,77 (Triliun Rupiah)

http://sulut.bps.go.id

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016

Tabel 1

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Utara (juta Rp), 2012 – 2016

Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga 30 908 682 32 781 304 36 541 276 41 806 112 45 575 374 2. Konsumsi LNPRT 1 419 416 1 488 735 1 671 668 1 792 357 2 006 194 3. Konsumsi Pemerintah 11 110 270 12 349 805 14 016 073 16 237 834 17 411 883 4. PMTB 23 053 649 24 452 333 26 227 489 31 066 594 34 345 455

5. Perubahan Inventori 134 992 56 092 56 079 19 934 9 504

6. Ekspor Luar Negeri 12 426 790 10 481 910 15 630 020 13 287 201 14 477 741 7. Impor Luar Negeri 2 270 146 2 588 037 3 010 524 2 805 652 3 695 248 8. Net Ekspor Antar Daerah (12 908 348) (7 924 681) (10 464 455) (10 124 182) (9 593 543)

Total PDRB 63 875 307 71 097 461 80 667 626 91 280 198 100 537 361

Selain dinilai dari PDRB ADHB, PDRB menurut pengeluaran juga dinilai atas dasar harga konstan 2010 atau atas dasar harga berbagai produk yang dinilai dengan harga pada tahun 2010. Melalui pendekatan penghitungan atas dasar harga konstan PDRB masing- masing tahun dapat memberikan gambaran tentang perubahan PDRB secara volume atau secara kuantitas (tanpa ada pengaruh perubahan harga).

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016 Tabel 2

PDRB Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Utara (juta Rp), 2012 – 2016 Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Konsumsi Rumah Tangga 28 253 938 29 929 893 31 658 844 33 676 774 35 787 420 2. Konsumsi LNPRT 1 332 377 1 369 767 1 427 683 1 431 274 1 499 381 3. Konsumsi Pemerintah 9 940 603 10 641 852 11 537 630 12 684 033 12 978 867 4. PMTB 22 369 519 23 331 262 23 801 172 26 067 779 27 707 708 5. Perubahan Inventori 124 540 48 170 48 033 17 638 7 872

6. Ekspor Luar Negeri 11 819 964 9 291 650 12 396 746 10 945 881 10 961 180 7. Impor Luar Negeri 2 142 340 2 222 315 2 382 598 2 361 562 3 035 274

8. Net Ekspor Antar

Daerah (13 021 014) (9 967 780) (12 126 754) (12 036 677) (11 136 088)

Total PDRB 58 677 587 62 422 498 66 360 757 70 425 140 74 771 066

PDRB komponen pengeluaran ADHK menggambarkan perubahan atau pertumbuhan ekonomi secara riil terutama berkaitan dengan peningkatan volume konsumsi akhir. Selama kurun waktu 2012 sampai dengan 2016, gambaran tentang perkembangan ekonomi Sulawesi Utara berdasarkan PDRB ADHK dapat dilihat pada tabel 2. Sama halnya dengan PDRB ADHB, seluruh komponen pengeluaran akhir PDRB ADHK juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016

Tabel 3

Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Utara (persen), 2012 - 2016

Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga 48.39 46.11 45.30 45.80 45.33

2. Konsumsi LNPRT 2.22 2.09 2.07 1.96 2.00

3. Konsumsi Pemerintah 17.39 17.37 17.38 17.79 17.32

4. PMTB 36.09 34.39 32.51 34.03 34.16

5. Perubahan Inventori 0.21 0.08 0.07 0.02 0.01

6. Ekspor Luar Negeri 19.45 14.74 19.38 14.56 14.40

7. Impor Luar Negeri 3.55 3.64 3.73 3.07 3.68

8. Net Ekspor Antar Daerah (20.21) (11.15) (12.97) (11.09) (9.54)

Total PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Dilihat dari sisi permintaan selama tahun 2012-2016, sekitar 45-50 persen produk yang berada di pasar mandiri di wilayah Sulawesi Utara digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi akhir rumah tangga. Sementara itu, PMTB yang menjadi gambaran investasi fisik di Sulawesi Utara menduduki urutan kedua pada kisaran 30-40 persen. Investasi fisik di Sulut terlihat melalui pembangunan mega proyek Interchange Manado Bypass, pelebaran jalan dan duplikasi jembatan Sawangan, preservasi rekonstruksi dan pelebaran jalan seputaran Kotamobagu, pembangunan perumahan, peningkatan jumlah kendaraan, dan beberapa pembangunan fisik yang dibiayai sukses. Ekspor juga memiliki peran yang relatif besar, yakni sekitar 10-20 persen produk Sulawesi Utara mampu menembus pasar internasional. Net ekspor antar daerah bernilai negatif dari total PDRB ADHB yang berarti menunjukkan kondisi defisit atau dengan kata lain nilai impor antar daerah lebih tinggi dibandingan nilai ekspornya. Hal ini menunjukkan bahwa Sulawesi Utara masih bergantung pada produk barang dan jasa dari luar provinsi Sulawesi Utara.

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016 Tabel 4

Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (persen), 2012 - 2016

Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga 5.88 5.93 5.78 6.37 6.27

2. Konsumsi LNPRT 8.90 2.81 4.23 0.25 4.76

3. Konsumsi Pemerintah 7.02 7.05 8.42 9.94 2.32

4. PMTB 1.86 4.30 2.01 9.52 6.29

5. Perubahan Inventori 117.43 -61.32 -0.28 -63.28 -55.37

6. Ekspor Luar Negeri 27.42 -21.39 33.42 -11.70 0.14

7. Impor Luar Negeri -6.64 3.73 7.21 -0.88 28.53

8. Net Ekspor Antar Daerah -15.37 23.45 -21.66 0.74 7.48

Total PDRB 6.86 6.38 6.31 6.12 6.17

Pertumbuhan riil PDRB atau dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi (economic growth) Sulawesi Utara yang diukur berdasarkan perkembangan PDRB atas dasar harga konstan 2010 selama periode 2012-2016 cenderung mengalami perlambatan sejalan dengan

perlambatan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan kinerja

pemerintah dalam pembangunan di bidang ekonomi dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mencapai 6,37 persen. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 sedikit menguat dibanding tahun 2015 didorong oleh pertumbuhan hampir semua komponen PDRB termasuk ekspor luar negeri yang semakin meningkat terutama ekspor jasa sejak mulai diberlakukannya bebas visa kunjungan melalui bandara Sam ratulangi pada akhir Maret 2016.

Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Utara Menurut Pengeluaran 2012 - 2016

Tabel 5

Indeks Implisit PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Utara (persen), 2012 - 2016

Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga 109.40 109.53 115.42 124.14 127.35

2. Konsumsi LNPRT 106.53 108.69 117.09 125.23 133.80

3. Konsumsi Pemerintah 111.77 116.05 121.48 128.02 134.16

4. PMTB 103.06 104.81 110.19 119.18 123.96

5. Perubahan Inventori 108.39 116.45 116.75 113.02 120.73 6. Ekspor Luar Negeri 105.13 112.81 126.08 121.39 132.08 7. Impor Luar Negeri 105.97 116.46 126.35 118.80 121.74 8. Net Ekspor Antar Daerah 99.13 79.50 86.29 84.11 86.15

Total PDRB 108.86 113.90 121.56 129.61 134.46

Indeks implisit PDRB menggambarkan tingkat perubahan harga yang terjadi pada sisi konsumen, baik konsumen akhir (rumah tangga, LNPRT, dan pemerintah) maupun konsumen lainnya (perusahaan dan luar negeri) secara rata-rata menunjukkan peningkatan. Secara umum semua komponen mengalami kenaikan harga kecuali komponen ekspor dan impor yang mengalami fluktuasi harga. Pergerakan harga barang dan jasa yang dikonsumsi pemerintah paling tinggi di antara barang dan jasa untuk kepentingan yang lain. Sementara itu indeks implisit terendah adalah pada komponen net ekspor antar daerah.

Dokumen terkait