• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN SISWA KELAS VII BERDASARKAN SEKOLAH ASAL

DAFTAR NILAI EHB PAI SEMESTER I KELAS VII

C. Tinjauan Analisis

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan murid merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi di dalamnya memiliki arti luas, tidak hanya sekadar hubungan antara guru dan murid, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.

Dalam pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPIT Insan Mubarak Joglo Jakarta Barat, menurut hasil wawancara dengan salah seorang guru PAI, dikatakan bahwa penguasaan materi tidak terlalu ditekankan kepada anak didik, tetapi yang paling ditekankan adalah masalah pemahaman, terutama masalah aqidah yang benar, ibadah (khususnya shalat) secara benar, berakhlaq baik, disamping penekanan pada aspek hafalan ayat-ayat Al-Qur,an. Adapun untuk penguasaan materi lebih ditekankan kepada anak melalui buku bacaan yang mereka miliki ditambah tugas-tugas yang ada dalam LKS.

Dalam penggunaan media pembelajaran, di sekolah telah tersedia ruang, perpustakaan, laboratorium sains, laboratorium komputer dan ruang multimedia yang digunakan untuk menunjang proses belajar-mengajar secara interaktif melalui media audio visual. Dan yang tak kalah penting adalah keberadaan masjid besar di dalam lingkungan sekolah. Masjid menjadi pusat kegiatan dan ibadah siswa seharí-hari.

Untuk mencapai tujuan supaya siswa berakhlak baik sebagaimana dicontohkan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, setiap akhir pekan siswa dipertunjukan film-film Islam yang berisi tentang perjuangan sahabat dalam memperjuangkan Islam, prilaku sahabat dan film-film pendidikan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan akhlak.

71

Untuk pencapaian tujuan beribadah secara baik, pada setiap waktu shalat seluruh siswa (kecuali yang berhalangan) diwajibkan mengikuti shalat berjama’ah di masjid yang ada di dalam kompleks sekolah. Tidak hanya shalat lima waktu, shalat sunnah dhuha dan tahajud pun menjadi menu sehari-hari siswa. Kegiatan tersebut sepenuhnya dimonitor oleh petugas yang berasal dari siswa secara bergantian dan dikoordinasikan dengan guru pembimbing.

Jika dalam pengujian hipotesis di atas diperoleh hasil “ada perbedaan hasil belajar PAI antara siswa lulusan SDIT dengan siswa bukan lulusan SDIT, namun tidak signifikan“ , maka dalam proses pembelajaran perbedaan prestasi cukup terlihat pada penguasaan bacaan dan hafalan al-Qur,an . Rata-rata siswa lulusan SDIT telah hafal antara 85% – 100% juz 30 dan juz 29. Sementara siswa yang berasal dari lulusan bukan SDIT tingkat hafalan juz 30 rata-rata kurang dari 50%. Hal ini dapat dipahami karena untuk siswa lulusan SDIT program hafalan secara intensif (tahfidz Al-Qur,an) sudah diterapkan semenjak siswa duduk di kelas I. Berdasarkan buku panduan kurikulum untuk Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) standar kompetensi pelajaran Al- Qur,an untuk tingkat sekolah dasar (SDIT) adalah : “ Siswa mampu membaca Al-Qur,an sesuai dengan tajwid, menulis huruf Al-Qur,an, menghafal dua juz Al-Qur,an, dan memahami arti beberapa surat pilihan.”1 Oleh karena itu dalam hal ini latar belakang pendidikan lulusan SDIT dan bukan lulusan SDIT berpengaruh terhadap penguasaan hafalan Al-Qur,an.

1

Tim Penyusun JSIT, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Syamil Cipta Media, 2006), cet. pertama, hal. 31

BAB V P E N U T U P

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan seluruh bab dalam skripsi ini, penulis berkesimpulan bahwa :

1. Ada perbedan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam antara siswa lulusan SDIT dengan siswa lulusan bukan SDIT, yaitu prestasi siswa lulusan SDIT lebih baik dari siswa lulusan bukan SDIT, namun perbedaan tersebut tidak signifikan.

2. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena :

a. Secara umum siswa lulusan SDIT memiliki pengalaman belajar yang lebih baik disebabkan oleh muatan kurikulum yang lebih luas dan mendalam serta alokasi waktu belajar yang lebih panjang.

b. Siswa non SDIT yang masuk ke SMPIT rata-rata memiliki prestasi yang baik dalam PAI ketika berada di Kelas VI SD sehingga mereka dapat mengikuti pelajaran PAI secara baik dan dapat bersaing dengan siswa lulusan SDIT.

c. Perbedaan tersebut hanya terkait perolehan nilai semester satu bidang studi PAI saja.

B. Saran

Sebagai akhir dari kegiatan penulisan penelitian ini, kiranya penulis perlu menyampaikan saran-saran berdasarkan hasil penelitian data dan pengolahannya terhadap proses pembelajaran PAI secara umum, dan khususnya proses pembelajaran PAI di SMPIT Insan Mubarak Joglo Jakarta Barat.

Diantara saran-saran yang perlu penulis sampaikan berkaitan dengan

tugas dan fungsi pendidikan agama Islam di sekolah yaitu :

1. Melihat hasil penelitian yang menunjukan bahwa ada perbedaan prestasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) antara siswa lulusan SDIT dengan siswa lulusan selain SDIT, dimana siswa lulusan SDIT lebih unggul sedikit (tidak signifikan) dari siswa lulusan bukan SDIT, menurut penulis perlu ada pengkajian lebih lanjut terkait masalah teknis pengelompokkan. Menurut Hemat penulis pengelompokkan berdasarkan asal sekolah (SDIT/Non SDIT) perlu dipertimbangkan, agar guru dapat secara tepat menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran sehingga siswa, baik yang berasal dari SDIT maupun non SDIT dapat mengikiti pembelajaran secara maksimal.

2. Kepada guru-guru, khususnya guru-guru PAI agar terus berusaha meningkatkan kemampuan mengajar, khususnya terkait metode dan pendekatan dalam pembelajaran.

LAMPIRAN

Lampiran 1

MATRIK POPULASI N

O NAMA SISWA L/P ASAL SEKOLAH

1 Abdur Rosyid L MI. Al Munawaroh

2 Abdurrahman Fadhil Al Hadi L SDIT Baitul Mal

3 Abdurrahman Fi Zhilali'l Islam L SDIT Baitul Mal

4 Ahmad Faiz Abdurrahman L MI Assa'adah

5 Aisyah Farah Amani P SDIT Auliya

6 Al Nirsyad Insan L SDI Bhakti Ibu

7 Anissa Nurul Aini P SDIT Asy-Syukriyah

8 Annida Ambarumi P SDIT Assy-Syukriyah

9 Annisa Fatima Zahra P SDN Pinang 2

10 Arsyan Zain Ghazali L SDN

11 Asti Syakila P MI Al Mubarak

12 Fadhlia Berliani P SDIT Al-Furqon

13 Fakhirah Dianah Ghaisani P SDIT Asy-Syukriyyah

14 Farha Zakiyya P SDIT Al-Hikmah

15 Fatimah Ghaida P SDIT Baiturrahman

16 Firas L SDN 04 Pg. Ulujami

17 Hafidzati Idzni P MI Attaqwa

18 Hafizh Iqomatul Islam L SDIT Al-Furqon

19 Hammaam Hudzaifah L MI El-Syifa

20 Hanaan Fauziyyah Hilmi P SDIT Al-Hikmah

21 Java Batara Nurazad L MI Soebono Mantofani

22 Khairuna Yamini P SDIT Auliya

23 Luthfiah Fadlun Muhammad P SDIT Assa'adah

24 Mia Aulia Fitrianissa P SDIT Al Hikmah

25 Mohammad Anndrey Baihaqie L SDN 02 Pg. Ulujami

26 Muhamad Ihsan Ramadhan L SDIT Al-Furqon

27 Muhammad Afif Handrianto L SDN 03 Petukangan Sel.

28 Muhammad Jauhar Al Fatih L SDN Mer. Selatan 02

33 Nurul Hidayati P SDIT Asy-Syukriyah

34 Rafika Dewi P MI Al Mubarak

35 Rifdah Luthfiyah P SDIT Al Furqon

36 Rizky Amalia Yuswa P SDIT Baiturrahman

37 Saifullah Siddiq L SDN 01 Pd. Pinang

38 Sarah Fauziyyah P SDIT Al Furqon

39 Syadza Rose Mawaddah P SDIT Baiturrahman

40 Syifa Duhita Dewakanya P SDIT Al Furqon

41 Ulfa Aulia P MI Asy Syukriyyah

42 Umar Abdul Aziz L SDIT Auliya

Lampiran 2

Dokumen terkait