a. Tinjauan Aspek Visual
Sea of Thieves menggunakan bentukan geometris sebagai dasar dari visual mereka. Dengan art style yang sangat khas, kartun namun tetap tidak menghilangkan detail. Sea of Thieves memiliki karakter yang player oriented karena itu desainnya mementingkan ekspresi dari tiap pemain. Proporsinya dibesar-besarkan dengan pakaian, properti dan ekspresi yang beragam.
Gambar 2.14. Alternative Styles Karakter Pemain Sumber: The Art of Sea of Thieves p. 17
Concept artist juga sangat memperhatikan insight pemain dan user experience, membuat desain dengan sangat detail hingga bagaimana penampilan tiap karakter jika mereka sudah lama bermain dan menjadi tua. Eksplorasi bentuk dilakukan agar karakter yang ada menjadi lebih beragam dan unik. Dengan mempertimbangkan sisi ekspresif dari tiap pemain, concept artist bahkan membuat
30 Universitas Kristen Petra
berbagai pilihan desain yang dapat dipilih pemain nantinya. Dengan adanya perbedaan daerah di dalam game, desain pakaian dan karakter juga dipengaruhi oleh budaya tiap daerah tersebut.
Gambar 2.15. Captain’s Cabin Props Sumber: The Art of Sea of Thieves pp. 106-107
Tiap properti dalam Sea of Thieves juga dirancang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mempertimbangkan fungsi juga segi suasana dan estetika, properti pada pemain maupun ruangan dapat membuat pemain merasa terhisap ke dalam permainan. Tiap ukuran juga disesuaikan dengan tinggi dan besar tiap karakter sehingga tetap realistis.
31 Universitas Kristen Petra
Gambar 2.16. Environment Sea of Thieves Sumber: The Art of Sea of Thieves pp. 122-123
The Art of Sea of Thieves pp. 150-151
Desain environment Sea of Thieves juga sangat mencerminkan permainan dimana terdapat banyak lautan dan daratan dengan berbagai jenis hewan dan tanaman yang unik. Walaupun menggunakan tanaman dan hewan sungguhan sebagai basis dari desain, concept artist memberikan sentuhan fantasi sehingga environment sangatlah menarik untuk di explore.
b. Tinjauan Aspek Ide atau Konsep
Sea of Thieves memiliki konsep sebagai player oriented yaitu sebuah game yang mementingkan dan digerakkan oleh pemain mereka. Game dengan konsep ini biasanya lebih personalized dan lebih disukai oleh audiens. Karena dengan bermain mereka dapat juga mengekspresikan diri mereka. Selain itu dalam Sea of Thieves juga dapat bekerja sama dengan pemain lain. Dengan mengangkat tema petualangan, aksi dan bajak laut, Sea of Thieves sukses menarik banyak pemain dikarenakan dunianya yang artistik dan realistis. Pemain jadi dapat merasakan dimana diri mereka menjadi bajak laut tanpa harus menjadi bajak laut sungguhan.
c. Tinjauan Aspek Content Message
The Art of Sea of Thieves mengedukasi para pelaku industri untuk memperhatikan tipe game yang mereka buat saat membuat concept art. Jenis game
32 Universitas Kristen Petra
dan preferensi audiens akan berpengaruh besar pada art style yang akan dibuat.
Disampaikan juga dengan detail bagaimana cara membuat concept art yang baik dengan teknik yang benar walaupun tidak secara langsung. Namun kebanyakan konten di dalam buku ini berisi edukasi mengenai bagaimana mereka mendapatkan ide dan mengembangkannya melalui visual. Manfaat sosial langsung dari buku ini masih belum jelas.
2.4.2. Noyer van Java a. Tinjauan Aspek Visual
Buku Noyer van Java memiliki layout yang berbeda tiap halamannya dengan presentasi yang sangatlah menarik. Tiap halaman disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan dengan pilihan warna dan objek sesuai dengan suasana di dalam tema yang diangkat yaitu post-apocalypse. Dengan menggunakan gaya realistis namun sangat mengembangkan pemikiran akan dunia yang tidak ada sehingga terasa fantasi. Tiap goresan gambarnya yang menggunakan textured brush membuat karya ini sangatlah kental dengan sentuhan tradisional walaupun dibuat secara digital.
Gambar 2.17. Chapter 2 World Noyer van Java Sumber: Noyer van Java pp. 28-29
Eksplorasi bentuk juga dilakukan melalui riset sehingga karya yang dibuat sangatlah detail dan realistis. Ini membuat karya ini dapat menggambarkan keadaan dunia post-apocalypse dengan sangat tepat. Key art yang disisipkan juga dapat
33 Universitas Kristen Petra
menceritakan keadaan dengan baik. Tidak adanya karakter utama membuat eksplorasi karakter dapat menjadi lebih luas. Digambarkan beberapa contoh orang yang berada di dalam dunia tersebut dengan berbagai kondisi yang mungkin mereka temui. Contohnya adalah ketika mereka kurus atau terkena penyakit hingga penyakit tersebut menyebar. Kostum dan properti juga digambarkan dengan detail sesuai dengan yang dibutuhkan para karakter di dalam cerita.
Gambar 2.18. Chapter 3 People Noyer van Java Sumber: Noyer van Java pp. 74-75
Warna yang digunakan cenderung gelap dan suram untuk memperkuat mood dan suasana sehingga dapat mengantarkan tema kehancuran. Dengan begitu audiens dapat menghayati isi buku dan membayangkan apa yang terjadi di dalam cerita tersebut.
b. Tinjauan Aspek Ide atau Konsep
Meskipun mengangkat post-apocalypse bukanlah hal yang pertama, namun tema ini sangatlah menarik karena disukai banyak orang. Kehancuran dan pepecahan adalah hal yang ditakuti semua orang jadi tentu tidak ada yang ingin hal tersebut terjadi. Tapi dengan adanya concept art yang memberikan visual terjadinya post-apocalypse, maka audiens dapat membayangkan seperti apakah Indonesia ketika terjadi kehancuran.
34 Universitas Kristen Petra
c. Tinjauan Aspek Content Message
Terdapat beberapa langkah pengerjaan juga sedikit penjelasan akan beberapa karya yang dibuat karena itu pembaca akan mudah mengerti dengan proses pengerjaan concept art. Yang paling menarik dari buku ini adalah dimana terdapat satu bab yang membahas eksplorasi desain yang terjadi di dalam pembuatan karya tersebut. Diberitahukan dengan detail dari mana suatu visual tersebut bisa didapatkan, apa saja referensi yang digunakan, hingga proses pembuatannya. Ini sangatlah membantu desainer terutama concept artist yang baru maupun sudah senior dalam membuat suatu concept art baru. Tidak ada pesan moral yang disampaikan secara langsung namun karya ini mengajak audiens untuk merenung "apakah ini keadaan yang mereka inginkan?”.
2.5. Simpulan
Entertainment concept art berfungsi untuk memberikan gambaran awal akan visual dari suatu karya entertainment. Karena itu diperlukan gambaran yang cepat namun detail dan dapat menyelesaikan masalah yang ada. Dengan begitu biaya dan waktu produksi dapat dipotong dan karya entertainment dapat dibuat dengan lebih maksimal. Maka karya entertainment dapat menjadi lebih menarik dan dapat mengkomunikasikan pesan yang ada pada audiens.