• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Empiris

Tinjauan empiris merupakan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan profit yang terkait dengan sub penelitian. Dalam penelitian ini, ada beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu :

No

2. Iskandar

31 peneliti ingin lebih memfokuskan,

analisis dan

33

persyaratan yang

35

Amirullah,

syariah Peneliti membahas

tentang

Adapun persamaan dan perbedaan pada penelitian terdahulu dan sekarang yaitu :

1) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Laila Magfirah dan Ridwan Nurdin

Laila Magfirah dan Ridwan Nurdin (2019), dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Produk Rahn pada Pegadaian Syariah (Studi Kasus pada Kantor Pusat Pegadaian Syariah Kota Banda Aceh),dalam penelitian ini peneliti ingin menguji dan meneliti kembali

37

faktor promosi, prosedur pencairan pinjaman, alasan syariah, dan lokasi.

Peneliti akan membahas pengertian dan indikator masing-masing factor berdasarkan teori maupun dari penelitian sebelumnya. Setelah dilakukan pengujian dan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan yaitu ; Secara simultan variabel promosi, prosedur pencairan pinjaman, alasan syariah dan lokasi berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan produk rahn di pegadaian syariah. Perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan adalah ; Pada penelitian yang dilakukan oleh Laila Magfirah dan Ridwan Nurdin meneliti mengenai faktor promosi, prosedur pencairan pinjaman, alasan syariah, dan lokasi. Sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah membahas mengenai minat nasabah dalam memilih produk gadai, dan yang menjadi persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai Gadai.

2) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Iskandar dan Addiarrahman

Iskandar dan Addiarrahman (2017), dengan judul “Sejarah Sosial Perkembangan Hukum Gadai dan Rahn (Gadai Syariah) di Indonesia.”

Penelitian ini membahas mengenai sejarah dan perkembangan Rahn dimana ; Pada mulanya, aktifitas gadai berkaitan erat dengan aktifitas keagamaan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutan ekonomi. Ia terus berkembang dan kondisi dan struktur sosial masyarakat mempengaruhi hukum yang mengatur pelaksanaan gadai. Di Indonesia, hukum gadai syariah dipengaruhi oleh tiga corak hukum, yaitu: hukum Eropa, hukum adat dan hukum Islam. Dinamika

antar ketiganya berkorelasi positif terhadap praktik gadai dan gadai syariah di Indonesia yang sering dimanfaatkan sebagai instrument keuangan alternatif.

Yang menjadi perebedaan dengan penelitian yang sayalakukan adalah ;Pada penelitian yang dilakukan oleh Iskandar dan Addiarrahman membahas mengenai sejarah dan perkembangan Rahn, sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah membahas mengenai minat nasabah dalam memilih produk gadai. Persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai Gadai.

3) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Amanda Veronica, Muhammad Iqbal Fasa, dan Suharto

Amanda Veronica, Muhammad Iqbal Fasa, dan Suharto (2021), dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah terhadap Produk Rahn pada Pegadaian Syariah.” Dalam penelitian ini, peneliti ingin lebih memfokuskan, menguji dan meneliti kembali faktor promosi, harga/biaya dan prosedur pencairan pinjaman dalam memberikan minat dan kesan tertarik pada masyarakat atau nasabah terkait produk rahn di Pegadaian Syariah.Berdasarkan analisis dan pengolahan data diatas maka bisa disimpulkan bahwa, variabel promosi berpengaruh terhadap minat nasabah dalam meng-gunakan suatu produk yakni pada hal ini merupakan Rahn menurut Pegadaian Syariah.Variabel harga/biaya berpe-ngaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan produk Rahn dalam Pegadaian Syariah.

Variabel prosedur pencairan pinjaman juga berpengaruh terhadap minat nasabah dalam memilih produk Rahn. Perbedaan dengan penelitian yang

39

saya lakukan adalah : Pada penelitian yang dilakukan oleh Amanda Veronica, Muhammad Iqbal Fasa, dan Suharto membahas mengenai faktor promosi, harga/biaya dan prosedur pencairan pinjaman dalam memberikan minat dan kesan tertarik pada masyarakat atau nasabah terkait produk rahn di Pegadaian Syariah. Sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah membahas mengenai minat nasabah dalam memilih produk gadai.

Persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai Gadai.

4) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Eva Ervina dan Abdul Wahab

Eva Ervina dan Abdul Wahab (2018). Dengan judul “Analisis Pembiayaan Ar-Rahn untuk Usaha Mikro (Arrum) pada PT. Pegadaian Syariah (Persero) Cabang Blauran Surabaya”. Dalam penelitian ini, peneliti membahas mengenai strategi yang digunakan dalam pemasaran pembiayaan Arrum pada produk PT. Pegadaian Syariah (persero) Cabang Blauran Surabaya adalah produk, distribusi, promosi, dan harga. Keempat strategi pemasaran yang dilakukan sudah diatur dalam Pedoman Operasional Gadai Syariah yang berlaku umum, tetapi tergantung cabang yang berbeda-beda. Dan juga mekanisme pembiayaan Arrum pada PT.

Pegadaian Syariah (persero) Cabang Blauran Surabaya adalah mudah dengan persyaratan yang tidak rumit, mengingat konsumennya yang sangat luas dan akses yang mudah didapat sehingga nasabah yang akan mengajukan pembiyaan tidak perlu bersusah. Yang menjadi perbedaan

dengan penelitian yang saya lakukan adalah ; Dalam penelitian ini yang dilakukan oleh Eva Ervina dan Abdul Wahabpeneliti membahas mengenai strategi pemasaran pembiayaan Arrum pada produk PT. Pegadaian Syariah, sedangkan penelitian yang saya lakukan membahas mengenai minat nasabah dalam memilih produk gadai. Persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai Gadai.

5) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Luluk Wahyu Roficoh dan Mohammad Ghozali

Luluk Wahyu Roficoh dan Mohammad Ghozali (2018). Dengan judul

“Aplikasi Akad Rahn pada Pegadaian Syariah”, hasil dari peneitiannya adalah ; Akad rahn adalah perjanjian yang menjadikan barang berharga sebagai jaminan utang hingga pihak yang bersangkutan bisa mengembalikan utang. Dengan begitu jaminan tersebut berkaitan erat dengan utang piutang.

Rukun rahn adalahmarhun, marhun bih, shighah, „aqidaini (rahin dan murtahin). Sedangkan syarat rahn adalah berakal, baligh, dan marhun ada pada saat akad dan marhun diterima oleh murtahin atau wakilnya. Di pegadaian hanya dijelaskan bahwa semua biaya atas marhun ditanggung oleh rahin. Pada penyimpanan barang hanya dijelaskan bahwa barang akan aman penyimpanannya, dan juga dalam hal barang gadaian atau marhun, pegadaian syariah sudah menentukan marhun yang akan diterima, pegadaian syariah tidak menerima marhun berupa hewan. sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah membahas mengenai minat nasabah

41

dalam memilih produk gadai. Persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai gadai.

6) Perbedaan dan Persamaan antara peneliti ini dengan peneliti yang dilakukan oleh Lady Afisyah Apriliani, Amirullah, dan Fachrudin Fiqri Affandy

Lady Afisyah Apriliani, Amirullah, dan Fachrudin Fiqri Affandy. Dengan judulnya “Motivasi Nasabah dalam Bertransaksi Rahn pada PT. Pegadaian Syariah Unit Pasitar Baru Abepura”, dalam penelitiannya tersebut para peneliti membahas tentang faktor-faktor yang memotifasi para nasabah dalam bertransaksi rahn dan juga membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh pihak pegadaian untuk memotivasi nasabah untuk tetap melakukan transaksi rahn di pegadaian tersebut. Berbeda dengan penelitian yang saya lakukan, saya lebih terfokuskan pada minat nasabah dalam memilih produk gadai . Persamaan antara kedua penelitian yaitu sama-sama membahas mengenai gadai.

Dokumen terkait