BAB I PENDAHULUAN
E. TINJAUAN KAJIAN TERDAHULU
Adapun sebagai bahan perbandingan bagi penulis dan untuk mendukung kevalidan dalam skripsi ini, maka setelah penulis teliti di berbagai skripsi, tesis dan juga jurnal mengenai judul yang penulis bahas tentang Pengaruh Tradisi Pembacaan Tiga Zikir Rātib (Rātib Haddād, Rātib Aṭṭās dan Rātib al-ʿAydrūs) Terhadap Santri-Santri Pesantren Modern Ummul Quro al-Islami, maka penulis sampaikan beberapa karya yang mungkin terkait dengan skripsi yang penulis bahas, antara lain:
Pertama, sebuah skripsi karya Abdul Hadi dengan judul
“Pengaruh Dzikir Ratib al-Haddad Terhadap Psychological Well Being Pada Jama‟ah Majelis al-Awwabien Palembang Darussalam”.3
Penelitian ini bertujuan mencari isi dari zikir rātib al-Haddād di majelis al-Awwabien Palembang Darussalam, dan tentang Psychologicall Well Being jemaah majelis. Hasil penelitiannya memaparkan isi kandungan zikir rātib al-Haddād dan jemaah majelis sebagian diantara jemaahnya dahulu ada yang menjadi preman, minim pengetahuan agama, keberadaanya dalam lingkungan masyarakat yang ekstrem, mengalami kesulitan ekonomi, mengalami gangguan kejiwaan, dan kurangnya pengendalian jiwa, setelah rutin mengikuti kegiatan berzikir rātib Haddād dan kegiatan yang lain yang ada dalam majelis al-Awwabien, ada perubahan perilaku yang signifikan dalam Psychologicall Well Being pada jemaah majelis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3 Abdul Hadi_13520001. Pengaruh Dzikir Ratib al-Haddad Terhadap
Psychological Well Being Pada Jama’ah Majelis al-Awwabien Palembang Darussalam.
Skripsi S1 Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 2018.
Kedua, sebuah skripsi karya Ali Sodirin dengan judul
“Praktik Pembacaan Ratib al-Hadad di Jam‟iyah Eling Nurul Huda Pondok Pesantren Darul Hikam Desa Gandasuli Kec. Brebes (Studi Living Hadis)”.4
Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana praktik zikir rātib al- Haddād tersebut dilaksanakan, bagaimana pendapat para pengamal dengan adanya praktik tersebut serta apa makna yang ada didalamnya. Dari hasil penelitian pelaksanaan zikir rātib al- Haddād diawali dengan membaca syahadatain, istigfar dan shalawat Nabi. Kemudian sang kiyai bertawasul dengan harapan mengharap barakah kepada auliya Allah SWT, selanjutnya para jemaah membaca zikir yang telah disusun dalam kitab rātib al- Haddād. Menurut para jemaah yang mengikuti praktek tersebut adanya bacaan zikir rātib al- Haddād ini bertujuan mencari sebuah keberkahan tersendiri karena dengan adanya pembacaan zikir rātib ini didalamnya memiliki unsur-unsur penting dalam berkehidupan masyarakat.
Ketiga, sebuah jurnal karya Annisa Maenumah dengan
judul “Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Pertama”.5
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh program pelatihan relaksasi dengan zikir untuk mengurangi kecemasan ibu hamil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehamilan selain merupakan sumber kebahagian juga merupakan sumber kecemasan seorang ibu. Padahal kecemasan yang berlebihan mempengaruhi kondisi
4 Ali Sodirin_134211064. Praktik Pembacaan Ratib al-Hadad di Jam’iyah Eling
Nurul Huda Pondok Pesantren Darul Hikam Desa Gandasuli Kec. Brebes (Studi Living Hadis). Skripsi S1 Prodi Tafsir dan Hadits, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora,
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018.
5 Annisa Maimunah. Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk
Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Pertama. Yogyakarta: Psikoislamika, Jurnal Psikologi
kesehatan fisik dan psikis ibu serta bayi yang dikandung. Hasil penelitian ini menunjukan Kelompok ibu hamil yang mengikuti pelatihan relaksasi dengan zikir mengalami penurunan kecemasan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok ibu hamil biasa. Palatihan relaksasi dengan zikir dibuktikan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menurunkan kecemasan kehamilan ibu hamil.
Keempat, sebuah skripsi karya Heri Sunarto dengan judul
“Urgensi Kegiatan Ratib al-Haddad Dalam Meningkatkan Keimanan Santri Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Durisawo Ponorogo”.6
Penelitian ini bertujuan mengetahui latar belakang diadakannya kegiatan rātib al-Haddād di Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Duriwaso Ponorogo, untuk mengetahui kegiatan rātib Haddād disana dan untuk mengetahui urgensi kegiatan rātib al-Haddād dalam meningkatkan keimanan santri. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa latar belakang kegiatan rātib al-Haddād di Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Durisawo Ponorogo untuk mengatasi penurunan akhlak dan moral para santrinya seiring perkembangan zaman yang semakin rusak ini, dan proses kegiatan zikir rātib al-Haddād dilaksanakan ba‟da magrib secara istiqomah dan di pimpin langsung oleh para santri yang bertugas. Kegiatan ini dilaksanakan berjemaah kecuali ada acara-acara tertentu atau saat liburan sekolah, tetapi para santri tetap diperintahkan untuk mengamalkan zikir rātib al-Haddād ini sendirian setelah acara-acara tersebut atau di rumah ketika liburan sekolah.
6 Heri Sunarto. Urgensi Kegiatan Ratib al-Haddad Dalam Meningkatkan
Keimanan Santri Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Durisawo Ponorogo. Skripsi S1
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo, 2015.
Kelima, sebuah skripsi karya Mamay Maesaroh dengan
judul “Pengaruh Intensitas Zikir Ratib al-Haddad Terhadap Kecerdasan Spiritual Santri (Penelitian di Pondok Pesantren Mathla‟unnajah Ujung Jaya Sumedang)”.7
Penelitian ini bertujuan mengetahui intensitas zikir rātib al-Haddād santri Pondok Pesantren Mathla‟unnajah Ujung Jaya Sumedang, untuk mengetahui kecerdasan spiritual santri dan pengaruh intensitas zikir rātib al-Haddād terhadap kecerdasan spiritual santri.
Keenam, sebuah skripsi karya Muhammad Fahrudin
Febryansyah dengan judul “Upaya Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Melalui Kegiatan Ratib al-Haddad (Studi Kasus di Pondok Pesantren Hudatul Muna 1 Jenes Brotonegara Ponorogo)”.8
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kegiatan rātib al-Haddād dalam peningkatan kecerdasan spiritual santri, dan kontribusi kegiatan rātib al-Haddād dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri. Adapun hasil penelitiannya adalah kegiatan rātib al-Haddād di Pondok Pesantren Hudatul Muna 1 Jenes mempunyai fungsi untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Kegiatan ini bermula dari inisiatif seorang ustad yang telah lama mengamalkan rātib ini dan mengajak santri untuk mengamalkan guna mengatasi masalah merosotnya moral dan akhlak santri serta untuk mengisi
7 Mamay Maesaroh_1144010100. Pengaruh Intensitas Dzikir Ratib al-Haddad
Terhadap Kecerdasan Spiritual Santri (Penelitian di Pondok Pesantren Mathla’unnajah Ujung Jaya Sumedang). Skripsi S1 Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah
dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2018.
8 Muhammad Fahrudin Febryansyah_210314098. Upaya Peningkatan Kecerdasan
Spiritual Santri Melalui Kegiatan Ratib al-Haddad (Studi Kasus di Pondok Pesantren Hudatul Muna 1 Jenes Brotonegara Ponorogo). Skripsi S1 Prodi Pendidikan Agama
kekosongan jiwa para santri. Kegiatan rātib al-Haddād mampu memberikan dampak positif dan perubahan yang luar biasa, dalam kegiatan tersebut mampu meningkatkan kecerdasan spiritual para santri sehingga mereka merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan hati yang lebih tentram.
Ketujuh, sebuah skripsi karya Muhammad Naufal dengan
judul “Pengaruh Zikir Terhadap Kesehatan Perspektif Hadis (Studi Kasus Pengaruh Zikir Raatib al-Atthas di Majlis Ta‟lim wal-Aurad al-Husaini, Lemahabang, Cikarang Utara, Kab. Bekasi”.9 Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jama‟ah majlis ta‟lim wal Aurad al-Husaini dapat merasakan dampak yang positif dalam membaca zikir rātib al-Aṭṭās, dan dari segi kesehatan mental dan pandangan hidup, para jemaah majlis ta‟lim dapat merasakan dampak yang positif yaitu adanya peningkatan pada kualitas keimanan, ketuhanan juga pandangan hidup yang cenderung lebih menerima takdir yang Allah SWT tentukan.
Kedelapan, sebuah skripsi karya Mulyadi dengan judul
“Pembacaan Ayat-Ayat al-Qur‟an Dalam Rutinan Ratib al-Attas (Studi Living Qur‟an di Lembaga Pendidikan Thariq al-Jannah Kel. Muja-Muju, Kec. Umbul Harjo, Kotamadya Yogyakarta, D.I.Y)”.10
penelitian ini fokus pada bagaimana praktik dan pelaksanaan pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an pada rātib al-Aṭṭās yang diwujudkan melalui prilaku jemaah didalamnya baik santri
9
Muhammad Naufal_105034001249. Pengaruh Zikir Terhadap Kesehatan
Perspektif Hadis (Studi Kasus Pengaruh Zikir Raatib al-Atthas di Majlis Ta’lim wal-Aurad al-Husaini, Lemahabang, Cikarang Utara, Kab. Bekasi. Skripsi S1 Prodi Tafsir
Hadis, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
10
Mulyadi_13530085. Pembacaan Ayat-Ayat Qur’an Dalam Rutinan Rātib
al-Attas (Studi Living Qur’an di Lembaga Pendidikan Thariq al-Jannah Kel. Muja-Muju, Kec. Umbul Harjo, Kotamadya Yogyakarta, D.I.Y). Skripsi S1 Prodi Ilmu al-Qur‟an dan
Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2017.
maupun pengasuh lembaga pendidikan MDT Thariq al-Jannah. Hasil penelitian ini menunjukan pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam rātib al-Aṭṭās merupakan praktik sosial keagamaan yang berkembang di lembaga pendidikan MDT Trariq al-Jannah yang dilakukan secara rutin setiap malam Jum‟at setelah shalat Isya dikediaman Kyai Faizin. Bacaan yang terkandung dalam rātib al-Aṭṭās adalah susunan bacaan yang disusun Habib Umar bin Abdurrahman al-Aṭṭās dengan ayat-ayat al-Qur‟an pilihan, selawat Nabi dan doa pilihan. Selain bacaan rātib al-Aṭṭās ada juga bacaan tambahan yang dibaca sebelum doa dipanjatkan yaitu pembacaan selawat al-Fatih sebanyak 1000 kali.
Kesembilan, sebuah skripsi karya Sri Utami dengan judul
“Pengaruh Dzikir Ratib al-Haddad Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Korban Gempa (Studi Kasus Majlis Dzikir al-Ghifary Bengkulu)”.11
Dalam skripsi ini penulis menjelaskan tentang bagaimana pengaruh zikir rātib al-Haddād terhadap kesehatan masyarakat yang terkena musibah gempa. Zikir menyimpan sesuatu yang istimewa tetang kesehatan mental para jemaahnya, terutama paska terjadinya gempa pada kesehatan masyarakat sehingga mereka bisa tegar menghadapi bencana atau cobaan Allah SWT berupa gempa bumi. Berzikir ternyata mempunyai fungsi yang laur biasa, baik secara vertikal atau horizontal bisa menyelesaikan problematika manusia dengan Tuhannya dan problematika dengan manusia lain, serta kepada seluruh makhluk diseluruh alam.
11 Sri Utami_H000050009. Pengaruh Dzikir Ratib al-Haddad Terhadap
Kesehatan Mental Masyarakat Korban Gempa (Studi Kasus Majlis Dzikir al-Ghifary Bengkulu). Skripsi S1 Prodi Ushuluddin, Fakultas Agama Islam, Universitas
Kesepuluh, sebuah jurnal karya Zulkifli dengan judul
“Kritik Sayyid Usman Tentang Ratib Samman: Kajian Atas Naskah Tanbih al-Ghusman”.12 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik Sayyid Uthman pada praktik rātib Samman (ritual orde sammaniyyah) sebagaimana ditulis dalam naskahnya. Ulama yang kontriversual itu adalah teman dekat Snouck Hurgronje dan memiliki sikap akomodatif terhadap pemerintah kolonial Belanda dan mayoritas pemikiran agamanya cenderung sesuai dengan kebijakan kolonial Dutch. Sikap kritisnya terhadap praktik tarekat dapat dilihat dengan jelas dalam kritikannya terhadap praktik rātib Samman yang menurutnya mengandung beberapa kesalahan besar.
Setelah mengumpulkan referensi dari berbagai referensi, skripsi, jurnal, tesis, peneliti tidak menemukan masalah atau judul yang sedang peneliti teliti. Adapun pembahasan yang penulis sajikan dalam skripsi ini adalah lebih fokus terhadap pegaruh zikir, dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian lapangan (field
research) di Pesantren Modern Ummul Quro al-Islami Desa Leuwi
Mekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Untuk melihat pelaksanaan zikir rātib dan pengaruh yang santri rasakan.