• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN 2019 (Halaman 88-91)

Perusahaan memiliki tiga segmen operasi yang yang terdiri dari manufaktur dan infrastruktur, jasa pabrikasi dan konstruksi, serta perdagangan, jasa dan investasi.

BMI. Dahulu BA bernama PT Bakrie Tosanjaya yang mengawali produksinya pada tahun 1975. BA merupakan pemasok komponen otomotif bagi OEM dengan produk andalan diantaranya drum rem, roda gila, rem cakram, hub, dan rumah kopling. BA juga memiliki kapasitas untuk melakukan pengecoran komponen non-otomotif dan saat ini BA juga menyasar pasar suku cadang purna jual. BA memiliki lima fasilitas pabrik dengan kapasitas pengecoran 33.000 ton per tahun dan mesin presisi 2,5 juta unit per tahun. Pada tahun 2019 BA mencapai kapasitas produksi sebanyak 64% pengecoran dan 60% mesin presisi dalam memenuhi pesanan dari berbagai pelanggannya.

Kinerja Segmen Manufaktur Bahan Bangunan

BNBR memproduksi bahan bangunan melalui anak perusahaannya PT Bakrie Building Industries (BBI). Didirikan sebagai kerjasama usaha bersama dengan sebuah perusahaan Australia pada tahun 1976, BBI merupakan salah satu pionir produsen bahan bangunan di Indonesia yang menyediakan Total Building Solution bagi pasar domestik dan internasional. Produk BBI adalah bahan bangunan

BBI memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas produksi 45 juta stdm per tahun. Selain melayani pasar domestik, BBI juga melakukan kegiatan perdagangan produk-produk bahan bangunan dari dan ke beberapa negara di Afrika, Asia Timur maupun Asia Tenggara. Sejak tahun 2018 BBI mulai melakukan pengalihan bisnis mereka dengan memanfaatkan kemajuan bidang teknologi namun tetap berpegang pada latar belakang mereka sebagai produsen dan distributor bahan bangunan. BBI tengah mengembangkan dua lini bisnis baru, yaitu sebagai platform penyedia solusi rumah prefab serta platform jasa logistik dan distribusi, kedua lini ini merupakan perluasan dari proses bisnis BBI selama ini. Sehubungan dengan peralihan lini bisnis dari manufaktur menjadi penyedia jasa fabrikator, distribusi dan logistik, maka kapasitas produksi dan jenis produk BBI mulai dikurangi dan pada akhir tahun 2019 kapasitas efektif BBI adalah sebesar 15,9 juta Stdm.

Kinerja Segmen Manufaktur Industri Metal dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Metal

Unit usaha BNBR yang bergerak di industri metal adalah PT Bakrie Metal Industries (BMI). BMI memulai usahanya pada tahun 1959 melalui anak perusahaannya PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dengan memproduksi pipa baja untuk penggunaan umum dan kemudian juga merambah kepada sektor migas. Pada tahun 1984 BMI memperluas usahanya ke layanan pabrikasi baja bergelombang dan jembatan, kemudian pada tahun 1985 BMI memulai bisnis EPC melalui anak perusahaannya PT Bakrie Construction (BCons). Kapasitas produksi tahunan BMI adalah 200 ribu ton pipa baja untuk sektor migas dan penggunaan migas, 20 ribu ton pabrikasi struktur baja non-migas dan 2,5 juta jam kerja pabrikasi struktur baja migas. Selain itu BMI juga berpengalaman menangani proyek EPC untuk berbagai konstruksi migas dan non-migas. Selama tahun 2019 sebagian besar proyek yang ditangani oleh BMI berasal dari non-migas.

Kinerja Segmen Infrastruktur

Unit usaha BNBR yang bergerak di bidang infrastruktur adalah PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN). Didirikan pada tahun 2008, BIIN merupakan pengembangan dari Divisi Infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk. Sebagai

perusahaan induk dengan beragam aset infrastruktur di Indonesia, BIIN memanfaatkan pengalaman luasnya di bidang infrastruktur dan keahlian regional. Objektif BIIN adalah melakukan investasi pada proyek

infrastruktur jalan tol, tenaga listrik, minyak dan gas, pelabuhan dan telekomunikasi yang menguntungkan dan memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Saat ini tiga proyek infrastruktur utama yang ditangani BIIN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 x 660 MW Tanjung Jati A di Jawa Barat, jalan tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,4 km di Jawa Barat, serta jalur pipa gas Kalija sepanjang 200 km untuk fase 1 di lepas pantai utara pulau Jawa dari Kepodang hingga Tambak Lorok, dan sepanjang 550 km untuk fase 2 dari Bontang, Kalimantan Timur hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sejak Desember 2018 BIIN mengkonsolidasi PT Multi Kontrol Nusantara (MKN), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa pendukung infrastruktur. MKN telah menjadi salah satu kontraktor proyek Palapa Ring, sebuah proyek milik Pemerintah Republik Indonesia untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi dan internet di seluruh Indonesia.

Kinerja Operasional per Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Metal

URAIAN SATUAN JUMLAH2018

2019 2019 / 2018

2020 TARGET

TARGET REALISASI TARGET% ATAS SELISIH

TINGKAT KENAIKAN / PENURUNAN

(%) A. VOLUME PRODUKSI

Segmen Manufaktur Komponen Otomotif

Pengecoran Ton 31.461 31.214 21.441 68,7% -10.020 -31,8% 28.081

Pemesinan

Presisi Buah 3.224.668 3.400.934 2.856.201 84,0% -368.467 -11,4% 3.311.950

Segmen Manufaktur Bahan Bangunan

Atap Fiber Semen Metric Ton 6.605 2.321 1.087 46,8% -5.518 -83,5% 2.685 Papan Fiber Semen Metric Ton 2.726 131 22 17,0% -2.704 -99,2% 551

Segmen Manufaktur Industri Metal

Pipa Baja Migas Ton 45.473 53.295 20.282 38,1% -25.191 -55,4% 38.262

Pipa Baja

Non Migas Ton 35.066 55.583 61.069 109,9% 26.003 74,2% 102.786

Fabrikasi Struktur Baja

- Non Migas Ton 6.712 19.291 12.982 67,3% 6.270 93,4% 13.437

B. VOLUME PENJUALAN

Segmen Manufaktur Komponen Otomotif

Penjualan

kepada ATPM Ton 22.822 21.888 14.179 64,8% -8.643 -37,9% 20.433

Suku Cadang

Purna Jual Ton 701 1.739 784 45,1% 83 11,9% 3.206

Pengecoran

Non Otomotif Ton 4.232 3.874 3.448 89,0% -784 -18,5% 2.237

Ekspor Ton 377 347 302 87,0% -75 -19,9% 728

Segmen Manufaktur Bahan Bangunan

Atap Fiber

Semen Metric Ton 7.764 2.321 954 41,1% -6.810 -87,7% 2.685

Papan Fiber

Semen Metric Ton 1.211 131 68 51,6% -1.143 -94,4% 551

Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Industri Metal

Pipa Baja Migas Ton 34.170 52.135 33.016 63,3% -1.154 -3,4% 39.972

Pipa Baja

Non Migas Ton 40.170 54.850 52.948 96,5% 12.778 31,8% 99.849

Perdagangan

Produk Baja Ton 18.468 6.900 9.785 141,8% -8.683 -47,0% 2.000

Fabrikasi Struktur Baja

Penjualan Bersih per Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Metal

URAIAN SATUAN JUMLAH2018

2019 2019 / 2018

2020 TARGET

TARGET REALISASI TARGET% ATAS SELISIH

TINGKAT KENAIKAN / PENURUNAN

(%) Segmen Manufaktur Komponen Otomotif

Penjualan

kepada ATPM Rp juta 699.313 659.887 591.634 89,7% -107.679 -15,4% 735.549

Suku Cadang

Purna Jual Rp juta 15.006 38.014 16.900 44,5% 1.894 12,6% 79.140

Pengecoran

Non Otomotif Rp juta 95.533 94.278 81.756 86,7% -13.777 -14,4% 55.748

Ekspor Rp juta 8.767 8.673 8.292 95,6% -475 -5,4% 14.766

Segmen Manufaktur Bahan Bangunan

Atap Fiber Semen Rp juta 13.543 283.524 107.942 38,1% 94.399 697,0% 352.114

Papan Fiber

Semen Rp juta 21.067 15.680 6.114 39,0% -14.953 -71,0% 55.999

Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Industri Metal

Pipa Baja Migas Rp juta 839.243 1.086.519 867.353 79,8% 28.110 3,3% 799.735

Pipa Baja

Non Migas Rp juta 597.352 815.942 791.747 97,0% 194.395 32,5% 1.392.718

Perdagangan

Produk Baja Rp juta 196.779 20.010 74.301 371,3% -122.478 -62,2% 5.760

Fabrikasi Struktur

Baja - Migas Rp juta 235.163 426 53.234 12502,4% -181.929 -77,4% 469.941

Fabrikasi Struktur Baja

- Non Migas Rp juta 303.187 696 310.196 44574,5% 7.009 2,3% 413.150

Segmen Infrastruktur

Infrastruktur

Telekomunikasi Rp juta 108.219 123.357 100.178 81,2% -8.041 -7,4% 128.622

Jasa Pendukung

Infrastruktur Rp juta 78.398 176.850 152.771 86,4% 74.372 94,9% 176.754

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN 2019 (Halaman 88-91)

Dokumen terkait