• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.5 GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu

teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika

dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering

disebut pula dengan teknologi 2,5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer

data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS),

dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe

GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan

prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara

kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh

rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang

pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi ('sharing') di

antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien.

Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu pada volume penggunaan.

Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau

diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS

akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan

komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi

dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar

massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS

sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing

baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet.

Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel

(telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil,

layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca Negara)

misalnya adalah laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga, sampai ke

informasi seperti berita–berita penting harian, dalam teorinya GPRS menjanjikan

kecepatan dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet,

pengiriman data multimedia ke computer, notebook, dan handled komputer. Namun,

dalam implementasinya. Hal tersebut sangat tergantung pada faktor – faktor berikut :

a. Konfigurasi data dan alokasi time slot pada level BTS

b. Software yang dipergunakan

c. Dukungan fitur dan aplikasi yang digunakan

Komponen – komponen utama jaringan GPRS adalah :

1. GGSN (Gatewy GPRS Support Node) gerbang penghubung GPRS ke jaringan

internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data

Network). Informasi roauting, network screening, user screening, address

mapping.

2. SGSN (Serving GPRS Support Node) gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke

jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS,

update pelanggan ke HLR, registrasi ke pelanggan baru.

Gambar 2.5 Jaringan GPRS

SGSN bertugas mengirimkan data ke Mobile Station (MS) dalam satu area, mengirim

sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS

(management mobility), mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis

yang menjadi tanggungjawabnya (location management). SGSN dihubungkan ke BSS

pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam

BSC.

GGSN bertugas sebagai interface ke jaringan IP external seperti public internet atau

mobile service provider, meng-update informasi routing dari PDU (Protocol Data

Units) ke SGSN.

GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk

mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan

ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan

diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan

jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile

Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk

pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses

GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk

menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang

lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan

coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

2.6 PSTN

PSTN adalah Public Switched Telephone Network yaitu jaringan telepon tetap yang

menggunakan kabel sebagai perantara atau media penghubung lainnya. Jaringan

PSTN sudah dikenal lama oleh masyarakat luas yang pada umumnya memanfaatkan

jaringan PSTN untuk telepon rumah dan jaringan internet karena biaya yang

dikeluarkan cukup murah dibandingakan dengan jaringan lainnya. Jaringan PSTN

merupakan produk dari American Telephotne and Telegraph Company (AT&T) yaitu

perusahaan telephone yang sangat besar di Amerika yang berdiri akibat inovasi dari

Alexander Graham Bell yang menemukan telepon pertama kalinya pada 1876.

Jaringan PSTN biasanya menggunakan kabel tembaga sebagai media

penghubung karena kabel tersebut sangat kuat, tidak mudah karatan, tahan terhadap

perubahan cuaca dan bisa menghantarkan sinyal dengan kuat dan jelas. Selain kabel

tembaga, jaringan juga bisa dihubungkan oleh kabel fiber optic, namun kabel ini

jarang digunakan karena selain harus mengubah sinyal elektrik menjadi bentuk

cahaya, kabel ini relatif sangat mahal bila dibandingkan dengan kabel tembaga.

Jaringan juga dapat dihubungkan dengan kabel coaxial, namun kabel ini sulit

diinstalasi dan memiliki ukuran yang sangat besar walaupun kuat terhadap noise.

Selain kabel tembaga, satelit, fixed wireless ( jaringan telepon tanpa kabel kepada

fixed customer, seperti telepon rumah misalnya) dan mobile wireless circuit (jaringan

telepon tanpa kabel kepada mobile customer, seperti handphone misalnya) juga dapat

digunakan sebagai media penghubung sebagai media penghubung pada jaringan

PSTN. Jaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access,

central officer (CO), trunks dan special circuit, serta CPE (Customer Premise

Equipment).

Dokumen terkait