• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang perancangan system, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, serta perancangan Antar Muka.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi interface Serta Hasil dari program yang di buat.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang sistem yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem.

TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas beberapa teori dasar sebagai penunjang penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain : profil perusahaan sebagai studi kasus beserta struktur organisasinya, penjelasan tentang sistem pola kerja perencanaan pembangunan rumah di PT. Dharma Real Properti, aplikasi berbasis web, Web server, sekilas tentang definisi pemrograman PHP , MySQL, Framework Code Igniter dan koneksi ke database MySQL.

2.1 Pr ofil PT. Dharma Real Properti

PT. Dharma Real Properti adalah perusahaan developer yang bergerak dalam bidang properti khususnya jual beli ruko dan tempat tinggal yang beralokasi di Ruko Sentra Niaga RK-11 Citra Garden Sidoarjo.

2.1.1 VISI

Visi dari PT. Dharma Real Properti untuk kemajuan perusahaan adalah Untuk menjadi sebuah perusahaan properti yang memiliki reputasi internasional dan mampu untuk mendukung perkembangan properti nasional.

2.1.2 MISI

Dalam rangka bekerja keras untuk mencapai tujuan, perusahaan PT. Dharma Real Properti mempunyai misi sebagai berikut:

1. Untuk menumbuhkan kesadaran pada setiap orang terutama tentang pentingnya hunian tempat tinggal yang nyaman dan harga terjangkau.

2. Untuk lebih terlibat dalam perhatian properti nasional.

3. Untuk mempengaruhi stamina moral bagi mereka yang menginginkan hunian tempat tinggal yang nyaman dan harga terjangkau.

4. Untuk keinginan pemerintahan sebagai pengatur untuk menyediakan hunian tempat tinggal yang nyaman dan harga terjangkau bagi masyarakat serta memberikan alternatif pembelian tempat tinggal yang bisa dijangkau bagi masyarakat dengan ekonomi rendah.

5. Menawarkan ke pelanggan dengan pelayanan unggul berdasarkan pemahaman dan hubungan yang baik

2.1.3 Stuktur Organisasi PT. Dharma Real Pr oper ti

Di bawah ini merupakan gambar struktur organisasi yang didapat dari kantor PT. Dharma Real Properti, Struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.1.

Struktur organisasi PT. Dharma Real Properti dimulai dari Direktur kemudian terdapat bagian kepala proyek di masing-masing cabang perusahaan beserta staff perencanaannya kemudian di bagian Kepala marketing beserta staff marketingnya kemudian bagian Biro keuangan beserta staff keuangan dan staff pembayarannya.

2.1.4 Sistem Pola Kerja Pemesanan Rumah

Pemesanan rumah dilakukan dengan cara memesan tipe rumah yang diinginkan dengan cara menyepakati beberapa kesepakatan yang telah disepakati oleh PT. Dharma Real Properti dan pembeli yang ilustrasi kesepakatannya yang didapat dari data kantor PT. Dharma Real Properti sebagai berikut:

1. Pembeli melakukan pemesanan secara online atau datang langsung ke kantor PT. Dharma Real Properti.

2. Pembeli memilih tipe rumah dan fasilitas tambahan yang akan dibangun kepada pihak PT. Dharma Real Properti.

3. Admin pusat melakukan verifikasi data customer dan permintaan pemesanan pembangunan rumah yang telah diminta customer melalui sistem.

4. Kepala Proyek membuat proyek perencanaan pembangunan rumah beserta model rumah dan tipe rumah yang sesuai dengan lapangan pembangunan proyek rumah tersebut.

5. Kepala proyek menerima pengambilan proyek yang telah dilakukan oleh pihak customer melalui sistem.

6. PT. Dharma Real Properti memindah alihkan sistem pembayaran dengan KPR kepada Bank yang telah disepakati. 7. PT. Dharma Real Properti menerbitkan surat berita acara dalam

penyerahan bangunan rumah dan tanah kepada pembeli. 2.2 Konsep Dasar Framewor k

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan seorang developer ( programmer atau system analyst ) membuat sebuah aplikasi berbasis web yang powerful sekaligus mampu mengampu database berskala besar. Dalam perkembangannya, seorang programmer PHP seringkali dituntut untuk menyelesaikan berbagai macam aplikasi dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi dalam waktu singkat. Di sisi lain, programmer juga dituntut untuk menciptakan sebuah dasar aplikasi yang bisa dikembangkan menjadi aplikasi lain dengan skala yang lebih besar dengan melibatkan banyak anggota tim. Aplikasi web berskala besar seringkali diasosiasikan dengan indikasi-indikasi sebagai berikut :

1. Diakses oleh banyak orang ( public access ).

2. Melibatkan database dengan skala record diatas 1000.

3. Mempunyai banyak modul, seperti modul berita, modul administrasi, modul keuangan, modul pencarian tingkat lanjut, modul polling dan sebagainya.

4. Dikerjakan oleh sebuah tim pengembang dengan spesialisasi tugas. Berbicara tentang aplikasi web berskala besar tentu tidak bisa dilepaskan dari pembagian peran anggota tim. Aplikasi web, terutama web

berskala besar, tidak hanya membutuhkan seorang programmer saja, akan tetapi melibatkan pula seorang web designer, system analist, database maintainer, manajer keuangan, manajer riset dan promosi dan manajer proyek yang akan mengatur jalannya pembuatan, pengembangan dan pemeliharaan aplikasi tersebut. Tingkat kerumitan dan kesamaan cara pandang inilah yang melahirkan konsep kerangka kerja ( framework ) dalam pengembangan aplikasi berbasis web.

Framework memudahkan anggota tim untuk bekerja bersama dengan satu cara pandang, sekaligus memudahkan pembagian kerja. Pada umumnya, framework terdiri dari file-file pustaka berupa kelas-kelas PHP yang bisa digunakan dan dikolaborasikan dalam aplikasi yang sedang dikembangkan. Saat ini telah tersedia puluhan, bahkan ratusan framework dan Content Management System ( CMS ). Sebut saja Mojavi, Prado, Agavi, Seagull, Code Igniter, Fusebox, PHP Nuke, Post Nuke, Mambo, Joomla, Wordpress, Blogspot, Aura, Endonesia, dan masih banyak lagi. Ada beberapa developer yang menyediakan file inti (core) framework saja, beserta manualnya, tanpa memberikan contoh-contoh aplikasi secara detail, misalnya Fusebox dan Mojavi ( saat ini riset Mojavi terhenti, tapi dikembangkan menjadi framework baru, yakni Agavi ). Ada juga framework yang benarbenar dibuat untuk membangun aplikasi enterprise, memberikan contoh yang detail, manual yang lengkap, namun memiliki ukuran besar dan memerlukan instalasi PHP 5 supaya bisa berjalan dengan baik, misalnya Prado. Terkadang orang mengartikan framework adalah dasar dari CMS. Di

sisi lain, CMS tak lain juga sebuah framework dengan bermacam modul yang datang bersamanya.

Dalam skripsi ini dibahas sebuah framework berbasis bahasa pemrograman PHP yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dalam waktu singkat. Framework tersebut dikenal dengan nama Code Igniter . Kendala dalam perawatan suatu situs adalah membuat isi dari halaman-halaman web yang ada di situs tersebut selalu diperbaharui sehingga pengunjung dapat selalu tertarik untuk mengunjungi situs tersebut. Proses CRUD ( Create Read Upload Delete ) suatu halaman web yang powerfull dan mampu mengampu data base biasanya memerlukan seseorang yang ahli dalam bidang pemrograman web. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan framework, sehingga untuk perubahan pada suatu halaman web tidak lagi diperlukan seseorang yang ahli dalam bidang pemrograman web. Dalam skripsi ini penulis menggunakan sebuah framework berbasis bahasa pemrograman PHP yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dalam waktu singkat, yakni CodeIgniter .

2.2.1 Pengertian Framewor k Code Igniter

Framework adalah sekumpulan perintah atau fungsi dasar yang dapat membantu menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Sedangkan codeIgniter merupakan salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP (PHP Hypertext Preprocessor ) dalam mengembangkan aplikasi web dinamis dengan dasar kerja CRUD ( Create, Read, Update, Delete ). Metode yang

digunakan oleh framework CodeIgniter disebut Model – View - Controller atau yang disingkat dengan sebutan MVC. MVC memisahkan antara logika pemrograman dengan presentasi. Hal ini dapat terlihat dari adanya minimalisir script presentasi ( HTML, CSS, JavaScript, dan sebagainya ) yang dipisahkan dari PHP script. Didalam folder CodeIgniter, MVC dapat kita temukan dalam folder application. Code Igniter juga menjadi salah satu framework pilihan yang memungkinkan developer untuk membuat sebuah aplikasi web dengan karakter pengembangan RAD ( Rapid Application Development ), yang memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks. CodeIgniter terdiri dari file-file pustaka ( library ), kelas-kelas, dan infrastruktur run-time yang terinspirasi oleh framework Ruby on Rails. Code Igniter juga banyak digunakan oleh para programmer yang memilih untuk bekerja dengan struktur yang rapi dan padat tanpa kehilangan fleksibilitas pengembangan framework. Berikut ini merupakan kelebihan Framework Codeigniter :

1. Free of Charge – Gratis

Lisensi CodeIgniter adalah lisensi Apache/BSD style open source license, yang berarti kita dapat menggunakannya secara gratis sesuai kebutuhan kita.

2. Support PHP 4.0 ataupun PHP 5.0

Mampu mensupport pengembang yang masih menggunakan PHP versi 4.0 tetapi tetap powerful walau harus digunakan bersama PHP 5.0.

3. Ringan dan Cepat (LightWeight)

Secara default, saat CodeIgniter berjalan hanya akan me-load beberapa library saja. Untuk library-library lain bisa di load sesuai kebutuhan. Hal ini berarti penggunaan resource yang sedikit sehingga aplikasi akan terasa ringan dan cepat.

4. Prinsip MVC(Model - View - Control)

Bebas berekspresi dalam style, mendukung pengembangan web dengan metode Model View Controller (MVC). Sebagai penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic (logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah aplikasi. Hal ini sangat memudahkan tim dalam proses maintenance sebuah aplikasi, karena tugas bisa lebih mudah dibagi-bagi. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.

5. Dokumentasi lengkap

Terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi

sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.

6. Pustaka yang lengkap.

CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.

Fitur-Fitur CodeIgniter

Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter : Sistem berbasis Model View Controller

Kompatibel dengan PHP versi 4. Pencatatan error yang terjadi.

Tersedia class untuk membuat calendar.

Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.

Tersedia class untuk pembuatan template website. Ringan dan Cepat.

Terdapat dukungan untuk berbagai basis data. Mendukung Active Record Database.

Mendukung form dan validasi data masukan. Keamanan dan XSS filtering.

Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).

Mendukung benchmarking. Mendukung caching.

Tersedia pengaturan session.

Tersedia class untuk mengirim email.

Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-lain).

Tersedia class untuk upload file.

Tersedia class yang mendukung transfer via FTP. Mendukung lokalisasi bahasa.

Tersedia class untuk membuat trackback.

Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC. Menghasilkan clean URL.

Memiliki helper yang sangat banyak jumlahnya. URI routing yang felksibel.

Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin. 2.3 Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web tidak mutlak harus berada di internet, tidak harus diletakkan pada web server yang terus menerus terhubung dengan internet. Banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis web berjalan dilingkungan intranet mereka. Secara teknis web hanya merupakan bagian dari internet atau lebih tepatnya sebuah sarana yang dipakai untuk menjelajahi beberapa bagian internet yang mencakup daerah yang luas (Crumlish, 1997). Web meruapakan sebuah interface (antarmuka) sebuah

jendela ke internet atau sebuah sarana untuk mngantar anda ketempat tujuan (Crumlish, 1997).

Dengan membangun aplikasi berbasis berbasis web berarti memudahkan penggunaan perintah dan alamat dalam internet yang sebelumnya berbelit-belit dan susah dipahami, web menggabungkan aspek-aspek internet yang berbeda menjadi sebuah interface yang mudah dipakai, selain itu web memungkinkan anda mengamati gambar bahkan dengan peralatan yang sesuai (Crumlish, 1997), keuntungan mengimplementasikan aplikasi dengan berbasis web adalah sebagai berikut (Siswoutomo, 2005) : a. Terbebas dari kungkungan platform

b. Hanya membutuhkan sebuah browser untuk mengaksesnya, baik itu menggunakan Windows, Linux ataupun operating system lain

c. Pemakaian bandwidth rendah, karena menduduki jaringan hanya jika ada permintaan (request on demand).

d. Mudah diakses, karena client tidak memerlukan software terterntu yang sudah terinstal. Cukup menggunakan browser maka seluruh komputer yang terhubung ke jaringan dapat mengakses dengan mudah

e. Spesifikasi komputer client tidak perlu terlalu besar (thin-client)

f. Pemeliharaan aplikasi lebih mudah, karena cukup dipelihara di sisi server (server-side)

g. User friendly atau mudah dipahami oleh pengguna

h. Kompetisi dengan aplikasi MS Office. Semua informasi yang tampil di web dapat dengan mudah dipindahkan ke aplikasi MS Office.

2.4 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari word wide web(www). Web server, untuk berkomunikasi dengan client (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client dapat saling dimengerti dan lebih mudah (Purbo, 2001).

2.5 XAMPP

XAMPP adalah singkatan dari X(empat sistem operasi apapun: Apache, MySQL, PHP, Perl). XAMPP merupakan project non profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002. Project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server.

Berikut detail paket instalasi yang disertakan XAMPP yang digunakan untuk aplikasi ini, antara lain :

a. Apache b. MySQL c. PHP

d. PHP-Switch win32 1.0

e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com f. XAMPP Security 1.0

XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut. Selain paket instalasi instant, XAMPP juga

memberikan fasilitas pilihan penggunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan menggunakan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.[10]

2.6 Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan adalah Apacheweb server (Abdul Kadir, 2002).

2.6.1 Keuntungan PHP

Adapun banyak sekali keuntungan dalam penggunaan PHP diantaranya PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dan fleksibel dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya dikarenakan pengguna bisa melakukan modifikasi sesuai dengan keinginannya sendiri. Misalnya saja programmer tidak

diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat .

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Adapun hal-hal yang lain yang dapat dilakukan dengan PHP :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan portable Document Format PDF.

b. Berkomunikasi dengan LDAP.

c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP.

d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Di lain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.

Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP (Afriyudi, 2008).

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain dengan pengguna lainnya.

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. c. Semua orang berpartisipasi.

2.7 Definisi MYSQL

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk memperjelas pengertian tentang ini (Daniel Dwi Prasetyo, 2003) :

a. MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.

Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar.

b. MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).

Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja.

c. MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)

Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial.

2.7.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP

Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL :

a mysql_connect()

Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut. mysql_connect (host, username, password) ;

b mysql_select_db()

Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut: mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ;

c mysql_ quer y()

Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut :mysql_query (permintaan, pengenal

2.8 Definisi Database

Secara sederhana database (basis data) dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah, mengedit, dan menghapus data (Haer Talib, 2001).

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data misalnya Manajer. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu data, proses, serta informasi merupakan satu kesatuan, dari data lalu diproses dan kemudian menjadi informasi, seperti gambar 2.10 data dan informasi dibawah ini:

Gambar 2.2 Data dan Informasi

Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk diakses terutama kalau dikemas dalam bentuk database.

Informasii

Dokumen terkait