• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang berkaitan dengan hukum Pajak sebagaimana diatur serta usaha mikro dan menengah dan aturan PPh sebagai pajak pusat.

BAB III : TINJAUAN TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH

Dalam sub bab ini penulis akan menguraikan mengenai substansi pengaturan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah dikaitkan dengan keberadaan pedagang kaki lima sebagai bentuk usaha.

BAB IV : ANALISIS TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) DAN PAJAK DAERAH BAGI PENGUSAHA KAKI LIMA DI BIDANG KULINER BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Dalam sub bab ini penulis akan menguraikan mengenai Analisis Pengenaan Kewajiban Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Daerah Bagi Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia dan Analisis Penerapan Ketentuan kewajiban pembayaran pajak restoran sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun

2011 Tentang Pajak Daerah terhadap Kewajiban Perpajakan Pedagang Usaha Kaki Lima

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN,

Dalam bab ini berisikan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap permasalahan-permasalahan yang ada. Kemudian saran menurut penulis dari hasil penulisan untuk kebaikan hukum di Indonesia khususnya terhadap peraturan pajak di masa yang akan datang.

101 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,

terhadap pedagang kaki lima yang memiliki penghasilan diatas nominal tertentu tidak dapat dikenai kewajiban membayar PPh, dengan dasar hukum Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, yang dalam Pasal 2 ayat (3) menyatakan bahwa Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanya : a. menggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang, baik yang menetap maupun tidak menetap; dan b. menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan, tidak termasuk sebagai Wajib Pajak.

2. Kewajiban pembayaran pajak daerah dalam hal ini, peraturan pemerintah

tersebut harus dikaji kembali agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan masa. Dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah seharusnya dapat dikenakan terhadap

pedagang usaha kaki lima (penjual makanan) yang memiliki penghasilan di atas Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Dasar pemikirannya adalah bahwa objek yang diperdagangkan sama dengan objek pelayanan restoran. Atas dasar penafsiran teleologis (sosiologis), pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai oleh pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Tujuan tersebut tercantum dalam bagian konsiderans butir b yaitu:

“bahwa pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Daerah bagi sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Daerah.”

B. Saran

1. Untuk pemerintah / pembentuk undang-undang :

Pemerintah Pusat agar dapat merevisi Pasal 2 ayat (3) Peaturan pemerintah Nomor 46 tahun 2013 yang mengatur pembebasan kewajiban perpajakan atas dasar sarana yang dipergunakan untuk berjualan. Diharapkan, tolok ukur penetapan kewajiban pembayaran pajak, tidak ditentukan berdasarkan sarana yang dipergunakan untuk berjualan, tetapi atas dasar nominal penghasilan yang diperoleh wajib pajak.

Universitas Kristen Maranatha

a.Pasal 1 angka 15 Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 tentang Pajak

Daerah, dengan memperluas contoh usaha penyedia makanan , bukan hanya rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering, melainkan termasuk pedagang kaki lima.

b.Pasal 8 ayat (4) Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, yang semula mengatur bahwa restoran yang nilai penjualannya dibawah Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) per bulan tidak termasuk objek Pajak Restoran, pengaturan ditambahkan bahwa usaha penyedia makanan yang nilai penjualannya diatas Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) merupakan objek pajak restoran, dengan demikian pedagang kaki lima yang berjualan makanan dengan penjualan per bulan diatas Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) dapat dikenakan pajak.

Disamping itu, kepada para akademisi diharapkan untuk melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut terkait dengan kewajiban perpajakan bagi pelaku usaha yang menjalankan usaha dengan sarana kaki lima. Penelitian-penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pembentukan aturan hukum yang menjamin keadilan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku :

Abdul Halim, Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta, Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Managemen Perusahaan YKPN. 2004.

Agus Sudaryanto,Pengantar Ilmu Hukum Pengertian dan Perkembangannya di Indonesia, Malang, Setara Press, 2015. Bagir Manan, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta,

Pusat Studi Hukum UII, 2002.

Chainur Arrasjid, Dasar-dasar Ilmu Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2008

Erly Suandy, Hukum Pajak, Edisi Pertama, Jakarta, Salemba Empat, 2000.

Hanif Nurcholis, Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jakarta, Grasindo, 2007

Indra Bastian, Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta, Salemba Empat

Kesit Bambang Prakosa, Pajak dan Retribusi Daerah, UII Press, Yogyakarta, 2003

Lili Rasjidi, Dasar-dasar Filsafat dan Teori Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004.

Marihot P.Siahaan, Pajak Daerah dan Retribusi, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2005.

Mardiasmo. Perpajakan, Edisi Revisi 2011, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2011.

Mansury, R. Pajak Penghasilan Lanjutan Pasca Reformasi 2000. Jakarta, YP 4, 2002.

Oyok Abuyamin, Perpajakan Pusat dan Daerah, Bandung, Humaniora, 2012

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kharisma Putra Utama, Jakarta, 2005.

R, Santoso Brotodiharjo, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Bandung ,Rafika Aditama, 2003.

Santoso Brotodihardjo. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung, Refika Aditama, 2003.

Siti Resmi, Perpajakan, Teori dan Kasus, Edisi Keempat, Jakarta, Salemba Empat, 2008.

Soenaryati Hartono, Sejarah Perkembangan Hukum Indonesia Menuju Sistem Hukum Nasional, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Suandy Erly, Hukum Pajak, Edisi Tiga, Jakarta, Salemba Empat, 2005.

Sumyar, Dasar-dasar Hukum Pajak dan Perpajakan, Yogyakarta, Andi Offset, 2004

Syamsudin Haris, Desentralisasi & otonomi Daerah, Jakarta, LIPI

Press, 2005.

Syofrin Syofyan, Dan Asyhar Hidayat, Hukum Pajak dan Permasalahannya, Bandung: Refika Aditama, 2004.

Wahyudi Kumorotomo, Desentralisasi Fiskal: Politik Perubahan Kebijakan 1974-2004, Jakarta, Kencana, 2006

Waluyo, dan Wirawan B. Ilyas, Perpajakan Indonesia, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta, 2003.

B. Peraturan Perundang-undangan :

Undang-undang Dasar 1945

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga

atas Undang-undang nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 Tentang Pajak

Penghasilan atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu Peraturan Menteri Keuangan nomor 183/PMK.03/2007 tanggal 28

Desember 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 209/PMK.03/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 255/PMK.03/2008 Tentang Penghitungan Besarnya Angsuran Pajak Penghasilan Dalam Tahun Pajak Berjalan Yang Harus Dibayar

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162/PMK.0ll/2012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

C. Laman :

http://dicilala.blogspot.com/2011/04/usaha-kecil-dan-menengah.html, diakses pada tanggal 28 pada tanggal 20 Maret 2015.

http://ortax.org/ortax/?mod=issue&page=show&id=51, diakses pada tanggal 28 Maret 2015.

http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/03/seputar-pengertian-retribusi-daerah.html, diakses pada tanggal 11 April 2015.

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=67799, diakses pada tanggal 1 Juni 2015.

http://repository.uin-suska.ac.id/1986/4/BAB%20III.pdf, diakses pada tanggal 15 Juni 2015, Jam 21.00 WIB.

http://kbbi.web.id/restoran diakses pada tanggal, 30 Juni 2015, Jam 14.05 WIB

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39476/4/Chapter%20I I.pdf, diakses pada tanggal 29 September 2015, jam 19.00 WIB.

Dokumen terkait