• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rm 5:12-21 Tipologi Adam - Kristus SULIT: jadi perdebatan DOSA ASAL

Dalam dokumen BAGIAN KEDUA UAS Paulus__PRINT.docx (Halaman 24-33)

(dogma).

Dosa= hamartia (tunggal: bukan tindak lawan hukum) tpi belenggu/kekuatan jahat.

Adam =gambaran Kristus yg akan datangdlm arti berttgan:

Dosa/mati 1 # 1benar/hidup bagi semua

Sebelum HT, sudah ada dosa. Ketika HT ada, maut sudah berkuasa; dosa tambah banyak. Sulit: kontras dg dosa yg diperhitungkan sebelum adanya HT  bagaimana org non-Yahudi bisa dihukum, padahal tdk mengenal Taurat? Jadi pd perikop ini fungsi Taurat itu ganda:

a. krn adanya Taurat mns malah mengetahui bhw perbuatannya selama ini

adl dosa; & sejak itu dosanya memang dihitung. Jadi, dlm arti ini Taurat "menambah" dosa org. Kalau mns belum pernah melakukan dosa, larangan Taurat malah menimbulkan ide & dorongan melakukannya.

b. krn itu Taurat pd akhirnya mau

menyadarkan mns akan

ketidakberdayaannya akan dosa, spy mns menyerahkan diri melulu pd kasih YX. Hidup kekal adl hasil terakhir keselamatan yg dibawa Kristus.

9. Rm 6:1-14 (Mati & bangkit bersama Kristus)

Misteri persatuan org Kristen dg Kristus  terjadi waktu pembaptisan. Kata “membaptis” (=menenggelamkan mencelupkan). Konteks ini sbg peneggelaman. Lelaki dilayani lelaki, perempuan dilayani perempuan. Dramatisasi baptis; lepas pakaian – ganti pakaian baru (hidup baru). Ditenggelamkan spy mati thd dosa, hidup utk Allah.

Kalau org mati  dosa dihapus  kawin lagi  hidup utk Allah.

Konsekuensi: dosa tak boleh berkuasa lagi; sudah cerai! Putus hubungan dosa =

tak boleh balik! Tubuh  senjata kebenaran, di bawah kasih karunia (bukan HT)

10.Rm 6:15-23 (dua macam

perhambaaan) - Cukup jelas/mudah!

11.Fungsi Hukum Taurat (Rm 7:1-25) Skema:

1. sifat HT: baik, benar, suci/kudus, rohani, dll.

2. Prinsip/cara kerja HT: penting melaksanakannya (yg dibenarkan!) 3. Fungsi HT:

 Tunjukkan kehendak Allah (mana baik, mana jahat)

 Kurangnya: tak berikan kekuatan pd mns utk menjalankan HT (hanya mengajar)!

 Beri kepandaian (teologi moral)  Mengenalkan dosa

 Merangsang dosa dlm diri mns  Menambah dosa, sebab banyak

dosa tak diperhitungkan sebelum HT

 Akibat MAUT

HT mengawal (mengurung/menuntun) kita sampai pd iman akan YX!

Apakah arti "hukum"? Ada beberapa pendapat:

a. hukum Romawi

b. hukum pd umumnya atau semua hukum c. hukum Taurat  OK

Apa yg dapat diketahui oleh hati nurani sbg jahat dihitung sbg pemberontakan & pelanggaran formal krn hukum Taurat.

"suami kedua" atau laki-laki lain =Kristus.

Kematian org kristen thd dosa sekarang diterangkan dg gambar yg "dipinjam" dari dunia hukum. Istri hanya terikat pd suaminya selama suaminya masih hidup. Org kristen bebas dari hukum Taurat krn telah mati bersama Kristus. NB: Yg mati adl org kristen, bukan Taurat.

Keadaan org kristen sebelum dibaptis itu suram – mati. Nafsu dosa dirangsang hukum Taurat, bekerja dlm anggota-anggota tubuh, agar berbuah bagi maut. Mengapa? Sebab " yg hidup dlm daging, tdk berkenan pd Allah."

Setelah mati thd dosa, org kristen hidup kembali bersama Kristus. Mjd milik Kristus, menyalibkan daging dg segala hawa nafsu & keinginan. Setelah dibaptis org kristen=hamba Roh Kudus. Taurat fungsi ganda.

Ay. 7-25: debat; kata "aku"  tdk mengacu pd Paulus sendiri melainkan pd Adam (semua keturunan Adam).

Hukum & peraturan Tuhan memberi hidup.

Hukum Taurat in se sebenarnya baik, benar, kudus & jg rohani.

Di satu sisi mns hendak menaati hukum & peraturan Allah; di sisi lain tdk berdaya melakukannya. Nasib"tawanan hukum dosa” atau "terjual di bwh kuasa dosa" & budak dosa "melaya-ni" hukum dosa. Kuasa dosa begitu memperbudak. Tpi tanggung jawab pribadi tentu tdk disangkal. Paulus tdk menyangkal dirinya hidup & tetap ber-tanggung jawab pd Tuhan. Ditekankan: pengaruh Kristus dlm hidupnya. Dosa menguasai mns shg perbuatan jahatnya seakan2 dilakukan bukan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh dosa yg menguasai. Fungsi Hukum Taurat menurut surat Galatia

Gal. 2:16 "Kamu tahu, bhw tdk seorang pun yg dibenarkan oleh krn melakukan hukum Taurat, tpi hanya oleh krn iman dlm Kristus Yesus." Sbg Yahudi, Paulus tahu tujuan HT? Menurut Gal. 3:19, HT "ditambahkan krn pelanggaran sampai datang keturunan yg dimaksud janji itu &

disampaikan dg perantaraan malaikat ke tangan seorang pengantara." Frasa "oleh krn pelanggaran" diterjemah"utk (hasilkan) pelanggaran." Fungsi HT (KS): "mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa", mengawal & menuntun kita sampai Kristus datang. Fungsi HT sbg penuntun atau penjaga (negatif), yakni mjdkan org budak atau mengikat org.

"Roh-roh dunia" disejajarakan (tpi tdk berarti disamakan) dg "Taurat"; hidup menurut daging disejajarkan (tpi tdk disamakan) dg hidup di bawah hukum Taurat.

12.Rm 8:1-39

Sekarang [keadaan org benar krn iman] tdk ada penghukuman bagi yg ada dlm Kristus. Mjd Putera Allah=mati thd dosa – bangkit bagi Allah (tak dihukum lagi). 3 kata kunci Rm 8: "hukum", "dosa" & "maut").

2 Hukum:

 hukum dosa: cara hidup penuh dosa.

 hukum maut: cara hidup penuh maut.

Hukum di sini=HT. Kata "hukum" dlm frasa "hukum Roh kehidupan" tdk

diartikan hukum/peraturan, maka hukum=prinsip, cara hidup (way of life, religion).

HT tdk mahakuasa, tak berdaya; bisanya hanya memerintah. Ibarat seorang lumpuh diajak senam. Begitu HT, mns telah dikuasai dosa! Allah utus Anak-Nya dlm daging serupa.mirip dg daging yg dikuasai dosa. 2 problem: 1) Kata daging, arti macam-macam?

a. Daging sesungguhnya b. Mns yg bisa mati

c.Mns yg dikuasai dosa (makna bergeser!)

2) Frase “dikuasai dosa krn dosa”; ada terj. ‘mjd persembahan dosa’; terj. baik: “utk menangani dosa”

Tdk hidup menurut daging, hidup dlm ROH mampu penuhi HT.

Hidup menurut daging: tak berkenan pd Allah, krn pikir hal-hal daging (amarah, dengki). Dagingmaut; ROHhidup, damai sejahtera.

Tak mungkin org Kristen tanpa RK! Semestinya dibimbing ROH! (ide RK campur aduk Roh X). Roh=Dia yg bangkitkan Yesus; jg bangkitkan mns!

Kita punya hutang (pd Roh) =wajib bayar! Dibimbing ROH=anak Allah. Kontras dg roh perbudakan (di bawah HT).

Mjd anak=ahli waris [co-heirs]  kita diadopsi/diangkat; kalau resmi=sah mjd anak/ahli waris. Kita terima kemuliaan, jg penderitaan bersama RK sbg jaminan kemuliaan bersama-Nya!

Ay.19: Paulus lihat seluruh ciptaan dlm kaitan dg mns! krn itu ketika mns berdosa, alam jg ikut rasa dampaknya (mungkin ikut dihukum). So, seluruh alam ikut nantikan SAAT bersama mns (ide persatuan).

Gara-gara dosa mns, seluruh alam berada dlm ke sia-siaan! Perlu disatukan dg Xtus sbg kepala! Mns berdosa krn kehendak bebas. Alam=tempat mns! Alam menderita bukan krn kehendak sendiri! Alam jg punya harapan (kehendak kuat) – akan dimuliakan bersama Anak Allah (akhir zaman).

Karunia sulung ROH: panenan terakhir [buah pertama:jaminan keselamatan akhir]. Karunia bahasa roh (gift of tongues); scr keseluruhan yg dimaksud: komunikasi dg Allah yg tak terungkapkan dg kata.

Ay.28: Menurut NJB Commentary, ada 3 kemungkinan terjemahan:

a. Allah bekerja sama dlm segala hal dg mereka yg mengasihi-Nya"

b. Allah membuat segala-galanya bekerja sama demi kebaikan mereka yg mengasihi-Nya"

c. "Segala-galanya bekerja sama demi kebaikan mereka yg mengasihi Allah" (kata Allah dlm beberapa manuskrip tdk ada).

13.Rm 12:1-21

Kata sambung "krn itu" (Yun.: oun) punya 2 arti:

 arti yg sesungguhnya, yakni menunjukkan hubungan sebab-akibat  kata pelancar saja (semacam

basa-basi), yg tdk mempunyai banyak arti. "Tubuh" diartikan scr sempit (nasihat menjauhi percabulan & perawatan tubuh scr berlebihan), diartikan scr luas dlm arti keseluruhan pribadi mns.

"Persembahan yg hidup" (aslinya logike latreia)"persembahan rohani". Gagasan persembahan rohani yg kontras dg persem-bahan lahiriah sudah lama dikenal dlm PL.

Oun di sini dlm arti sesungguhnya. Hal ini cocok dg kata "oleh kerahiman Allah" (TB-LAI: "demi kemurahan Allah"), meringkas isi seluruh Rm 1-11. Jadi, tingkah-laku yg baik atau etika kristen

benar-benar berdasar pd keselamatan (anugerah kerahiman Allah).

Rm 12:1 menunjukkan bagaimana iman yg menyelamatkan mns tdk lepas dari cara hidup baik [dituntut Allah]. Ketaatan=unsur hakiki dari iman. Jika demikian, keselamatan =hasil kerja sama antara Allah & mns. Keselamatan itu anugerah cuma-cuma dari Allah, tpi begitu mns diselamatkan, Allah menuntut kerja sama pihak mns, caranya berusaha baik.

Cukup sering org katolik dicurigai sbg penganut paham "keselamatan melalui perbuatan" & bukan "keselamatan melalui iman saja" seperti nyata dari tulisan-tulisan Paulus! Bagaimana hubungan iman & perbuatan? Siapa yg menyelamatkan mns: imannya atau perbuatannya? Jawabannya t.a pokok-pokok penting scr lebih lengkap:

IMAN SEJAUH MERUPAKAN ANUGERAH

Dalam dokumen BAGIAN KEDUA UAS Paulus__PRINT.docx (Halaman 24-33)

Dokumen terkait