• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

4.2 Analisis Tokoh dan Latar dalam Seri Cerita Rakyat

4.2.8 Tokoh dan Latar Cerita Rakyat “Kancil yang Cerdik”

Dalam cerita “Kancil Yang Cerdik” terdapat sebelas nama tokoh. Tokoh

memiliki kehidupan sosial di hutan. Di lihat kemunculannnya dalam cerita di bagi

menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam cerita

ini adalah kancil, dan harimau. Tokoh tambahannya adalah Kura-kura Kijang,

Rusa, Babi, Beruang, Badak, Banteng, Kerbau dan Gajah. Berikut ini adalah

analisis tokoh utama dan tokoh tambahan yang direaksi dan mereaksi tokoh lain.

4.2.8.1.1 Kancil

Kancil adalah tokoh utama dalam cerita ini. Secara fisik ia digambarkan

sebagai seeokor binatang hutan yang cerdik dan gesit. Tokoh Kancil memiliki

banyak akal untuk mengecoh musuhnya. Tokoh Kancil juga selalu hadir dalam

tiap cerita.

(104)

Sebelum kawan-kawannya pergi menangkap ikan, kancil meminta bantuan mereka untuk mengumpulkan kayu rotan sebanyak mungkin. Rotan itu akan digunakan kancil untuk mengelabui harimau.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 55)

Tokoh ini termasuk ke dalam tokoh protagonis, karena kancil mampu

menaklukan binatang jahat yang hendak mencuri hasil tangkapan ikannya dan

teman yang lain. Kecerdikan yang dimilikinya mampu mengalahkan lawannya

yang bertubuh besar dan buas.

(105)

Kancil menyuruh harimau merapatkan kakinya. Dua kaki depan dirapatkan dan dua kaki belakang juga dirapatkan. Kemudian kancil memasangkan sebuah gelang di kaki depan dan sebuah gelang di kaki belakang.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 56) (106)

Setelah itu, badan dan leher harimau juga dipasangkan gelang. Harimau baru sadar kalau kini ia tidak dapat menggerakan tubuhnya. Harimau kesakitan dan teriak-teriak minta tolong.

4.2.8.1.2 Harimau

Harimau adalah tokoh yang memiliki karakter jahat dan maunya menang

sendiri. Secara fisik tokoh ini digambarkan berbadan besar, bertaring dan

berwarna coklat belang-belang. Ia termasuk tokoh utama yang memiliki sifat

antagonis. Meski tubuhnya besar, namun otaknya sangat dangkal. Tokoh yang

angkuh ini akhirnya mampu dikalahkan oleh tokoh Kancil.

(107)

Tiba-tiba datang seekor harimau. Harimau itu hendak mengambil selai ikan. Beruang berusaha mempertahankan ikan-ikan itu. Namun ia kalah kuat dengan harimau. Beruang jatuh tersungkur dan pingsan.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 54)

4.2.8.1.3 Kura-kura

Kura-kura adalah binatang yang bisa menyembunyikan kepalanya ke dalam

batok jika dia sedang mendapatkan bahaya. Tokoh Kura-kura dalam cerita ini

merupakan tokoh yang berperan sebagai sahabat Kancil. Tokoh ini termasuk

kedalam tokoh yang baik dan mau bersahabat.

4.2.8.1.4 Kijang

Kijang adalah salah satu teman yang ingin ikut Kancil dan Kura-kura

menangkap ikan di danau. Tokoh ini secara fisik memang tidak digambarkan

dengan jelas bagaimana bentuknya. Namun ia termasuk binatang bertanduk dan

berkaki empat.

4.28.1.5 Rusa

Tokoh Rusa merupakan tokoh tambahan dalam cerita, karena tokoh ini

muncul sekali saja dalam cerita. Tokoh Rusa secara fisik digambarkan hampir

4.2.8.1.6 Babi

Babi adalah tokoh tambahan dalam cerita ini. Secara fisik dia digambarkan

sebagai binatang yang biasanya hidup di tempat yang agak becek. Warnanya ada

yang putih dan ada juga yang hitam kecoklatan. Tokoh ini juga memiliki ciri khas

pada bentuk hidung dan mulutnya yang lebih moncong. Tokoh ini juga ikut

mencari ikan di danau.

4.2.8.1 7 Beruang

Beruang berusaha mencegat kelima binatang yang sedang berjalan. Beruang

hendak ikut mencari ikan di danau. Secara fisik tokoh ini digambarkan sebagai

seekor binatang yang besar dan berwarna coklat, kukunya tajam.

4.2.8.1.8 Badak

Badak adalah binatang ke tujuh yang mengharapkan untuk ikut mencari

ikan di danau. Secara fisik, tokoh badak digambarkan sebagai binatang hutan

yang bertubuh besar. Ahirnya tokoh ini pun ikut bersama ke enam temnannya.

4.2.8.1.9 Banteng

Banteng adalah tokoh tambahan dalam cerita. Tokoh ini termasuk tokoh

yang ke delapan yang hendak ikut mencari ikan di danau. Biasanya banteng

digambarkan sebagai seekor binatang yang bertanduk tajam dan biasanya di

gunakan untuk atraksi atau pertandingan.

4.2.8.1.10 Kerbau

Kerbau adalah seekor binatang hutan yang berbadan besar mirip seperti

sapi. Biasanya binatang ini digunakan untuk membajak sawah. Namun dalam

terhadap binatang lain. Kerbau merupakan binatang kesembilan yang ikut

mencari ikan di danau.

4.2.8.1.11 Gajah

Gajah adalah binatang terakhir yang ikut bersama dengan Kancil dan

kawan-kawan mencari ikan di danau. Gajah adalah binatang yang paling besar

dari binatang lainnya. Ia memiliki belalai panjang. Gajah memutuskan untuk

bergabung dengan ke sembilan binatang lainnya.

4.2.8.2 Latar

4.2.8.2.1 Latar tempat

Latar tempat yang digunakan dalam cerita ini ada tiga yaitu hutan, danau,

dan jalan.

a. Di Hutan

Cerita ini oleh dua ekor binatang Kancil dan kura-kura yang tinggal di

sebuah hutan.

(108)

Di sebuah hutan, tinggalah seekor kancil dan kura-kura. Mereka adalah sepasang sahabat. Persahabatan mereka sudah terjalin cukup lama. Tak pernah ada perselisihan diantara mereka.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 51)

b. Di Jalan

Kancil dan Kura-kura bertemu dengan binatang lain di tengah perjalannya.

(109)

Pada suatu hari, mereka pergi ke danau untuk menangkap ikan. Di tengah jalan, mereka bertemu dengan seekor rusa.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 51) (110)

Di tengah jalan, mereka bertemu dengan seekor babi.

(111)

Ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor beruang.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 53) (112)

Maka pergilah keenam binatang itu menuju danau. Ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor badak.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 53) (113)

Ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor banteng.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 53) (114)

Ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor kerbau.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 54) (115)

Di tengah jalan mereka bertemu dengan seekor gajah. Gajah itu juga tertarik untuk ikut ke danau menangkap ikan. Maka pergilah kesepuluh binatang itu ke danau. Mereka berjalan beriringan. Tak lama kemudian mereka telat tiba di danau.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 54)

c. Danau

Kancil dan Kura-kura berniat untuk mencari ikan di sebuah danau yang

berada di hutan. Ternyata kepergian Kancil dan kura-kura di temani oleh

beberapa ekor binatang yang bertemu dengannya di jalan. Pada kutipan (116)

telah dijelaskan bahwa mereka telah tiba di sebuah danau. Mereka pun

bersama-sama mencari ikan dan kemudian menyalainya.

4.2.8.2.2 Latar waktu

Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya

peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.

a. Latar waktu pagi hari yaitu:

(116)

Esoknya, mereka hendak menangkap ikan lagi. Beruang ditugaskan untuk menjaga ikan-ikan yang telah disalai.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 54)

b. Latar waktu sudah lama

ketika Kancil dan kura-kura hendak merencenakan pergi ke danau.

(117)

Pada suatu hari, mereka pergi ke danau untuk menangkap ikan.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 51)

4.2.8 2.3 Latar sosial

Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku

kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi.

Latar sosial yang terdapat dalam cerita ini adalah rasa saling tolong menolong

antar sesama.

(118)

Setelah kejadian itu, binatang-binatang yang lain pun bergantian menjaga selai ikan mereka.

(Seri Cerita Rakyat Kal-Bar, hlm. 54)

4.2.9 Tokoh dan Latar Cerita Rakyat “Tanjung Datok”