• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMIKIRAN AL USTADZ ‘UMAR BARADJA DALAM

C. Isi Kitab Al Akhlāq Lil Banī n

7. Toleransi

Dalam hal ini, Al-Ustāż ‘Umar Bin Aḥmad Bārajā’ menjelaskan kepada para siswa untuk selalu mempunyai sikap toleransi, yang bisa ditemukan dalam kutipan59 :

ْ ْخ خ س ت ْ , ْم ت ْ يب يم ْ ت ْ , ْم م ْ ن تْق كت ْ ص عف ْ ت ْ كن ْي ب ئ ْ تْست ْ ْي

. ْبِْ ْ ْل ْ ث ْنم ْم ْيل ْ ت ْ تح س ن ْ ج Nilai karakter toleransi, bisa dilihat melalui kutipan diatas. Disini, penjelasan mengenai toleransi, dititik beratkan pada toleransi dengan tetangga, dan keluarga. Pesan yang ingin disampaikan oleh Al-Ustāż

‘Umar Bin Aḥmad Bārajā’ kepada seorang siswa adalah bersikap toleransi dengan tetangganya dengan cara tidak mengeraskan suara ketika mereka sedang tidur, melempari rumahnya dengan batu, mengotori tembok atau halaman rumahnya, atau mengintipnya dari lubang tembok atau pintu.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai-nilai yang terdapat pada kitab Al-Akhlāq lil Banīn tersebut sebagian sudah sesuai dengan kondisi (karakter) anak usia dini saat ini. Yaitu seperti karakter religius, toleransi, disiplin, menepati janji, peduli sosial.

Semua karakter yang dipunyai oleh anak usia dini saat ini secara tidak langsung merupakan pengaplikasian dari sebagian nilai-nilai karakter yang ada di Kitab Al-Akhlāq lil Banīn jilid 1. Betapa detailnya penjelasan Al-Ustādz ‘Umar Bin Aḥmad Bārajā’ dalam menjelaskan tentang karakter yang harus dipunyai oleh seorang siswa. Mulai dari hal terkecil seperti

65

kebersihan menjaga pakaian, sampai akhlaq kepada Allah, orang tua, guru, dan lain sebagainya, dan karakter yang paling banyak dijelaskan oleh beliau adalah karakter peduli sosial.

Dengan demikian, sebenarnya Kitab Al-Akhlāq lil Banīnjilid 1 ini sangat cocok untuk digunakan sebagai referensi dalam mengajarkan pendidikan karakter saat ini. Khususnya pengajaran pendidikan karakter yang dilakukan di sekolah-sekolah di pesantren atau di desa. Mengingat karakter-karakter peduli sosial yang lebih mudah diterapkan di pesantren dan di desa, dari pada di kota yang hidupnya serba individualis dan egoistis. Meskipun sebenarnya Kitab Al-Akhlāq lil Banīn jilid 1 juga bisa digunakan sebagai rujukan dalam pengajaran pendidikan karakter di sekolah-sekolah yang ada di kota, tetapi sangat kecil kemungkinannya.

Pada juz pertama dan kedua terdapat pembahasan yang saling berkaitan sehingga penulis gabungkan dan simpulkan menjadi beberapa bagian seperti berikut:

1. Akhlak terhadap Tuhan. 2. Akhlak terhadap Nabi. 3. Akhlak terhadap orang tua. 4. Akhlak terhadap saudara. 5. Akhlak terhadap kerabat.

6. Akhlak terhadap pelayan laki-laki 7. Akhlak terhadap tetangga. 8. Akhlak terhadap guru.

66

9. Akhlak terhadap teman.

Sedangkan pada juz tiga dijelaskan tentang berbagai macam adab, yaitu: 1. Adab pada waktu berjalan.

2. Adab pada waktu berbicara. 3. Adab pada waktu duduk. 4. Adab makan sendirian.

5. Adab makan bersama sekelompok orang. 6. Adab berkunjung dan minta izin.

7. Adab menjenguk orang sakit. 8. Adab orang sakit.

9. Adab kunjungan ta’ziyah.

10. Adab orang yang mengalami musibah. 11. Adab berkunjung untuk memberi selamat. 12. Adab dalam bepergian.

13. Adab pada waktu berpakaian. 14. Adab pada waktu tidur.

15. Adab pada waktu bangun tidur. 16. Adab istikharah dan bermusyawarah

Sedangkan pada juz empat, pembahasan kitab Al Akhlaq Lil Banin difokuskan kepada bahasan-bahasan akhlak universal dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konsep hablun minallah dan hablun minan nass. Contoh pembahasan dalam juz ini antara lain berkaitan dengan sifat malu, jujur, qona'ah, sabar, ikhlas, dan lain sebagainya.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari uraian penulisan tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa:

1. Al-Ustadz ‘Umar bin Achmad Baradja merupakan seorang ‘ulama yang memiliki akhlak yang sangat mulia. Al-Ustadz ‘Umar Baradja lahir di kampung Ampel Maghfur, pada 10 Jumadil Akhir 1331 H/17 Mei 1913 M. Sejak kecil dia diasuh dan dididik kakeknya dari pihak ibu, Al-Ustadz Hasan bin Muhammad Baradja, seorang ulama ahli nahwu dan fikih. Nasab Baradja berasal dari (dan berpusat di) Seiwun, Hadramaut, Yaman. Al-Ustadz Baradja sendiri merupakan ahli Akhlak.

Sedangkan karya Al-Ustadz ‘Umar Baradja sudah sekitar 11 judul buku yang diterbitkan, seperti Al Akhlāq Lil Banīn, kitab Al-Akhlāq Lil

Banāt, kitab Sullam Fiqih, kitab 17 Jauharāh, dan kitab Ad’iyah Ramadhān. Semuanya terbit dalam bahasa Arab dan sekarang sudah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa.

2. Pemikiran Al-Ustadz ‘Umar Baradja dalam kitab Al Akhlāq Lil Banīn merupakan wujud cara untuk menciptakan akhlak khusus bagi putra. Sebab putra sekarang akan menjadi sosok pemimpin dimasa mendatang. Apabila ia besar dalam akhlak yang mulia dan tumbuh dengan pendidikan yang benar, maka ia pun akan menjadi sosok yang akan dianut dan dipatuhi oleh anak-anaknya. serta anak-anaknya bisa menerima juga dasar- dasar kebaikan dan tonggak-tonggak kebesaran serta kemuliaan darinya.

68

Selain menulis buku pelajaran, Al-Ustadz ‘Umar juga menulis syair- syairnya dalam bahasa Arab dengan sastranya yang tinggi. Menurut ustadz Mushtofa bin Ahmad bin ‘Umar Baradja, cucu dari putra tertuanya, cukup banyak dan belum sempat dibukukan. Selain itu, masih banyak karya lain, seperti masalah keagamaan, yang masih bertuliskan tangan dan tersimpan rapi dalam perpustakaan keluarga.

B. Saran

Bagi para mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam, semoga ada yang melakukan penelitian lebih lanjut tentang biografi Al-Ustadz ‘Umar Baradja tahun 1913 hingga 1990 penulis kitab Al Akhlāq Lil Banīn, karena masih banyak hal lagi yang menarik untuk dikaji selanjutnya. Terlebih lagi penulis tidak berpretensi bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, akan tetapi masih banyak hal-hal yang masih kurang dan membutuhkan perbaikan untuk kesempurnaan skripsi ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik sangat dibutuhkan demi tercapainya kesempurnaan tersebut. Diharapkan pula dengan dilakukan penelitian lanjutan lagi secara mendalam nantinya mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi bagi pembaca.

Dengan terselesaikannya skripsi biografi Al-Ustadz ‘Umar Baradja tahun 1913 hingga 1990 penulis kitab Al Akhlāq Lil Banīn ini, semoga bisa menambah ilmu pengetahuan tentang kiprahnya dalam mengukir bahkan mendidik anak-anak sejak usia dini dengan hal-hal yang positif dan diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi para orang tua di zaman sekarang untuk mendidik anaknya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Achmad Assegaf, Muhammad. Sekelumit riwayat hidup Al-Ustadz ‘Umar bin Achmad Baradja. Surabaya: Panitia Haul Ke-V, 1995.

Ainusyamsi, Fadlil Yani. 2010. “Pendidikan Karakter di Jepang”, dalam

Kumpulan makalah, Seminar Internasional dan Workshop, Pendidikan Karakter menuju terbentuknya masyarakat yang berbudi pekerti luhur. Universitas Pendidikan Indonesia : Program Studi Pendidikan Umum, Sekolah Pasca Sarjana.

Andayani, Dian dan Abdul Majid. 2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azzet, Ahmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Bārajā’ , Al-Ustādz ‘Umar Bin Ạmad. kitab Al-Akhlāq lil Banīn jilid 1. Surabaya: Maktabah Mụammad bin Ạmad Nabhān wa Aulādah.

Bruinessen, Martin Van. 1995. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.

Budimansayah, Dasyim, et all. 2011. Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Alquran dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011. “Pendidikan Karakter Menuju Bangsa Unggul” . Majalah Policy Brief, Edisi 4. 4 Juli 2011.

Dzulkifli . 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT remaja Rosdakarya. El-Jazairi, Abu Bakar Jabir . 1990. Pola Hidup muslim (Minhajul Muslim) Etika.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Djarwanto. Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penelitian Skripsi. Jakarta: Liberty, 1990.

Hamid, ABD Rahman dan Saleh Musthofa. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2011.

Hasbullah. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grafindo Persada, 1999.

Ilaihi, Wahyu dan Harjani, Hefni. Pengantar Sejarah Dakwah. Jakarta: Kencana, 2007.

Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia, 1993.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995.

Maimunah, Binti. 2009. Landasan Pendidikan. Yogyakarta : Teras. Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994. Majalah Alkisah No. 07/Tahun V/26 Maret – 8 April 2007.

Miskawaih, Ibn. 1994. Menuju Kesempurnaan akhlak . Bandung: Mizan.

Muin, Umar. Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: PT. Rosdakarya, 1988.

Notosusanto, Nugroho. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Jakarta: Yayasan Idayu Press, 1978.

Notosusanto, Nugroho. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1982.

Ramly, Mansyur, et all. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional , Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Samani, Mukhlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press, 2009. Sunidia, et all. Kepemimpinan dalam Masyarakat Modern. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 1993.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dam R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujanto, Agus et all. 2001. Psikologi Kepribadian . Jakarta: Bumi Aksara.

Sumadi, Mulyanto. 1981. Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran. Jakarta: Sinar Harapan.

Arsip:

Abu Qosim.“Pendidikan Akhlaq menurut al-Ustadz Umar Baradja dalam kitab Akhlaqul Lil Banin (Tinjauan Materi dan Metode)”. (Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2005).

Mardwi Asdiyanto, “Studi korelasi pemahaman materi kitab Al Akhlāq Lil Banīn

dengan akhlak santri Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian Sidoarjo”. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Tarbiyah, Surabaya, 2005).

Nikmahtul Choiriyah, “Etika belajar peserta didik perspektif Al-Ustadz ‘Umar bin Achmad Baradja dalam kitab Al-Akhlāq Lil Banāt”. (Skripsi, Universitas

Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Tarbiyah, Surabaya, 2014). Rofa’atul Fauziyah, “Aplikasi pembelajaran kitab Al Akhlāq Lil Banīn dalam pembentukan akhlak santri Pondok Pesantren Babussalam kalibening Tanggalrejo Mojo Agung Jombang”. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Tarbiyah, Surabaya, 2011).

Nara Sumber Wawancara:

Ahmad Fauzan Zainal Abidin (Alumni Yayasan Perguruan Islam Al-Ustadz ‘Umar Baradja). Wawancara. Surabaya. 25 Juni 2016.

Imam Solichun (Staf Yayasan Perguruan Islam Al-Ustadz ‘Umar Baradja).

Musthofa Achmad Baradja (Kepala Yayasan Perguruan Islam Al-Ustadz ‘Umar Baradja). Wawancara. Surabaya. 10 Maret 2016.

Muthohhar Achmad Baradja (Staf Yayasan Perguruan Islam Al-Ustadz ‘Umar Baradja). Wawancara. Surabaya. 10 Maret 2016.

Internet:

Abidinsyah , “Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Membangun Peradaban Bangsa Yang Bermartabat”, JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI KALIMANTAN, volume 3 nomor 1 (Februari 2011), dalam http;//kopertis11.net/jurnal/Vol.3/No.1/Februari 2011/Abidinsyah.pdf, diakses pada 4 Juni 2012, jam 16.07.

Asriati, Nuraini. 2011. “Grand Design Pendidikan Karakter Berbasis Sekolah,

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan (J-VIP) Vol 6, No 3 (2011), Universitas Tanjungpura Pontianak. dalam http://jurnal.untan.ac.id ,diakses pada hari kamis, 31 mei 2012 jam 10.26.

Fauzie, Qomar. “Syaikh Umar Bin Achmad Baradja”, dikutip dari Majalah al- Kisah No.07/Tahun V/26 Maret – 8 April 2007 hal.85-89, dalam http://qomarfauzie.wordpress.com/2008/09/13/syaikh-umar-bin-achmad- baradja-surabaya/, diakses 28 Mei 2012, jam 14.10.

Kompas.com edisi Jumat, 17 Februari 2012. Dalam http://megapolitan.kompas.com. Accessed 24 April 2012, pukul 11.46. Kompas.com edisi Selasa, 14 Desember 2010. Dalam http://edukasi.kompas.com.

Accessed 24 April 2012, pukul 11.25.

Martianto, Dwi hastuti. 2008. Pendidikan Karakter, http://keyanaku.blogspot.com/2008/01/pendidikan-karakter.html.

Accessed 02 November 2011.

Dokumen terkait