• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.12 Tools dan Model Pengembangan Sistem

Analisis dan perancangan terstruktur, menampilkan suatu pendekataan yang sistematis, untuk merancang dan membangun kualitas sistem komputer. Di sepanjang tahap analisis dan perancangan, analis dapat melanjutkan ke tahap demi tahap, mendapatkan umpan balik dari pengguna dan menganalisis perancangan untuk mendeteksi kesalahan. Oleh karena itu, analis memiliki sejumlah paerangkat lunak, yang dapat digunakan untuk membimbing atau sebagai acuan dalam pengembangan sistem (Kendall dan Kendall, 2003).

Ada berbagi alat (tools) yang dapat di pakai analis sistem, untuk melakukan kegiatan anlisis dan perancangan suatu sistem. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu: menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pemakai, membangun dasar dalam pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi ketika perangkat lunak dibagun (Ladjamudin, 2005).

2.12.1 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram arus data (data flow diagram) atau DFD adalah suatu gambaran grafis suatu sistem yang menggunakan sejumlah

bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD mungkin cara paling alamiah untuk mendokumentasi proses (Mcleod dan Schell, 2004).

Diagram alir data atau DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengertisistem yang akan dikerjakan (Ladjamudin, 2005).

1. Diagram Konteks

Digram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tinggi dari DFD, yang menggambarkan keseluruhan input ke sistem atau keseluruhan output dari sistem. Diagram konteks akan memberikan gambaran keseluruhan sistem. Suatu sistem dibatasi oleh bundary (dapat digambarkan degan garis putus). Dalam diagram konteks, hanya terdapat satu proses, dan titak boleh terdapat store dalam diagram konteks.

2. Diagram Nol atau Zero

Diagram nol (overview digram) adalah digram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram nol memberikan

pandangan secara menyeluruh tentang sistem yang dijalani, yang menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang terdapat pada aliran data dan eksternal entity. Pada level ini, sudah dimungkinkan adanya atau di gambarkannya store yang digunakan. Keseimbagan (blancing) input dan output, antara diagram nol dengan diagram konteks harus terpelihara.

3. Diagram Rinci

Diagram rinci atau diagram Level adalah digram yang menguraikan proses apa saja yang ada di dalam diagram nol atau diagram level di atasnya (Ladjamudin, 2005).

Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD (Ladjmudin, 2005)

Nama Simbol Simbol DFD

versi Yourdan dan De Marco Simbol DFD Versi Gane dan Sarson Arus data proses

Penyimpanan data Entitas Luar Arus material Penyimpanan data yang ditunjukan berulang kali pada suatu digram Simpan luar yang ditujukan berulang kali pada suatu diagram

Dari yang sudah disebutkan tabel 2.1, yang merupakan elemen dasar dari diagram aliran data adalah sebagi berikut (Ladjamudin, 2005).

1. Entitas Luar

Elemen-elemen lingkungan yang berada di luar sistem yang menyediakan sistem input data dan menerima output data sistem pada DFD. Disimbolkan dengan suatu kotak atau segi empat.

2. Proses

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambarkan dengan lingkungan.

3. Arus data

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubunhkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah dan garis drberi nama.

4. Penyimpanan data

Data store adalah suatu tempat penyimpanan data. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau garios dengan salah satu sisi samping terbuka.

2.12.2 Kamus data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengunakan kamus data, analisi sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisi sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem sehingga pemakai

dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang pemasukan, keluaran, penyimpanan, dan proses.

Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laoran-laporan dan basis data. Kamus data dibuat berdasarkan atus data yang ada di diagram arus data. Arus data di diagram arus data sifatnya global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di diagram arus data secara lebih terinci dapat dilihat di kamus data (Ladjamudin, 2005).

2.12.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram hubungan entitas (Entity realationship diagram) atau ERD adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage sata) dalam sistem secara abstrak (Ladamudin, 2005).

Dalam pengertian lain, ERD (Entity Relationship Diagram) adalah mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungan (Mcleod dan Schell, 2004). Simbol-simbol ERD dapat dilihat pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 simbol-simbol ERD (Ladjamudin, 2005)

1. Entitas

2. Realsi

3. Atribut

4. Penghubung

Dari Tabel 2.2, Elemen-elemen diagram hubungan entitas atau ERD adalah (Ladjamudin, 2005):

1. Entitas

Pada ERD, entitas diagram dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entitas adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, nyata maupun abstrak dalam penyimpanan data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: benda, lokasi, dan kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship

Pada ERD, realtionship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah

yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja, sehingga memudahkan untuk membaca relasinya (bisa dengan kalimat aktif ataupun pasif). Pengambaran hubungan yang terjadi, adalah sebuah belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree (derajat) adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship, yang terdiri dari: unary relationship, binary relationship, dan ternary relationship. 4. Atribut

Secara Umum , atribut adalah sifat atau karakeristik dari setiap entitas maupun dari setiap relationship.

5. Kardinalitas (cardiniality)relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitasyang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas, yaitu:

a. One to One relationship (1-1)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu ke satu.

1 1

Gambar 2.1 One to one relationship (Ladjmudin, 2005)

b. One to Many Relationship (1-M)

1 M

Gambar 2.2 One to Many Relationship (Ladjamudin, 2005)

c. Many to Many relationship (M-N)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banayk ke banyak.

M N

Gambar 2.3 Many to Many Relationship (Ladjamudin, 2005)

2.12.4 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file, untuk menyatakan entitas dan hubungannya, sehingga terwujud satu bentuk basis data yang

File A File B

File A File B

mudah untuk dimodifikasi (Ladjamudin, 2005). Bentuk-bentuk normalisasi di bagi 3 tahap yaitu:

1. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form atau 1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu table.

2. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form atau 2NF)

Didasari atas konsep full fungctional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya), dengan syarat atribut bukan kunci (non-key)haruslah memiliki ketergantungan funsional sepenuhnya pada konci utama atau primary key. 3. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form atau 3NF)

Seluruh atributbukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan funsional terhadap primary key di relasi itu saja (Ladjamudin, 2005).

2.12.5 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu maslah.

Flowchart merupakan cara penyajian dari satu algoritma (Ladjamudin, 2005)

Flowchart disusun atau alur, yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line, yang dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Simbol Penghubung Alur (Ladjamudin. 2005)

Tabel 2.4 Simbol proses (Ladjamudin, 2005)

Nama Simbol Simbol Kegunaan

Simbol Arus (Flow)

Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses.

Simbol Connector Untuk menyatakan

ssambungan dari suatu proses ke proses lainya,dalam halaman atau lembar yang sama. Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya, dalam halaman atau lembar yang berbeda.

Nama simbol Simbol Kegunaan

Simbol Proses Untuk menyatakan

sambungan dari satu proses ke proses lainnya, dalam halaman atau lembar yang berbeda.

Simbol manual Untuk menyatakan suatu

tindakan (proses), yang tidak dilakukan oleh komputer (manual). Simbol decision atau

logika

Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu, yang akan menghasilkan dua

kemungkinan jawaban, ya atau tidak.

Simbol predefined proses Untuk menyatakan

penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan, untuk memberi harga awal.

Simbol terminal Untuk menyatakan

permulaan atau akhir suatu program.

Simbol keying operation Untuk menyatakan

berbagai macam operasi, yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai

keyboard.

Simbol offline storage Untuk menunjukan, data

dalam simbol ini bukan disimpan ke suatu media tertentu.

Tabel 2.5 simbol Masukan dan Keluaran (Ladjamudin, 2005)

Nama Simbol Simbol Kegunaan

Simbol input-output Untuk menyatakan proses

input dan output, tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

Simbol punched card Untuk menyatakan input

yang berasal dari kartu, atau output yang ditulis ke dalam kartu.

Simbol magnetic tape unit

Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke dalam pita magnetic.

Simbol disk storage Untuk menyatakan input

berasal dari disk atau output disimpan ke dalam disk.

Simbol document Untuk mencetak laporanke

printer.

Simbol display Untuk menyatakan

peralatan output yang digunakan, berupa layar (video atau komputer).

Simbol manual input Untuk memasukan data

secara manual, dengan menggunakan online keyboard.

2.12.6 STD (State transition Diagram)

State diagram adalah intraction diagram dan state chart yang menampilkan dua pandangan yang saling melengkapi tentang prilaku dinamis sebuah sistem.

Interaction diagram menunjukan pesan-pesan yang dilewatkan di antara objek-objek di dalam sistem selama periode yang pendek. Sedangkan state chart digram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, mensepesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut atau dengan kata lain state diagram menunjukan detail perilaku yang dinamis (Munawar, 2005).

Simbol dalam state transition diagram adalah segiempat yang tiap pojoknya dibuat rounded. Titik awalnya menggunakan lingkaran solid yang diarsisr dan diakhiri dengan mata.

Gambar 2.4 Simbol diagram (Munawar, 2005)

Dokumen terkait