BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
2.7 Tools dan Pemodelan Pengembangan Sistem
Tools dan pemodelan pengembangan sistem merupakan alat atau
metode dalam pengembangan sistem yang akan dirancang dan dibuat. 2.7.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
(Ladjamudin, 2005).
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu (Ladjamudin, 2005):
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem adalah bagan yang memperlihatkan urutan
proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input,
output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
36 2. Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan
instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman.
2. Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan. 4. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan.
5. Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh simbol penghubung.
37 Ada lima macam bagan alir (flowchart), yaitu sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
a. Bagan alir sistem (system flowchart)
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem, dan menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Simbol-simbol dalam bagan alir sistem adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada system flowchart (Jogiyanto, 2005)
Simbol
Input-Output
Menyatakan media input dan output
tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
Simbol Dokumen
Menunjukkan input dan output (I/O) baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Simbol Simpanan
Offline
N
File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical).
C
File non-komputer yang diarsip urut tanggal (cronological).
File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical).
38 Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
Simbol Punched Card
Menunjukkan I/O yang meng-gunakan kartu punch (plong). Simbol Kegiatan
Manual Menunjukkan pekerjaan manual. Simbol
Pengurutan Offline
Menunjukkan proses pengurutan data di luar proses komputer.
Simbol Pita Magnetik
Menunjukkan I/O yang meng-gunakan pita magnetik.
Simbol Hard disk Menunjukkan I/O yang
meng-gunakan hard disk.
Simbol Drum Magnetik
Menunjukkan I/O yang meng-gunakan drum magnetik. Simbol Pita Kertas
Berlubang
Menunjukkan I/O yang meng-gunakan pita kertas berlubang.
Simbol Keyboard Menunjukkan input yang
meng-gunakan online keyboard.
Simbol Display Menunjukkan output yang
ditampilkan di monitor.
Simbol Pita Kontrol
Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dlm batch control untuk pencocokan di proses
39 Simbol Hubungan
Komunikasi
Menunjukkan proses transmisi data melalui saluran komunikasi.
Simbol Garis Alir Menunjukkan arus dari proses.
Simbol Penjelasan Menunjukkan penjelasan dari suatu proses.
Simbol Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
b. Bagan alir dokumen (document flowchart)
Disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork
flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
c. Bagan alir skematik (schematic flowchart)
Bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Fungsi penggunaan gambar tersebut adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang mengerti dengan simbol-simbol bagan alir.
40 d. Bagan alir program (porgram flowchart)
Merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Bagan alir logika program (program logic flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan setiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir ini disiapkan oleh analis sistem.
2. Bagan alir komputer terinci (detailed computer program
flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan
intruksi-intruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini disiapkan oleh pemrogram.
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada program flowchart (Jogiyanto, 2005) Nama Simbol Gambar Simbol Keterangan
Simbol Input / Output
Digunakan untuk mewakili data
input / output (I/O) tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
Simbol Proses
Digunakan untuk mewakili suatu proses.
Simbol Garis Alir
41 Simbol
Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
Simbol Keputusan Digunakan untuk penyeleksian kondisi di dalam program.
Simbol Proses Terdefinisi
Menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
Simbol Persiapan Digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran.
Simbol Titik Terminal
Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
e. Bagan alir proses (process flowchart)
Merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Juga dapat menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri.
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada bagan alir proses (Jogiyanto, 2005)
Gambar Keterangan
Menunjukkan suatu operasi (operation)
42 Menunjukkan suatu simpanan (storage)
Menunjukkan suatu inspeksi (inspection)
Menunjukkan suatu penundaan (delay)
2.7.2 DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan (Ladjamudin, 2005 ).
2.7.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output
dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak ada store dalam diagram konteks (Ladjamudin, 2005).
43 Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram zero memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entitiy. Pada level
ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store
yang digunakan. Untuk proses yang tidak rinci lagi pada
level selanjutnya, simbol ’*’ atau ’P’ (functional primitive) dapat ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan
input dan output (balancing) antara diagram zero dengan diagram konteks harus terpelihara (Ladjamudin, 2005). 2.7.2.3 Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya (Ladjamudin, 2005).
Simbol-simbol DFD versi Yourdan dan De Marco dapat digambarkan di bawah ini sebagai berikut (Ladjamudin, 2005):
44 Tabel 2.4 Daftar simbol DFD versi Yourdan dan De Marco (Ladjamudin, 2005)
Keterangan Simbol External Entity (Kesatuan Luar) Process (Proses) Data Flow (Arus Data) Data Store (Simpanan Data)
Elemen dasar dari DFD dapat terdiri dari sebagai berikut: (Ladjamudin, 2005)