• Tidak ada hasil yang ditemukan

Total Base Number atau TBN

Pada umumnya additif oli meningkatkan nilai Total Base Number atau

TBN. Ini dihasilkan dengan menambahkan alkalinity ke bahan dasar.

Semakin banyak alkaline pada oli, maka TBN lebih tinggi dan semakin

banyak asam yang dapat dinetralkan. Asam pada engine dihasilkan dari sulfur yang terkandung di dalam bahan bakar engine diesel. Ketika bahan bakar terbakar, akan menghasilkan asam sulfur yang

mengkontaminasi oli. TBN dapat membantu menetralkan asam dan

melindungi engine dari korosi karena asam sulfur.

Selama kandungan bahan bakar berbeda, berbeda pula kandungan

sulfur-nya, jadi penting untuk menggunakan oli dengan TBN yang cukup tinggi. Ikutilah petunjuk dari pabrik untuk menentukan tingkat

Direktorat Pembinaan SMK 2013 68

Klasifikasi SAE

Gambar 2.32. Oli pelumas.

US Society of Automotive Engineers telah mengembangkan sebuah sistem klasifikasi untuk menggambarkan kemampuan oli untuk bertahan pada kondisi extrim tanpa mengalami kerusakan. Oli digambarkan sesuai dengan tipe dan kekentalannya.

Tipe oli menggambarkan karakteristik kemampuan seperti halnya kemampuan membersihkan, menghindari pengendapan dan lebih tahan dari kerusakan.

Tipe Oli

Tulisan seperti CE atau CF-4 menandakan tipe oli. Engine yang berbeda memerlukan tipe oli yang berbeda pula seperti ditunjukkan dalam pelumasan, pengoperasian dan petunjuk perawatan untuk peralatan tersebut.

Angka dengan huruf “W” adalah dipertimbangkan untuk oli musim dingin, tanpa huruf “W” adalah oli musim panas. Pada iklim Australia,

multi-grade oil digunakan dan memasukkan huruf “W”.

Kekentalan/Viscosity

Angka yang mengikuti kata SAE menandakan nilai kekentalan oli.

Single weight oli mempunyai satu angka. Semakin kecil angkanya berarti oli encer.

Multy-viscosity oli mempunyai dua angka, angka pertama menandakan viscosity ketika oli dingin, angka kedua ketika oli panas.

Unit, dan Tekanan Oli

Oli mengalir melalui passage/saluran ke semua bagian yang

bergerak, termasuk valve train, injection pump housing, timing

advance perlengkapan komponen yang lain sebelum oli kembali melalui passage/saluran atau lubang menuju ke oil pan.

Jalur oli, bearing dan saluran menghambat aliran oli, dimana akan

duhasilkan tekanan oli. Jika terdapat celah (clearance) yang

berlebihan pada main atau connecting road bearing, dapat

mengakibatkan penurunan tekanan oli. Pembacaan pada oil pressure

gauge adalah akibat hambatan aliran oli yang normal. Berikut ini akan dijelaskan sebagai contoh pengembangan oli pada salah satu merk alat berat.

Direktorat Pembinaan SMK 2013 69

Pengembangan Oli pada Caterpillar

Oli pelumas yang digunakan pada engine diesel Caterpillar pertama, diperkenalkan tahun 1931, adalah oli mineral. Saat engine mulai mengalami ring sticking (melekat) dan terjadi goresan pada cylinder liner, mulai terlihat bahwa diperlukan oli yang lebih effektif. Pada tahun 1935, additif oli pertama dikembangkan dengan usaha kerja

sama antara beberapa perusahaan oli di Amerika dan Caterpillar.

Performa standar untuk ini dan oli selanjutnya ditetapkan dengan tes

yang dilakukan pada engine dengan cylinder tunggal yang dirancang

oleh Caterpillar khusus untuk keperluan pengujian oli. Oli crankcase

pertama kali ini diberi nama “Superior Lubricants for Caterpillar

Engine“ dan dijual hanya oleh dealerCaterpillar.

Pengujian selanjutnya, dilakukan oleh pembuat engine, diperlukan

yaitu dengan membongkar enginecylinder tunggal tadi setelah engine

tadi bekerja selama kurun waktu, beban dan kecepatan putaran

tertentu. Piston diperiksa dan perubahan warna yang disebabkan oleh

panas karena gesekan diamati dan dicatat. Faktor kritis lain seperti

keausan ring dan endapan diukur. Tahun 1958, Caterpillar

menetapkan klasifikasi Seri-3.

Tahun 1970, dimana API (American Petroleum Institute) mengakui

perlu-nya merevisi sistem klasifikasi. API, SAE dan ASTM bekerja sama dalam usaha ini. Sistem baru mereka berdasarkan jenis yang sama dengan performa spesifikasi yang telah digunakan oleh

Caterpillar dan pembuat engine lainnya.

Caterpillar dapat mengeluarkan sistem klasifikasi pada tahun 1972. Sistem API/SAE yang baru menetapkan susunan huruf seperti CC,

CD dan lainnya untuk klasifikasi oli. Ini mengacu pada tingkat performa dalam pengujian. Daftar semua merek yang berdasar pada

klasifikasi API terdapat pada Engine Manufacturers Association

Lubricating Oils Data Book, tersedia di dealer Caterpillar, form numberSEBU5939.

Caterpillar menyarankan agar melakukan SOS Fluid Sampling

(pengambilan contoh oli), suatu layanan yang ditawarkan oleh dealer

Caterpillar. Analisa engine oli dapat menunjukkan adanya partikel besi akibat keausan yang dapat menunjukkan adanya serangan asam atau keausan lainnya yang tidak normal. Sebelum mengambil contoh oli, hidupkan engine sampai mencapai suhu kerja normal. Valve untuk mengambil oli dan adapter-nya telah tersedia pada engine. Isi botol untuk oli contoh yang baru sampai kira-kira 75%. Bila contoh oli diambil dari lubang pembuangan oli, jangan ambil oli pada saat awal atau akhir oli keluar. Berhati-hatilah pada saat mengambil oli untuk

Direktorat Pembinaan SMK 2013 70 mencegah luka bakar akibat oli yang masih panas. Isi label botolnya dengan lengkap dan benar.

Pastikan nomor seri engine, jarak tempuh atau waktu penggunaan oli

dan nomor unit tercantum pada label.

Scheduled Oil Sampling

Gambar 2.33. Bahan analisis oli

Pada materi ini akan menguraikan secara singkat tentang tujuan dan

memberi suatu gambaran dari program oli analysis Caterpillar.

Bagian yang terpenting adalah metoda pengambilan sampel yang akan dibahas selanjutnya. Sampel yang baik, adalah sample yang tidak dicemari oleh faktor luar, hal ini sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan sangat menentukan kesuksesan dari program. “SOS” adalah singkatan dari Schedule Oil Sampling.

Analisa oli dan coolant

Walaupun program telah berkembang meliputi coolant engine, adalah

penting mempertahankan singkatan SOS tetap dipergunakan dan

oleh karena eklusif dipergunakan oleh Caterpillar sendiri.

Dealer-dealer Caterpillar Australia menghadirkan 8% dari bisnis di seluruh dunia dan 60% dari semua sampel adalah dari mesin

Caterpillar. Di Australia, target waktu pengujian sampel adalah 48 jam.

Program schedule oil sampling (SOS)

 Diperkenalkan oleh Carterpillar pada tahun 1971

 Diperkenalkan ke Austalia pada tahun 1972  Sekarang mencapai 146 lab di seluruh dunia  4.9 juta sampel per tahun

Banyak laboratorium yang kompetitif dapat menganalisa oli tetapi

Direktorat Pembinaan SMK 2013 71 keahlian penafsiran yang mana telah dikembangkan pada peralatan

Caterpillar.

Analisa Oli Bukanlah Memanjangkan Umur

Program SOS Caterpillar adalah analisa peralatan, bukan

memanjangkan umur oli. Program Caterpillar dirancang untuk

memaksimalkan umur peralatan sedangkan kebanyakan program analisa oli kompetitor lebih memusatkan pada sebuah makna untuk memanjangkan interval penggantian oli. Jika pemahaman ini berkembang pada analisa yang kualitasnya tidak terjamin, praktek ini dapat menjadi gangguan yang serius .

Pemantauan kondisi (condition monitoring)

Contoh dari pemantauan kondis adalah:  Pemeriksaan rutin

 Tanggapan operator  Analisa getaran

Onboard Monitoring Sistems (VIMS)  SOS Fluids Analysis.

Program SOS adalah bagian dari program pemantauan kondisi

(Condition monitoring) mesin secara keseluruhan. Ini perlu untuk digunakan bersama dengan indikator kondisi yang lain. Sebagian dari aktivitas Condition Monitoring ini sudah diuraikan di atas. Mereka akan berperan dalam memaksimalkan umur peralatan dengan pembuatan keputusan perbaikan yang benar pada waktu yang tepat, yang didasarkan pada indikasi - indikasi yang ada.

Manfaat dari Condition Monitoring

Keuntungan-Keuntungan condition monitoring adalah:

 Mendeteksi permasalahan lebih awal sehingga problem kecil dapat diatasi sebelum menjadi permasalahan besar.

 Monitor “positives” seperti halnya “negatives” sehingga uang

tidak disia-siakan untuk penggantian oli lebih awal atau untuk perbaikan komponen yang tidak diperlukan.

 Program SOS dapat berperan untuk memendekkan waktu

troubleshooting sebab SOS membantu serviceman untuk langsung kepada sumber masalah.

 Penjadwalan diperbaiki karena komponen dan tenaga kerja

dapat dijadwalkan sebelum perbaikan mengacu pada SOS

trend.

 Memungkinkan waktu pemeliharaan termonitor dan informasi penting mesin dapat dikumpulkan.

SOS dapat membantu para pemakai untuk membuat keputusan

pengelolan unir-unitnya sesuai dengan kondisi yang diperoleh.Ini menjadi penting ketika pemakai memiliki suatu rencana seperti menunda suatu perbaikan.

Direktorat Pembinaan SMK 2013 72  SOS yang lengkap dan sejarah unit akan meningkatkan nilai

penjualan kembali dari suatu mesin karena dapat menjadi suatu bukti dari proses pemeliharaan yang teratur .

 Walaupun ada sejumlah faktor yang dianggap penting oleh

pemilik peralatan, program SOS akan menyediakan suatu

manfaat untuk dua diantara faktor pokok.

 Rendahnya keseluruhan biaya karena biaya perbaikan dan pemeliharaan yang minimal.

 Produktivitas yang maksimum dari mechanichal availabiliti tinggi

Keterbatasan oil sampling

 Tidak akan meramalkan keretakan.

 Kurang akurat ketika filter sentrifugal dipergunakan.

Saringan sentrifugal digunakan pada beberapa engine. Seperti

namanya, filter ini menggunakan tekanan oli bypass dari sistem utama, menyebabkan "filter canister" berputar pada kecepatan yang sangat tinggi. Hasil dari gaya sentrifugal yang terjadi, material padat

yang ada di dalam oli akan dilemparkan ke luar dari canister

kemudian mengumpul dan mengeras.

Dimana oli sampling dapat diterapkan ?

Di dalam kompartemen yang berisi oli.

SOS dapat diambil dari oli yang berada pada kompartemen mesin

seperti: Program SOS

Program SOS meliputi teknik analisa yang terdiri dari :  Analisa Keausan Logam

 Ini merupakan analisa oli untuk mengidentifikasi persentase dari partikel kecil yang umumnya dihasilkan dari suatu sistem. Partikel ini cukup kecil sehingga menerobos melalui sebuah

filter biasa.

 Analisa kondisi oli

 Analisa ini diharapkan untuk mengukur tingkat penurunan kualitas oli karena pemakaian

 Analisa fisik

Engine  Dari engine bensin, gas atau diesel yang tetap

Transmissi  Permesinan Pabrik

 Sistem

Hidraulic

 Aplikasi Power generation

 Roda Depan  Pesawat terbang  Rear axle housing  Kapal

Direktorat Pembinaan SMK 2013 73  Terdiri dari pemeriksaan secara fisik unsur-unsur yang mana

merusak kualitas oli.

SOS Process

Gambar 2.34. Proses SOS

Gambar di atas (gambar 2.34) memperlihatkan suatu bagan dari keseluruhan proses. Suatu contoh mesin diambil, diteliti, dan sebuah

Direktorat Pembinaan SMK 2013 74 laporan dihasilkan dan dikirim kepada seorang kontak operator. Fax atau telepon digunakan untuk hal yang mendesak dan keperluan mendesak untuk bertindak dan pos atau e-mail digunakan untuk hasil normal.

Pengambilan sample (sampling)

Gambar 2.35. Pengambilan sampel oli

Sampling adalah suatu bagian yang kritikal dari kesuksesan proses.

Program SOS tidak akan berjalan tanpa sebuah sampel yang

mewakili kondisi oli di dalam kompartemen atau diikuti dengan label yang tidak lengkap dan salah.

Sekarang ini, ada dua cara pengambilan sebuah sample untuk analisa SOS yang baik, yaitu:

Sample valve (live sample point)

 Menggunakan sebuah vacuum pump.

Metoda dengan sample valve lebih baik walaupun hanya dapat

digunakan ketika suatu valve telah terpasang di sistem. Hanya oli

sistem yang diberi tekanan dapat terpasang sampling valve. Di dalam

kasus yang lain sebuah vacuum pump diperlukan

Label sampel

Label harus meliputi informasi di bawah ini:

 Nama customer

 Model mesin  Serial number

Direktorat Pembinaan SMK 2013 75  Identifikasi kompartment

Merk dan tipe oli  Apakah oli diganti  Usia pakai oli.

Isi label dengan tepat. Tidak dibenarkan untuk menulis informasi pada botol karena lab tidak menggunakannya. Label yang benar seharusnya bersama dengan sample oli yang tepat.

Masalah Sampling

Gambar 2.36. Pengambilan sampel

Jangan mengambil oli sample dari:

 Saluran oli drain

 Tanki penampung oli drain  Filter bekas

Sampel dapat terkontaminasi ketika adanya :

 Kotoran dari saluran drain

 Kotoran dalam pipa sample

 Kotoran dalam gun sample

 Kotoran masuk ke dalam botol.

Cegahlah masalah dengan menggunakan selang baru untuk setiap sampel. Jagalah vacuum pump ditutupi ketika tidak digunakan. Jaga botol tertutup. Ingat, hasil sample dalam PPM.

Direktorat Pembinaan SMK 2013 76  Partikel dan logam yang mengendap

 Sampel mengandung endapan  Botol diisi terlalu penuh

Cegahlah masalah dengan mengambil sampel ketika oli panas menggunakan teknik yang benar (sebagai contoh hidupkan mesin mencapai temperatur kerja sebelum pengambilan sampel). Hal ini akan menjaga semua partikel yang ada di oli tercampur

Sediakan sedikit rongga udara di dalam botol sebagai rongga pengembangan ketika sampel dikirim melalui pesawat udara.

Kebutuhan Khusus Untuk Analisa Oli dan Coolant

Gambar 2.37.Analisa oli dan coolant

Gunakan pompa yang terpisah untuk oli sampel dan coolant sample.

Coolant sample dianalisa di dalam laboratorium SOS.

Penggunaaan pompa yang terpisah karena uap dari glycol dapat

masuk ke dalam sampel oli.

Peralatan Analisa Oli

Tabel 7. Fluid Analysis Product

Product Code

Cap & Probe 177-9343

Probe Holder 162-8873

Vacuum Pump 1U-5718

Purging Probe 8T-9208

Tube Cutter (Replacement

Blades) 1U-8589

Sealed Cap 8C-8456

Dokumen terkait