lalu lintas mulai dari penerimaan informasi sampai ketempat kejadian membutuhkan waktu +/- 15,54 menit bagi patroli sedangkan untuk penanganan kendaraan mogok dapat diselesaikan dalam waktu +/- 30 menit oleh kendaraan derek.
Untuk mendukung pelayanan informasi pelanggan, Senkom dapat diakses melalui :
Hotline : 021-651.8350
Twitter : @senkomcmnp
Radio : Elshinta 90.0FM
Website : [email protected]
b. Closed Circuit Television (CCTV)
Melalui jaringan Fiber Optic (FO) yang menunjang Fasilitas CCTV, Perseroan telah memasang sebanyak 34 unit CCTV di median jalan tol dan 18 unit CCTV di Gerbang Tol sehingga mampu memantau kondisi lalu lintas, kamtibmas serta aset dan sarana jalan tol secara real time. Informasi tersebut menjadi dasar bagi Senkom dalam memantau arus lalu lintas, termasuk pelaksanaan tugas patroli dan pelayanan lainnya di jalan tol, maupun dalam memberikan informasi kondisi lalu lintas terkini.
c. Variable Message Sign (VMS)
VMS merupakan salah satu media informasi alternatif yang mampu menyampaikan informasi kondisi lalu lintas terkini atau himbauan tertib berlalu lintas di jalan tol dalam bentuk papan elektronik yang mudah dibaca. VMS tersebut dioperasikan oleh petugas Senkom sesuai dengan informasi yang dihimpun dari jaringan CCTV. Pada setiap pintu masuk gerbang tol terdapat VMS yang berfungsi memberikan informasi kondisi lalu lintas di jalan tol. Pada tahun 2015 telah dilakukan penambahan unit VMS di gerbang tol sebanyak 10 unit yaitu di gerbang tol Kebon Nanas, Pulomas, Sunter, Tanjung Priok 1, Tanjung Priok 2, Gedong Panjang 1, Gedong Panjang 2, Jembatan tiga 1, Jembatan tiga 2, Pluit. Dengan demikian total aset VMS gerbang tol yang semula 13 unit menjadi 23 unit.
a patrol, while handling broke down vehicle can be completed within ±30 minutes by towing vehicle.
To support information service for customers, Communication Center can be accessed via:
Hotline : 021 651 8350 Twitter : @senkomcmnp Radio : Elshinta 90.0FM
Website : [email protected]
b. Closed-Circuit Television (CCTV)
Through a Fiber Optic (FO) network which support the CCTV facility, the Company has installed as many as 34 CCTV units on the highway median and 18 CCTV units installed in the Toll gate are able to monitor traffic conditions, Kamtibmas, asset and toll road facilities in real time. The information is the basis for Communication Center in managing traffic flow including patrols officer and other services in the toll road, and by providing the latest information about traffic conditions to provide services to users of toll and traffic information.
c. Variable Message Sign (VMS)
VMS is one of the alternative media information which is able to convey the latest information about traffic conditions or showing traffic order on the toll road in the form of a readable electronic board. The VMS operated by Communication Center officers according to information compiled from the CCTV network.
On every toll gate there is VMS which function is to provide information on traffic conditions on the toll roads. In 2015 has been addition of VMS unit in toll gate Kebon Nanas, Pulomas, Sunter, Tanjung Priok 1, Tanjung Priok 2, Gedong Panjang 1, Gedong Panjang 2, Jembatan tiga 1, Jembatan tiga 2, Pluit. In total the toll gate’s VMS asset which was originally 13 unit has added up to 23 units.
MANA
GEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ANALIS
A D
AN PEMBAHA
SAN MANAJEMEN
d. Armada Pelayanan Lalu Lintas
Perseroan menyediakan 29 unit armada yang meliputi : 6 unit armada Patroli Zebra, 9 unit armada Polisi Jalan Raya (PJR), 1 unit armada Rescue, 7 unit Derek, 2 unit ambulance, 2 unit armada Patroli Satgas Kamtib dan 2 unit armada Patroli Reaksi Cepat (Satgas Storing). Seluruh armada yang beroperasi 24 jam sehari tersebut dilengkapi dengan perangkat Global Positioning System (GPS) serta peralatan pendukung lainnya, Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan. Perseroan juga membangun Pos Pantau pada lokasi-lokasi tertentu dimana terdapat armada standby yang siap memberikan tenaga bantuan sesuai dengan standar Kecepatan Penanganan Hambatan lalu lintas yang ditetapkan dalam SPM.
e. Pelebaran Kapuk Pluit
Dilaksanakan pelebaran jalan dari 3 lajur menjadi 5 lajur pada persimpangan yang mengarah dari Bandara Soekarno Hatta / Pluit menuju Tol Dalam Kota Jakarta guna mengatasi kemacetan sesuai dengan surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) No. JL.-03.04-p/25 tanggal 20 Maret 2014 tentang rencana pelebaran ruas Kapuk-Pluit dan sesuai basic design yang telah disetujui oleh PT CMNP dan PT Jasa Marga. Pelebaran ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan desain rencana teknik yang dibagi dalam tahapan proses, sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data dan persiapan 2. Tahap survey, pemetaan dan penyelidikan tanah
(soil investigation)
3. Tahap analisis data lapangan
4. Tahap desain dan perencanaan: penggambaran, perkiraan volume dan spesifikasi
5. Stake out
6. Pelaksanaan pembangunan
f. Penertiban Kendaraan Overload
Operasi penertiban kendaraan overload telah dilaksanakan oleh Perseroan sejak tahun 2014 secara rutin 1 (satu) minggu 2 kali yang berlokasi
d. Armada Traffic Service
The Company provides 29 armadas unit includes: 6 units Zebra Patrols, 9 units Highway Police armada, 1 unit rescue armadas, 7 Towing units, 2 units ambulances, 2 units of Kamtib Task forces Patrol and 2 units of the rapid response Patrol (Storing Task force). The entire armada that operates 24 hours a day is equipped with a GPS and other ancillary equipment, to provide the best service to road users. The Company also builds Monitoring Post at certain locations where the armada is idle and ready to accept the assignment in accordance with the standards of traffic disruptions set out in the SPM.
e. Widening of Kapuk Pluit
There has been road widening, from 3 line added to 5 line in the intersection from Soekarno Hatta Airport/Pluit to Jakarta Intra Urban Toll Road in order to overcome congestion in accordance to Head of Indonesia Toll Road Authority Decree No. JL-03.04-p/25 dated March 20 2014 on Road Widening Plan Kapuk-Pluit Section and in accordance to the basic design that has been approved by PT CMNP and PT Jasa Marga. The road widening conducted in order to improve the service to road user.
The implementation of the work, in accordance with the engineering design plan, in each phase of process, as follows:
1. Data collection and preparation phase 2. Survey, Mapping, and Soil Investigation Phase 3. Analysis of Field Data Phase
4. Design and Planning Phase: Draw, Volume Estimation, and Specification
5. Stake Out
6. Development and Implementation f. Overload Vehicle Control
Overload vehicle control has been conducted by the Company since 2014 regularly twice a week, in Tanjung Priuk toll gates, and Km 15. It is conducted to provide
No TANGGAL Date OVERLOAD Overload SAMPEL Sample Ammount of SampleJUMLAH SAMPEL PERSENTASE OVERLOAD Percentage of Overload 1 11 Februari / February 9 9 18 50.00% 2 12 Februari / February 18 9 27 66.67% 3 16 Februari / February 22 10 32 68.75% 4 18 Februari / February 5 2 7 71.43% 5 23 Februari / February 19 7 26 73.08% 6 24 Februari / February 17 5 22 77.27% 7 7 April / April 13 23 36 36.11% 8 26 Mei / May 8 7 15 53.33% 9 27 Mei / May 18 11 29 62.07% 10 28 Mei / May 7 11 18 38.89% 11 9 Juni / June 20 7 27 74.07% 12 10 Juni / June 20 25 45 44.44% 13 15 Juni / June 6 13 19 31.58% 14 16 Juni / June 18 11 29 62.07% 15 17 Juni / June 8 8 16 50.00% 16 29 Juni / June 11 3 14 78.57% 17 30 Juni / June 14 9 23 60.87% 18 2 Juli / July 17 4 21 80.95%
di Gerbang Tol Tanjung Priok 1 dan di jalan tol KM 15. Ini merupakan wujud pelayanan kepada pengguna jalan tol dengan memberikan keamanan dan kenyamanan. Perseroan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya dalam melaksanakan kegiatan operasi penertiban terhadap kendaraan overload.
Operasi penertiban kendaraan overload bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kelancaraan serta kecepatan tempuh rata-rata jalan tol dalam kota, pelaksanaan penertiban kepada Kendaraan yang overloading cenderung berjalan dibawah kecepatan standar yaitu 40 km/jam.
2. Memberikan keamanan terhadap kendaraan
overload yang membawa muatan berlebih
sehingga dapat membahayakan pengguna jalan tol.
Hasil operasi penertiban kendaraan overload yang dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut :
safety and comfort to road users. The Company in cooperation with with Department of Transportation and Polda Metro Jaya in conducting control of overload vehicle.
Vehicle overload control operation aims to: 1. Increase the smoothness and average travel speed
toll road in the city, the implementation of the demolition to the Vehicle overloading tends to run below the standard speed is 40 km/h.
2. Providing security against overload vehicles that carry excessive loads that could harm the road users.
Results of vehicle overload control operation carried out by the Company as follows:
Tabel Overload Proses
MANA
GEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ANALIS
A D
AN PEMBAHA
SAN MANAJEMEN
No TANGGAL Date OVERLOAD Overload SAMPEL Sample Ammount of SampleJUMLAH SAMPEL PERSENTASE OVERLOAD Percentage of Overload
19 6 Juli / July 22 11 33 66.67% 20 7 Juli / July 15 4 19 78.95% 21 4 September / September 13 7 7 65% 22 7 September / September 14 6 20 70.00% 23 8 September / September 15 13 28 53.57% 24 9 September / September 14 6 20 70.00% 25 14 September / September 1 3 4 25.00% 26 16 September / September 17 13 30 56.67% 27 17 September / September 24 20 44 54.55% 28 21 September / September 18 5 23 78.26% 29 2 November / November 14 16 30 46.67% 30 4 November / November 9 7 16 56.25% 31 5 November / November 8 6 14 57.14% 32 9 November / November 18 13 31 58.06% 33 12 November / November 21 10 31 67.74% 34 16 November / November 25 10 35 71.43% 35 19 November /November 6 15 21 28.57% 36 23 November November 18 4 22 81.82% 37 11 December / December 8 4 12 66.67% 38 14 December / December 12 5 17 70.59% 39 15 December / December 13 6 19 68.42% 40 16 December / December 17 8 25 68.00% Total 572 938 60.98%
Jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol-Jembatan Tiga/Pluit yang dioperasikan oleh Perseroan merupakan satu-satunya jalan tol dalam bentuk jembatan layang di Indonesia yang telah berusia lebih dari 26 tahun. Perseroan senantiasa melakukan pemeliharaan konstruksi jembatan layang baik pemeliharan rutin, pemeliharaan berkala maupun pemeliharan khusus. Berbagai program pemeliharan tersebut mampu menjaga kondisi jembatan layang tetap kokoh dan kuat. Sehingga Perseroan dapat memberi keamanan, kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol. Beberapa program pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2015, antara lain:
Pemeliharaan Rutin
1. Patching Aspal
Tujuan dari pekerjaan Patching Aspal adalah untuk menambal perkerasan aspal jalan yang mengalami lubang/pothole yang dapat mengganggu kenyamanan, kelancaran dan keamanan pengguna jalan tol sebagai bagian dari pemenuhan substansi SPM tidak ada lubang / zero Pothole.
2. Scrapping Filling Aspal
Pekerjaan Scrapping Filling dilakukan oleh Perseroan dengan tujuan memperbaiki perkerasan aspal yang rusak (deformasi, bleeding, retak-retak, aus dan gelombang) dengan cara mengupas perkerasan aspal yang lama (Scrapping) dan dilakukan penutupan dengan menggunakan aspal baru (Filling) agar sesuai dengan standar performa yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.
The Cawang-Tanjung Priuk-Ancol-Jembatan Tiga/Pluit toll section which has been operated by the Company, is the only toll road, in the form of fly over, which over 26 years old in Indonesia. The Company always keeps the fly over in good form, with its regular maintenance, periodical maintenance, and special maintenance. The various maintenance program able to keep the fly over firm and strong. So that the Company can provide safety, accessibility, and comfort to road users.
Several road maintenance program that had been conducted by the Company in 2015, include: