• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan Tabel 10 dengan nilai rata-rata jawaban 2,86 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai PT Java CELL (52,10%) menyatakan bahwa sebagian besar telah diterapkan, 36,13% menyatakan sebagian kecil sudah diterapkan, 11,20% menyatakan sudah sepenuhnya diterapkan dan 0,56% yang menyatakan belum diterapkan.

Data ini menunjukkan bahwa seluruh pengetahuan baru yang diciptakan dan diperoleh oleh PT. Java CELL dari berbagai sumber disimpan agar mudah diakses bila dibutuhkan. Dan akhirnya dilakukan penyebaran data dengan berbagai bentuk kegiatan, seperti saling berbagi ilmu antara atasan dengan bawahan dan antar sesama

pegawai, adanya pertemuan diskusi yang diadakan tiap minggunya, dilakukannya briefing setiap pagi hari sebelum melakukan pekerjaan, seminar-seminar. Hanya saja dalam kaitan ini belum secara merata pada seluruh pegawai. Hal ini terjadi, karena adanya pegawai yang memang memiliki kemampuan yang kurang sesuai untuk mengikuti penerapan organisasi pembelajaran.

KURVA RADAR PENGELOLAAN PENGETAHUAN

2.88 2.84 2.87 3.21 2.92 2.84 2.85 2.89 2.89 3.22 2.60 2.70 2.80 2.90 3.00 3.10 3.20 item 31 item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40

KURVA RADAR PENGELOLAAN PENGETAHUAN (rata-rata jawaban 2,94)

Gambar 7. Kurva Radar Nilai Rata-rata Sub Sistem Pengelolaan Pengetahuan

Melalui kurva radar pada Gambar 7 dapat dijabarkan berikut :

¾ Item 31 dengan rata-rata jawaban 2,89 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai selalu berusaha keras mendapatkan informasi untuk memperbaiki hasil pekerjaan kantor.

¾ Item 32 dengan rata-rata jawaban 2,88 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai meyakini bahwa perusahaan memfasilitasi kemudahan mendapatkan informasi bagi semua pegawai baik sistem, prosedur, dan perangkatnya.

¾ Item 33 dengan rata-rata jawaban 3,22 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai melihat perkembangan dan membandingkan dengan perusahaan lain.

¾ Item 34 dengan rata-rata jawaban 2,84 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai dilatih trampil/berpikir kreatif dan mampu melakukan percobaan.

¾ Item 35 dengan rata-rata jawaban 2,87 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai meyakini bahwa perusahaan melakukan peragaan dan presentasi program kegiatan dengan cara baru dalam pencapaian sasaran, hasil yang dapat diterapkan dalam pelayanan. ¾ Item 36 dengan rata-rata jawaban 3,21 menunjukkan bahwa

sebagian besar pegawai meyakini bahwa perusahaan menempatkan pengetahuan sebagai suatu hal yang penting, memfasilitasi dan mengakomodasikan untuk memberikan kemudahan bagi siapa saja yang memerlukan.

¾ Item 37 dengan rata-rata jawaban 2, 92 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai mengerti sekali perlunya belajar dan pentingnya penyebaran ilmu pengetahuan.

¾ Item 38 dengan rata-rata jawaban 2, 84 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai meyakini bahwa perusahaan melakukan penyebaran informasi dalam kelompok/bagian dalam hal penyebaran informasi.

¾ Item 39 dengan rata-rata jawaban 2,85 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai meyakini bahwa di setiap bagian diberi motivasi kesempatan belajar untuk menghasilkan pengetahuan bagi pegawai.

¾ Item 40 dengan rata-rata jawaban 2,89 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai meyakini bahwa perusahaan menyediakan sarana-prasarana/sistem informasi berbasis komputer agar lebih efektif dan efisien.

Kesimpulan yang dapat kita ambil pada sub sistem pengelolaan pengetahuan ini adalah bahwa PT. Java CELL secara umum telah menerapkan sebagian besar sistem pengelolaan pengetahuan, sehinggga terjadi adaptasi pengetahuan/akuisis pengetahuan, adanya penciptaan-penciptaan pengetahuan baru, penyimpanan pengetahuan yang mudah diakses oleh hampir seluruh pegawai dan penyebaran/transfer pengetahuan.

Sub sistem ini dalam pembentukan organisasi pembelajaran secara terus menerus dibutuhkan, baik yang berkenaan dengan pengetahuan kepemimpinan dan manajemen maupun pengetahuan mengenai bidang kerja perusahaan. Dengan demikian pimpinan akan sangat mudah dalam mengambil suatu kebijakan perusahaan.

Dari kurva radar tersebut dapat diliihat bahwa sub sistem pemberdayaan manusia memiliki rata-rata jawaban responden 2,94 dengan persentase yang dapat kita lihat pada Tabel 10, yakni 53,95% menyatakan sebagian besar sudah diterapkan, 31,51% menyatakan sebagian kecil sudah diterapkan, 14,12% menyatakan sudah sepenuhnya diterapkan dan 0,42% dari responden yang menyatakan belum diterapkan.

4.4.5. Sub Sistem Aplikasi Teknologi

Sub sistem aplikasi teknologi yang menjadi salah satu indikator dari organisasi pembelajaran ini memiliki tiga sub indikator , yaitu teknologi informasi, pembelajaran berbasis teknologi dan sistem pendukung kinerja elektronik. Adapun hasil analisis tentang sub sistem (indikator) aplikasi teknologi dapat dilihat pada Tabel 11 berikut:

Tabel 11. Jawaban Responden Untuk Penerapan Sub Sistem Aplikasi Teknologi Jawaban Responden Item Belum diterapkan Sebagian kecil diterapkan Sebagian Besar diterapkan Sepenuh nya sudah diterapkan Jumlah Responden Rata-rata 41 0 19 68 32 119 3.25 42 1 39 65 14 119 2.89 Jumlah Teknologi Informasi 1 58 133 46 238 3.07 Persentase (%) 0.42 24.37 55.88 19.33 100.00 43 1 42 63 13 119 2.86 44 0 20 65 34 119 3.25 45 1 42 63 13 119 2.86 46 0 42 63 14 119 2.89 Jumlah Pembelajaran basis Teknik 2 146 254 74 476 2.96 Persentase (%) 0.42 30.67 53.36 15.55 100.00 47 0 19 68 32 119 3.25 48 0 39 66 14 119 2.91 49 1 40 65 13 119 2.88 Jumlah Pendukung Kinerja Elektronik 1 98 199 59 357 3.01 Persentase (%) 0.28 27.45 55.74 16.53 100.00 Jumlah 4 302 586 179 1071 3.02 Persentase (%) 0.37 28.20 54.72 16.71 100.00

Sumber data : Hasil Olahan SPSS Versi 12.0 A. Teknologi Informasi

Dari hasil analisis di atas (Tabel 11) dengan nilai rata-rata jawaban 3,07 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau pegawai PT. Java CELL (55,88%) menyatakan sebagian besar sudah diterapkan, 24,37% menyatakan sebagian kecil sudah diterapkan, 19,33% menyatakan sudah diterapkan sepenuhnya, dan 0,42% yang menyatakan belum diterapkan.

Kegiatan teknologi informasi dalam organisasi pembelajaran selalu dikaitkan dengan komputer. Dengan kecanggihan teknologi yang tak terbendung, komputer menjadi salah satu produk yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas atau pekerjaan. Meliputi kegiatan mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan mendistribusikan data. Melalui data diatas mencerminkan bahwa PT. Java CELL telah menggunakan perangkat komputer sebagai pendukung pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian data. Walau demikian ada beberapa pegawai yang mungkin masih belum dapat mengoperasikan komputer. Hal ini disebabkan oleh pekerjaan yang mereka terima bukanlah pekerjaan yang kerap mengandalkan komputer sebagai alat kerja mereka. B. Pembelajaran Berbasis Teknologi

Berdasarkan Tabel 11 dengan nilai rata-rata jawaban 2,96 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai PT Java CELL (53,36%) menyatakan bahwa sebagian besar telah diterapkan, 30,67% menyatakan sebagian kecil sudah diterapkan, 15,55% menyatakan sudah sepenuhnya diterapkan dan 0,42% yang menyatakan belum diterapkan.

Kegiatan pembelajaran yang didukung dengan perangkat komputer, multimedia, audio visual merupakan dasar dari pertukaran informasi. Penyampaian informasi berupa pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tertentu menggunakan media-media tersebut. Dari hasil analisis di atas mencerminkan bahwa PT. Java CELL telah menerapkan sebagian besar organisasi pembelajaran dikaitkan dengan pembelajaran berbasis teknologi. Ketika penelitian ini dilakukan, PT. Java CELL sedang merencanakan e-learning untuk pelatihan seluruh pegawai disesuaikan dengan keahliannya. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan sangat membantu para pegawai dalam melakukan pembelajaran berbasis teknologi.

Dokumen terkait