BAB III. METODE PENELITIAN
C. Tugas dan tanggungjawab
1. Bertanggung jawab terhadap pencapaian seluruh target cabang yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas operasional cabang, dengan melakukan supervisi terhadap setiap unit/seksi di cabang demi pencapaian target pemasaran dan operasional sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
PEMIMPIN CABANG
21
3. Bertanggung jawab terhadap penyaluran pembiayaan yang disalurkan melalui cabang juga melakukan monitoring dan pengawasan agar tetap comply-with dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas SDM.
5. Bertanggung jawab atas kondisi cabang agar tetap kondusif.
6. Bertanggung jawab atas monitoring dan pembinaan terhadap nasabah pembiyaan.
Kasie umum dan personalia
1. Memonitoring pegawai, membuat daftar gaji, membuat daftar uang makan, membuat surat- surat keluar, mengangenda surat masuk.
2. Menjaga barang inventaris kantor dan membuat daftar penyusutan ATK (Aktiva Tetap dan Inventaris).
3. Melaksanakan taksasi jaminan juga melaksanakan penagihan.
4. Memonitoring kebutuhan ATC (alat tulis dan cetak).
5. Bertanggung jawab terhadap pencapaiyan target pendanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang.
Kasie Akuntansi Pelapor
1. Memonitoring mutasi pada neraca dan laba rugi.
2. Melakukan review transaksi teller dan berkoordinasi dengan teller.
3. Memonitoring ansuran bulanan nasabah.
4. Melakukan edukasi dan sosialisasi perbangkan syariah.
5. Melakukan pemeriksaan data-data untuk pencarian pembiayaandan penanggung jawab VBS (Virtual Bangkin System) secara langsung.
22
6. Melakukan konsolidasi RAK ataupun Giro antar bank dengan divisi UUS (Unit Usaha Syariah).
7. Melakukan koordinasi dengan kasie umum, kasie pemasaran perihal putusan pembiayaan.
8. Menjaga stabilitas cabang yaitu menjaga keharmonisan kinerja secara internal dan secara eksternal.
9. Menyampaikan laporan bulanan cabang ke kantor pusat ataupun ke bank indonesia juga anggota komite kantor cabang.
10. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target penanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang, kasie akuntansi dan pelaporan, supervisior, hend teller, penggung jawab kunci brangkas.
Teller
1. Melakukan transaksi tunai dan non tunai, membuat laporan kas, memonitoring posisi saldo kas untuk fungsi kontrol maka ditugaskan untuk melakukan transaksi bank office.
2. Melayani nasabah yang akan membuka rekening.
3. Betanggung jawab terhadap pencapaian target pendanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang.
4. Penanggung jawab kunci kombinasi lemari brangkas.
Customer service (CS).
1. Bertanggung jawab atas pelayanan kepada seluruh nasabah secara prima juga menjelaskan berbagai produk simpanan/pembiyaan kepada nasabah secara efisien dan efektif namun tetap menjaga kerahasian bank.
2. Memonitoring pembukaan rekening simpanan secara reguler.
23
3. Melakukan koordinasi dengan kasie keuagan dan teller perihal aktivasi rekening simpanan.
4. Menjaga keharmonisan kerja dengan seluruh bagain.
5. Mengupdate pengetahuan mengenai produk perbangkan syariaah, menguasai materi KYC (Krow Your Customer) pada saat melakukan aktivasi pembukaan rekenin simpanan.
6. Bertanggung jawab terhadap pencapain target pendanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang.
7. Petugas taksasi jaminan pembiayaan.
8. Memonitoring penggunaan materi.
Penanggung jawab VBS dan Tella Pemindah Bukuan / Banc Office
1. Bertanggung jawab atas : transaksi non tunai/Back Office,monitoring dan pemeliharaan ATI (Alat Tunai dan Inventris), jaringan VBS (Virtual banking Syistem) dan pemeliharaan komputer termasuk up date anti viirus.
2. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pengiriman laporan : LBUS (Laporan Bank Umum Syariah), SID (Sistem Informasi Debitur), mingguan pajak-pajak termasuk mengadministrasikan file pajak, petugas transaksi jaminan.
3. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target pendanaan, tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsung.
SA. Administrasi Pembiayaan
1. Bertanggung jawab atas supporting pembiayaan : administrasi pembiayaan/pencairan pembiayaan, dokumentasi pembiayaan (ligal file dan file pembiayaan), asuransi pembiayaan.
24
2. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pengiriman laporan : SID (Sistem Informasi Debitur), LBUS (Laporan Bank Umum Syariah), mingguan.
3. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target pendaan, tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsung.
Kasie Pemasaran
1. Beratnggung jawab terhadap pencapaian target unit sebesar Rp.38.100 milyar untuk DP3 dan Rp. 33.25 melyar untuk membiayaan. Laba satu milyar rupiah dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan, memonitoring angsuran nasabah.
2. Bertanggung jawab membantu dan melaporkan pelaksanaan pembiayaan (monitoring).
3. Bertanggung jawab dalam memaksikan perikatan hukum (adat, hak tanggungan dan FEO)secara sempurna dan menastikan kesempurnaan penutupan asuransi terhadap debitur, sosialisasi nasabah funding, sosialisasi nasabah lending, monitoring target tepat waktu,mengontrol kerjadan tugas AO.
4. Melakukan penagihan ke nasabah juga menjaga hubungan baik antara bank sulsel syariah dan nasabah maupun anggota komite.
Account officer
1. Beratanggung jawab atas pencapaian target pedanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang.
2. Menerima berkas permohonan pembiayaan, melakukan sosialitas terhadap permohonan yang masuk, membuat usulan pembiayaan yang dinilai layak untuk diberikan fasilitas pembiayaan.
25
3. Membina dan mengawasin seluruh account pembiayaan yang telah disalurkan.
4. Membantu kasie pemasaran dalam pencapaian target funding.
5. Bertanggung jawab dalam proses pemberian pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah islam dan pedoman produk pembiayaanbank sulselbar.
Stap Pemasaran
1. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target pendanaan dan target-target operasional lainnya yang telah ditetapkan oleh cabang.
2. Melakukan pencairan nasabah pembiayaan dan melakukan pelunasan cepat pada VBS(Virtual Bank Syistem).
3. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan file pembiayaan dan dokumentasi taksasi jaminan, penerimaan berkas permohonan pembiayaan, melakukan sosialitas terhadap permohonan yang masuk.
4. Membuat usulan pembiayaan yang dinilai layak untuk diberikan fasilitas pembiayaan.
5. Membina dan mengawasi seluruh account pembiayaan yang telah disalurkan.
6. Membantu kasie pemasaran dalm pencapaian target funding.
7. Bertanggung jawab dalam proses pemberian pembiayaan yang sesui dengan prinsip-prinsip syariah islam dan pedoman produk pembiayaan bank sulselbar.
26
D. Strategi pengembangan PT Bank Sulselbar KCS Makassar Strategi pengembangan Banak Sulselbar KCS Makassar antara lain :
1. Menyalurkan pembiayaan syariah secara intensif baik melalui pola executing, channeling, maupun aliansi dengan perbangkan syariah yang ada kepada sektor konsumtif maupun produktif terutama dengan pola mudharabah.
2. Mengintensifkan penghimpunan dana masyarakat berjangka panjang secara seimbang dengan penyaluran pembiayaan syariah yang diberikan.
3. Mengembangkan produk simpanan berjangka dengan produk mudarabah yang mendukung penyedian dana berjangka panjang.
4. Membuka akses layanan masyarakat yang lebih luas dengan Office Channeling, serta kerjasama ATM.
5. Melakukan sosialisasi dan promosi secara intensif kepada masyarakat baik melalui kerja sama dengan para ulama maupun dengan media promosi lainnya.
6. Meningkatkan sumber daya manusia dalam service excellent serta pemahaman konsep produk perbangkan syariah.
7. Penerapan good corporate governance untuk menjaga citra perusahaan di masyarakat dan menciptakan perbangkan yang sehat dan terpercaya.
27
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karateristik Responden
Responden merupakan profil objek peneliti yang memberikan interpretasi mengenai karakteristiknya untuk menginformasikan faktor-faktor yang mempengaruhi faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Responden dalam peneliti ini sebanyak 50 orang nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar. Responden diambil dengan rumus yang dijelaskan pada Bab III hal ini di ambil sampel 50 orang nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sebagai responden penelitian.
1. Usia
Usia responden diinternalkan mulai dari usia yang muda sampai dengan tua, usia yang dimiliki responden menunjukkan bahwa responden telah berumur dewasa dan layak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Untuk jelasnya dapat dilihat tabel sebagai berikut:
27
28
Table 1. Distribusi Responden menurut Usia
Usia nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar umumnya berusia sangat produtif yaitu usia-usia yang matang melakukan transaksi.
2. Pekerjaan
Pekerjaan responden adalah sebagai berikut:
Table 2. Distribusi Responden menurut Pekerjaan
Pekerjaan
29
Berdasarkan tabel 2 di atas, diketahui bahwa pekerjaan responden yang paling banyak menjadi nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar adalah yang bekerja di bidang swasta (karyawan swasta atau non pemerintahan) yaitu sebanyak 25 orang responden (50,0%), sementara yang paling kurang berkunjung adalah pekerjaan pedagang sebanyak 5 orang (10,0%).
3. Pendidikan
Pendidikan responden yang nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar diperlihatkan dalam tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Distribusi Responden menurut Pendidikan
Pendidikan
Berdasarkan tabel 3 di atas, diketahui tingkat pendidikan yang dimiliki oleh kebanyakan responden nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar adalah berpendidikan S1 yaitu 21 orang (42,0%). Kemudian responden dengan kualifikasi SLTA sebanyak 17 orang (34,0%).
30
B. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabel penelitian adalah hasil penelitian yang menjelaskan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Berikut akan diuraikan deskripsi variabel penelitian di bawah ini:
1. Jumlah Pembeli (X1)
Untuk jelasnya jumlah pembeli dapat dilihat tanggapan responden pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Jumlah Pembeli
Kategori Jawaban
Berdasarkan tabel 4 di atas, diketahui bahwa kebanyakan jawaban responden menyatakan jumlah pembeli sebanyak 7 yaitu 23 orang (46,0%).
2. Penghasilan (X2)
Lebih jelasnya dapat dilihat tanggapan responden tentang penghasilan pada tabel 5 berikut:
31 Tidak Baik/Tidak Puas
11
Tabel 5 menunjukkan bahwa kebanyakan jawaban responden menyatakan baik yaitu 32 orang (64,0%).
3. Harga (X3)
Lebih jelasnya dapat dilihat tanggapan responden tentang harga pada tabel 6 berikut: Tidak Baik/Tidak Puas
7
Tabel 6 dapat di interprestasikan bahwa kebanyakan jawaban responden menyatakan sangatbaik/puas yaitu 37 orang (74,0%).
32
4. Selera (X3)
Lebih jelasnya dapat dilihat tanggapan responden tentang selera pada tabel 7 berikut: Tidak Baik/Tidak Puas
7
Berdasarkan tabel 7 di atas, diketahui bahwa kebanyakan jawaban responden menyatakan sangatbaik/puas yaitu 41 orang (82,0%).
5. Harapan (X4)
Lebih jelasnya dapat dilihat tanggapan responden tentang harapan pada tabel 8 berikut: Tidak Baik/Tidak Puas
13
33
Berdasarkan tabel 8 di atas, diketahui bahwa kebanyakan jawaban responden menyatakan sangat baik/puas yaitu 28 orang (56,0%).
C. Analisis Hasil dan Pembuktian Hipotesis 1. Analisis Hasil Penelitian
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan, digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dengan mengunakan model analisis regresi linear berganda, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk pembuktian analisis kuantitatif.
Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variasi dan model regresi yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Hasil perhitungan dengan menggunakan model regresi penuh (full model regression) diperoleh dengan nilai koefisien regresi (variabel independen) yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar pada tabel 10 di bawah ini:
Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji-F Pengaruh faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar
34
a. Predictors: (Constant), Tangible, Reliability, Emphaty, Assurance, Responsiveness
b. Dependent Variable: service quality Anova (b)
a. Predictors: (Constant), Tangible, Reliability, Emphaty, Assurance, Responsiveness
b. Dependent Variable: servicequality
Coefficients(a)
a. Dependent Variable: service quality
35
Residuals Statistics(a)
Minimu m
Maximu
m Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 1.28 4.17 2.94 .705 50
Residual -.413 .682 .000 .224 50
Std. Predicted
Value -2.355 1.741 .000 1.000 50
Std. Residual -1.745 2.881 .000 .948 50
a. Dependent Variable: service quality
Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS menggunakan full model regression diperoleh persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = 0.317 + 0.120 X1 + 0.230X2 + 0.234X3 + 0.178X4 + 0.200X5
Persamaan regresi di atas terdapat nilai β0 atau nilai kostanta sebesar 0.317. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar adalah sebagai 0.317 yang berindikasikan meningkatkan permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Selain itu persamaan regresi linear berganda di atas segala keseluruhan nilai koefisien regresi variabel bebas X adalah positif. Nilai kofisien X yang positif adalah apabila terjadi perubahan pada variabel X, akan menyebabkan perubahan secara searah pada variabel Y.
Koefisien regresi X1 (Jumlah Prembeli) sebesar 0.120 yang berarti bahwa jika X1 (Jumlah Pembeli) naik sebesar satu satuan, akan mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar
36
syari’ah cabang Makassar sebesar 0.120 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi X2 (penghasilan) sebesar 0.230 yang berarti bahwa jika X2 (penghasilan) naik sebesar satu satuan, akan mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sebesar 0.230 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi X3 (Harga) sebesar 0.234 yang berarti bahwa jika X3 (Hagra) naik sebesar satu satuan, akan mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sebesar 0.234 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi X4 (Selera) sebesar 0.178 yang berarti bahwa jika X4 (Selerah) naik sebesar satu satuan, akan mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sebesar 0.178 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi X5 (Harapan) sebesar 0.200 yang berarti bahwa jika X5 (Harapan) naik sebesar satu satuan, akan mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sebesar 0.200 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.
2. Pembuktian Hipotesis 1) Uji-F
Analisis dari uji-F ini dimaksud untuk membuktikan hipotesis yaitu faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
37
Uji statistik F atau uji signifikan simultan, pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F ini dilakukan dengan membandingkan Fhitung dengan nilai Ftabel pada taraf nyata α = 0,05.
Uji F mempunyai pengaruh signifikan apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel atau probalitas kesalahan kurang dari 5% (P<0,05).
Dari hasil perhitungan analisis Full Model Regression dengan bantuan program SPSS di perolah Fhitung sebesar 86.824 dengan tingkat probalitas 0.000 (signifikan). Sedangkan Ftabel sebesar 4.9646 dengan demikian maka Fhitung lebih besar dari Ftabel (86.824>4.9646) dan juga probalitas jauh lebih kecil dari 0.05, berarti bahwa faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar secara bersama-sama mempengaruhi faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Besarnya pengaruh (kontribusi) variable bebas (X) secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas (Y) dapat dilihat dari besarnya koefisien determinan ganda (R²). Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu.
Jika (R²) yang diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar (mendekati 1), maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya semakin besar. Atau dengan kata lain, jika nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebliknya, jika
38
R² yang diperoleh dari hasil perhitungan semakin kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Atau dengan kata lain, nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel-variabel dependen amat terbatas.
Pada tabel 10 hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar secara bersama-sama mempengaruhi permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar. Dengan berpengaruhnya faktor-faktor tersebut dan dengan nilai konstribusi R² sebesar 90,8%, menjelaskan bahwa faktor – faktor permintaan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar ditentukan oleh faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
2) Uji-t
Uji t untuk menguji kemaknaan atau keberartian koefisien regresi parsial. Pengujian melalui uji t adalah dengan membandingkan Ftabel pada taraf nyata α = 0,05. Uji t berpengaruh signifikan apabila hasil perhitungan Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung > Ftabel) atau probalitas kesalahan lebih kecil dari 5% (p<0.05). Selanjutnya akan dicari nilai koefisien parsial (r²)
39
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) secara parsial terhadap variabel terikat (Y). Lebih jelasnya ditunjukkan pada tabel 11 disajikan hasil perhitungan uji t dan koefisien determinansi parsial sebagai berikut:
Tabel 13. Hasil Perhitungan Uji Student (Uji-t) Variabel
Regresi
Koefisien
Regresi t-hitung t-tabel Keterangan X1 Sumber: Lampiran Regresi, 2012
Berdasarkan tabel 13, pengujian variabel-variabel bebas dijabarkan yaitu:
Variable reliability (X1), nilai t-hitung = 2.977 lebih besar dari t-tabel = 1.7613, berarti variabel jumlah pembelian(X1), memberikan pengaruh
siginfikan terhadap nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Variable penghasilan (X2), nilai t-hitung = 3.383 lebih besar dari t-tabel = 1.7613, berarti variabel penghasilan (X2), memberikan pengaruh
siginfikan terhadap permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Variable harga (X3), nilai t-hitung = 4.265 lebih besar dari tabel = 1.7613, berarti variabel harga (X3), memberikan pengaruh siginfikan
40
terhadap permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Variable selera (X4), nilai t-hitung = 3.356 lebih besar dari tabel = 1.7613, berarti variabel selera (X4), memberikan pengaruh siginfikan
terhadap permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar.
Variable harapan (X5), nilai t-hitung = 1.936 lebih besar dari t-tabel = 1.7613, berarti variabel harapan (X5), memberikan pengaruh
siginfikan terhadap faktor – faktor permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan di atas, di mana ditemukan bahwa seluruh variabel bebas faktor – faktor permintaan nasabah yang terdiri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selera, harapan, berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar berpengaruh signifikan terhadap kepuasan permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar, dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima.
41
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar sangat ditentukan oleh faktor-faktor permintaan yang tediri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selerah, harapan pada permintaan nasabah.
2. Jumlah pembeli berpengaruh terhadap permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi jumlah pembeli maka permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar akan semakin meningkat.
3. Penghasilan berpengaruh terhadap permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi penghasilan nasabah maka permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar akan semakin meningkat.
4. Harga berpengaruh terhadap permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar hal ini dapat diartikan bahwa semakin rendah harga maka permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar akan semakin meningkat.
41
42
5. Selerah berpengaruh terhadap permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi selerah nasabaha maka permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar akan semakin meningkat.
6. Harapan berpengaruh terhadap permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi harapan nasabah maka permintaan nasabah pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar akan semakin meningkat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diajukan adalah:
1. Faktor-faktor permintaan yang tediri dari jumlah pembeli, penghasilan, harga, selerah, harapan pada permintaan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar sehigga factor tersebut harus diperbaiki.
2. Disarankan kepada bank sulselbar syari’ah cabang Makassar agar mempermudah pelayanan terhadap permintaan nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank sulselbar syari’ah cabang makassar .
43
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono, 2001, “Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi “ Edisi Empat BPFE. Yogyakarta
Amsyah, Zulkifli.( 2003 ). Manajemen Sistem Informasi .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Andiwarman Karim. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001, Bank Syari’ah Teori Kepraktik, Jakarta: Gema Insani.
Gilarso, T. 2003, pengantar ilmu ekonomi mikro, Yogyakarta : Kanisius.
Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Syariah. Yokyakarta: UPP AMP
YKPN
Kasmir, 2008, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta:Rajawali Pers.
Pracoyo, Kunawangsih. Pracoyo, Antyo. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro.
Jakarta: PT Grasindo.
Riyanto, Bambang. 2013, dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi empat, Yogyakarta: BPFE.
Sutrisno, Hadi. 1983.Statistik, Jilid II. Yokyakarta : Fakultas Pisikologi Universitas Gajah Mada.
Sutrisno, 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Edisi pertama Cetakan Kedua, Ekonisia, Yogyakarta.
Umar Husain. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT Raja Grapindo Persada :
SWilson Bangun. 2007, Teori Ekonomi Mikro, Bandung : Penerbit Refika Aditama
43