• Tidak ada hasil yang ditemukan

Romahurmuziy: Pencopotan sebagai Sekjen PPP adalah Ilegal

E. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi Kompas

PT. Kompas Media Nusantara adalah lembaga media massa, pemimpin tertinggi adalah Pemimpin Utama dibantu oleh Wakil Pemimpin Umum Bidang non Bisnis dan Wakil Pemimpin Umum Bidang Bisnin, lalu ada Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab bidang bisnis. Di bawah Pemimpin Redaksi ada Redaktur Pelaksana dan di bawahnya terdapat Kepala Desk, Kepala Biro, dan Paling bawah adalah Reporter. Di bidang bisnis, di bawah Pemimpin Perusahaan ada General Manager Iklan dan General Sirkulasi, dan General Manajer Marketing Communication. Di antara dua bidang itu, ada bagian Penelitian dan Pengembangan, Direktorat SDM Umum, dan Teknologi Informasi. Mereka sifatnya supporting dan di bawah supervisi Wakil Pemimpin Umum non bisnis, sementara untuk Pemimpin Perusahaan disupervisi Wakil Pemimpin Umum bidang bisnis.11

Pembagian dalam struktur ini dimakudkan untuk memudahkan pembagian sistem kerja. Produk Kompas yang dihasilkan itu merupakan hasil kerja sinergis dari unit-unit yang ada dalam struktur organisasi. Produk Kompas adalah koran dan berita. Adapun tahap manajemen produk itu adalah sebagai berikut:

10

Struktur Organisasi Harian kompas, Diunduh dari www.respository.unhas.ac.id

11

1. Bidang Redaksi a. Perencanaan

Dilaksanakan rapat pagi dalam merencanakan berita yang akan dimuat, berdasarkan:

1) Adanya undangan acara yang diterima Kompas. 2) Peliputan berita yang ditetapkan di tiap-tiap desk.

3) Penetapan event tertentu, di mana dalam upaya pencarian berita disesuaikan dengan aktualitas peristiwa yang terjadi.

b. Pengorganisasian

Redaktur mengkoordinasikan wartawan-wartawan untuk mencari dan menulis berita sesuai dengan yang direncanakan dalam rapat pagi dan menunjuk wartawannya untuk mengerjakan tugas-tugas pencarian berita tersebut.12

c. Pelaksanaan

Dilaksanakan rapat sore untuk menatapkan berita yang akan dimuat dalam surat kabar (dalam bentuk yang belum jadi) dan membuat headline berita. Apabila data belum akurat maka akan ditambah atau dicari lagi. Setelah data berita akurat, berita disunting oleh desk sunting. Setelah disetujui, kemudian disunting dalam bentuk lay out koran untuk dicetak. Dead line ditetapkan pukul 23:00. Pencetakan dimulai pukul 01.00 sesuai dengan jumlah oplah.13

12

Company Profile Kompas, h. 8

13

d. Pengevaluasian

Dilakukan evaluasi ditiap-tiap desk/bidang redaktur, selain mengevaluasi berdasarkan masukan dari pembaca yang menelpon atau mengirimkan fax/email. Evaluasi akan dibahas pula dalam rapat Rabu (rapat mingguan) sebagian dasar perencanaan yang juga akan dibahas dalam rapat pagi. Evaluasi dilihat dari segi:

1) Percetakan susunan huruf dan kata-kata.

2) Bentuk dan susunan berita pada setiap halaman. 3) Isi beritanya.

Sumber berita lain selain wartawan dari penulis-penulis dan berbagai kantor berita. Kompas dikenal dengan keunggulan dari segi penulisan opini. Penulis opini Kompas misalnya: kwik kian gie, Mudji Sutrisno, Arief Budiman, Zuhairi Misrawi, Muhtadin AR, Aloysius Budi Nugroho, Herry Tjahjono, dll. Pembagian berita yaitu berita daerah, berita luar negeri, berita dalam negeri, berita olahraga, dll.14 e. Direktorat SDM-Umum

Direktorat SDM-Umum dipimpin oleh seorang Direktur, dan dibawahnya ada empat manager yang memimpin bidang umum, penerimaan dan penempatan, Remunerasi (Kesejahteraan), dan Pendidikan dan pelatihan.

14

1) Bidang Umum, berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana untuk setiap karyawan agar mendapatkan kenyamanan dalam melakukan tugasnya.

2) Bidang penerimaan dan penempatan yaitu unit yang merekrut calon karyawan dan menempatkan di unit sesuai dengan bidang dan keahliannya.

3) Bidang remunerasi (kesejahteraan) adalah unit yang mengurusi kesejahteraan karyawan.

4) Bidang pendidikan dan pelatihan adalah unit yang mendidik dan mempersiapkan calon karyawan untuk memasuki dunia kerja dibidangnya.15

2. Bidang Penelitian dan Pengembangan

Kepala Penelitian dan Pengembangan yang kedudukannya sejajar dengan Pemimpin Redaksi (Pemred), bertanggung jawab secara langsung kepada Pemimpin Umum Harian Kompas. Kepala Litbang membawahi empat bidang yang mempunyai kedudukan sejajar, yaitu:

a. Pusat Informasi Kompas (PIK)

Pusat Informasi Kompas dipimpin oleh seorang manejer membawahi tiga bagian:

1) Bagian Akuisisi : bagian pengadaan dan perawatn bahan pustaka.

15

2) Bagian Pengolahan Arsip Elektronik : bagian pengolahan arsip elektronik mencangkup kegiatan pengolahan harian Kompas dan informasi dari sumber lain ke dalam bentuk elektronik.

3) Bagian layanan Informasi : bagian ini mempunyai kegiatan layanan informasi dan kegiatan sirkulasi.

PIK merupakan satu unit/bidang yang pada dasarnya bertugas mengumpulkan, mengolah, dan melakukan temu kembali informasi yang dibutuhkan. Kegiatan PIK bukan hanya sebagai pusatbdokumentasi, tetapi merupakan pusat informasi. Fungsi PIK adalah untuk mendukung kinerja redaksi dalam menerbitkan harian Kompas dan secara rinci mempunyai tugas:

1) Mengembangkan koleksi baik buku, terbitan berkala, dan data terolah.

2) Mengelola arsip harian Kompas dan beberapa terbitan berkala yang dipilih berdasarkan kebutuhan redaksi ke dalam bentuk arsip elektronik.

3) Memberikan informasi untuk internal, yaitu wartawan dan karyawan yang tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia (KKG) dan melayani masyarakat umum.

b. Pusat Penelitian Kompas (PUSLITKOM)

Puslitkom dipimpin oleh seorang manager yang bertugas menangani penelitian dari hasil kerja redaksi yang hasilnya diserahkan pada bagian redaksi. Penelitian dilakukan dengan bantuan dari

mahasiswa dengan mengadakan poling terhadap pelanggan Kompas dan masyarakat umum.

c. Pusat Penelitian Bisnis (PUSLITBIS)

Puslitbis dipimpin oleh seorang manager yang menangani riset pasar atau konsumen, memantau pendapat masyarakat terhadap perubahan Kompas, dan mengadakan penelitian terhadap kemungkinan pengembangan Kompas. Forum Pembaca Kompas yang ditangani selama ini untuk memberi masukan atau kritik tentang harian Kompas. 3. Bidang Database

Memperbarui database Kompas perlu dilakukan setiap kali agar koleksi database harian Kompas selalu up to date. Bidang Database Kompas dipimpin oleh seorang manajer database. Biodata tokoh-tokoh politik, pengusaha, artis, dan orang-orang terkenal selalu diperbarui sehingga datanya tetap relevan menjadi tanggung jawab unit ini. Database juga memuat profil kabupaten seluruh Indonesia. Buku otonomi daerah dengan ini profil kabupaten telah terbit dan telah menyusul buku partai Indonesia.16

4. Bidang Teknologi Informasi

Bidang paling baru dalam organisasi Kompas ini didirikan tahun 1996 dan direstukturisasi tahun 2003. Bidang ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya teknologi informasi dengan cepat dan tepat, serta bisa memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

16

Secara struktur, tim kerja ini dibangun dari tiga bidang keahlian yang dipimpin oleh seorang General Manager dan masing-masing bidang keahlian dipimpin oleh seorang manajer yaitu Software dan Aplikasi,

Hardware dan Infrastruktur, dan Helpdesk dan Support. a. Software dan Aplikasi (SA)

Bidang SA diisi oleh para programer dan sistem analisis yang bertanggung jawab untuk membangun atau mengintegrasi software, aplikasi, dan database menjadi suatu sistem informasi yang diperlukan. b. Hardware dan Infrastruktur (HI)

Bidang HI bertanggung jawab untuk membangun atau mengintregasikan hardware dan infrastuktur untuk menjalankan sistem informasi yang diperlukan.

c. Helpdesk and Support (HDS)

Bidang HDS merupakan ujung tombak TI dalam mengirim layanan TI serta menangkap kebutuhan dan kesulitan para pengguna sumber daya TI di perusahaan. Oleh karena itu secara proaktif bidang HDS melaksanakan inventarisasi, instalasi, perawatan, perbaikan dan dukungan teknis, serta memberikan pelatihan agar sumber daya TI perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal.

5. Bidang Bisnis

Fungsi bidang bisnis Kompas yaitu bertanggung jawab dan berkewajiban menjadi lembaga KOMPAS menjadi badan usaha komersial yang sehat, mengatur pendapatan dan pembiayaan kegiatan usaha agar

media sebagai produk laku terjual, memantapkan agar unit bisnis dan personilnya sebagai institusi sosial yang punya nilai ekonomis dan kemasyarakatan, dan mengedarkan produk agar bisa dikonsumsi pada saat pembaca membutuhkannya.

115 A. Kesimpulan

Pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2014 sangatlah penting. Karena Pilpres 2014 menjadi barometer politik dan menjadi hajatan 4 tahunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitu halnya para partai politik yang bersiap mencari partai koalisi untuk memperkuat suara calon yang akan diusungnya nanti. Koalisi menjadi penentuan para parpol untuk bersaing, idealisme dan pandangan politik menjadi bahan pertimbangan untuk bergabung. Salah satunya adalah perjalan koalisi Suryadharma Ali dengan Prabowo Subianto. Ini menjadi menarik ketika semua partai politik belum menentukan arah koalisinya, tetapi disisi lain banyak pro dan kontra yang akhirnya muncul akibat kejadian itu. Salah satunya konflik internal Partai Persatuan Pembangunan yang makin meruncing. Mulai dari hasil mukernas yang merekomendasikan tujuh tokoh yang bisa diusulkan menjadi Capres, tetapi secara tidak disangka kehadiran Suryadharma Ali pada kampanye partai Gerindra justru malah menjadikan sinyal kuat PPP ingin menjalin koalisi dengan partai berlambang burung garuda itu. Hal ini menjadi keputusan terbalik dengan hasil Mukernas PPP, alhasil Rapat Pimpinan Nasional PPP pun digelar untuk membahas permasalahan ini.

Sebagai media besar, Harian kompas mempunyai prespektif tersendiri dalam memandang dan menyajikan sebuah peristiwa. Dalam pemberitaan

seputar perjalanan koalisi Suryadharma dengan Prabowo di Pilpres 2014, Harian Kompas membingkai peristiwa ini dengan cara tersendiri. Pada

pemberitaan pertama edisi 24 Maret 2014 yang berjudul “PPP Merapat ke Partai Gerindra”, berita ini menceritakan kehadiran Suryadharma Ali dan

beberapa petinggi PPP dalam kampannye Partai Gerindra yang digelar Minggu (23/3) di Gelora Bung Karno Jakarta. Ini menjadi pemberitaan yang menarik, karena secara tidak di sangka-sangka kehadiran Ketua Umum PPP ini menjadikan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara partai itu. Padahal Pileg 2014 belum berlangsung, belum ada hasil yang menyatakan partai mana yang akan unggul. Tetapi disatu sisi juga Prabowo sempat kaget dengan kehadiran Suryadharma dalam kampanyenya. Dalam pemberitaan kedua

peneliti mengangkat berita yang berjudul “PPP Dukung Prabowo” yang terbit

Sabtu, 24 April 2014. Berita ini menjelaskan deklarasi yang disampaikan ketua umum PPP Suryadharma Ali bersama-sama dengan Prabowo di kantor DPP PPP Jakarta. PPP menjadi partai yang pertama kali mendeklarasikan koalisinya dengan Prabowo Subianto, dalam pemberitaan ini juga Kompas menjelaskan pencopotan Sekjen PPP Romahurmuziy dan pemecatan beberapa petinggi DPP dan DWP PPP. Pencopotan ini tidak disetujui oleh Romahurmuziy, karena menurut dia surat yang dikeluarkan Suryadharma Ali tidak sah. Berita ini juga membahas Mukernas yang tidak relevan dan Koalisi partai islam. Ketiga, peneliti mengangkat berita 20 April 2014 dengan judul

“Konflik Makin Runyam”. Berita ini menceritakan Rapimnas yang di digelar

Suryadharma Ali yang menyebabkan perseteruan internal PPP yang makin runyam. Rapat Pimpinan Nasional Ini justru tidak dihadiri Ketua Umum Suryadharma ali. Rapimnas PPP digelar untuk rekonsiliasi dan mengklarifikasi sejumlah hal yang dinilai melampaui aturan. Keempat, Berita

Selasa, 13 Mei 2014 yang berjudul “Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP”.

Berita ini menceritakan Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik keputusan yang mendukungnya sebagai calon presiden. Dalam berita ini Kompas juga menjelaskan beberapa Partai Politik yang sudah bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto dan belum menentukan calon wakil presiden yang akan menemani Prabowo dan Megawati selaku Ketua Umum PDI-P yang akan menentukan wakil presiden dengan Joko Widodo yang sudah di calonkan menjadi calon presiden dari PDI-P.

B. Saran

1. Harian Kompas merupakan media besar di Indonesia, alangkah baiknya menyajikan juga berita tentang koalisi kedua partai tersebut yang tidak berbau konflik dan serta lebih diperhatikan kaidah jurnalistiknya.

2. Harian Kompas sebaiknya memberikan informasi yang benar, dan memandang secara obyektif dan tidak ada keberpihakan kepada salah satu koalisi yang menjadikan penyajian berita terkesan mengungguli salah satu koalisi, walaupun konfirmasi yang peneliti lakukan mendapat jawaban yg netral, namun keberpihakan akan menimbulkan polemik pada masyarakat luas.

3. Dan untuk mahasiswa yang membaca skripsi ini, khususnya mahasiswa jurnalistik agar dapat melakukan tinjauan lebih dalam terhadap analisis framing pada media massa lebih serius. Analisis framing penting untuk diketahui, karena kita dapat mengetahui bagaimana sebuah media dalam memberikan sebuah peristiwa. Dengan analisis ini juga dapat diketahui siapa mendukung siapa dan siapa saja yang luput ari pemberitaan media.

Dokumen terkait