• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Marketing

6. Tugas Marketing

Setelah memahami fungsi seorang marketing, berikutnya yang harus difahami adalah rician tugas (job description) seorang marketing

commit to user

xxxii

a. Mengupayakan secara maksimal pencapaian target perusahaan, diantaranya target promosi, pengembangan, relationship dan hal-hal berkaitan dengan pemasaran secara umum.

b. Membuat rencana pemasaran perusahaan. Program marketing

nantinya akan menjadi panduan bagi setiap staf marketing di perusahaan dalam rangka mencapai target.

c. Memperkenalkan produk atau jasa perusahaan kepada konsumen. Seorang marketing harus mampu memperkenalkan produk atau jasa perusahaan kepada klien dan konsumen. Untuk itu, seorang

marketing harus bena-benar menguasai product knowledge

perusahaan.

d. Mempromosikan produk atau jasa perusahaan kepada klien dan konsumen. Perbedaan utama antara memperkenalkan dengan mempromosikan ialah mempromosikan berarti upaya menarik minat klien dan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan.

e. Memasarkan produk dan jasa perusahaan. Sesuai dengan namanya, maka tugas seorang marketing ialah bagaimana memasarkan suatu produk dan jasa kepada klien dan konsumen.

f. Membentuk jaringan. Upaya ini adalah upaya membangun bisnis karena pada dasarnya bisnis tidak akan pernah lepas dari relationship perusahaan dengan klien dan konsumen. Keberhasilan

commit to user

xxxiii

membentuk jarigan akan berpengaruh pada keberhasilan perusahaan pada masa kini dan mendatang

g. Mempertahankan dan memelihara jaringan. Selain membentuk jaringan, seorang marketing bertugas mempertahankan jaringan lama dengan cara membina hubungan baik dengan relasi perusahaan. Seorang marketing bukan hanya bertugas menjual dan memasarkan, lebih jauh dari itu, seorang marketing harus mampu menjaga hubungan baik dan meningkatkan citra perusahaan.

h. Pengembangan perusahaan. Salah satu titik focus seorang

marketing di perusahaan berkembang dan perusahaan maju ialah

bagaimana melakukan pengembangan perusahaan. Pengembangan perusahaan dimaksud ialah bagaimana mengembangkan strategi pemasaran produk atau jasa perusahaan dan meningkatkan jumlah cabang perusahaan.

i. Riset. Sebagai pendukung langkah-langkah dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan, fungsi riset harus dioptimalkan oleh seorang marketing. Seorang marketing harus menguasai dasar-dasar riset marketing dengan baik.

Hal-hal berikut ini adalah sedikit yang memang harus dimiliki oleh seorang marketing :

a. Mengenal apa produk yang kita jual. Ini hal yang paling mendasar ketika kita melakukan presentasi kepada calon klien. Fahami produk yang kita jual itu dari paling murah sampai

commit to user

xxxiv

yang mahal. Keunggulan dan spesifikasi dari produk itu pun juga harus kita kuasai. Jangan sampai kita terlihat bingung di depan calon klien kita ketika ditanya tentang produk yang kita presentasikan. Ingat, ini juga bisa menentukan calon klien kita akan membeli produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

b. Cara Bicara / Tutur Kata Yang Baik. Kemampuan ini

sebenarnya dapat kita pelajari dengan penuh kesabaran dan terus berlatih. Memang tidak mudah untuk mempunyai pola bicara yang baik. Karena dalam penerapannya untuk kasus yang satu ini benar-benar menjadi perhatian bagi calon klien kita. Artinya, kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan mudah dimengerti oleh klien. Jangan terlalu berbelit apalagi muter-muter dalam menjelaskan sesuatu.

c. Penampilan dan Perilaku. Jangan pernah meremehkan 2 hal ini yang mungkin terlihat sepele. Justru hal yang sepele ini bisa mengangkat citra dari perusahaan tersebut. Penampilan yang baik, akan membuat dampak yang positif juga bagi mereka (klien). Berpakaianlah dengan rapi dan sopan. Kalau memang memungkinkan, pakailah parfum untuk membuat kita merasa lebih percaya diri. Begitu pun juga dengan perilaku. Berikan sikap yang positif terhadap calon klien kita. Artinya, kita harus berperilaku dengan sopan, jangan meminta sesuatu jika memang

commit to user

xxxv

tidak ditawarkan oleh klien, dan lain sebagainya. Sekali kita berbuat yang tidak baik, calon klien akan ilfeel baik terhadap kita maupun perusahaan kita.

d. Komunikasi

Salah satu yang membuat kita berhasil dalam menjual produk adalah komunikasi. Jalin komunikasi sebaik-baiknya. Dalam meeting pertama kali buatlah suasana kita dan calon klien kita saling berinteraksi. Karena disini kita tidak berbicara terus mengenai produk yang kita jual. Tapi, kita juga harus tahu bagaimana kebutuhan klien kita sebenarnya. Ajaklah diskusi untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan mereka. Kalau kita gugup atau canggung, buatlah situasi dengan adanya kita tawa sedikit, atau apapun yang setidaknya bisa menghibur dan jangan berlebihan. Tetap fokus pada apa yang dibicarakan.

Marketing merupakan motor penggerak dalam biro iklan. Mulai dari pencarian order iklan sampai pada pengawasan pengerjaan iklan dilakukan oleh marketing. Meskipun dalam tahap penagihan biaya iklan kepada klien dilakukan oleh divisi finance, namun marketing juga tetap membantu memeriksa dan mengingatkan kepada finance tentang penagihan biaya iklan kepada klien.

Tahapan-tahapan dari proses kerja marketing dalam periklanan dapat dijelaskan sebagai berikut :

commit to user

xxxvi

Surat penawaran ini dapat diberikan secara langsung kepada instansi-instansi atau perusahaan-perusahaan maupun dapat dikirim melalui fax atau e-mail. Setelah beberapa hari dapat ditindaklanjuti dengan telemarketing atau difollow up dengan pengambil keputusan dari instansi atau perusahaan calon klien tersebut.

2. Mengadakan hubungan langsung dengan calon klien

Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat memberikan penawaran yang lebih detail mengenai jasa iklan yang akan ditawarkan, sehingga informasi-informasi yang didapat, baik dari pihak biro iklan maupun dari calon klien lebih lengkap, dengan demikian akan lebih meyakinkan calon klien.

3. Melakukan telemarketing

Telemarketing dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam sejak surat penawaran diberikan ke instansi atau perusahaan, yaitu dengan menghubungi calon klien melalui alat komunikasi (telepon/handphone) untung mengetahui apakah calon klien menerima atau menolak penawaran iklan yang diberikan. Telemarketing ini dilakukan secara kontinyu/setiap hari. Dalam proses ini, marketing dapat memberikan saran-saran untuk klien serta menerjemahkan keinginan klien yang selanjutnya dikoordinasikan dengan tim kreatif mengenai desain iklan yang dibuat.

commit to user

xxxvii

Marketing mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan koordinasi dengan tim kreatif dan tim media. Penentuan deadline iklan akan dilakukan dan diberitahukan kepada masing-masing departemen agar schedule diketahui oleh masing-masing departemen.

5. Menginformasikan kepada klien mengenai perkembangan

pengerjaan iklan

Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang direncanakan, marketing harus senantiasa melakukan kontrol. Selain itu, marketing juga memberikan informasi kepada klien mengenai sejauh mana perkembangan pengerjaan iklannya. Hal ini juga penting untuk mengetahui apakah iklan yang direncanakan sesuai dengan permintaan klien. Marketing juga menyampaikan hambatan atau permasalahan yang mungkin timbul dalam pengerjaan iklan, sehingga tidak terjadi miss communication.

6. Memastikan persetujuan dari klien terhadap proof terakhir

Setelah desain iklan selesai, marketing harus memastikan bahwa desain tersebut sudah mendapat persetujuan dari klien sebelum ditayangkan. Marketing memeriksa desain iklan terakhir yang meliputi copy, visual dan detail-detailnya sebelum diserahkan kepada klien untuk disetujui.

7. Memastikan media yang digunakan untuk penayangan iklan

Setelah desain disetujui oleh klien, maka tahap selanjutnya adalah memastikan kepada klien mengenai media yang akan digunakan untuk

commit to user

xxxviii

penayangan iklan. Media yang tersedia di Simple Plan yaitu billboard dan wall painting.

8. Menyerahkan bukti tayang

Setelah iklan ditayangkan pada media yang dipilih, maka marketing akan memberikan bukti kepada klien. Biasanya berupa foto sebelum dan sesudah iklan ditayangkan. Hal ini sebagai bukti pertanggungjawaban biro iklan terhadap klien bahwa iklan benar-benar dimuat dimedia yang diinginkan klien.

9. Memeriksa faktur penagihan

Setelah iklan ditayangkan atau pesanan lainya jadi, maka pemeriksaan terhadap faktur dan pembiayaan iklan harus dilakukan, untuk selanjutnya dilakukan penagihan kepada klien. Penagihan dilakukan oleh bagian finance

commit to user

xxxix

Dokumen terkait