• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riau (PIKITRING SUAR)

1. General Manajer (GM)

Mempunyai tugas, tanggung-jawab dan wewenang sebagai berikut :

a. Memimpin dan mengelola pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan

pembangkitan, transmisi dan Gardu Induk Tenaga Listrik yang telah ditetapkan oleh Direksi.

b. Menjabarkan kebijaksanaan Direksi tentang pelaksanaan proyek

pembangunan pembangkit, transmisi dan gardu induk tenaga listrik di wilayah kerjanya untuk penyusunan strategi pencapaiannya.

c. Membuat susunan organisasi, uraian tugas pokok, tata kerja pelaksanaan proyek dengan persetujuan atasan langsung.

d. Mengesahkan dokumen pembayaran pelaksanaan pekerjaan proyek

pembangunan pembangkit, transmisi dan gardu induk tenaga listrik di wilayah kerjanya dan melaksanakan pertanggung-jawabannya.

e. Membina dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan proyek

f. Mengarahkan dan membina para pelaksana teknik proyek sesuai dengan

rencana operasional

g. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan proyek.

2. Unsur Pembantu Pimpinan 2.a Manager Perencanaan

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Perencanaan Umum & Lingkungan Hidup, anggaran, konstruksi sipil, konstruksi jaringan dan gardu induk guna pembangunan proyek pembangkit, transmisi dan gardu induk tenaga listrik di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Manager Perencanaan dibantu oleh 4 (empat) kepala bagian, yaitu :

1. Kepala Bagian Perencanaan Umum & Lingkungan Hidup.

mempunyai tugas menyusun rencana kebutuhan sarana kerja dan melaksanakan analisa dampak lingkungan serta evaluasinya dan pelelangan pekerjaan.

2. Kepala Bagian Perencanaan Sipil

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan bidang sipil meliputi studi & evaluasi desain dan pelelangan pekerjaan.

3. Kepala Bagian Perencanaan Elektromekanik

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan bidang elektromekanik meliputi studi & evaluasi desain dan pekerjaan.

4. Kepala Bagian Anggaran

mempunyai tugas menyusun anggaran&memantau penggunaan anggaran.

2.b Manager Operasi

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi teknik, fasilitas dan logistik serta pengendalian proyek. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Manager Operasi dibantu oleh : 3 (tiga) Kepala Bagian :

1. Kepala Bagian Administrasi Teknik

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan adminstrasi tenaga kerja asing, pembuatan surat-surat perjanjian & berita acara pembayaran, pemeriksaan surat jaminan kontrak serta mencatat realisasi dan status pembayaran 2. Kepala Bagian Sarana Kerja dan Logistik

mempunyai tegas melaksanakan pengaturan penggunaan peralatan/sarana kerja proyek serta melakukan pengadakan barang/material dan kebutuhan pendayagunaan sarana kerja untuk proyek.

3. Kepala Bagian Pengendalian

mempunyai tugas melaksanakan pengendalian jadwal pelaksanaan dan pemantauan biaya pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek.

2.c Manager SDM, Administrasi & Keuangan

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendukung pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan meliputi kegiatan kesekretariatan, rumah tangga, administrasi kepegawaian, keuangan dan akuntansi. Untuk melaksanakan tugas

tersebut diatas, Manager Adm dan Keuangan dibantu oleh 4 (empat) kepala bagian, yaitu :

1. Kepala Bagian Umum

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan kerumah- tanggaan, pengurusan ijin, yang berkaitan dengan kegiatan proyek dan masalah hukum.

2. Kepala Bagian Kepegawaian

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian, menyusun formasi pegawai, anggaran kepegawaian termasuk membina kesejahteraan pegawai.

3. Kepala Bagian Keuangan

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan biaya operasi, investasi dan pajak proyek serta administrasi keuangan pada umumnya.

4. Kepala Bagian Akuntansi

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan akuntansi persediaan dan biaya rutin, akuntansi aktiva tetap serta menyusun laporan keuangan tahunan.

3. Tugas Kepegawaian Lainnya

3.1 Bagian Pemeriksa Administrasi & Keuangan, mempunyai tugas :

• Merencanakan dan merumuskan peraturan pokok pengawasan, prosedur

pengawasan dan metode pengawasan di bidang administrasi & keuangan.

• Mengatur pengawasan ketaatan terhadap kebijaksanaan pemimpin dan

ketentuan-ketentuan perusahaan dalam bidang adm & keuangan.

• Mengendalikan pemeriksaan bidang adm & keuangan termasuk penggajian, evaluasi dan pengendalian untuk tercapainya suatu laporan/data yang bermutu dan benar.

• Mengatur dan mempersiapkan laporan-laporan yang menyangkut pekerjaan

• Membuat usulan yang harus diputuskan terhadap hal-hal yang menyimpang atau menyalahi ketentuan-ketentuan yang berlaku.

3.2 Kepala Bagian Administrasi, mempunyai tugas sebagai berikut :

• Melaksanakan pengaturan administrasi keuangan kepegawaian,

kesekretariatan, kerumah-tanggaan, sarana kerja dan logistik, pengadministrasian, tenaga kerja asing, dll.

4. Bendaharawan, mempunyai fungsi :

• menyimpan, mengeluarkan uang tunai & surat-surat berharga

• pelaksanaan kegiatan pemeriksaan terhadap kelayakan berkas-berkas yang

diajukan untuk dipenuhi pembayarannya sesuai dengan ketentuan dan alokasinya.

• Mengurus masalah-masalah persekot, utang-piutang pegawai, tagihan-

tagihan serta ganti rugi pada pihak ketiga.

Berikut ini dapat kita lihat distribusi Pegawai Tetap dan Karyawan Outsourcing PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan dan Masa Kerja Pegawai.

Tabel 3.1

Distribusi Pegawai Tetap PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR berdasarkan Jenis Kelamin.

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1 Laki-laki 119 83,80

2 Perempuan 23 16.20

Jumlah Total 142 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah jenis kelamin pegawai tetap terbesar adalah Laki-laki yaitu 119 orang (83,80%) sedangkan jenis kelamin wanita hanya 23 orang (16,20%).

Tabel 3.2

Tingkat Usia Pegawai Tetap PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR.

No Usia Pegawai Jumlah Persentase (%)

1 21 – 30 tahun 4 2,82 2 31 – 35 tahun 6 4,23 3 36 – 40 tahun 22 15,49 4 41 – 45 tahun 31 21,83 5 46 – 50 tahun 46 32,39 6 51 – 55 tahun 29 20,42 7 56 tahun keatas 4 2,82 Jumlah Total 142 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.2 di atas, dapat dilihat bahwa umur pegawai tetap terbesar adalah 46-50 Tahun yaitu 46 orang pegawai (32,39%) sedangkan umur responden terkecil adalah 56 Tahun keatas yaitu 4 orang pegawai (2,82%).

Tabel 3.3

Komposisi Pegawai Tetap berdasarkan Tingkat Pendidikan. No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

1 SD - - 2 SMP 7 4,93 3 SMA sederajat 78 54,93 4 Diploma 12 8,45 5 Sarjana (S1) 37 26,06 6 Pasca Sarjana (S2) 8 5,63 Jumlah Total 142 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.3 di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar pegawai berdasarkan tingkat pendidikannya adalah pada umur tingkat SMA sederajat yaitu 78 orang responden (54,93%) sedangkan persentase terkecil pegawai ada pada tingkat pendidikan SD yaitu 7 orang (4,93%).

Tabel 3.4

Komposisi Pegawai Tetap PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR berdasar Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah Persentase (%)

1 1 – 5 tahun 4 2,82 2 6 – 10 tahun - - 3 11 – 15 tahun 16 11,27 4 16 – 20 tahun 30 21,12 5 21 – 25 tahun 23 16,20 6 25 – 30 tahun 52 36,62 7 30 – 35 tahun 13 9,15 8 35 tahun keatas 4 2,82 Jumlah Total 142 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.4 di atas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah pegawai tetap terbesar berdasarkan masa kerjanya ada pada tingkat 25-30 tahun yaitu 52 orang (36,62%), Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada tingkat masa kerja 1-5 tahun dan 35 tahun keatas, yang berjumlah masing-masing 4 orang (2,82%).

Tabel 3.5

Distribusi Karyawan Outsourcing berdasarkan Jenis Kelamin. No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1 Laki-laki 67 91,78

2 Perempuan 6 8,22

Jumlah Total 73 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah

karyawan outsourcing terbesar berdasarkan jenis kelaminnya ada pada jenis

kelamin laki-laki yaitu 67 orang (91,78%). Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada jenis kelamin perempuan, yaitu 6 orang (8,22%).

Tabel 3.6

Tingkat Usia Karyawan Outsourcing PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR. No Usia Pegawai Jumlah Persentase (%)

1 21 – 30 tahun 9 12,33 2 31 – 35 tahun 17 23,29 3 36 – 40 tahun 22 30,13 4 41 – 45 tahun 13 17,81 5 46 – 50 tahun 4 5,48 6 51 – 55 tahun 7 9,59 7 56 tahun keatas 1 1,37 Jumlah Total 73 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.6 di atas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah karyawan outsourcing terbesar berdasarkan tingkat usianya ada pada tingkat usia 36-40 yaitu 22 orang (30,13%). Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada tingkat usia 56 tahun keatas, yaitu 1 orang (1,37%).

Tabel 3.7

Komposisi Karyawan Outsourcing berdasarkan Tingkat Pendidikan. No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

1 SD 1 1,37 2 SMP 20 27,40 3 SMA sederajat 39 53,42 4 Diploma 5 6,85 5 Sarjana (S1) 8 10,96 6 Pasca Sarjana (S2) - - Jumlah Total 73 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.7 diatas, dapat dilihat bahwa persentase karyawan outsourcing terbesar berdasarkan tingkat pendidikan ada pada SMA sederajat yaitu 39 orang (53,42%). Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada tingkatpendidikan SD, yaitu 1 orang (1,37%).

Tabel 3.8

Distribusi Karyawan Outsourcing PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR berdasarkan Jenis Pekerjaan.

No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

1 Supir 38 52,05

2 Security (satpam) 22 20,14

3 Administrasi 13 17,81

Jumlah Total 73 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.8, dapat dilihat bahwa persentase jumlah karyawan outsourcing terbesar berdasarkan jenis pekerjaannya ada pada bagian supir, yaitu 38 orang (52,05%). Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada jenis administrasi, yaitu 13 orang (17,81%).

Tabel 3.9

Komposisi Karyawan Outsourcing PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah Persentase (%)

1 1 – 5 tahun 38 57,53 2 6 – 10 tahun 22 30,14 3 11 – 15 tahun 5 6,85 4 16 – 20 tahun 8 10,96 5 21 – 25 tahun - - 6 25 tahun keatas - - Jumlah Total 73 100

Sumber : Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008

Berdasarkan tabel 3.9 diatas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah karyawan outsourcing terbesar berdasarkan masa kerjanya ada pada tingkat 1-5 tahun, yaitu 38 orang (57,53%). Sedangkan persentase jumlah terkecil ada pada tingkat 11-15 tahun, yaitu 5 orang (6,85%).

BAB.IV PENYAJIAN DATA

Berikut ini data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui alat yang digunakan dalam penelitian, yaitu berupa angket yang diedarkan kepada Pegawai tetap dan karyawan Outsourcing PT.PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit & Jaringan Sumut, Aceh dan Riau di Medan.

IV.1 IDENTITAS RESPONDEN

Pada bagian ini penulis akan menyajikan identitas 146 orang responden menurut usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja karyawan.

IV.1.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin responden pada penelitian ini sebahagian besar berjenis kelamin laki-laki (80,82%) sedangkan jenis kelamin perempuan hanya 19,18%. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1.

Tabel 4.1

Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Responden Jumlah Pegawai Tetap Karyawan Outsourcing F Persen (%) 1 Laki-laki 51 67 118 80,82 2 Perempuan 22 6 28 19,18 Total 73 73 146 100

IV.1.2 Tingkat Usia

Dilihat dari segi umur 146 orang responden yang paling besar persentasenya berada pada kelompok umur 36-40 tahun yakni 24,65%, kemudian diikuti pada kelompok umur 41-45 tahun yakni 21,92%, lalu pada kelompok umur 31-35 tahun dan 46-50 tahun yakni 15,75% dan pada kelompok umur 51-55 tahun yakni 13,01%. Sedang pada kelompok umur 21-30 tahun hanya 8,22%, dan yang terakhir pada kelompok umur 56 tahun keatas ada 0,38%. Hal ini dapat kita lihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Komposisi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Pegawai Jumlah Jumlah

Pegawai Tetap Karyawan Outsourcing F % 1 21 – 30 tahun 3 9 12 8,22 2 31 – 35 tahun 6 17 23 15,75 3 36 – 40 tahun 14 22 36 24,65 4 41 – 45 tahun 19 13 32 21,92 5 46 – 50 tahun 19 4 23 15,75 6 51 – 55 tahun 12 7 19 13,01 7 56 tahun keatas - 1 1 0,68 Total 73 73 146 100

IV.1.3 Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Responden sebahagian besar responden berada pada tingkat SMA sederajat yakni 56,17%, lalu pada tingkat SMP 15,75%, sedang pada tingkat Diploma 4,80%, Sarjana 2,92 dan yang SD dan Pasca Sarjana 0,68%. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3

Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Responden Jumlah Pegawai Tetap Karyawan Outsourcing F % 1 SD - 1 1 0,68 2 SMP 13 20 23 15,75 3 SMA sederajat 43 39 82 56,17 4 Diploma 2 5 7 4,80 5 Sarjana (S1) 24 8 32 2,92 6 Pasca Sarjana (S2) 1 - 1 0,68 Total 73 73 146 100

Sumber : Data Primer, Hasil Olahan, 2008.

IV.1.4 Masa Kerja Karyawan

Dilihat dari masa kerja 146 orang responden yang paling besar persentasenya berada pada masa kerja selama 1-5 tahun yakni 29,45%, kemudian diikuti pada kelompok 25-30 tahun yakni 17,12%, pada kelompok 16-20 tahun yakni 15,75%, pada kelompok 16-20 tahun yakni 15,07%, pada kelompok 11-15 tahun yakni 14,40%, dan pada kelompok 21-25 tahun 6,16%. Sedang pada kelompok 25 tahun keatas hanya 7,7%. Dan pada kelompok masa kerja 36 tahun keatas hanya 0%. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4

Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja Responden Jumlah

Pegawai Tetap Karyawan Outsourcing F % 1 1 – 5 tahun 3 40 43 29,45 2 6 – 10 tahun - 22 22 15,07 3 11 – 15 tahun 18 3 21 14,4 4 16 – 20 tahun 15 8 23 15,75 5 21 – 25 tahun 9 - 9 6,16 6 25 – 30 tahun 25 - 25 17,12 7 30 – 36 tahun 3 - 3 2,05 8 36 tahun keatas - - - - Total 73 73 146 100

Sumber : Data Primer, Hasil Olahan, 2008.

Dokumen terkait