• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Tugas-tugas Bagian Pemeliharaan

Adapun tugas-tugas dasar dari seksi pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut :

a. Bagian perencanaan dan penugasan b. Bagian pemeriksaan dan pengawasan c. Bagian pengawasan bahan

d. Bagian pekerjaan lapangan e. Bagian pekerjaan bengkel.

a. Bagian Perencanaan dan Penugasan

Tugas-tugas bagian perencana dan penugasan adalah :

1. Menerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan kerja. 2. Mendaftarkan dan mengklassifikasikan semua permintaan-permintaan

kerja yang diterima.

3. Menyiapkan permintaan-permintaan kerja pemeliharaan tersebut. 4. Mempelajari dan membuat pembagian kerja, dan penempatan pekerja

pada lokasi yang sesuai.

5. Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja.

6. Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

permintaan kerja harian.

8. Memonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan juga kemajuan nya.

9. Mengecek laporan dari pekerjaan yang sudah selesai

10. Menerima dan menyimpan catatan jam kerja yang sebenarnya dan juga catatan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.

11. Melaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan.

12. Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian bahan dari bahagian gudang.

13. Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, pemeliharaan atau pembongkaran secara besar-besaran.

14. Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan. 15. Menganalisa kinerja pemeliharaan keseluruhan.

16. Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan.

17. Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari equipment dan fasilitas nya kepada orang-orang teknik.

b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan

Tugas-tugas pada bagian pemeriksaan dan pengawasan dibedakan atas : (1). Untuk pembongkaran mesin yang regular (umum), atau periodik yaitu :

a) Menyiapkan, menjaga dan mempertimbangkan kembali program-program pembongkaran mesin periodik atau regular. Pemeriksaan

atau bahan khusus dari bahagian teknikal atau perencanaan sangat diharapkan.

b) Menyiapkan, melaksanakan pemeriksaan, dan permintaan pembongkaran mesin di bengkel.

c) Menerima permintaan pemeriksaan dari bahagian produksi dan dari bahagian-bahagian lain yang terkait. Siapkan, laksanakan pekerjaan- pekerjaan pemeriksaan dan laporkan pemerikasaan itu kepada bahagian yang memerlukannya.

d) Menyiapkan, melaksanakan langkah-langkah awal dari masing-masing pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan, juga menyiapkan laporan akhir pemeriksaan dan masing-masing pekerjaan pemeliharaan tersebut.

e) Membuat saran yang diperlukan kepada bahagian perencanaan dan bengkel sehubungan dengan tatacara perbaikan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.

f) Membuat tatacara atau aturan pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan darurat dan pembahagian kerjanya.

g) Membuat aturan pemeriksaan equipment dalam keadaan darurat. h) Menyiapkan laporan pemeriksaan.

i) Menyimpan catatan kerusakan-kerusakan mesin untuk semua

equipment dalam pabrik dan mencatat item-item pemeliharaan yang

besar-besar dari equipment dan sistim pemipaan.

j) Menganalisa dan menyarankan tatacara pemeliharaan yang sesuai berdasarkan catatan data-data dari mesin-mesin tersebut.

k) Meminta dan menerima bahan-bahan yang dipakai pada sewaktu pemeriksaan dilakukan dan juga bahan habis pakai.

l) Mempelajari dan mengusulkan perbaikan atau modifikasi peralatan pabrik dan fasilitas-fasilitasnya, agar lebih baik sesuai dengan yang diperlukan oleh bahagian teknik.

m) Mempelajari dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk pemeliharaan yang regular, perbaikan mesin dan pembongkaran tahunan.

n) Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan dan membuat laporan-laporan inspeksi dan saran-saran.

(2). Untuk pemeriksaan yang khusus

Pemeriksaan yang khusus artinya seperti pemeriksaan-pemeriksaan tanpa merusak (NDT), analisa getaran, pemeriksaan bahan, dan lainnya, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan khusus adalah :

a) Menyiapkan, menjaga dan memikirkan kembali rencana-rencana pemeriksaan khusus dan tatacaranya.

b) Menerima permintaan pekerjaan khusus, melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut dan melaporkan hasilnya kebahagian perencanaan, bahagian pemeriksaan, bahagian produksi dan bahagian-bahagian lain yang berhubungan.

c) Mempelajari dan menyiapkan saran-saran untuk pemeriksaan khusus kebahagian perencanaan, pemeriksaan, bengkel dan lain-lain.

d) Mempelajari dan menyiapkan tatacara pemeriksaan khusus dalam keadaan darurat.

e) Merencanakan dan membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk

equipment pabrik dan fasilitasnya.

f) Meminta dan menerima bahan-bahan dan bahan habis pakai.

g) Merencanakan dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga agar biaya pemeriksaan tahunan tetap stabil.

h) Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan khusus.

i) Menjaga dan meningkatkan kemampuan teknik dari para pekerja. j) Menerima permintaan suku cadang termasuk yang baru dan yang

lama.

c. Bagian Pengawasan Bahan

Tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh bagian pengawasan bahan adalah :

a) Mempelajari, Merencanakan, dan melaksanakan tatacara pengawasan bahan dari suku cadang, bahan habis pakai, pelumas yang diperlukan pada pemeliharaan ditinjau dari metode statistik untuk semua pemakaian bahan.

b) Menerima dan memeriksa semua permintaan-permintaan bahan untuk pemeliharaan dan pekerjaan-pekerjaan perbaikan dari bahagian perencanaan dan pemeriksaan, beberapa permintaan bahan mungkin dapat disetujui oleh bahagian lapangan atau bahagian bengkel.

dan bulanan dari bahagian pergudangan.

d) Menerima dari bahagian gudang perintah pembelian suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan-bahan lainnya.

e) Mempelajari dan menyiapkan spesifikasi bahan, dan permintaan pembelian bahan untuk suku cadang yang baru, bahan habis pakai, pelumas dan lain-lain, atau pergantian suku cadang, bahan habis pakai dan pelumas. Mensyahkan permintaan pembelian bahan dan juga spesifikasi bahan tersebut.

f) Memberi nasihat pada bahagian bengkel yang mengerjakan perbaikan suku cadang, pabrikasi dan juga modifikasi.

g) Menyimpan spesifikasi teknik dan informasi-informasi pasar yang tentang bahan-bahan yang terbaru.

h) Meninjau dan mempertimbangkan kembali agar simpanan suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas seminimum mungkin tersedia di gudang. Juga meninjau kembali jumlah dari pemesanan bahan. i) Meninjau dan merubah spesifikasi bahan, suku cadang, bahan habis

pakai dan pelumas.

d. Bagian Pekerjaan Lapangan

Yang dimaksud dengan pekerjaan lapangan ialah seperti pembersihan, penyetelan, perbaikan, pembangkaran mesin, pekerjaan modifikasi di lapangan dan sebagainya, adapun tugas-tugas lainnya yang harus dikerjakan oleh pekerja lapangan adalah :

pembagian kerja dari bahagian pemeriksaan dan perencanaan.

b) Mempelajari dan menyiapkan tatacara pekerjaan secara detail dan perintah-perintah kerja yang diperlukan.

c) Mengatur dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang diterima dari bahagian perencanaan dan pemeriksaan.

d) Mengalokasikan para pekerja pada masing-masing pekerjaan.

e) Menyiapkan dan meminta izin masuk ke pabrik, ijin bekerja di mesin-mesin yang berbahaya, dan ijin keselamatan kerja dari bahagian produksi. f) Menerima semua izin-izin tersebut dari bahagian produksi.

g) Menerima semua suku cadang, bahan habis pakai, dan bahan-bahan lain yang diperlukan dari bahagian gudang.

h) Membuat permintaan bahan tambahan untuk suku cadang, bahan habis pakai, pelumas, dan juga bahan lain yang diperlukan.

i) Menyiapkan dan mengantarkan semua yang diperlukan, seperti suku cadang, bahan habis pakai, bahan-bahan lain, peralalan, dan fasilitas-fasilitas kelapangan.

j) Meminta pemeriksaan yang sudah selesai disyahkan oleh bahagian pemeriksaan.

k) Untuk pekerjaan yang besar dan rumit yang melibatkan pekerjaan bengkel, listrik, atau instrumentasi, yang memimpin pekerjaan ini haruslah orang yang bahagiannya paling banyak jenis pekerjaannya.

l) Menghitung dan menjumlahkan total jam kerja, bahan habis pakai untuk setiap pekerjaan.

yang sebenarnya dalam sebulan dari masing-masing pekerjaan.

e. Bagian Pekerjaan Bengkel

Pekerjaan bengkel meliputi penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, dan pekerjaan-pekerjaan pabrikasi, selain itu juga bertugas untuk :

a) Merencanakan, melakukan, dan mengawasi program pemeliharaan didalam bengkel dan menjaga peralatan-peralatan termasuk suku cadang, bahan habis pakai.

b) Menerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja, pembagian tugas pada equipment, sistem perpipaan, fasilitas kantor, kenderaan dan fasilitas-fasilitas lainnya.

c) Membagi, mengatur dan mengkoordinasi semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dibengkel sesuai dengan permintaan kerja.

d) Merencanakan dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pembongkaran mesin, pemeliharaan dan pembongkaran pabrik tahunan. e) Merencana dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan dalam keadaan

darurat.

f) Menerima semua suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan- bahan lain yang diperlukan dari bahagian gudang.

g) Mempelajari dan menyiapkan permintaan-permintaan bahan tambahan seperti suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan-bahan lainnya bila diperlukan.

bertanggung jawab.

i) Menghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan habis pakai untuk masing-masing pekerjaan.

j) Menjumlahkan, mengklasifikasikan dan membuat laporan jumlah jam kerja yang sebenarnya dalam sebulan untuk semua pekerjaan.

k) Mempelajari dan meningkatkan catatan-catatan pekerjaan harian tersebut.

Dokumen terkait