• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum (Halaman 161-167)

A. Kerjasama Antar Daerah

Dalam rangka pengembangan kerjasama antar daerah,

pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah membentuk Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Dharmasraya dengan Keputusan Bupati Nomor 189.1/414/KPTS-BUP/2013. Pembentukan Tim tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi kerjasama daerah di Provinsi Jambi yang merupakan sekretariat bersama. Untuk tahap awal, telah dilakukan inventarisasi potensi daerah yang akan dikerjasamakan dengan daerah lain. Bidang kerjasama tersebut meliputi bidang penyelesaian penegasan batas daerah, pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya, ketentraman dan ketertiban umum, infrastruktur jalan di daerah perbatasan, mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan dan energi, dan bidang lain yang dapat dikerjasamakan. Daerah yang tercakup dalam kerjasama tersebut meliputi daerah-daerah (Kabupaten/Kota) yang berbatasan pada Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.

Pada tahun 2014, telah dikeluarkan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tentang Kerjasama di Daerah Perbatasan Nomor 184.1/14/Bup-2014 tanggal 25 September 2014. Bidang kerjasama tersebut meliputi Pembangunan infrastruktur wilayah perbatasan

B. Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga

Kerjasama dengan pihak ketiga yang dilaksanakan pada tahun 2010-2015 antara lain:

1. Dengan Rektor Universitas Andalas tentang pengembangan kampus III Universitas Andalas Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi di Kabupaten Dharmasraya;

2. Dengan Universitas Bung Hatta tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat;

3. Dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tetang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

4. Dengan advokat dan Konsultan Hukum tentang Bantuan

Hukum/Konsultasi Hukum pada Pemerintah Kabupaten

Dharmasraya;

5. Dengan PT. ASKES/BPJS Cabang Solok tentang

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran Daerah di Kabupaten Dharmasraya;

6. Dengan lembaga swadaya masyarakat yaitu Lembaga

Transparansi Internasional dalam hal pelaksanaan Pakta Integritas di lingkup Pemerintah Daerah

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dan melibatkan instansi vertical di daerah antara lain:

1. Rapat koordinasi unsur Musyawarah Pimpinan Daerah/Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang dilaksanakan satu kali dalam satu bulan. Kegiatan ini melibatkan Polres Dharmasraya, Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Komando Distrik Militer (KODIM) 0310 SSD, DPRD Kab. Dharmasraya, LKAAM, MUI, dan KNPI.

2. Penyusunan buku Dharmasraya Dalam Angka dan Produk

Domestik Regional Bruto, yang dikoordinasikan dan

dikerjasamakan dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

3. Penyelenggaraan Haji dan MTQ, baik tingkat kecamatan,

kabupaten, maupun provinsi, yang melibatkan Kantor

4. Penyelenggaraan tata batas daerah Kabupaten Dharmasraya

dengan kabupaten tetangga, kegiatan pengadaan tanah

(pembebasan lahan), pelaksanaan konsolidasi tanah, reforma agraria, dan prona, yang melibatkan Kantor Pertanahan Kabupaten Dharmasraya.

D. Pembinaan Batas Wilayah

Dalam rangka pembinaan batas daerah, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melaksanakan dua program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Program pengembangan wilayah perbatasan dilaksanakan melalui kegiatan koordinasi penyelesaian masalah perbatasan antar daerah. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka penyelesaian masalah batas antara Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo Propinsi Jambi serta Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau. Karena merupakan batas propinsi, maka kewenangan untuk menentukan batas tersebut adalah pihak Pemerintah Propinsi, peran pemerintah Kabupaten hanya sebatas melakukan koordinasi, Kegiatan koordinasi penyelesaian masalah perbatasan antar daerah telah dilaksanakan melalui beberapa kali pertemuan, baik dengan pemerintah Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo Propinsi Jambi maupun dengan Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

2. Program Penataan Daerah Otonom Baru

Program Penataan Daerah Otonom Baru dengan kegiatan fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Administrasi antar-daerah. Kegiatan ini merupakan kegiatan penegasan batas wilayah administrasi antara Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya

Selama periode tahun 2010-2015, bencana yang terjadi berupa berupa banjir, angin puting beliung, dan kebakaran.

2. Status bencana

Status bencana yang terjadi pada umumnya bersifat bencana lokal.

3. Sumber dan jumlah anggaran

Terhadap korban bencana tersebut diberikan bantuan berupa sembako, peralatan dapur, dan pakaian. Bantuan tersebut berasal dari APBD Provinsi Sumbar melalui Dinas Sosial Provinsi. Selain itu, dari dana APBD Kabupaten Dharmasraya.

4. Antisipasi daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana

Untuk mengantisipasi dan menghadapi terjadinya

kemungkinan bencana, telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana baik bencana kebakaran, banjir, tanah longsor, maupun kemungkinan bencana

lainnya, serta melakukan penghijauan/reboisasi, terutama

terhadap lahan kritis dan daerah aliran sungai untuk mencegah atau memperkecil kemungkinan terjadinya banjir pada saat musim hujan. Selain itu, pemerintah daerah juga telah membentuk BPBD, Tagana dan SAR.

5. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi

Potensi bencana yang diperkirakan terjadi dimasa yang akan datang antara lain banjir, tanah longsor,kebakaran, dan angin puting beliung.

F. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Berkaitan dengan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum, sepanjang tahun 2010-2015 relatif aman. Konflik yang terjadi didominasi oleh demonstrasi dan keributan relatif kecil, begitu juga tuntutan tenaga kerja atau masyarakat pada perusahaan-perusahaan. Untuk penanganan di lapangan dilakukan oleh aparat Sat Pol PP dalam bentuk penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran Perda. Tetapi hal itu tidak mengkhawatirkan dan tidak menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. Untuk hal-hal lain yang mengganggu ketentraman dan ketertiban, pemerintah daerah juga melibatkan pihak Kepolisian, baik pada tingkat kepolisian Sektor maupun Polres.

BAB VI PENUTUP

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya tahun 2010 – 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan melalui perencanaan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran selama kurun waktu 5 tahun.

Selama tahun 2010 – 2015, situasi dan kondisi Kabupaten Dharmasraya cukup dinamis dan kondusif. Perubahan dan dinamika masyarakat dapat disikapi dengan penuh kearifan melalui berbagai upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lain dalam rangka pewujudan visi Kabupaten Dharmasraya, yaitu “Terwujudnya Masyarakat

Dharmasraya yang Beriman, Sehat, Cerdas, Aman, Berbudaya, Adil dan Sejahtera pada Tahun 2015”.

Segala keberhasilan yang telah diraih oleh Pemerintah Daerah tentunya tidak lepas dari dukungan dan partisipasi berbagai pihak dan berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu keberhasilan ini merupakan milik kita bersama, dan segala kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan pemerintahan akan menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan selanjutnya.

Kami menyadari bahwa Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupai Dharmasraya Tahun 2010 – 2015 ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu, saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kemajuan Kabupaten Dharmasraya ini.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupai Dharmasraya Tahun 2010 – 2015 ini kami sajikan, semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Pulau Punjung, Mei 2015 BUPATI DHARMASRAYA,

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum (Halaman 161-167)

Dokumen terkait