• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

D. Tugas dan Wewenang

1. Kepala Kantor Cabang

Kepala kantor cabang bertugas, antara lain:

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran kantor cabang.

b. Merencanakan pengendalian kegiatan kerja untuk pencapaian kinerja. c. Melakukan identifikasi dan tindakan koreksi terhadap penyimpanan yang

terjadi agar dipenuhinya yang berlaku.

d. Mengarahkan tersusunnya peta potensi nasabah dan penyebaran PPK untuk tercapainya target perusahaan.

e. Mengarahkan dan mengendalikan terselenggaranya pelayanan kepada nasabah, perusahaan dan PPK.

2. Kepala Bidang Pemasaran

Kepala bidang pemasaran bertugas, antara lain:

a. Menghimpun informasi dari berbagai intansi dan organisasi terkait untuk mendapatkan data perusahaan sebagai dasar untuk menyusun data potensi dan menetapkan target nasabah.

b. Menyusun rencana kerja (RK) bidang pemasaran setiap bulan, untuk dijadikan rencana kerja kantor cabang termasuk penyesuaian setelah adanya RKAP yang dipusatkan kantor pusat.

c. Melakukan pembinaan terhadap AO untuk tercapainya tertib administrasi (nasabah, iuran, DUTK, penyelesaian rekonsiliasi) dalam rangka penertiban sertifikat, KPJ, KPK, dan P/DSJHT.

d. Memonitor penyampaian data upah secara bulanan dari perusahaan untuk kelancaran penerbitan P/DSJHT.

3. Kepala Bidang Pelayanan

Kepala bidang pelayanan bertugas, antara lain:

a. Menyusun rencana kerja bidang pelayanan untuk dijadikan rencana kerja Kantor Cabang termasuk penyesuaian setelah adanya RKAP yang ditetapkan Kantor Pusat.

b. Merencanakan penyelesaian klaim tepat waktu dan mengendalikan pelayanan jaminan serta menanggapi keluhan untuk mewujudkan kepuasan nasabah.

c. Melakukan verifikasi berkas penetapan jaminan untuk menetapkan sesuai dengan kewenangannya.

d. Mengendalikan penyelesaian kasus klaim yang belum ditindak lanjuti oleh peserta, untuk menyelesaikan klaim pending.

e. Melakukan negosiasi dan pembuatan ikatan kerja sama serta melakukan pengendalian biaya dan pelaksanaan kesehatan untuk kelancaran pelayanan.

f. Melakukan penetapan besarnya jaminan sesauai batas kewengan. 4. Kepala Bidang Keuangan

Tugas kepala bidang keuangan antara lain:

a. Merencanakan Cash Flow berdasarkan RKAP yang telah disetujui untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan kantor cabang. b. Melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran

keuangan untuk mengendalikan anggaran.

c. Mengendalikan saldo rekening Koran dan melakukan rekonsiliasi bank untuk mengendalikan keuangan sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan bank.

d. Malakukan Cash Opname baik secara periodic maupun secara insidentil sebagai bahan pertanggungjawaban.

e. Melakukan investasi sesuai dengan kebijakan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Kepala Bidang SDM dan Umum

Kepala Bidang SDM dan Umum bertugas, antara lain:

a. Memastikan tersedianya formulir induk Jamsostek untuk kelancaran pelayanan nasabah.

b. Mempersiapkan pelaksanaan Diklat penyegaran untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan pegawai.

c. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan personil beserta pengembagannya untuk optimalisasi kegiatan kantor cabang.

d. Memastikan terlaksananya pemberian hukuman dan usulan penghargaan untuk menegakkan disiplin personil dan meningkatkan motivasi kerja. e. Memastikan, memonitor dan mengevaluasi aktiva tetap dan kerumah-

tanggaan untuk kelancaran tugas. 6. Kepala Bidang Teknologi Informasi

Kepala Bidang Teknologi Informasi bertugas, antara lain:

a. Menyusun, merencanakan kebutuhan sarana pengolahan data untuk kantor.

b. Mengendalikan pemeliharaan peralatan dan fasilitas komputer, meliputi perangkat lunak, perangkat keras berikut jaringannya.

c. Mengirim data kepesertaan (iuran, jaminan dan keuangan) secara periodic untuk “data warehouse”.

d. Merencanakan, memelihara pengamanan data dan sistem komputerisasi (backup, security, dan recovery) untuk kelangsungan operasional.

e. Memonitor perkembangan pemakaian storage database dengan mengevaluasi kapasitas server untuk kelancaran pengolahan database. 7. Kepala bidang program khusus

Tugas kepala bidang program khusus antara lain:

b. Menerima iuran khusus jasa konstruksi seperti proyek APBD, APBN, Swasta dan sebagainya.

c. Memberikan penyuluhan khusus mengenai program khusus jasa konstruksi.

8. Kepala bidang JPK/Kesehatan

Tugas kepala bidang JPK/Kesehatan antara lain:

a. Memberikan penyuluhan kepada tenaga kerja dalam hal pelayanan kesehatan.

b. Menerbitkan kartu Jamsostek Kesehatan. c. Memverifikasi jaminan kesehatan

d. Menerbitkan klain atas jaminan kesehatan.

BAB IV

ANALISIS DAN EVALUASI

A. Komposisi Responden

Jumlah seluruh karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan saat dilakukan penelitian berjumlah 35 orang, sampel sebanyak 35 orang. Sampai pada batas waktu yang ditentukan terdapat 34 orang responden yang mengembalikan kuesioner dan dapat dipergunakan. Karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan masa kerja adalah sebagai berikut:

1. Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.1

Persentasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah)

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah wanita dengan persentase 62%, sedangkan sisanya adalah pria yang berjumlah orang atau sebesar 38%. Berdasarkan data tersebut karyawan PT Jamsostek (Persero) Cabang Medan didominasi oleh wanita.

Sesuai dengan visi PT Jamsostek (Persero) yaitu menjadi lembaga jaminan sosial tenaga kerja terpercaya yang unggul dalam pelayanan, maka karyawan dituntut memberikan pelayanan yang prima kepada para peserta Jamsostek.

Menurut Robbins (2003 : 48), karyawan wanita umumnya lebih hangat dan lebih ramah dibanding dengan karyawan pria, misalnya karyawan wanita lebih banyak tersenyum dalam bekerja dibanding karyawan pria. Karyawan wanita memiliki kemampuan yang lebih dalam mengungkapkan emosi sehingga wanita lebih baik dalam membaca petunjuk-petunjuk nonverbal dibanding karyawan pria, selain itu cara berfikir karyawan wanita cenderung konsep dan jalinan hubungan. Semua karakteristik yang dimiliki karyawan wanita mendukung untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan peserta Jamsostek sehingga dapat memberikan pelayanan prima. Hal tersebut yang membuat mayoritas karyawan PT Jamsostek (Persero) Cabang Medan adalah karyawan wanita.

2. Komposisi Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4.2

Komposisi Responden Berdasarkan Usia

Komposisi responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 4.2 yang menunjukkan bahwa mayoritas usia responden yang diteliti adalah usia 31- 40, yaitu sebanyak 15 orang atau sebesar 44% dari jumlah responden. ≤ 30 sebanyak 10 orang atau sebesar 29%, usia 41-50 berjumlah 6 orang atau sebesar 18%, dan usia ≥ 51 berjumlah 3 orang atau sebesar 9% dan usia.

Berdasarkan komposisi responden berdasarkan usia maka mayoritas jumlah karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan berusia 31 sampai 40 tahun. Pada usia tersebut apabila dikelompokkan berdasar teori perkembangan karir individu (Hall dan Morgan, 1977 dalam Mashar, 2007), maka termasuk kedalam tahap kemapanan dan kemajuan. Karakteristik karyawan pada tahap kemapanan dan kemajuan ini cenderung menyukai pekerjaan yang menantang, mengembangkan kompetensi dalam tugas-tugas tertentu (spesialisasi), dan mengembangkan inovasi dan kreativitas.

3. Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3

Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan Gambar 4.3 yang diperoleh dari idenfikasi data responden menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden yang diteliti adalah sarjana sebanyak 27 orang atau sebesar 79%. Sisanya adalah yang memiliki tingkat pendidikan Diploma sebanyak 5 orang atau sebesar 15%, tingkat pendidikan SLTA/sederajat dan Magister masing-masing sebanyak 1 orang atau sebesar 3%.

Mayoritas tingkat pendidikan karyawan di PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan adalah sarjana. Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan sarjana umumnya memiliki wawasan pengetahuan yang luas, pemikiran yang kritis terhadap suatu persoalan, menerima tantangan diluar kemampuan akademiknya, memiliki pola fikir dan mentalitas yang kreatif dan inovatif sehingga dapat menunjang dalam melaksanakan tugas dan wewenang dalam bekerja.

4. Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Gambar 4.4

Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa kerja responden yang diteliti pada Gambar 4.4 menunjukkan mayoritas sebesar 41% yaitu masa kerja 6 sampai 10 tahun. Masa kerja 1 sampai 5 tahun sebesar 29% , masa kerja 11 sampai 15 tahun dan lebih besar dari 15 tahun masing-masing memiliki persentase sebesar 15%.

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan di PT Jamsostek (Persero) Cabang Medan memiliki masa kerja 6 sampai 10 tahun, masa kerja menurut Morrow dan McElroy (1987) dikutip dalam Purba dan Seniati (2004), mayoritas karyawan di PT Jamsostek (Persero) Cabang Medan berada dalam tahapan lanjutan (advancement stage) dimana pada tahap ini merupakan pilihan karir karyawan untuk memperoleh penghargaan dan meningkatkan performa. Pada tahap ini ditandai dengan produktivitas karyawan yang sangat tinggi dan motivasi karyawan untuk sukses dalam berorganisasi.

Dokumen terkait