• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN OBJEK

C. Tujuan Berdiri Bank Muamalat Indonesia

1. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia, sehingga semakin berkurang kesenjangan sosial ekonomi, dan dengan demikian akan melestarikan pembangunan nasional, antara lain melalui: a.Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha

b.Meningkatkan kesempatan kerja c.Meningkatkan penghasilan masyarakat

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama ini masih cukup banyak masyarakat yang enggan berhubungan dengan bank karena masih menganggap bahwa bunga bank itu riba.

3. Mengembangkan lembaga bank dan system Perbankan yang sehat berdasarkan efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga menggalakkan usaha-usaha ekonomi rakyat antara lain memperluas jaringan lembaga Perbankan ke daerah-daerah terpencil. 4. Mendidik dan membimbing masyarakat untuk berpikir secara ekonomi,

C. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia Cabang Pembantu Salatiga

Gambar 3.1 Sumber : Bank Muamalat Cabang pembantu Salatiga Sub Brand Manager (SBM)

Sugeng Hernowo

Non Banking Staff Banking Staff

Office Boy (OB) : Acep Analdi Customer Service (CS) : Setiawan Driver : 1. Sutadi Waluyo 2. Karyanto Teller :

Haryuni Dwi Utami Back Office (BO) :

Brahmantiyo Eka N. P. Security :

Ismanto Account Manager (AM) :

Funding : 1. Rita Sumartini 2. Yanis Andri P. Leading : 1. Intan Kusumawati 2. Fajar Achmar

Unit Usaha Mikro

Unit Manager (UM) : Singgih Suryanto Unit Financing (UFA) : Galih

Colection : Fajar Yulianto

Micro Sales : 1. Eko Wahyudi

2. Heri 3. Agus 4. Dimas

1. Deskripsi Tugas

a. Sub Brand Manager (SBM)

1) Memimpin jalannya bank muamalat sesuai dengan tujuan dan selalu mengacu pada visi dan misi yang ingin dicapai.

2) Membuat rencana kerja dan laporan secara periodik.

3) Mengendalikan dan mengurus proses harian dan menajemen bank. b. Custumer Service (CS)

Staf bank muamalat yang bertanggung jawab untuk memproses pembukaan, pemeliharaan dan penutupan rekening nasabah, melaksanakan kegiatan service counter antara lain cetak buku tabungan dan informasi saldo, informasi detail mengenai produk dan jasa bank, memasarkan produk dan jasa bank (cross selling), dan hal-hal lain sesuai tugasnya.

1) Menjelaskan produk dan jasa kepada calon nasabah yang datang atau berkonsultasi melalui telepon.

2) Melayani pembukaan, penutupan ,maupun perubahan rekening dan memastikan bahwa semua sudah sesuai dengan standar perusahaan. 3) Menangani keluhan nasabah.

4) Menawarkan produk atau jasa lain kepada nasabah (cross selling). 5) Memonitor dan menyimpan warkat, buku tabungan dan ATM ke

dalam Khasanah.

7) Mengerjakan intruksi yang diminta atasan yang berkaitan dengan pekerjaannya.

c. Teller

Staf bank muamalat yang bertanggung jawab untuk melayani transaksi nasabah berupa penyetoran baik tunai mauipun non tunai, melayani transaksi penarikan tunai transfer, tunai pendebetan rekening dan hal-hal sesuai dengan job descriptionnya.

1) Melakukan pekerjaan berkaitan dengan penerimaan dan penarikan uang.

2) Mengatur dan memelihara saldo atau posisi uang kas yang ada didalam tempat khasanah.

3) Melayani penyetoran, pindah buku dan transfer. 4) Melayani penyetoran warkat kliring.

5) Melakukan pekerjaan lain sesuai dengan ketentuan pekerjaan. d. Back Office (BO)

1) Melakukan intruksi peencairan deposito. 2) Memeriksa setoran kliring.

3) Membuat kredit nota atau intruksi yang diterima. 4) Menginput transaksi harian.

5) Pencadangan biaya-biaya. 6) Mendebet rekening nasabah.

e. Account Manajer

1) Mencari nasabah funding dan leading.

2) Membina hubungan saling menguntungkan antara bank dengan nasabah seperti:

a. Mengindentifikasi kebetuhan nasabah.

b. Melakukan komunikasi yang bintensif dan membantu memberikan solusi bagi nasabah yang berhubungan dengan produk dan jasa.

3) Bertindak sebagai komite pembiayaan dalam upaya pengambilan keputusan pembiayaan.

4) Melakukan monitoring, evaluasi, review terhadap kualitas portofolio pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka pengamanan atas setiap pembiayaan yang telah diberikan.

5) Melayani, menerima tamu calon nasabah atau nasabah secara aktif yang memerlukan pelayanan jasa perbankan.

6) Menyusun strategi planing dan marketing nasabah baik dalam rangka menghimpun sumber dana maupun alokasi pemberian secara efektif dan terarah.

7) Berkewajiban untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap nasabah maupun calon nasabah.

8) Berkewajiban untuk meningkatkan pengetuahuan dan keterampilan untuk membantu kelancaran tugas sehari-hari.

f. Security

Staf bank muamalat yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan bank dan nasabahnya, menjaga kelancaran antrian nasabah selama jam pelayanan, memberikam informasi awal dibutuhkan oleh nasabah, dan hal-hal lain sesuai dengan job description-nya.

1) Membukakan pintu apabila ada nasabah yang datang. 2) Menjaga keamanan dan tata tertib kantor.

3) Pemeliharaan kantor dan pemeliharaan inventarisasi kantor serta perlengkapan/perbekalan kantor.

4) Membantu dalam melayani nasabah. g. Office Boy (OB)

1) Bertanggung jawab atas kebersihan kantor.

2) Menyediakan makanan dan minuman bagi karyawan yang berada di kantor.

3) Pembantu umum.

4) Pemeliharaan kantor dan pemeliharaan inventarisasi kantor serta perlengkapan/perbekalan kantor.

h. Driver

1) Mengantar jemput para crew dalam melaksanakan tugas.

2) Menjaga agar kondisi kendaraan perusahaan dinas kantor selalu dalam keadaan bersih dan siaga.

D. Produk-Produk Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Pembantu Salatiga

1. Pendanaan a. Giro Wadiah

1) Giro Muamalat Attijary iB

Adalah dana titipan pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan pemindahbukuan. Diperuntukkan untuk nasabah pribadi maupun perusahaan untuk mendukung aktifitas usaha.

Benefit produk:

a) Memberikan bagi hasil yang optimal; b) Fasilitas kartu ATM dan Debet; c) Tarik tunai bebas biaya;

d) Akses di lebih dari 18.000 Merchant debet BCA/PRIMA; e) Fasilitas SalaMuamalat;

f) Phonebanking 24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi history transaksi, transfer antar rekening sampai dengan 50 juta dan berbagai pembayaran.

2) Giro Muamalat Ultima iB

Adalah produk giro berbasis akad mudharabah yang memberikan kemudahan bertransaksi dan bagi hasil yang kompetitif. Sarana bagi nasabah perorangan dan

non-perorangan untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus memberikan imbal hasil yang optimal.

Benefit produk:

a) Memberikan bagi hasil/profit yang optimal; b) Kemudahan pengaturan likuiditas nasabah; c) Tersedia dalam 2 jenis mata uang: IDR, USD;

d) Fasilitas kartu ATM Visa Debit Gold untuk nasabah perorangan.

b. Tabungan

1) Tabungan Muamalat

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan Anda, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan Muamalat kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debet yaitu Shar-E Regular dan Shar-E Gold.

Benefit produk:

a) Mendapatkan kartu Shar-E;

b) Fasilitas Mobile Banking dan Internet Banking; c) Mendapatkan bagi hasil bulanan;

d) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia; e) Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis; f) Pembayaran dan pembelian;

2) Tabungan Muamalat Dollar

Tabungan syariah dalam denominasi valuta asing US Dollar (USD) dan Singapore Dollar (SGD) yang ditujukan untuk melayani kebutuhan transaksi dan investasi yang lebih beragam, khususnya yang melibatkan mata uang USD dan SGD.

Benefit produk:

a) Berkesempatan mendapatkan bonus bulanan;

b) Berkesempatan mendapatkan keuntungan investasi valuta asing dalam Dollar;

c) Dapat menghindari risiko kurs atas kewajiban pembayaran non-rupiah dengan cara mengelola likuiditas secara langsung dalam bentuk Dollar;

d) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia; e) Aman dan terjamin.

3) Tabungan Haji Arafah

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi Anda masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji.

a) Fleksibel dan Terencana

Nasabah bebas menentukan setoran sesuai dengan keinginan. Selain itu, disediakan fasilitas standing instruction agar waktu keberangkatan haji lebih terencana. b) Menenangkan

Dana nasabah dikelola secara syariah sehingga memberi ketenangan batin saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Jaringan yang selalu terhubung online dengan SISKOHAT Kementerian Agama, Insya Allah memberi kepastian nasabah mendapatkan kuota/porsi keberangkatan haji dan dapat dipantau setiap saat.

c) Mudah

Kemudahan melakukan transaksi keuangan di Tanah Suci pada semua ATM jaringan VISA bagi nasabah pengguna kartu SharE Gold Debit. Untuk nasabah yang baru ingin memilikinya dapat langsung menghubungi kantor Bank Muamalat yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

d) Menguntungkan

Nasabah yang melakukan penutupan rekening setelah melakukan pembayaran setoran lunas BPIH, dibebaskan dari biaya penutupan rekening dan nasabah dibebaskan dari biaya administrasi bulanan serta dimungkinkan

memperoleh bonus, souvenir perlengkapan haji atau perlengkapan lain atau bentuk lain sesuai kebijakan bank. 4) Tabungan Haji Arafah Plus

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi Anda masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji secara regular maupun plus.

Benefit produk:

a) Mendapatkan fasilitas tabel perencanaan setoran; b) Layanan Call Center 24 Jam;

c) Mendapatkan bagi hasil bulanan;

d) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia;

e) Tersedia fasilitas Dana Talangan Haji hingga senilai Rp 24,5 juta;

f) Aman dan terjamin. 5) Tabungan Muamalat Umroh

Tabungan berencana dalam mata uang rupiah yang akan membantu Anda mewujudkan impian untuk berangkat beribadah Umroh.

Benenfit produk:

a) Mendapatkan fasilitas tabel perencanaan setoran; b) Layanan Call Center 24 Jam;

c) Mendapatkan bagi hasil bulanan;

e) Tersedia fasilitas Pembiayaan Umroh hingga plafond: Rp 35 juta;

f) Jaringan rekanan travel Umroh di seluruh Indonesia; g) Aman dan terjamin

6) TabunganKu

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang sangat terjangkau bagi Anda dan semua kalangan masyarakat serta bebas biaya administrasi.

Benefit produk:

a) Layanan Call Center 24 Jam; b) Mendapatkan bonus;

c) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia; d) Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis; e) Aman dan terjamin.

7) Tabungan iB Muamalat Rencana

Adalah solusi yang tepat untuk keputusan keuangan yang harus dilakukan saat ini untuk mewujudkan rencana dan impian di masa depan dengan cara yang sesuai prinsip syariah.

Benefit produk: a) Fleksibel

Didesain khusus untuk menjawab kebutuhan perencanaan masa depan dengan berbagai tujuan.

b) Berapapun pendapatan nasabah dapat disesuaikan dengan kemampuan setoran bulanan.

c) Nasabah dapat menambahkan dana diluar setoran bulanan dengan melakukan penyetoran melalui teller.

d) Terjangkau

Setoran bulanan rekening ringan.

e) Gratis biaya pembukaan rekening, administrasi bulanan, pemindahbukuan otomatis dari rekening induk, dan penutupan rekening apabila dilakukan setelah mencapai target waktu.

f) Terukur

Memberikan gambaran dan proyeksi dana sejak awal pembukaan rekening, sehingga Nasabah dapat mengetahui indikasi total dana yang akan didapat sampai dengan akhir target waktu.

g) Nyaman

Adanya fasilitas asuransi jiwa gratis langsung saat pembukaan rekening.

h) Pengelolaan dana secara syariah memberikan rasa nyaman bagi Nasabah untuk terus meningkatkan saldo rekening serta memanfaatkannya kelak jika target dana tercapai. i) Menguntungkan

k) Nasabah dapat meningkatkan saldo dana secara optimal, diluar setoran rutin.

8) Tabungan Muamalat Prima iB

Tabungan Prioritas yang di desain bagi Nasabah yang ingin mendapatkan Bagi Hasil yang tinggi bahkan setara dengan deposito.

Benefit produk: a) Menguntungkan

Tabungan Muamalat Prima memberikan keuntungan yang tinggi.

b) Fleksibel

Dapat ditarik dan dimanfaatkan saldonya untuk bertransaksi setiap saat dibutuhkan.

c) Aman

Tabungan Muamalat Prima telah di desain secara sistem dan prosedur sehingga keamanan dana Nasabah memiliki tingkat jaminan keamanan yang lebih tinggi.

d) Nyaman

Fasilitas Electronic Banking yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja (24/7) yaitu layanan ATM, internet banking, mobile banking, phone banking dan kartu debit.

e) Kemudahan

Syarat saldo pembukaan rekening yang relatif rendah dan biaya administrasi terjangkau.

9) Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syariah (DPLK) Terbagi menjadi 2 produk yaitu:

a) Pensiun Ummat, produk DPLK Muamalat dengan program iuran pasti dimana produk ini peserta akan mendapatkan manfaat pensiun sebesar total iuran ditambah dengan hasil pengembangan.

b) Wasiat Ummat, produk kerjasama DPLK Muamalat dengan asuransi syariah yang memberikan proteksi kepada peserta produk pensiun Ummat selama masa kepesertaan.

Dalam DPLK terdapat 3 tipe DPKL yaitu: 1) DPLK tipe A

DPLK tipe A merupakan jenis DPLK model deposito berjangka. dallam DPLK tipe A dana yang nasabah akan diinvestasikan 100% ke dalam deposito, sehingga dana nasabah lebih aman.

2) DPLK tipe B

DPLK tipe B merupakan jenis DPLK yang bergerak obligasi. Dalam DPLK tipe B dana DPLK diinvestasikan 100% ke deposito dan maksimal 80% dalam obligasi. Apabila obligasi edang bagus mana

dana DPLK akan diinvestasikan maksimal 80% ke dalam bentuk obligasi, akan tetapi jika sedang buruk maka akan diinvestasikan lebih besar dalam bentuk deposito.

3) DPLK tipe C

DPLK tipe C merupakan jenis DPLK yang bergerak dalam reksa dana. Dalam tipe ini dana akan lebih berisiko. Hal ini disebabkan karena nilaai dari reksa dana tidak menentu, sehingga pihak dari DPLK tidak bisa menebak secara pasti. Dalam DPLK tipe C dana akan diinvestasikan 100% pada deposito dan maksimal 50% pada reksa dana.

c. Deposito

1) Deposito Mudharabah

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal bagi Anda.

Benefit produk:

a) Fasilitas transaksi Phone Banking 24 Jam;

b) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia;

c) Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis dari bagi hasil;

2) Deposito Fulinvest

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal serta perlindungan asuransi jiwa gratis bagi Anda.

Benefit produk:

a) Fasilitas transaksi Phone Banking 24 Jam;

b) Online di seluruh outlet Bank Muamalat Indonesia;

c) Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis dari bagi hasil;

d) Aman dan terjamin. 2. Pembiayaan

a. Konsumen

1) KPR Muamalat iB

Adalah produk pembiayaan yang akan membantu Anda untuk memiliki rumah (ready stock/bekas), apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain. Ada dua, yaitu: KPR Muamalat iB Kongsi (Musyarakah) dan KPR Muamalat iB Pembelian (Murabahah).

2) Multiguna iB

Adalah fasilitas pembiayaan konsumer yang menggunakan akad murabahah/akad ijarah multijasa/akad khafalah yang didukung berupa jaminan atau agunan. Tidak diwajibkan

adanya agunan untuk plafond Pembiayaan iB Muamalat Multiguna maksimal 100 juta.

Murabahah adalah penjualan barang oleh seseorang kepada pihak lain dengan pengaturan bahwa penjual berkewajiban untuk mengungkapkan kepada pembeli barang harga pokok dari barang dan margin keuntungan yang dimasukkan ke dalam hanya jual barang tersebut. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai ataupun tangguh (Ascara 2007:163).

Akad kafalah adalah jaminan, beban atau tanggungan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung (mahful). Kafalah dapat juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai jaminan. Jadi secara singkat kafalah berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang kepada orang lain dengan imbalan (Ascara, 2007: 105)

Akad Ijarah Multijasa adalah pinjaman yang berhubungan dengan sewa, jasa, yaitu memperkenalkan jasa seseorang dengan upah sebagai imbalan jasa yang disewa. Pihak yang memperkerjakan disebut mustajir, pihak pekerja disebut ajir, upah yang dibayarkan disebut upah (Ascara, 2007:99).

b. Modal Kerja

1) UMMAT (Unit Mikro Muamalat)

Memberikan solusi berbagai kebutuhan usaha, nikmati kemudahan untuk mengembangkan usaha anda dengan plafond pembiayaan hingga 500 juta.

3. Jasa Layanan a. ATM

Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan penarikan tunai, pembindahbukuan antara rekening, pemeriksaan saldo, pembayaran zakat, infaq, sedekah (hanya pada ATM Muamalat), dan tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, kartu muamalat dapat diakses di 8.888 ATM di seluruh Indonesia terdiri aras mesin ATM Muamalat, ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama, yang bebas biaya penarikan tunai. Kartu Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di 18.000 lebih Merchant Debet BCA/PRIMA. Untuk ATM Bersama dan BCA/PRIMA, saat ini sudah dapat dilakukan transfer antara bank.

b. SalaMuamalat

Merupakan jasa layanan Phone banking 24 jam dan Call senter yang memberikan kemudahan bagi nasabah, setiap saat dan di manapun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, transfer antara rekening sera mengubah PIN.

c. Pembayaran Zakat Infaq Sedekah (ZIS)

Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun lembaga-lembaga ZIS lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat, melalui Phone Banking dan ATM Muamalat di seluruh cabang Bank Muamalat.

4. Jasa-jasa lainnya

Bank muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainya kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing instruction, bank draft, referensi bank.

BAB IV

ANALISA DATA

A. Prosedur analisa pembiayaan iB muamalat multiguna di Bank Muamalat Indonesia Capem Salatiga

Dari hasil tes wawancara yang sudah dilakukan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pembantu Salatiga pada hari Senin 21 Juli 2014 dengan Fadjar Achmar selaku salah satu Account Manajer Pembiayaan maka penulis mendapatkan beberapa analisis data yang berupa :

1. Prosedur Pembiayaan iB Muamalat multiguna

Dalam melakukan pengajuan pembiayaan iB Muamalat Multiguna di Bank Muamalat Indonesia cabanag pembantu Salatiga, calon nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah di tentukan oleh Bank Muamalat Indonesia, persyaratan tersebut meliputi:

a. Warga Negara Indonesia

b. Cakap hukum dan tidak cakap hokum

c. Tidak tercatat dalam pembiayaan bermasalah di bank Indonesia dan memiliki kolektibilitas lancer selama 6 bulan terakhir

d. Usia minimal 21 tahun dan saat pembiayaan berakhir maksimal berumur 55 tahun (untuk pegawai) dan 60 tahun (untuk wiraswasta / professional) dengan pengecualian

e. Karyawan penghasilan tetap f. Pembelian barang halal

g. Aplikasi pembiayaan h. KTP suami/istri i. Surat nikah atau cerai j. Kartu Keluarga / KK

k. Rekening gaji 3 bulan terakhir l. Buku tabungan gaji

m. Surat keterangan dari perusahaan (jabatan)

n. Agunan 1 asset (tanpa jaminan apabila gaji di muamalat, pinjaman maksimal 100 juta)

o. Pinjaman maksimal 500 juta apabila ada jaminan

p. Ketentuan tentang pekerjaan dan penghasilan calon nasabah 2. Prosedur Penilaian Pembiayaan iB Muamalat Multiguna

Untuk memberikan pembiayaan yang diajukan oleh nasabah, maka bank berhak untuk mengetahui layak atau tidak layak seorang calon nasabah menerima pembiayaan tersebut. Penilaian tersebut dapat dilakukan dengan prinsip 5 C dan 7 P.

a. Character

Karakter calon nasabah harus diketahui oleh bank, yang dapat diperoleh dari tes wawancara seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan sosialnya. Orang yang memiliki karakter baik akan berusaha untuk membayar kreditnya dengan berbagai cara.

b. Capacity

Untuk mengetahui kemampuan usaha dan kemampuan pengembalian pembiayaan, maka bank dapat langsung mengamati kegiatan usaha dan mengetahui kemampuan dalam pengembalian pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

c. Capital

Mengetahui besar modal yang diajukan oleh nasabah dan berapa keuntungan yang akan diperoleh

d. Condition

Dapat diketahui dari hasil wawancara kondisi nasabah dan dapat melihat kegiatan langsung di lapanagn.

e. Collateral

Bank meminta jaminan dari nasabah agar nasabah tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang telah disepakati.

Sedangkan dengan prinsip 7 P a. Personality

Bank dapat menilai dari sisi kepribadiannya, misalnya apakah calon nasabah baik atau tidak. Misalkan apakah orang tersebut pemabuk apa tidak, penjudi apa tidak, sehingga kedepannya calon nasabah dapat dijamin dapat membelikannya.

b. Party

Calon nasabah dibedakan menjadi beberapa golongan. Golangan tersebut berdasarkan modal dari beberapa nasabah.

c. Perpose

Mengetahui tujuan dari nasabah dalam pengajuan pembiayaan. Misalnya pengajuan pembiayaan untuk konsumtif.

d. Prospect

Menilai usaha nasabah di masa yang akan datang apakah menguntungkan atau tidak.

e. Payment

Mengetahui bagaimana cara nasabah mengembalikan pembiayaan dan dari mana sumber dana yang diperoleh untuk mengembalikan pembiayaan yang sudah dipinjamkan.

f. Profitability

Profitability dapat diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat.

g. Protection

Tujuannya yaitu menjaga kredit yang diberikan oleh bank melalui suatu perlindungan.

Prinsip 5C dan 7P mempunyai persamaan yaitu, apa yang terkandung dalam 5C dirinci lebih lanjut dalam prinsip 7P, dan dalam prinsip 7P disamping lebih terinci juga jangkauan analisisnya lebih luas dari prinsip 5C.

3. Prosedur Realisasi Pembiayaan

Setalah penilaian yang dilakukan oleh pihak bank langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan penilaian. Pengumpulan

data dilakukan dengan survey melalui pengajuan pembiayaan calon nasabah dan selanjutnya dilakukan analisa. Dari hasil analisa tersebut apakah layak atau tidak layak seorang nasabah diberikan pembiayaan. Kelayakan fasilitas pinjaman antara lain:

1. Perusahaan yang bonafit 2. Gaji yang mencukupi

3. Karyawan bank/ tidak karyawan bank 4. Jarak 15 km dari bank (untuk kota Salatiga. 5. Objek barang harus halal

6. Karakter calon nasabah baik atau tidak (tidak pemabuk, pejudi).

Apabila komite pembiayaan sudah menyetujui hasil dari analisa tersebut maka akan dilakukan akad yang dihadiri oleh nasabah, pihak bank, dan notaries yang sudah dikontrak oleh bank. Setelah akad yang sudah dilakukan maka pihak bank melakukkan dropping untuk memberikan dana yang sudah ditentukan oleh nasabah.

4. Prosedur pengembalian pembiayaan

Pembiayaan yang sudah diberikan oleh bank kepada pihak nasabah maka, nasabah wajib untuk mengembalikan sesuai dengan kesepakatan kedua pihak yang sudah disepakati pada waktu akad setiap bulannya. Asngsuran tersebut bisa melalui ATM, membayar langsung ke bank, atau melalui SI. SI adalah pembayaran yang dipotong langsung oleh pihak bank pada gaji nasabah secara otomatis.

B. Analisa meminimalisr agar tidak terjadi pembiayaan macet 1. Prosedur untuk meminimalisir terjadinya kredit macet

Sebelum pembiayaan yang diberikan kepada nasabah maka bank harus mengetahui baik buruknya nasabah yang mengajukan pembiayaan apakah bisa kedepannya bisa mengembalikan pembiayaan tersebut apa tidak. Apabila ditengah-tengah perjanjian pihak nasabah akan mengalami kerugian selama 2 bulan maka pihak bank akan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) I, apabila 2 bulan masih tidak dapat membayarnya maka akan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) II, dan apabila dalam 2 bulan mendatang belum dapat membayar pembiayaannya maka pihak bank akan mengeluarkan surat peringatan (SP) III. Setelah Surat Peringatan ke III sudah dikirim kepada nasabah

Dokumen terkait