• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Fairtor Faktor Ekstern

3. Tujuan Bimbingan Belajar Orang Tua

Men unit Van Hoose (1969) terutama dalam hubungannva desigan kehidupan sekolah. tujuan bimbingan adaiah:

a. Membantu perkemhungan akademis

Kenyataannya ialah. bahwa jika anak - anak tidak berkemhang dengan baik secara akademis, karena sebab apapun iuga. raereka berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan Bimbingan

*Dr. Zakiah Daradjat.dkk, Him Pendidikan Islam,„ Rumi Aksara, 1989, him. 14

berkewajiban menangani kenyataan ini dan usaha terbesar hendaknva dicurahkan agar anak mcnjadi pelajar yang efektif.

b. Mem bantu murid-murid mengembangkan gam Imran ten tang diri sendiri secara sehat

Jika anak — anak bendak sukses di sekolah dan dalam kehidupannya keiak, mereka perlu mengembangkan kepercayaan kepada dan sikap dapat menerima orang lain. Bimbingan hendaknva mampu membantu murid-murid mengembangkan gambaran tentang diri sendiri secara sehat dan realism

c. Pengenalan diri sendiri

Anak-anak hams dapat mengetahui kekuatan dan kekurangan diri sendiri mereka perlu mengetahui hubungan antara kemampuan dan minat-minat mereka dengan apa yang mereka capai dan kemungktnan- kemungkinan yang tersedia.

d. Membantu murid-murid dalam hubungannya dengan perkembangan jabatan.

MelaJui pelayanan bimbingan murid-murid dapat terbantu untuk menyadari pentmgnya suatu pekerjaan dan pengaruh pekerjjaan terbadap kehidupan mereka.

e. Mempelajari hubungan - hubungan antar perorangan

Anak - anak dapat mempelajari bagaimana sikap dan reaksi mereka terbadap orang Iain dan mengapa sikap dan reaksi itu trmbui Dalam

suasana penvuluhan yang am an dan menggairahkan mereka dapat mempelajari perasaan-perasaan mereka terhadap orang lain,

f. Meringankan masalah — masalah yang bersifat pnbadj dan emosioanal.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa anak anak yang mengalami sesuatu masalah lebih menyukai untuk memperoleh bantuan dari pembimbing-penyuluh di sekolab. Pembimbing-penyuhih dalam mem bantu murid-murid menemukan jalan pemecahan sesuatu masalah dapat menyajikan suatu jalan raya ke arah pemecahan masalah-masaiah yang lebih besar 10

Dari pendapat Van Hoose di alas, dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan adalah membantu peikembangan akademis. mem bantu murid mengembangkan gambaran ten tang diri sendiri secara sehut, pengenalan diri sendiri, membantu murid dalam hubungannya dengan perkembangan jabatan, mempelajari hubungan antar per seorangan dan meringankan masalah - masalah yang bersi fat pribadi dan emosional

Memirut Dra Ny. Y. Singgih D. Gunarsa dan Dr. Singgih D. Gunarsa dalam bukunya “Psikologi untuk Membimbing” mengemukakan bahwa tujuan dari bimbingan adalah agar anak didik memperoleh:

a. Kemampuan berprestasi di sekolah

Banyak masalah anak sekoiah berkisar pada kemampuan berprestasi. Setelah anak menerima rapor semester, maka orang tua sering dikagetkan oleh angka angka rapor yang inenunjukkan angka 5 atau kurang Seringkali mereka langsung menanyakan guru atau wall telas mengapa anaknva memperoleh nilai — nilai yang mengecewakan rtu. Sebenarnva orang tua tidak perlu terlalu panik, karena dapal menditi dulu faktor-faktor manakah yang mungkin telah menyebakan rehdahnya prestasi anak.

b. Sikap menghormati kepentingan dan haraa diri orang lain.

Sikap menghormati kepentingan dan harga diri orang lain, sudah harus dipupuk sejak kecil. Anak perlu dibimbing untuk tidak dalu mengatakan apa saja yang diinginkan. Perlu belajar menimbang bagaimana perasaan orang lain.

c. Cara - cara mengatasi kesulitan dirinya

Membantu mengatasi kesulitan, tidak selalu mudah. Bagi anak yang masih kecil pada umumnya pihak yang memberi bantuan lebih banyak mengarahkan dan lebih banyak usaha untuk mengatasi kesulitan yang berat. Pada kesulitan yang mudah atau ringan, yang memerlukan perubahan kebiasaan, acapkaii diperlukan pengawasan.

Bagi anak yang sudah lebih besar atau anak SD, maka bantuan dalam mengatasi persoalan memeriukan prosedur yang lebih mendaiam. Pada umumnya setiap persoalan harus dicarikan sumber penyebabnya. Biasanya harus dilakukan untuk mengatasi kesulitan anak tercebut.

Sedangkan dalaiii mengtasi kesulitan rcmaja baik anak SMP dan SMA, harus lcbih diarahkan untuk memberikan kcbcbasan dalam hal nicmilih suatu usaha atau cara pemcahan. Dalam hal pemecahan persoalan anak bisa mencari jalan sendiri bilamana anak cukup psniar, bilamana kurang berhasii maka pendidik, pembimbing, harus iebih aktif dalam menunjukkan cara penyelesaiannya.

d. Pemahaman tentang Kesulitan Sekolah

Masalah pergaulan kadang — kadang membuat suasana belajar di sekolah sebagai suatu keadaan yang mencekam dinnva la tngin bergaul, let a pi tidak dapat bergaul, karena tidak ada teman. kesepian itu menyebabkan keadaan dirinya kurang menguntungkan untuk belajar. Bilamana ia lebih terbuka dan dapat mengerti serta dimengerti oleh teman - temannya, maka akan terangsang untuk belajar dan berlomba — iomba dengan teman — teman untuk memperoleh hasil yang baik.

e. Penyelesaian kesulitan dalam hal belajar.

Penyelesaian kesulitan dalam hal belajar biasanya memerlukan data yang luas mengenat prestasi anak di sekolah. Misalnya, mala pelajjaran manakah yang suiit dipeiajari oleh anak. Apakah kesulitan belajar disebabkan oleh keadaan lingkungan.

Dalam hal kekurangan kemampuan intelekluaS. tidak mudah menambah atau menyempumakan kekurangan tersebut Tergantung dari tingkal berat-ringannya kekurangan kemampuan tersebut.

semakin ringan kekurangan kemampuan intelektual, semakin mudah untuk diusahakan pemberian bantuan mengatasi kesulutan — kesulitan belajar.

f. Pengarahan dalam mengatasi tnasalah dalam hal melanjutkan sekolah Membantu memberikan pengarahan kepada anak dalam mengatasi

masalah melanjutkan sekolah. Masalah ini biasanya dialami pada akhir SD, akhir SMP, pertengahan kelas I SMA dan akhir SMA.

g. Persiapan bidang kerja yang tepat untuk ban kemudian

Dalam persiapan dan memilih bidang kerja dikemudian han. periu tunit dipertimbangkan berapa lama kesanggupan belajar, kemampuan belajar, dan bakat tertentu vang periu dimihki untuk pekerjaannya kelak.

Dari uraian di alas dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan adalah agar anak didik memperoleh kemampuan berprestasi di sekolah, sikap menghormati kepentingan dan harga diri orang lain, cara-eara mengatasi kesulitan dirinya, pemahaman ten tang kesulitan sekolah, penyelesaian kesulitan dalam hal belajar, pemahaman dalam mengatasi masalah dalam hal melanjutkan sekolah dan persiapan bidang kerja yang tepat untuk hari kemudian.11

4. Fungsi Bimbingan Beiajar O rang Tua

Ada 5 fungsi pokok pelavanan bimbingan :

a. Fungsi untuk mengungkapkan potensi, bakat, keinampuan dan minat anak.

b. Fungsi untuk mengarahkan dan menyuburkan pertumbuhan dan pcrkembangan anak sesuai dengan potensi, bakat, kemampuan dan minatanak.

c. Fungsi untuk mencegah anak dari gangguan terhadap kelancaran pertumbuhan dan pcrkembangan itu

& Fungsi untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak jika ia mengalaminya.

e. Fungsi untuk menyajikan berbagai informasi yang perlu bag! anak lz

5. Jenls - Jenis Bimbingan O rang Tua

Bimbingan terhadap anak diiakukan untuk suatu tujuan tertentu yang ingin dicapai Bermacam-macam benluk bimbingan harus diberikan sedemikian rupa, sehmgga tujuan yang hendak dicapai tcrsebul pasti akan diraih.

a. Bimbingan pengajaran dan beiajar, yaitu bimbingan yang diiakukan dengan tujuan untuk memecahkan persoalan yang bethubungan dengan masalah beiajar anak di sekolah dan dt luar sekolah 2

Oengan bimbingan pengajaran dan bdajar diharapkan anak didik dapat melakukan pcnycsauaian yang baik dalam situasi be'iajar seoptimal mungkin, sesuai dengan kemampuan - kemampuan yang ada padanya.

b. Bimbingan pendidikan, yaitu bimbingan yang bertujuan untuk mem bantu murid dalam menghadapi dan memecahkan masaiah dalam bidang pendidikan. Dengan demikian rencana pendidikan yang dibuat berdasarkan ciri — cin kemampuan intelektual anak, kemampuan pembiayaan keluarga, merupakan rencana dengan kemungkinan besar dapat dilaksanakan dengan baik sampai tujuan pendidikamtya tercapai.

c. Bimbingan sosial, yaitu bimbingan yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan - kesulitan dalam kehidupan sosialnya, sehingga ia mampu mengadakan hubungan — hubungan sosial dengan baik.

d. Bimbingan masaiah pribadi, yaitu bimbingan yang bertujuan mem bantu anak dalam mengatasi masaiah pribadi, sebagai akibat kurang kemampuannya anak didik untuk mengadakan penyesuaian diri dengan aspek - aspek perkembangan, keluarga, persahataian, belajar cita - cita, konfiik pribadi sosial dan lain - lain.

e. Bimbingan daiam menggunakan waktu senggang, yaitu bimbingan yang bertujuan memhantu anak dalam mengisi waktu senggang, juga dilakukan seeara individual, karena seiiap arsak mempunyai bakai dan ciri kelemahan dan kekuatan yang berbeda - beda.

Waktu senggang dengan kegiatan — kegiatan yang dapat menunjang prestasi — prestasi di sekolah maupun di bidang lain dalam pekerjaan dan rekreasi yang sehat dan bermanfaat.

£ Bimbingan pekerjaan, yaitu bimbingan yang bertujuan uniuk memberikan penerangan mengenai pekerjaan dan tugas —tugas yang

| ' l tercakup dalam pekerjaan tersebul '

Jadi ada enam macarn bimbingan yakni bimbingan pengajaran dan belajar, bimbingan pendidikan. bimbingan sosial, bimbingan masalah pribadi, bimbingan dalain menggunakan waktu senggang, dan bimbingan pekerjaan.

C. Prestasi Belajar

Dokumen terkait