• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Dalam dokumen PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. (Halaman 124-128)

(1.315.723)

+ 100 137.957

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, yang timbul dari aset dan liabilitas moneter bersih dalam Dollar AS, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2022:

sebelum pajak/ Effect on income before tax + 100

- 100 Pada tanggal 30 Juni 2022 (Tidak Diaudit) dan

31 Desember 2021 (Diaudit) Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 (Tidak Diaudit)

+ 100 10.192 Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan aktivitas Perusahaan (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perusahaan).

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of change in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to The Company’s operating activities (when revenue and expense are denominated in a different currency from The Company’s functional currency).

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

The following table demonstrates to the sensitivity of a reasonable change in US Dollar exchange rate against Rupiah, with all other variables held constant, arising from the net monetary asset and liabilities in US Dollar, to the income before tax for the years period ended on June 30, 2022:

Perusahaan mempunyai utang bank jangka pendek dengan tingkat suku bunga tetap, oleh karena itu, perubahan dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Perusahaan.

- 100 42.

Kenaikan/(Penurunan) Efek terhadap laba Increase (decrease)

- 100 (137.957) + 100 (173.617) - 100 173.617 + 100 1.185.947 - 100 (1.185.947) + 100 454.090 - 100 (454.090) + 100 73.773 - 100 (73.773)

The assets and liabilities denominated in foreign currencies as of June 30, 2022.

The Company has short-term bank loans with fixed interest rates, therefore, changes in interest rates has no significant impact on the Company.

(10.192)

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

c. Resiko Nilai Tukar Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk Price Risk

d. Resiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Pengelolaan Modal Capital Management

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2022 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2021 (Diaudit) Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 (Tidak Diaudit)

Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) dengan membagi utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit di bawah 70%. Perusahaan menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan utang sewa pembiayaan, dikurangi kas dan setara kas. Termasuk dalam modal adalah semua komponen ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Risiko Harga

Perusahaan menjaga kecukupan dana dan membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito.

The Company maintain adequate funding and finance working capital needs, which the funds were placed in the form of cash and deposits.

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of The Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan menghadapi risiko perubahan harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang yang diperdagangkan secara internasional. Harga besi pada umumnya mengikuti indeks harga internasional, yang cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar global. Namun, untuk meminimalisasi risiko Perusahaan mengadakan perjanjian dengan pemasok besar antara lain: PT Gerne International dan PT Persada Nusantara Steel dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka agen di luar negeri seperti di China dan Eropa.

Companies faced the risk of changes in raw material prices, because iron is internationally traded goods. Steel prices generally follow the international price index, which tend to experience significant fluctuations. As an internationally traded product, the global price of iron in principle depends on the level of demand and supply of the global market. However, to minimize the risk of The Company entered into an agreement with major suppliers such as: PT Gerne International and PT Persada Nusantara Steel and the stock-material supply for specific materials and opening overseas agents, such as in China and Europe.

Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan.

Repayment of short-term liabilities and long term maturities obtained from the settlement of receivables from customers who have one month loan period.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.

Perusahaan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in ) dan arus kas keluar (cash-out ) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2022 (Unaudited) and

December 31, 2021 (Audited)

For six months periods ended June 30, 2022 and 2021 (Unaudited)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 42.

Liquidity risk is the risk which The Company does not fulfill its liabillities on due date. The Company conducted a rigorous evaluation and monitoring of cash inflows (cash-in) and cash outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to fill up payment obligations falling due.

The Company monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debts with the total capital. The Company’s policy is to maintain the gearing ratio less than 70%. The Company includes within net debts, short-term bank loans, long-term loans and obligations under finance lease, less cash and cash equivalents. Total capital includes all equity components attributable to owner of the parents.

125

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

d. Resiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Pengelolaan Modal Capital Management

Pinjaman bank Utang lain-lain

Utang sewa pembiayaan

Dikurangi : Kas setara kas Pinjaman - Netto

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Rasio pengungkit

Jaminan Colleteral

43. QUASI REORGANIZATION

Pada tanggal 30 Juni 2022 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2021 (Diaudit) Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 (Tidak Diaudit)

` Equity atributable to owner of the parents

3.534.090.021

7,21% Gearing ratio

KUASI REORGANISASI 43.

Terdapat aset tetap yang dijaminkan sehubungan pinjaman Bank di Bank Negara Indonesia; a) Pembiayaan Modal Kerja: maksimal Rp1.000.000, b) Derivative Line : maksimal USD300.000 c) Bank Garansi (BG) maksimal Rp500.000.000, pinjaman Bank Panin: a) Pinjaman Rekening Koran (PRK): Rp11 miliar, b) Pinjaman Berulang (PB) sublimit SLC-1 and/ or SKBDN-1:

Rp55 miliar (lihat catatan 24).

There are fixed assets that are pledged in connection with a Bank loan at Bank Negara Indonesia; a) Working Capital Financing: maximum Rp1,000,000, b) Derivative Line: maximum USD300,000 c) Bank Guarantee (BG) maximum Rp500,000,000, Panin Bank loan: a) Current Account Loan (PRK): Rp11 billion, b) SLC-1 and / or SKBDN-1 Sublimit Recurring Loan (PB): Rp55 billion (see note 24).

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 untuk mengeliminasi defisit perusahaan sebesar (Rp1.144.808.930).

In 2011, The Company did a quasi reorganization in accordance with SFAS 51 (revised 2003) by using statement of financial position of June 30, 2011 to eliminate the deficit of The Company’s for (Rp1,144,808,930).

Komposisi ekuitas Perusahaan per 30 Juni 2011 (sebelum kuasi reorganisasi) tidak memungkinkan Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganisasi sebelum menurunkan modal melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. Sesuai PSAK 51 (Revisi 2003), saldo defisit dapat dieliminasi berturut-turut dengan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, selisih penilaian aset dan liabilitas, serta tambahan modal disetor dan sejenisnya. Jika seluruh saldo tersebut masih belum mencukupi, maka modal saham digunakan untuk mengeliminasi saldo rugi yang tersisa.

The composition of The Company’s equity as of June 30, 2011 (before quasi reorganization) did not let The Company conduct a quasi reorganization before decreasing the nominal value of shares without reducing the No. of outstanding shares. In accordance with SFAS 51 (Revised 2003), the deficit balance could be eliminated in a row with the reserved retained earnings, difference of assets and liabilities revaluation, and also additional paid-in capital and alled. If the entire balance was still not sufficient, then the capital stock was used to eliminate the loss of the remaining balance.

Perusahaan melakukan penurunan modal ditempatkan dan modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham menjadi Rp338 (angka penuh)/saham.

The Company decrease its issued and paid-in capital by reducing the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338 (full amount)/share.

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 42.

30 Juni / June 30, 2022

588.133.585

Bank loan

3.360.711

Others payable

28.964.306

Lease payable

620.458.602

365.491.420

Less : cash and cash equivalent 254.967.182

Loan - Net

As of June 30, 2022 (Unaudited) and

December 31, 2021 (Audited)

For six months periods ended June 30, 2022 and 2021 (Unaudited)

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

43. QUASI REORGANIZATION (continued)

Jumlah Saham (Lembar) Nilai Nominal per saham Jumlah

44. HAL LAIN 44.OTHER MATTERS

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, terdapat penurunan kondisi ekonomi sebagai akibat wabah COVID-19, yang sangat mempengaruhi diantaranya permintaan global atas barang dan jasa dan supply chain.

Manajemen telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi dampak dari kejadian ini terhadap kegiatan operasional Grup. Dampak jangka panjang sulit untuk diprediksi pada saat ini. Manajemen akan terus memonitor hal ini dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi risiko terkait dan ketidakpastian terkait hal tersebut di masa depan.

Corona Virus Disease (COVID-19)

As at the date of these consolidated financial statements, there has been an economic downturn as a result of the COVID-19 outbreak, severely affecting, among other things, global demand for products and services and supply chains. Management has taken necessary actions to address the effect of the event on the Group's operations. The long-term impacts, however, are difficult to predict at this moment. Management will continue to monitor this and take the necessary actions to address related risks and uncertainties going forward.

Corona Virus Disease (COVID-19) Kuasi Reorganisasi / Kuasi Reorganisasi /

June 30,2011 June 30,2011

After Quasi Before Quasi

Reorganization Reorganization

4.000.000

4.000.000 Number of shares 338

500 Par Value 1.352.000.000

2.000.000.000 Total

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2022 (Unaudited) and

December 31, 2021 (Audited)

For six months periods ended June 30, 2022 and 2021 (Unaudited)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

KUASI REORGANISASI (lanjutan) 43.

30 Juni 2011 30 Juni 2011

Setelah Sebelum

Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Dasar Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham menjadi Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga setelah proses penurunan nilai nominal saham maka modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:

The following is a Summary of Authorized Capital After and Before the Quasi Reorganization as a result of Quasi reorganization stage by decreasing the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338 (full amount)/share, so that after declining process in nominal value of shares then the authorized capital are as follows:

Pada tanggal 30 Juni 2022 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2021 (Diaudit) Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 (Tidak Diaudit)

127

Dalam dokumen PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. (Halaman 124-128)