• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat Daerah.…

BAB V: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI: INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH

2.1 Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah

Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah, sebagai berikut:

Sekretaris Daerah

Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban (PP 41/2007) membantu

Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Satuan

Kerja Perangkat Daerah, melaksanakan tugas Pemerintahan lainnya serta pelayanan

administrasi

Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah

d. Pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintah Daerah

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Asisten Administrasi Pemerintahan

Asisten Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris

Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas daerah dan lembaga

teknis daerah di bidang pemerintahan, organisasi dan tata laksana, hukum dan

kehumasan Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Asisten Administrasi Pemerintahan mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. Pengkoordinasian administrasi pemerintahan umum, meliputi bidang pengawasan,

kepegawaian, tugas pembantuan, ketentraman dan ketertiban, perlindungan

masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan dan catatan sipil, agraria, kerja

sama, hukum dan perundang-undangan, organisasi dan tata laksana dan sumber daya

manusia aparatur.

b. Pengkoordinasian administrasi kemasyarakatan, meliputi bidang kesatuan bangsa dan

politik, pemuda dan olah raga, pemberdayaan masyarakat, hubungan kemasyarakatan

dan protokol.

c. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas Sekretariat Daerah di bidang

pemerintahan, organisasi, hukum dan kehumasan Pemerintah Daerah.

1. Bagian Pemerintahan

Bagian Pemerintahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas pemerintahan umum, pemerintahan kecamatan dan kelurahan, hubungan antar

lembaga dan sosial kemasyarakatan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Bagian Pemerintahan mempunyai

fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi tugas-tugas dekonsentrasi, pembantuan dan

kerja sama.

b. Pelaksanaan pembinaan wilayah dan sosial kemasyarakatan

c. Pelaksanaan koordinasi pelayanan umum.

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dibantu oleh:

a. Sub Bagian Tata Pemerintahan

b. Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga

c. Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan

a. Sub Bagian Tata Pemerintahan

Sub Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

penetapan kebijakan pembinaan pelaksanaan pemerintahan umum, kecamatan

dan kelurahan.

b. Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga

Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas mengumpulkan bahan,

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis untuk pelaksanaan pembinaan dan

penyelenggaraan koordinasi serta pelayanan administrasi hubungan antar

lembaga.

c. Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan

Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan mempunyai tugas mengumpulkan bahan,

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis untuk pelaksanaan pembinaan sosial

kemasyarakatan.

2. Bagian Organisasi

Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pembinaan dan

evaluasi di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan penyelenggaraan

pemberdayaan aparatur, penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja, analisis jabatan dan

kompetensi jabatan, serta pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat

Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bagian Organisasi mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian pembinaan dan evaluasi kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan

publik, dan pemberdayaan aparatur.

b. Pengkoordinasian dan penyusunan pelaporan akuntabilitas kineja, analisis jabatan dan

kompetensi jabatan.

c. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Bagian Organisasi dibantu oleh :

a. Sub Bagian Anforjab dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Kelembagaan

c. Sub Bagian Tata Laksana

a. Sub Bagian Anforjab dan Kepegawaian

Sub Bagian Analisis Informasi Jabatan (Anforjab) dan Kepegawaian mempunyai

tugas pokok menyiapkan bahan petunjuk dan pedoman analisis jabatan dan

kompetensi jabatan serta menyelenggarakan administrasi kepegawaian Sekretariat

Daerah.

b. Sub Bagian Kelembagaan

Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan

penyusunan pedoman penyelenggaraan pembinaan, evaluasi, koordinasi dan

konsultasi serta penyusunan penetapan perangkat daerah, tugas pokok, fungsi dan

uraian tugas di lingkungan Pemerintah Kota.

c. Sub Bagian Tata Laksana

Sub Bagian Tata Laksana mempunyai tugas pokok menyiapkan dan

menyelenggarakan ketatalaksanaan yang meliputi akuntabilitas kinerja, pembinaan

pelayanan publik, evaluasi dan penetapan kebijakan tata naskah dinas,

penyelenggaraan penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja, rencana kinerja dan

penetapan kinerja Pemerintah Kota.

3. Bagian Hukum

Bagian Hukum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis serta mengkoordinasikan penyusunan produk hukum

daerah, mempublikasikan, mendokumentasikan peraturan perundang-undangan dan

produk hukum daerah serta memberikan bantuan hukum, bantuan perlindungan dan

penegakan Hak Azasi Manusia (HAM).

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bagian Hukum mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan koordinasi dan perumusan rancangan peraturan daerah dan peraturan

Walikota.

b. Penelaahan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan.

c. Penghimpunan peraturan perundang-undangan, publikasi produk hukum dan

dokumentasi serta penyuluhan hukum.

d. Penyiapan bahan pertimbangan bantuan hukum, bantuan perlindungan dan

penegakan HAM kepada semua unsur pemerintahan daerah atas masalah hukum

yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Hukum dibantu oleh :

a. Sub Bagian Perundang-undangan

b. Sub Bagian Dokumentasi Hukum

c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM

a. Sub Bagian Perundang-undangan

Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan,

mengolah pedoman dan petunjuk teknis serta mengkoordinasikan penyusunan

rancangan produk hukum daerah, menelaah dan mengevaluasi penerapan produk

hukum daerah.

b. Sub Bagian Dokumentasi Hukum

Sub Bagian Dokumentasi Hukum mempunyai tugas pokok menghimpun,

mendokumentasikan, mempublikasikan dan sosialisasi peraturan

perundang-undangan dan produk hukum daerah, menerbitkan lembaran daerah,

mendistribusikan produk hukum serta membina hubungan kerja sama di bidang

dokumentasi dan informasi hukum.

c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM

Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan penyelesaian masalah hukum, pelayanan bantuan hukum,

bantuan perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM) serta

menyelenggarakan penyuluhan hukum.

4. Bagian Humas

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) mempunyai tugas pokok menyusun

pedoman dan petunjuk teknis serta menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi

pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan Pemerintah Kota, pelaksanaan pembinaan

hubungan kemasyarakatan, dan penyelenggaraan keprotokolan serta pengelolaan sandi

dan telematika.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bagian Humas mempunyai fungsi sebagai

berikut

a. Pelaksanaan koordinasi dan perumusan petunjuk operasional kehumasan pemerintah

daerah dan protokoler.

b. Penyelenggaraan dokumentasi dan publikasi kebijakan, program dan kegiatan

Pemerintah daerah.

c. Pelaksanaan urusan keprotokolan Kepala Daerah

d. Penyelenggaraan sistem informasi kehumasan pemerintah daerah.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Humas dibantu oleh :

a. Sub Bagian Sandi dan Telematika

b. Sub Bagian Pemberitaan

c. Sub Bagian Pengumpulan Informasi dan Protokol

a. Sub Bagian Sandi dan Telematika

Sub Bagian Sandi dan Telematika mempunyai tugas pokok melakukan perumusan

kebijakan, pembinaan SDM, pembinaan peralatan sandi (palsan), sistem sandi

(sissan) serta pembinaan kelembagaan persandian dan telekomunikasi

informatika (telematika).

b. Sub Bagian Pemberitaan

Sub Bagian Pemberitaan mempunyai tugas pokok mengolah dan menganalisa

penyajian informasi sebagai bahan pemberitaan/publikasi pelaksanaan kebijakan,

program dan kegiatan Pemerintah Kota.

c. Sub Bagian Pengumpulan Informasi dan Protokol

Sub Bagian Pengumpulan Informasi dan Protokol mempunyai tugas pokok

mengumpulkan , mengolah, dan menganalisa data sebagai bahan informasi dan

pelaksanaan keprotokolan.

Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra

Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra mempunyai tugas

pokok membantu Sekretaris Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan

dinas daerah dan lembaga teknis daerah di bidang perekonomian, kesejahteraan rakyat,

administrasi pembangunan dan administrasi umum.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Asisten Administrasi Perekonomian,

Pembangunan dan Kesra mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pengkoordinasian administrasi kesejahteraan rakyat, meliputi bidang pendidikan,

kesehatan, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana.

b. Pengkoordinasian administrasi pembangunan, meliputi bidang perencanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan, statistik, perhubungan dan komunikasi,

pekerjaan umum, penataan ruang, budaya, pariwisata, pemuda dan olah raga.

c. Pengkoordinasian administrasi sumber daya alam, meliputi bidang pertanian,

peternakan, perkebunan, kehutanan, ketahanan pangan, pertambangan dan energi,

lingkungan hidup dan perikanan.

d. Pengkoordinasian administrasi umum, meliputi bidang keuangan, pendapatan,

perlengkapan dan aset, kearsipan, perpustakaan serta urusan umum.

e. Pengkoordinasian administrasi perekonomian, meliputi bidang koperasi dan UMKM,

penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, rumah sakit daerah dan badan

usaha daerah

f. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas Sekretariat Daerah di bidang

perekonomian, kesejahteraan rakyat, administrasi pembangunan dan administrasi

umum.

1. Bagian Perekonomian

Bagian Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi

pembinaan pengembangan potensi dan ekonomi daerah, pengembangan jaringan

ekonomi dan pemasaran, pertambangan dan energi.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Bagian Perekonomian mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangan usaha, peningkatan ekonomi

dan potensi daerah di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,

perikanan dan perindustrian, penanaman modal, ketahanan pangan dan lingkungan

hidup.

b. Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangan usaha, peningkatan ekonomi

dan potensi daerah di bidang perusahaan daerah, pariwisata, perbankan, koperasi dan

UMKM, perdagangan, transportasi dan pengelolaan pasar.

c. Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangan pertambangan dan energi.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Perekonomian dibantu oleh :

a. Sub Bagian Produksi Daerah Bidang I

b. Sub Bagian Produksi Daerah Bidang II

c. Sub Bagian Pertambangan dan Energi

a. Sub Bagian Produksi Daerah Bidang I

Sub Bagian Produksi Daerah Bidang I mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkoordinasian dan pembinaan pengembangan usaha, peningkatan ekonomi

dan potensi daerah di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,

perikanan dan perindustrian, penanaman modal, ketahanan pangan dan

lingkungan hidup.

b. Sub Bagian Produksi Daerah Bidang II

Sub Bagian Produksi Daerah Bidang II mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkoordinasian dan pembinaan pengembangan usaha, peningkatan ekonomi

dan potensi daerah di bidang perusahaan daerah, pariwisata, perbankan, koperasi

dan UMKM, perdagangan, transportasi dan pengelolaan pasar.

c. Sub Bagian Pertambangan dan Energi

Sub Bagian Pertambangan dan Energi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

penyusunan penetapan kebijakan dan pedoman penyelenggaraan koordinasi,

pembinaan dan pengawasan di bidang pertambangan dan energi.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

penetapan kebijakan dan pengkoordinasian serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan di

bidang kesejahteraan masyarakat, keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, generasi

muda dan olah raga.

Untuk meyelenggarakan tugas pokok, Bagian Kesejahteraan Rakyatmempunyai fungsi :

a. Perumusan penetapan kebijakan pembinaan di bidang kesejahteraan masyarakat,

keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, generasi muda dan olah raga.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan di bidang kesejahteraan masyarakat,

keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, generasi muda dan olah raga.

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pembinaan di

bidang kesejahteraan masyarakat, keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, generasi

muda dan olah raga.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Kesra dibantu oleh :

a. Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat

b. Sub Bagian Keagamaan

c. Sub Pendidikan dan Kebudayaan

a. Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas pokok menyiapkan

bahan penetapan kebijakan dan pengkoordinasian serta fasilitasi pelaksanaan

pembinaan di bidang kesejahteraan masyarakat.

b. Sub Bagian Keagamaan

Sub Bagian Keagamaan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penetapan

kebijakan dan pengkoordinasian serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan di bidang

keagamaan.

c. Sub Pendidikan dan Kebudayaan

Sub Bagian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok menyiapkan

bahan penetapan kebijakan dan pengkoordinasian serta fasilitasi pelaksanaan

pembinaan di bidang pendidikan dan kebudayaan, generasi muda dan olah raga

3. Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan

Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pengendalian administrasi pembangunan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pengumpulan bahan koordinasi dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pengendalian administrasi pembangunan.

b. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian administrasi

pembangunan

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Pengendalian Administrasi

Pembangunan di bantu oleh Sub Bagian :

a. Sub Bagian Pengendalian Program

b. Sub Bagian Pengendalian Adm. Pembangunan

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

a. Sub Bagian Pengendalian Program

Sub Bagian Pengendalian Program mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan

dan mengolah pedoman dan petunjuk teknis di bidang pembinaan program dan

administrasi pembangunan, pengkoordinasian di bidang administrasi pembangunan.

b. Sub Bagian Pengendalian Adm. Pembangunan

Sub Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok

mengumpulkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengendalian administrasi

pembangunan.

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan

melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan serta

menginventarisir permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

pembangunan.

4. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penatausahaan administrasi

Umum dan Perlengkapan, serta urusan keuangan Sekretariat Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bagian Umum mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan bahan penyusunan dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan administrasi

Umum dan Perlengkapan, serta urusan keuangan Sekretariat Daerah

b. Penyelenggaraan administrasi Umum dan Perlengkapan, serta urusan keuangan

Sekretariat Daerah

c. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan rapat-rapat Dinas.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Umum dibantu oleh Sub Bagian :

a. Sub Bagian Administrasi Umum

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Perlengkapan

a. Sub Bagian Administrasi Umum

Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas menyelenggarakan program

administrasi umum meliputi surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan,

b. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan penatausahaan

keuangan meliputi penyusunan Rencana Kerja Anggaran, melakukan monitoring

pelaksanaan anggaran, Verifikasi, pertanggungjawaban keuangan, akutansi dan

pelaporan dilingkungan Sekretariat Daerah.

c. Sub Bagian Perlengkapan

Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan,

inventarisasi, analisis kebutuhan, pengadaan, pengelolaan, pemutasian, penilaian,

pemeliharaan, penghapusan, pelaporan dan pendistribusian peralatan, perlengkapan

Kantor dan aset dilingkungan Sekretariat Daerah.

2.2 Sumber Daya Sekretariat Daerah

Secara keseluruhan Jumlah Personil di lingkungan Sekretariat Daerah Kota

Payakumbuh sampai Maret 2013 adalah sebanyak 104 (seratus empat) orang. Tabel berikut

ini menggambarkan komposisi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah:

NO UNIT KERJA PNS HONORER

DAERAH JML

1 Sekretaris Daerah - -

-2 Asisten I, II 2 - 2

3 Staf Ahli 3 - 3

4 Bagian Tata Pemerintahan 8 - 8

5 Bagian Organisasi 7 - 7

6 Bagian Hukum 9 - 9

7 Bagian Humas 14 - 14

8 Bagian Administrasi Umum 39 - 39

9 Bagian Perekonomian 6 - 6

10 Bagian Kesejahteraan Rakyat 9 - 9

11 Bagian Dalminbang 7 - 7

a. Pegawai menurut Status, Pangkat dan Golongan

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota

Payakumbuh menurut status, pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukan pada table

sebagai berikut :

N

o

Status

kepegawaian

Gol/

Ruan

g

Unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah

T

o

ta

l

S

e

k

d

a

A

s

is

te

n

/s

ta

f

a

h

li

B

a

g

.

P

e

m

e

ri

n

ta

h

a

n

B

a

g

.

O

rg

a

n

is

a

s

i

B

a

g

.

H

u

k

u

m

B

a

g

.

H

u

m

a

s

B

a

g

.

A

d

u

m

B

a

g

.

P

e

re

k

o

n

o

m

ia

n

B

a

g

.

K

e

s

ra

B

a

g

.

D

a

lm

in

b

a

n

g

F

u

n

g

s

io

n

a

l

1 PNS

- Pembina Utama

Madya IV/d

-- Pembina Utama

Muda IV/c

- Pembina Tk.I IV/b 5 1 1 1 1 9

- Pembina IV/a 1 1 1 3

- Penata Tk.I III/d 2 2 2 2 2 3 2 1 16

- Penata III/c 1 1 1 1 2 1 1 7

- Penata Muda

Tk.I III/b 1 1

- Penata Muda III/a 3 2 2 5 7 1 2 21

- Pengatur Tk.I II/d 1 1 2

- Pengatur II/c 1 1 1 2 6 1 3 1 16

- Pengatur Muda

Tk.I II/b 1 7 1 1 10

- Pengatur Muda II/a 1 1 11 13

- Juru Tk.I I/d 2 2

- Juru I/c

- Juru Muda Tk.I I/b 1 1

- Juru Muda I/a 1 1

2 Honorer Daerah

b. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah, dapat

disebutkan sebagai berikut:

1) Pegawai Negeri Sipil terdiri dari:

• Strata 2 (S-2) berjumlah : 6 0rang

• Strata 1 (S-1) berjumlah : 45 orang

• Diploma III/IV berjumlah : 18 orang

• SMA/Sederajat berjumlah : 31 orang

• SMP Sederajat berjumlah : 2 orang

• SD Sederajat berjumlah : 2 orang

2) Honorer Daerah terdiri dari:

• Strata 1 (S-1) berjumlah : - orang

• Diploma III/IV berjumlah : - orang

• SMA/Sederajat berjumlah : - orang

• SMP Sederajat berjumlah : - orang

• SD Sederajat berjumlah : - orang

Gambaran secara lengkap tentang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah menurut latar

belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana ditunjukan Tabel 2.3. pada halaman

berikut :

No Status

kepegawaian

Unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah

T

o

ta

l

S

e

k

d

a

A

s

is

te

n

/s

ta

f

a

h

li

B

a

g

.

P

e

m

e

ri

n

ta

h

a

n

B

a

g

.

O

rg

a

n

is

a

s

i

B

a

g

.

H

u

k

u

m

B

a

g

.

H

u

m

a

s

B

a

g

.

A

d

u

m

B

a

g

.

P

e

re

k

o

n

o

m

ia

n

B

a

g

.

K

e

s

ra

B

a

g

.

D

a

lm

in

b

a

n

g

F

u

n

g

s

io

n

a

l

1 PNS

- Strata 2 3 1 1 1 6

- Strata 1 2 7 4 6 9 7 3 2 5 45

- Diploma III/IV 1 1 1 3 7 1 3 1 18

- SMA/sederajat 1 1 2 21 1 3 1 1 31

- SMP/sederajat 2 2

- SD/sederajat 1 1 2

2 Honorer Daerah 0

- Strata 1 0

- Diploma III/IV 0

- SMA/sederajat 0

- SMP/sederajat 0

- SD/sederajat 0

Total 0 5 8 7 9 14 38 6 9 7 1 104

2.3 Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh sebagai fasilitator dan advisor dalam rangka

mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, berupaya melaksanakan tugas dan

kewajiban sesuai Visi dan Misi Sekretariat Daerah dalam rangka membantu Kepala Daerah

dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas dan Lembaga Teknis Daerah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah

Reformasi di Indonesia telah berjalan lebih kurang selama 15 (Lima belas) tahun. Berbagai

usaha dan inovasi telah dilakukan untuk mencari model yang lebih efekktif dalam mewujudkan

kepemerintahan yang baik. Di lingkungan birokrasi juga telah dilakukan sejumlah inisiatif untuk

membentuk birokrasi yang semakin memenuhi tuntutan masyarakat. Konsep dan prinsip

kepemerintahan yang baik (good governance) telah digunakan sebagai parameter penilaian

tingkat kemajuan penyelenggaraan kepemerintahan.

Good Governance adalah konsep pengelolaan pemerintahan yang menekankan pada

pelibatan unsure pemerintah, masyarakat dan swasta secara proporsional sebagai tiga pilar

utama.

Belakangan ini penerapaan prinsip good governance tidak lagi dipandang sebgai keharusan

karaena ada desakan, tetapi sudah ditempatkan sebagai suatu kebutuhan organisasi.

Oleh karena itu, Sekretariat Daerah secara khusus menghadapi tantangan dan peluang sebagai

berikut :

Tantangan Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah

1. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap kebijakan daerah yang baru untuk :

a. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

b. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

c. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

2. Timbulnya ego sektoral dalam pelaksanaan urusan pada masing-masing SKPD

3. Pelaksanaan kebijakan daerah yang tidak ssuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

4. Terbatasnya sumber daya dalam pelaksanaan tugas pemerintahan lainnya di daerah

Peluang (opportunities) Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah

1. Ditetapkannya berbagai peraturan perundangan yang perlu dijabarkan dengan

kebijakan daerah.

2. Adanya penyerahan urusan dari pemerintah pusat ke daerah.

3. Dilaksanakannya berbagai kebijakan daerah oleh SKPD di masyarakat.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Sekretariat

Daerah.

1. Relatif masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman SDM sebagai aparatur Setda

terhadap tupoksi dan uraian tugas.

2. Relatif masih rendahnya sikap dan budaya kerja aparatur SDM sebagai aparatur Setda

terhadap tupoksi dan uraian tugas.

3. Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekretariat Daerah.

4. Inkonsistensi dalam pelaksanaan kebijakan daerah.

5. Terbatasnya sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

3.2 Penentuan isu-isu strategis.

1. Belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang partisipatif dan

didukung oleh penerapan e –goverment yang ditandai dengan ;

a. Relatif masih rendahnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dengan masih

lemahnya pemanfaatan TIK.

b. Belum optimalnya penataan dibidang ketatalaksanaan SKPD dengan masih

rendahnya pemanfaatanTIK.

c. Relatif masih rendahnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan di

kecamatan dan kelurahan.

2. Kualitas produk hukum daerah relatif belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan

kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

3. Belum optimalnya sistem dan manajemen pelayanan publik yang cepat, mudah,

transparan dan terjangkau serta berbasis TIK.

4. Struktur kelembagaan organisasi perangkat daerah kota payakumbuh yang relatif

belum tepat fungsi dan tepat ukuran.

5. Belum optimalnya kualitas fasilitas dan pelayanan di bidang keagamaan masyarakat.

6. Belum optimalnya pengetahuan dan pemahaman adat bagi generasi muda dan tokoh

masyarakat.

7. Belum optimalnya kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan

keagamaan

8. Belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi SKPD dalam perumusan kebijakan daerah

yang mendukung iklim perekonomian.

9. Belum optimalnya pengelolaan administrasi pemerintahan.

10. Belum optimalnya kualitas sarana dan prasarana aparatur setda.

11. Belum optimalnya publikasi kegiatan SKPD di jajaran Pemerintah Kota Payakumbuh.

12. Belum optimalnya pelayanan kedinasan terhadap Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

13. Masih rendahnya Koordinasi antar SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

14. Masih belum optimalnya pencapaian tujuan otonomi daerah yang mandiri dan

bertanggungjawab;

15. Perlunya penataan kelembagaan daerah/kelurahan;

16. Perlunya penyelarasan/sinkronisasi kegiatan pemerintah daerah dengan pemerintah

pusat.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Sekretariat Daerah

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaaan masa depan yang ingin diwujudkan oleh

suatu instansi Pemerintah. Untuk itu Sekretariat Daerah dituntut meningkatkan kinerja dan

profesionalisme, jadi berdasarkan pokok pikiran tersebut maka dirumuskan Visi Sekretariat

Daerah yaitu:

TERWUJUDNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MENUJU MASYARAKAT

SEJAHTERA.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan agar tujuan organisasi

terlaksana dengan baik, misi merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan landasan

kerja yang harus diikuti

Untuk tercapainya Visi Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh tersebut, maka ditetapkan misi

sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

2. Mengoptimalkan peningkatan kualitas produk hukum daerah yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan kepentingan pemerintah daerah

3. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai agama di

tengah masyarakat

4. Mewujdkan kebijakan perekonomian daerah yang partisipatif dan aspiratif

5. Mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur dan tertib administrasi

pemerintahan

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat Daerah

Untuk pencapaian visi misi tersebut, maka perlu ditetapkan tujuan Sekretariat Daerah Kota

Payakumbuh, dimana sasaran yang satu dengan lainnya saling berhubungan

Hubungan Misi, tujuan dan sasaran Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut:

Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan bebas KKN

Tujuan : Terwujudnya pemerintahan yang bersih, partisipatif dan akuntabel

Sasaran : a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah Daerah.

a. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pemerintahan.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

Dokumen terkait