• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III SISTEM PENDIDIKAN

B. AKTIVITAS AKADEMIK

3. Tujuan Kredit Semester

a. Memberikan akses pendidikan tinggi keislaman yang lebih besar bagi masyarakat;

b. Menyediakan sumber daya manusia yang terdidik dan berkualitas; c. Membantu menyelesaikan permasalahan keislaman,

kemasyarakatan, dan kebangsaan. Periode Kepemimpinan

Sejak didirikan pada Tahun 2008, Pascasarjana IAIN Lhokseumawe telah dipimpin oleh tiga orang Direktur, yaitu :

1. Prof. Dr. Jamaluddin, M.Hum (Periode 2012 s.d 2014) 2. Dr. Mahli, M.Ag (Periode 2014 s.d 2017)

3. Dr. Danial, M.Ag (Periode 2017 s.d 2019)

98 1. Jurusan Pendidikan Agama Islam a. Profil Jurusan

Program Studi Pendidikan Agama Islam memperoleh izin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 07 Agustus 2015 dengan Nomor 4508 Tahun 2015. Ketua Jurusan saat ini Dr. Syarifah Rahma, MA.

b. Visi

Unggul dalam Pendidikan,Terdepan dalam Penelitian, dan Prima dalam Pelayanan di bidang pendidikan agama Islam berbasis kearifan lokal ditingkat nasional pada tahun 2021

c. Misi

1) Menghasilkan lulusan yang unggul di bidang pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam berbasis kearifan lokal.

2) Melakukan dan mengembangkan penelitian multidisipliner dan interdisipliner yang unggul di bidang pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan stakeholder.

3) Melakukan dan mengembangkan pengabdian masyarakat di bidang pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam berbasis kearifan lokal.

4) Menjalin kerjasama lintas sektoral untuk peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian dan manajerial.

5) Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional berbasis ICT

d. Profil Lulusan

NO PROFIL DESKRIPSI

1 Kompetensi Utama 1) Mahasiswa menjadi pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada tingkat dasar, menengah dan tinggi yang berkarakter Islami, berkepribadian baik, berpengatuhan luas serta bertanggung jawab terhadap pelaksaan tugas berlandaskan etika keilmuan dan profesi. 2) Mahasiswa mampu menjadi

pengembang Pendidikan Agama Islam pada lembaga

99

pendidikan dan non-pendidikan.

3) Mahasiswa menjadi peneliti Pendidikan Agama Islam yang berkualitas dan profesional.

2 Kompetensi Pendukung

1) Penulis di bidang pendidikan agama Islam 2) Peneliti dan pengembang

ilmu pendidikan agama Islam

3) Konselor dan penyuluh Pendidikan Agama Islam di lembaga pendidikan dan keluarga.

3 Kompetensi Lainnya mampu menjadi konsultan ahli dan ilmuan (konseptor) dalam memecahkan dan mendesain lembaga pendidikan Islam khususnya dan lembaga lain pada umumnya.

e. Sebaran Mata Kuliah Per semester

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot

SKS (1) (2) (3) (4) I 1 MPP 4011 Tafsir Tematik 3 2 MPP 4021 Hadits Tematik 3 3 MPP 4031 Filsafat Ilmu 3

4 MPP 4041 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam 3 5 MWP 4211 Sejarah Sosial Pendidikan Islam 3

6 MPP 4061 Bahasa Inggris 0

Jumlah 15

II

1 MPP 4052 Metodologi Penelitian 3

2 MWP 4222 Filsafat Pendidikan Islam 3 3 MWP 4232 Analisis Kurikulum PAI Berbasis Kearifan

Lokal 3

4 MWP 4242 Pengembangan Model Pembelajaran PAI 3

100

6 MPW 4212 Inovasi Bahan Ajar PAI * 3

Jumlah 15

III

1 MWP 4253 Pengembangan Teknologi Informasi Pembelajaran PAI

3 2 MWP 4263 Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI 3 3 MWP 4273 Desain Perencanaan Pembelajaran PAI 3 4 MPW 4223 Antropologi Pendidikan Aceh * 3 5 MPW 4233 Psikologi Pendidikan Agama Islam * 3

6 MPW 4243 Konseling Islam * 3

7 MPP 4083 Seminar Proposal Tesis 0

Jumlah 18

IV MPP 4094 Tesis 6

Jumlah 6

Total SKS 54

Keterangan Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan*

Semester I 15 SKS 0

Semester II 12 SKS 3 SKS

Semester III 9 SKS 3 SKS

Semester IV 6 SKS 0

Total SKS 48

*Mata kuliah Pilihan sebanyak 12 SKS, wajib dipilih 6 SKS 2. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

a. Profil Jurusan

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam memperoleh izin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 09 Nopember 2012 dengan Nomor 2346 Tahun 2012. Saat ini ketua jurusan KPI adalah Dr. Hamdani AG, M.A.

b. Visi

Unggul dalam Pendidikan,Terdepan dalam Penelitian, dan Prima dalam Pelayanan di bidang komunikasi dan penyiaran Islam berbasis kearifan lokal ditingkat Nasional pada tahun 2021.

c. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran komunikasi dan penyiaran Islam yang unggul berbasis budaya lokal;

2) Menyelenggarakan penelitian integratif untuk menjawab berbagai problemantika komunikasi dan penyiaran Islam;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan penelitian dan budaya lokal;

101

4) Mengembangkan jaringan alumni dan kemitraan dengan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang komunikasi dan penyiaran Islam; 5) Meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional berbasis ICT. d. Profil Lulusan

NO PROFIL DESKRIPSI

1 Kompetensi Utama 1) Mahasiswa memiliki keahlian di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya dapat mengembangkan keahlian komunikasi dan penyiaran mereka dalam bidang broadcasting dan jurnalistik Islam.

2) Mahasiswa menjadi peneliti Komunikasi dan Penyiaran Islam yang berkualitas dan profesional. 2 Kompetensi

Pendukung

1) Entrepreneur dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam yang menguasai strategi dan komunikasi bisnis.

2) Public Relation yang profesional, supel, cekatan menguasai aneka teknik ilmu hubungan masyarakat di instansi pemerintah maupun swasta.

3 Kompetensi Lainnya mampu menjadi konsultan ahli dan ilmuan (konseptor) dalam memecahkan dan mendesain lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya dan lembaga komunikasi dan penyiaran lain pada umumnya.

e. Sebaran Mata Kuliah Per semester

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot

SKS (1) (2) (3) (4) I 1 MPP 4011 Tafsir Tematik 3 2 MPP 4021 Hadist Tematik 3 3 MPP 4031 Filsafat Ilmu 3

102

4 MPP 4041 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam 3

5 MPP 4061 Bahasa Inggris 3

6 MWP 4121 Teori Komunikasi Massa 0

Jumlah 15

II

1 MWP 4112 Filsafat Komunikasi 3

2 MWP 4132 Psikologi Komunikasi 3

3 MWP 4142 Manajemen Public Relation 3

4 MWP 4152 Komunikasi Antar Budaya 3

5 MPP 4052 Metodologi Penelitian 3

6 MPP 4072 Bahasa Arab 0

Jumlah 15

III

1 MWP 4163 Media Budaya Masyarakat 3

2 MPW 4113 Teknologi Komunikasi dan Informasi* 3 3 MPW 4123 Kapita Selekta Komunikasi* 3 4 MPW 4133 Komunikasi Politik Islam* 3

5 MPW 4243 Komunikasi Organisasi* 3

6 MPW 4153 Komunikasi Bisnis * 3

7 MPP 4083 Seminar Proposal Tesis 0

Jumlah 18

IV

MPP 4094 Tesis 6

Jumlah 6

Total SKS 48

Keterangan Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan*

Semester I 15 SKS 0

Semester II 15 SKS 0

Semester III 3 SKS 9 SKS

Semester IV 6 SKS 0

Total SKS 48

103

3. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam a. Profil Jurusan

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam memperoleh izin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 07 Agustus 2015 dengan Nomor 4508 Tahun 2015. Ketua jurusan saat ini (2020 – Sekarang) adalah Dr. Aisyah Ma’awiyah, M.Ag.

b. Visi

Unggul dalam Pendidikan,Terdepan dalam Penelitian, dan Prima dalam Pelayanan di bidang Manajemen Pendidikan Islam berbasis kearifan lokal ditingkat Nasional pada tahun 2021.

c. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Manajemen Pendidikan Agama Islam yang unggul berbasis budaya lokal;

2) Menyelenggarakan penelitian integratif untuk menjawab berbagai problemantika Manajemen Pendidikan Islam;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan penelitian dan budaya lokal;

4) Mengembangkan jaringan alumni dan kemitraan dengan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Manajemen Pendidikan Islam; 5) Meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional berbasis ICT. d. Profil Lulusan

NO PROFIL DESKRIPSI

1 Kompetensi Utama 1) Mahasiswa memiliki kualitas kepemimpinan dan manajerial pada lembaga pendidikan Islam khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya.

2) Mahasiswa mampu mengembangkan

manajemen pendidikan Islam yang berkualitas pada lembaga pendidikan dan non-pendidikan.

3) Mahasiswa menjadi peneliti manajemen pendidikan Islam yang berkualitas dan profesional.

2 Kompetensi 1) Mahasiswa memiliki kompetensi dalam bidang

104

Pendukung kepemimpinan sekolah, madrasah, dayah, dalam konteks pendidikan Islam berbasis kearifan lokal

2) Memiliki kapasistas, intergritas dan daya saing global yang profesional dalam bidang manajemen pendidikan Islam sebagai pendidik dan tenaga kependidikan.

3 Kompetensi Lainnya Mampu menjadi konsultan ahli dan ilmuan (konseptor) dalam memecahkan dan mendesain lembaga pendidikan Islam khususnya dan lembaga pendidikan lain pada umumnya.

e. Sebaran Mata Kuliah Per semester

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot

SKS (1) (2) (3) (4) I 1 MPP 4011 Tafsir Tematik 3 2 MPP 4021 Hadits Tematik 3 3 MPP 4031 Filsafat Ilmu 3

4 MPP 4041 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam 3 5 MWP 4311 Kepemimpinan Pendidikan Islam 3

6 MPP 4061 Bahasa Inggris 0

Jumlah 15

II

1 MPP 4052 Metodologi Penelitian 3

2 MWP 4322 Filsafat Manajemen Pendidikan Islam 3 3 MWP 4332 Supervisi Pendidikan Islam 3 4 MWP 4342 Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam 3 5 MWP 4352 Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Islam 3

6 MPP 4072 Bahasa Arab 0

Jumlah 15

III 1 MWP 4163 Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Islam

105

2 MPW 4113 Perencanaan Strategi Pendidikan Islam 3 3 MPW 4123 Manajemen Pendidikan Dayah* 3 4 MPW 4133 Manajemen Akreditasi Lembaga Pendidikan

Islam*

3 5 MPW 4243 Manajemen Finansial Pendidikan Islam* 3 6 MPW 4153 Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia* 3

7 MPP 4083 Seminar Proposal Tesis 0

Jumlah 18

IV

MPP 4094 Tesis 6

Jumlah 6

Total SKS 48

Keterangan Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan*

Semester I 15 SKS 0

Semester II 15 SKS 0

Semester III 6 SKS 6 SKS

Semester IV 6 SKS 0

Total SKS 48

*Mata kuliah Pilihan sebanyak 12 SKS, wajib dipilih 6 SKS 4. Jurusan Hukum Keluarga Islam

a. Profil Jurusan

Program Studi Hukum Keluarga Islam memperoleh izin

penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 21 Juni 2017 dengan Nomor 3451 Tahun 2017

b. Visi

Unggul dalam pendidikan, terdepan dalam penelitian dan prima dalam pelayanan dalam bidang Hukum Keluarga Islam berbasis kearifan lokal di tingkat nasional Tahun 2021.

c. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran hukum keluarga Islam yang unggul berbasis budaya lokal.

2) Menyelenggarakan penelitian integratif untuk menjawab berbagai problematika hukum keluarga Islam.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan penelitian dan budaya lokal.

4) Mengembangkan jaringan alumni dan kemitraan dengan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang hukum keluarga Islam.

106

5) Meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional berbasis ICT. d. Profil Lulusan

NO PROFIL DESKRIPSI

1 Kompetensi Utama 1) Mampu menjadi pengembang Ilmu Hukum Keluarga Islam pada lembaga pemerintahan maupun swasta atau masyarakat

2) Memiliki kualitas kepemimpinan dan manajerial pada lembaga hukum khususnya dan lembaga pendidikan hukum Islam pada umumnya

3) Menjadi praktisi Hukum Keluarga Islam yang berkualitas dan profesional. 2 Kompetensi

Pendukung

1) Memiliki kapasitas, integritas, dan daya saing global di bidang Hukum Keluarga Islam.

2) Mampu menjadi konsultan ahli dan ilmuan (konseptor) dalam memecahkan dan mendesain berbagai persoalan hukum Islam, khususnya bidang hukum keluarga Islam.

3 Kompetensi Lainnya 1). Menjadi penyuluh/vocal point bidang hukum keluarga Islam 2). Menjadi ahli legal drafting di

bidang hukum keluarga Islam 3). Menjadi konselor dan

mediator hukum keluarga Islam.

107 e. Sebaran Mata Kuliah Per semester

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot

SKS (1) (2) (3) (4) I 1 MPP 4011 Tafsir Tematik 3 2 MPP 4021 Hadits Tematik 3 3 MPP 4031 Filsafat Ilmu 3

4 MPP 4041 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam 3 5

MWP 4411 Lembaga dan Pranata Hukum Islam di Indonesia 3 6 MPP 4061 Bahasa Inggris 0 Jumlah 15 II 1 MPP 4052 Metodologi Penelitian 3

2 MWP 4422 Filsafat Hukum Islam 3

3 MWP 4432 Ushul Fiqh 3

4 MWP 4442 Hukum Perkawinan Islam di Indonesia 3 5 MWP 4452 Hukum Harta dalam Keluarga di Indonesia 3

6 MPP 4072 Bahasa Arab 0

Jumlah 15

III

1 MWP 4463 Antropologi Perkawinan Aceh 3 2 MWP 4473 Hukum Keluarga di Negara-Negara Muslim 3 3 MPW 4413 Mediasi dan Advokasi Hukum Keluarga

Islam*

3 4 MPW 4423 Psikologi Keluarga Islam* 3 5 MPW 4443 Sengketa Bisnis Syariah* 3 6 MPW 4453 Politik Hukum Keluarga Islam di Indonesia* 3

7 MPP 4083 Seminar Proposal Tesis 0

Jumlah 18

IV MPP 4094 Tesis 6

Jumlah 6

Total SKS 48

Keterangan Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan*

Semester I 15 SKS 0

Semester II 15 SKS 0

Semester III 6 SKS 6 SKS

Semester IV 6 SKS 0

Total SKS 48

108 BAB III

SISTEM PENDIDIKAN

A. Sistem Akademik

1. Rekrutmen Mahasiswa Baru

Rekrutmen mahasiswa baru program Sarjana Strata 1 (S-1) pada IAIN Lhokseumawe dilakukan melalui tiga jalur:

a. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) atau undangan yang dikirim ke sekolah-sekolah yang berada di Provinsi Aceh dan lainnya. Bagi yang lulus administrasi wajib mengikuti wawancara dan tes kemampuan membaca Al-qur’an.

b. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Masuk Nasional (UM-PTKIN) adalah proses penerimaan calon mahasiswa melalui tes, yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku di tingkat Nasional.

c. Jalur Ujian Mandiri (UM-Mandiri) adalah proses penerimaan mahasiswa baru melalui tes yang dilakukan secara otonom oleh Panitia SPMB IAIN Lhokseumawe. Ujian ini dilaksanakan setelah pengumuman SPMB Nasional.

2. Prosedur Dan Persyaratan Pendaftaran

Prosedur dan persyaratan pendaftaran yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa/i baru adalah sebagai berikut:

a. Membayar biaya pendaftaran pada Bank yang telah ditunjuk kecuali jalur SPAN-PTKIN

b. Mengisi formulir pendaftaran

c. Mengembalikan formulir pendaftaran, dengan melampirkan:

(1) Photo copy STTB Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat yang telah dilegalisir.

(2) Photo copy rapor kelas 1 s.d 3 (semester 1 s.d 5) yang telah dilegalisir khusus bagi jalur SPAN-PTKIN.

(3) Photo copy nilai Ujian Nasional yang telah dilegalisir.

(4) Pas Photo warna (latar merah) ukuran 3x4 cm 2 lembar (bagi wanita harus memakai jilbab), dan

109 3. Registrasi Mahasiswa Baru

Pelaksanaan Registrasi bagi mahasiswa baru mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang dinyatakan lulus, baik melalui jalur SPAN, SPMB Nasional maupun SPMB Lokal (Mandiri) diumumkan secara terbuka.

b. Bagi yang dinyatakan lulus diharuskan melakukan registrasi melalui Sub bagian Akademik dan Kemahasiswaan.

c. Adapun syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah sebagai berikut:

(1) Menyerahkan bukti Pembayaran SPP yang sah dari Bank yang ditunjuk.

(2) Mengisi formulir registrasi mahasiswa pada Subbag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Lhokseumawe.

(3) Menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Lulus/Ijazah, pasfoto, dan lainnya yang diperlukan.

d. Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang dinyatakan lulus, yang bersangkutan tidak melakukan registrasi atau tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, maka haknya sebagai mahasiswa IAIN Lhokseumawe dinyatakan gugur.

4. Pengunduran Diri Sebagai Mahasiswa Baru

Setiap mahasiswa baru pada program S-1 yang mengundurkan diri sebagai mahasiswa IAIN Lhokseumawe setelah registrasi, maka tidak dapat meminta pengembalian dokumen dan biaya yang telah diserahkan kepada IAIN Lhokseumawe.

5. Nomor Induk Mahasiswa

Proses penetapan Nomor Induk Mahasiswa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diberikan kepada setiap mahasiswa baru/mutasi yang telah melakukan registrasi.

b. Sistem penentuan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) pada IAIN Lhokseumawe terdiri dari sembilan digit/angka.

c. Sistem penomoran Nomor Induk Mahasiswa (NIM) tersebut berfungsi sebagai nomor identitas mahasiswa yang mengandung unsur-unsur berikut:

(1) Digit pertama sampai keempat menunjukkan tahun masuk; (2) Digit kelima menunjukkan kode fakultas;

110 (4) Digit ketujuh dan seterusnya menunjukkan nomor urut mahasiswa. d. Nomor registrasi mahasiswa ialah nomor urut pencatat identitas

mahasiswa pada buku register. Setiap tahun akademik baru, pencatatan register mahasiswa dimulai dari angka 001.

e. Nomor Induk Mahasiswa jalur undangan diberikan tambahan huruf U diakhir Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang bersangkutan.

f. Mahasiswa yang melakukan perpindahan (mutasi), diberi nomor baru sesuai dengan jurusan dengan tambahan huruf P diakhir Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang bersangkutan (tata cara mutasi mahasiswa diatur pada bagian lain).

6. Heregristasi Mahasiswa Lama

Sebelum mengikuti proses perkuliahan, mahasiswa lama harus melakukan heregistrasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Membayar SPP melalui Bank yang telah ditunjuk .

b. Mahasiswa harus melakukan heregistrasi atau daftar ulang di Subbag Akademik setiap awal semester.

c. Mahasiswa yang telah menghabiskan masa cuti studi dan mahasiswa yang masih dalam status skorsing juga harus melakukan heregistrasi sebagaimana mahasiswa aktif lainnya.

d. Semester-semester yang dijalani oleh mahasiswa selama skorsing tetap diperhitungkan dalam batas waktu maksimal studi, yaitu 14 (empat belas) semester atau 7 (tujuh) tahun.

e. Mengisi Kartu Rencana Studi melalui SIAKAD (Sistem Administrasi akademik).

f. Mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi pada waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan perkuliahan pada semester berjalan serta tidak dapat melakukan proses administrasi apapun.

7. Perbaikan Nama, NIM, Mata Kuliah dan Nilai

Perbaikan Nama, NIM, Matakuliah, dan Nilai yang salah dapat dilakukan dengan ketentuan sebagi berikut:

a. Masa perbaikan nama, nim, dan nilai dilakukan sebelum pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS).

b. Perbaikan nama dan nim dilakukan sebelum dikeluarkan Kartu Hasil Studi (KHS).

c. Perbaikan kesalahan data pada Kartu Hasil Studi (KHS) dilakukan sebelum berakhirnya masa pengisian KRS.

d. Perbaikan KRS dilakukan melalui KPRS selambat-lambatnya tujuh hari sebelum masa perkuliahan dimulai.

e. Mahasiswa yang melakukan pemalsuan dalam hal pembetulan nilai yang salah dan/atau tidak keluar, dapat dikenai sanksi sebagaimana peraturan yang berlaku, yaitu; diskorsing selama 1 semester atau diserahkan kepada kepolisian.

111 8. Perencanaan Studi Mahasiswa

a. Perencanaan studi mahasiswa dilakukan secara online melalui link siakad.iainlhokseumawe.ac.id, login menggunakan ID mahasiswa, kemudian klik KRS online.

b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) online ini baru dapat dilakukan setelah melakukan pembayaran SPP.

c. Mengisi daftar matakuliah yang telah ditentukan sebagai bentuk dimulainya perkuliahan satu semester mendatang

d. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa dalam merencanakan studinya agar dapat berjalan dengan baik.

e. Pemograman mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa harus memperhatikan jumlah satuan kredit semester (SKS) yang diperkenankan dan mahasiswa tidak boleh mengambil mata kuliah melebihi 24 SKS.

f. Jika beban kredit yang diperoleh adalah 20 SKS, maka mahsiswa hanya dapat mengambil di KRS sebanyak 20 SKS, tidak boleh melebihi.

g. Penulisan nilai satuan kredit semester (SKS) untuk setiap mata kuliah harus sesuai dengan nilai (SKS) yang ditetapkan oleh jurusan. h. Kartu Rencana Studi (KRS) harus mendapatkan persetujuan dari

Dosen Penasehat Akademik secara online juga.

i. Pengisian KRS dengan cara memilih atau mencentang pada mata kuliah serta unit yang ingin diambil.

j. Mahasiswa hanya boleh memperbaiki KRS sebelum perkuliahan berlangsung

9. Cuti Kuliah

Cuti studi adalah hak setiap mahasiswa untuk tidak mengikuti perkuliahan pada semester tertentu dengan ketentuan sebagai berikut: a. Menyelesaikan heregistrasi dan tidak wajib membayar uang (SPP). b. Mengajukan surat permohonan izin cuti studi (Formulir disediakan di

Jurusan masing-masing) kepada Dekan yang diketahui oleh Penasehat Akademik, paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah waktu pembayaran SPP.

c. Telah menyelesaikan studi minimal 2 (dua) semester.

d. Izin cuti studi paling lama 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun. Cuti lebih dari itu akan dikurangi dari masa belajar maksimal yang ditetapkan (7 tahun atau 14 semester).

112 10. Mutasi Studi

Mutasi mahasiswa antar lembaga dan Jurusan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mutasi studi adalah perubahan status mahasiswa dalam menjalani studi yang meliputi perubahan status program, status administrasi, status akademik dan status lainnya.

b. Permohonan izin mutasi studi dapat dilakukan pada saat melakukan heregistrasi.

c. Mutasi yang dapat dilayani oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe adalah:

(1) Mutasi Mahasiswa antar Perguruan Tinggi

(2) Mutasi Mahasiswa antar Fakultas di lingkungan IAIN Lhokseumawe. (3) Mutasi Mahasiswa antar Jurusan di lingkungan IAINLhokseumawe d. Ketentuan mutasi mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke IAIN

Lhokseumawe adalah sebagai berikut.

e. Mahasiswa bersangkutan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan status akreditasi minimal setara dengan prodi yang dituju.

f. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester dan pemindahannya diterima pada semester ganjil.

g. Mahasiswa yang bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi karena sanksi dari perguruan tinggi sebelumnya.

h. Mahasiswa yang bersangkutan bersedia untuk diuji kemampuan membaca Alqur’an.

i. Menandatangani surat pernyataan bersedia mentaati segala peraturan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

j. Permohonan pindah diajukan dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:

(1) Transkrip nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi sebelumnya. (2) Surat persetujuan pindahan dari Perguruan Tinggi sebelumnya. (3) Surat keterangan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan

pelanggaran peraturan di Perguruan Tinggi sebelumnya. (4) Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya: i. Untuk 2 semester, 42 sks

ii. Untuk 3 semester, 64 sks iii. Untuk 4 semester, 86 sks iv. Untuk 5 semester 108 sks v. Untuk 6 semester 130 sks

k. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara sekurang-kurangnya 3,00.

113 l. Ketentuan mutasi mahasiswa dari IAIN Lhokseumawe ke Perguruan

tinggi lain adalah sebagai berikut.

(1) Mahasiswa bersangkutan harus mengajukan permohonan mutasi kepada Dekan Fakultas dengan tembusan kepada Ketua Jurusan masing-masing.

(2) Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan tinggi lain dapat diterima kembali sebagai mahasiswa IAIN Lhokseumawe dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

m. Ketentuan mutasi mahasiswa antar fakultas di IAIN Lhokseumawe adalah sebagai berikut.

(1) Mahasiswa bersangkutan berasal dari fakultas dengan status akreditasi prodi minimal setara dengan prodi yang dituju.

(2) Mahasiswa bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester.

(3) Mutasi mahasiswa hanya dapat dilakukan pada semester ganjil. (4) Mahasiswa bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi karena

sanksi dari fakultas sebelumnya.

(5) Mahasiswa bersangkutan memperoleh persetujuan pindah dari Dekan fakultas sebelumnya.

(6) Dekan yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima mutasi.

(7) Perpindahan mahasiswa antar fakultas hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

(8) Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mutasi sebagaimana tersebut di atas dapat mengajukan permohonan mutasi dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:

a) Surat permohonan mutasi ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan.

b) Surat persetujuan mutasi dari Dekan.

c) Surat pernyataan diterima dari fakultas yang dituju. d) Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya: (1) Untuk 2 semester, 42 sks

(2) Untuk 3 semester, 64 sks (3) Untuk 4 semester, 86 sks.

(4) Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara sekurang-kurangnya 3,00.

n. Syarat-syarat mutasi mahasiswa antar jurusan dalam satu fakultas adalah sebagai berikut:

114 (1) Mahasiswa bersangkutan berasal dari jurusan dengan status

akreditasi minimal setara dengan prodi yang dituju.

(2) Mahasiswa bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus sekurang-kurangnya 2 semester dan setinggi-tingginya 4 smt.

(3) Mutasi hanya dapat dilakukan pada semester ganjil.

(4) Mahasiswa bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi karena sanksi dari jurusan sebelumnya.

(5) Mahasiswa bersangkutan memperoleh persetujuan pindah dari Ketua Jurusan sebelumnya.

(6) Ketua jurusan yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima mutasi.

(7) Perpindahan mahasiswa antar Jurusan hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa IAIN Lhokseumawe. (8) Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mutasi

sebagaimana tersebut di atas dapat mengajukan permohonan mutasi dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:

a) Surat permohonan mutasi ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan.

b) Surat persetujuan mutasi dari ketua jurusan asal. c) Surat pernyataan diterima dari jurusan yang dituju. d) Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara

11. Pemberhentian Mahasiswa

Mahasiswa akan dikeluarkan dari IAIN Lhokseumawe apabila