Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar isi pembelajaran.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaanya
Luas lingkup manual standar isi pembelajaran memenuhi dan melampaui standar Dikti manual penetapan standar isi pembelajaran telah dirancang, dirumuskan, dan dikembangkan serta berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 17 November 2014.
11 4. Definisi Istilah
a. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar isi pembelajaran kepada masyarakat yang dibutuhkan dalam SPMI.
b. Merumuskan standar adalah menuliskan standar isi pembelajaran ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree.
c . Menetapkan standar adalah menyetujui dan mengesahakan standar isi pembelajaran sehingga dinyatakan berlaku.
d. Uji publik adalah kegiatan semisosialisasi kepada pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal sebelum ditetapkan sebagai standar.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
Langkah-langkah untuk menetapkan standar isi pembelajaran:
a. Menjadikan visi, misi, dan tujuan sebagai acuan penetapan standar isi pembelajaran.
b. Mengkaji UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
c. Mengkaji Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Mengkaji Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
f. Mengkaji Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
g. Mengkaji Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
h. Mengkaji Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
12 No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
i. Mengkaji Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
j. Merumuskan interpretasi berdasarkan visi, misi, dan tujuan.
k. Merumuskan implikasi berdasarkan interpretasi.
l. Melakukan analisis SWOT terhadap implikasi.
m. Merumuskan draf awal standar isi pembelajaran.
n. Mengkonsultasikan draf awal standar isi pembelajaran kepada unit kerja dan/atau pejabat terkait.
o. Merevisi draf awal standar isi pembelajaran.
p. Mengesahkan standar isi pembelajaran.
Perumusan standar isi pembelajaran berdasarkan langkah-langkah di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
13 Tabel 02. Langkah-Langkah Penetapan Standar Isi Pembelajaran
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Visi:
Menjadi institusi
pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia Jaya
Menjadi pelopor pendidikan Sains, Matematika, dan TIK nasional dan
internasional
STKIP Surya menjadi acuan atau referensi pendidikan Sains, Matematika, dan TIK nasional dan
internasional
S: Kuatnya tekad dan komitmen pendiri untuk kemajuan pendidikan Sains, Matematika, dan TIK
W: -
O: Indonesia masih tertinggal dalam pendidikan Sains, Matematika, dan TIK T: -
Pengembangan Kurikulum SPM A 02.01.01 Penyusunan Kurikulum:
Ketua program studi menetapkan kurikulum paling lambat 4 minggu sebelum tahun ajaran baru SPM A 02.01.02
Peninjauan Kurikulum:
Ketua program studi meninjau kurikulum paling lambat 8 minggu sebelum semester perkuliahan dimulai
SPM A 02.01.03 Revisi Kurikulum:
Ketua program studi merevisi kurikulum 4 tahun sekali paling lambat 4 minggu sebelum tahun ajaran baru
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan tinggi ber- kualitas yang berbasis metode inovatif, gam- pang, asyik, dan menyenangkan.
.
Lulusan memenuhi standar nasional dan internasional
kompetensi guru Sains, Matematika, dan TIK
STKIP Surya mengacu pada Delapan Standar Nasional Pendidikan, Standar SNP Plus, Enam Standar Internasional Pendidikan Sains, Standar International Pendidikan Matematika,
S: Pemimpin visioner, berpengaruh, berdaya tarik publik tinggi, dan bertanggung jawab dalam gerakan sains, matematika, dan
teknologi untuk kejayaan bangsa
14
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Standar Mutu Internasional
Pendidikan TIK, Standar ISO pendidikan sains, Matematika dan TIK, dan Performance Evaluation Standards for the HEIs
W: Citra institusi masih terlalu sentral pada sosok pendiri STKIP belum pada citra mutu dan keunggulan institusi
O: Publik nasional semakin tertarik pada
gerakan-gerakan sains pendiri dan membuka diri terhadap STKIP Surya gampang, asyik. Dan menyenangkan (Gasing)
Pusat pengkajian pembelajaran Gasing nasional dan Internasional
STKIP Surya menjadi referensi
pembelajaran Gasing Indonesia dan dunia
S: Seluruh SDM inti pembelajaran Gasing berasal dari dalam institusi STKIP Surya W: Pembelajaran Gasing belum merata untuk setiap prodi
O:Penyerapan
15
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
pembelajaran Gasing tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia Jaya
Pendidikan Sains, Matematika, dan TIK memajukanperadaban berpikirdan
memakmurkan masyarakat tertinggal
STKIP Surya mendorong Indonesia menggunakan pendidikan Sains, Matematika, dan TIK sebagai kekuatan kemajuan dan optimasi pemanfaatan sumber alam untuk
kemakmuran sehingga dapat sederajat bangsa lain
S: Sudah semakin banyak siswa unggul dilatih untuk kompetisi olimpiade nasional, Asia, dan
internasional di bidang Matematika dan Fisika W: Kurangnya SDM untuk mengurus kompetisi olimpiade secara professional O:Dukungan keluarga, sekolah, dan media meningkat terhadap kompetisi sains, nasional,
16
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
dan internasional T: Kurangnya dukungan pemerintah terhadap kompetisi olimpiade Fisika dan Matematikanasional dan Internasional
17 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menetapkan SOP
a. Standar isi pembelajaran dirancang oleh SPMI STKIP Surya dengan melibatkan senat, ketua, dan ketua program studi.
b. Standar isi pembelajaran disetujui oleh ketua STKIP Surya.
c. Standar isi pembelajaran ditetapkan oleh ketua program studi.
7. Referensi
UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU Republik No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.234/U/2000 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
18 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tahun 2010 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT)
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tahun 2010 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI)
BUKU
MANUAL
PELAKSANAAN STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
19 MANUAL PELAKSANAAN ISI PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
3. Persetujuan Peter John, M. Si.
Pembantu Ketua Bidang Akademik
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
20 1. Visi dan Misi STKIP Surya
Visi STKIP Surya
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia jaya.
Misi STKIP Surya
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang berbasis metode inovatif, gampang, asyik, dan menyenangkan.
b. Mengembangkan penelitian dan kerja sama dalam bidang pendidikan, sains, dan teknologi.
c. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi.
2. Tujuan Manual
Untuk melaksanakan standar/memenuhi standar isi pembelajaran.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaanya
Luas lingkup manual standar isi pembelajaran memenuhi dan melampaui standar Dikti. Manual pelaksanaan/pemenuhan standar isi pembelajaran SPMI STKIP Surya berlaku sejak tanggal 17 November 2014. Standar isi pembelajaran ini harus dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua aras.
21 4. Definisi Istilah
a. Melaksanakan standar adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan mengacu pada standar isi pembelajaran SPMI STKIP Surya.
b. Prosedur atau SOP adalah urutan langkah kerja untuk mencapai standar isi pembelajaran SPMI STKIP Surya yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren.
c. Instruksi Kerja adalah rincian tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas yang mengacu pada standar isi pembelajaran SPMI STKIP Surya.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
a. Menyiapkan dokumen standar manual untuk disosialisasikan
b. Sosialisasi kepada dosen dan karyawan dilakukan oleh pimpinan STKIP Surya setiap awal tahun ajaran baru
c. Sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan oleh masing-masing program studi setiap awal tahun ajaran baru
d. Standar manual ini dapat diakses oleh dosen dan karyawan STKIP Surya pada alamat http://spmi.suryaresearch.com/stkip/
Standar manual STKIP Surya mengacu kepada standar nasional pendidikan tinggi yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014. Standar isi pembelajaran terdiri dari 3 standar dan 3 SOP. Nama SOP pada standar isi pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) SOP Penyusunan kurikulum 2) SOP Peninjauan Kurikulum 3) SOP Revisi Kurikulum
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh civitas akademika STKIP Surya harus mengacu pada SOP standar isi pembelajaran.
22 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Melaksanakan SOP
Pihak yang harus melaksanakan standar isi pembelajaran adalah:
a. Senat STKIP Surya b. Ketua STKIP Surya
c. Ketua Program Studi STKIP Surya
23
Melakukan analisis SWOT dan need assesment secara internal
Meminta masukan dan saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SWOT dari
Stakeholder
Memberikan masukan mengenai kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan
ancaman bagi Program Studi
Membuat analisis SWOT yang lebih komprehensif dan lebih lengkap
Meminta masukan dan saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SWOT
dari Senat
Memberikan masukan mengenai kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan
ancaman bagi Program Studi
Membuat Profil Lulusan
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta : DIKTI.
Ketentuan umum : - Tabel 01-08 : terlampir
Stakeholder
24
Keterangan Senat
Ketua Program Studi
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya Meminta masukan dan saran mengenai
capaian pembelajaran lulusan dari Stakeholder
Meminta masukan dan saran mengenai capaian pembelajaran lulusan dari Senat
Merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNI
Tabel 01
Merumuskan kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir
Tabel 02
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
25
Keterangan Senat
Ketua Program Studi
Menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan akhir dan mata
kuliah Tabel 03
Menentukan konsep esensial, kedalaman dan keluasan untuk
penentuan jumlah SKS Tabel 04
Menentukan mata kuliah tiap semester
Tabel 05
Menugaskan dosen untuk membuat SAP/RPS
Tabel 08
Selesai
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Menentukan matriks capaian pembelajaran
Tabel 06
Menentukan distribusi mata kuliah
Tabel 07
Standar Penyusunan Kurikulum
Stakeholder
26
Dosen Ketua Program Studi Pembantu Ketua Akademik Keterangan
Mulai
Menentukan konsep esensial, kedalaman dan keluasan untuk
penentuan jumlah SKS
Menentukan mata kuliah tiap semester
Tabel 05
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta : DIKTI.
Ketentuan umum : - Tabel 01-08 : terlampir
27
Dosen Ketua Program Studi Pembantu Ketua Akademik Keterangan
Referensi :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta : DIKTI.
Ketentuan umum : - Tabel 01-08 : terlampir
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Menugaskan dosen untuk membuat SAP/RPS
Tabel 08
Selesai Menentukan matriks capaian
pembelajaran Tabel 06
Menentukan distribusi mata kuliah
Tabel 07
28
Melakukan analisis SWOT dan need assesment secara internal
Meminta masukan dan saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SWOT dari
Stakeholder
Memberikan masukan mengenai kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan
ancaman bagi Program Studi
Membuat analisis SWOT yang lebih komprehensif dan lebih lengkap
Meminta masukan dan saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SWOT
dari Senat
Memberikan masukan mengenai kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan
ancaman bagi Program Studi
Membuat Profil Lulusan
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta : DIKTI.
Ketentuan umum : - Tabel 01-08 : terlampir
29
Keterangan Senat
Ketua Program Studi Stakeholder
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya Meminta masukan dan saran mengenai
capaian pembelajaran lulusan dari Stakeholder
Meminta masukan dan saran mengenai capaian pembelajaran lulusan dari Senat
Merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNI
Tabel 01
Merumuskan kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir
Tabel 02
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
30
Keterangan Senat
Ketua Program Studi Stakeholder
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya
Memberikan masukan tentang capaian pembelajaran lulusan
STKIP Surya Meminta masukan dan saran mengenai
capaian pembelajaran lulusan dari Stakeholder
Meminta masukan dan saran mengenai capaian pembelajaran lulusan dari Senat
Merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNI
Tabel 01
Merumuskan kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir
Tabel 02
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
31
Keterangan Senat
Ketua Program Studi Stakeholder
Menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan akhir dan mata
kuliah Tabel 03
Menentukan konsep esensial, kedalaman dan keluasan untuk
penentuan jumlah SKS Tabel 04
Menentukan mata kuliah tiap semester
Tabel 05
Menugaskan dosen untuk membuat SAP/RPS
Tabel 08
Selesai
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kode : Tanggal disahkan : Diagram Alir Prosedur :
Standar :
Menentukan matriks capaian pembelajaran
Tabel 06
Menentukan distribusi mata kuliah
Tabel 07
Standar Revisi Kurikulum
32 8. Referensi
UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU Republik No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tahun 2010 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT)
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tahun 2010 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI)
BUKU
MANUAL EVALUASI STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
33 MANUAL EVALUASI ISI PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
3. Persetujuan Peter John, M. Si.
Pembantu Ketua Bidang Akademik
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
34 1. Visi dan Misi STKIP Surya
Visi STKIP Surya
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia jaya.
Misi STKIP Surya
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang berbasis metode inovatif, gampang, asyik, dan menyenangkan.
b. Mengembangkan penelitian dan kerja sama dalam bidang pendidikan, sains, dan teknologi.
c. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi.
2. Tujuan Manual
Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan standar isi pembelajaran sehingga isi standar dapat tercapai atau terpenuhi.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaanya
Luas lingkup manual standar isi pembelajaran memenuhi dan melampaui standar Dikti. Proses evaluasi dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan Mei.
4. Definisi Istilah
a. Evaluasi adalah proses pengambilan dan pengolahan data untuk mengetahui keterlaksanaan SOP dan ketercapaian suatu standar.
b. Keterlaksanaan SOP adalah tingkat kesesuaian antara standar yang dicapai oleh Institusi atau Program Studi dengan standar yang tertulis dalam dokumen SPMI.
35 c. Ketercapaian suatu standar adalah tingkat kesesuaian antara standar yang dicapai oleh Institusi atau Program Studi dengan standar yang tertulis dalam dokumen SPMI.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
a. Menyiapkan borang keterlaksanaan SOP.
b. Menyiapkan borang ketercapaian standar.
c. Mengumpulkan data keterlaksanaan SOP.
d. Mengumpulkan data ketercapaian standar.
e. Mengolah data keterlaksanaan SOP.
f. Mengolah data ketercapaian standar.
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Mengevaluasi SOP
Pihak yang harus mengevaluasi standar isi pembelajaran adalah:
a. Senat STKIP Surya
b. Ketua Program Studi STKIP Surya c. Ketua Program Studi STKIP Surya
36 7. Borang Keterlaksanaan SOP
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Kode : SPM A.00.02.01.01 Tanggal : 2014/2015
Standar Isi Pembelajaran:
Standar Penyusunan Kurikulum
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
Key Performance Indicator (KPI)
Ketua program studi menyusun dan menyelesaikan kurikulum paling lambat 4 minggu sebelum tenggat waktu pengumpulan form 5 DIKTI.
Indikator Manual untuk Ketua Program Studi
1. Ketua program studi melakukan analisis SWOT dan need assesment berdasarkan masukan dari stakeholders dan senat.
2. Ketua program studi menentukan profil lulusan.
3. Ketua program studi merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNIberdasarkan masukan dari stakeholders dan senat.
4. Ketua program studi m erumuskan kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir
5. Ketua program studi menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan akhir dan mata kuliah
6. Ketua program studi menentukan konsep esensial, kedalaman, dan keluasan untuk penentuan jumlah SKS.
7. Ketua program studi menentukan mata kuliah tiap semester.
8. Ketua program studi menentukan matriks keterkaitan capaian pembelajaran, kemampuan akhir, mata kuliah, sks, model/metode, media, pengalaman belajar mahasiswa dan sistem penilaian
9. Ketua program studi menentukan distribusi mata kuliah
10. Ketua program studi menugaskan pembuatan SAP/RPS kepada dosen pengampu mata kuliah
37 FORMULIR CHECKLIST DAN ISIAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN
KURIKULUM UNTUK KETUA PROGRAM STUDI
(diisi oleh senat, pembantu ketua bidang akademik, dan ketua)
No Pertanyaan Jawaban (tandai
salah satu) 1 Apakah penyusunan kurikulum telah melalui analisis SWOT
dan need assesment?
Ya Tidak
2 Apakah kurikulum telah memuat profil lulusan? Ya Tidak
3 Apakah kurikulum telah memuat kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNI?
Ya Tidak
4 Apakah kurikulum telah memuat kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir ?
Ya Tidak
5 Apakah kurikulum telah menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan akhir dan mata kuliah?
Ya Tidak
6 Apakah kurikulum telah memuat konsep esensial, kedalaman, dan keluasan untuk penentuan jumlah SKS?
Ya Tidak
7 Apakah kurikulum telah memuat mata kuliah tiap semester? Ya Tidak 9 Apakah kurikulum telah memuat matriks keterkaitan capaian
pembelajaran, kemampuan akhir, mata kuliah, sks, model/metode, media, pengalaman belajar mahasiswa dan sistem penilaian?
Ya Tidak
10 Apakah kurikulum telah menentukan distribusi mata kuliah? Ya Tidak 11 Apakah telah melampirkan SAP/RPS untuk setiap mata kuliah? Ya Tidak
Hal-hal yang perlu ditingkatkan:
...
...
...
BORANG FORMULIR Kode : SPM A.00.02.01.01 Tanggal : 2014/2015
Standar Isi Pembelajaran:
Standar Penyusunan Kurikulum
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
38 KEY PERFORMANCE
INDICATOR
Kode : SPM A.00.02.01.02 Tanggal : 2014/2015
Standar Isi Pembelajaran:
Standar Peninjauan Pembelajaran
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
Key Performance Indicator (KPI)
Ketua program studi meninjau kurikulum paling lambat 8 minggu sebelum semester perkuliahan dimulai.
Indikator Manual untuk Ketua Program Studi
1. Ketua program studi merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNI berdasarkan masukan dari pembantu ketua bidang akademik dan dosen.
2. Ketua program studi menentukan konsep esensial, kedalaman, dan keluasan untuk penentuan jumlah SKS.
3. Ketua program studi menentukan mata kuliah tiap semester.
4. Ketua program studi menentukan matriks keterkaitan capaian pembelajaran, kemampuan akhir, mata kuliah, sks, model/metode, media, pengalaman belajar mahasiswa dan sistem penilaian
5. Ketua program studi menentukan distribusi mata kuliah
6. Ketua program studi menugaskan pembuatan SAP/RPS kepada dosen pengampu mata kuliah
39 FORMULIR CHECKLIST DAN ISIAN PELAKSANAAN PENINJAUAN
KURIKULUM UNTUK KETUA PROGRAM STUDI (diisi oleh pembantu ketua bidang akademik dan dosen)
No Pertanyaan Jawaban (tandai
salah satu) 1 Apakah kurikulum telah memuat kaitan antara profil lulusan,
capaian pembelajaran dan KKNI?
Ya Tidak
2 Apakah kurikulum telah memuat konsep esensial, kedalaman, dan keluasan untuk penentuan jumlah SKS?
Ya Tidak
3 Apakah kurikulum telah memuat mata kuliah tiap semester? Ya Tidak 4 Apakah kurikulum telah memuat matriks keterkaitan
capaian pembelajaran, kemampuan akhir, mata kuliah, sks, model/ metode, media, pengalaman belajar mahasiswa dan sistem penilaian?
Ya Tidak
5 Apakah kurikulum telah menentukan distribusi mata kuliah? Ya Tidak 6 Apakah telah melampirkan SAP untuk setiap mata kuliah? Ya Tidak
Hal-hal yang perlu ditingkatkan:
...
...
...
BORANG FORMULIR Kode : SPM A.00.02.01.02 Tanggal : 2014/2015
Standar Isi Pembelajaran:
Standar Peninjauan Kurikulum
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
40 KEY PERFORMANCE
INDICATOR
Kode : SPM A.00.02.01.03 Tanggal : 2014/2015
Standar Isi Pembelajaran:
Standar Revisi Kurikulum
Revisi : 01 Halaman :1 dari 1
Key Performance Indicator (KPI)
Ketua program studi merevisi kurikulum paling lambat 4 tahun sekali dan penyelesaiannya paling lambat 4 minggu sebelum tahun ajaran baru.
Indikator Manual untuk Ketua Program Studi
1. Ketua program studi melakukan analisis SWOT dan need assesment berdasarkan masukan dari stakeholders dan senat.
2. Ketua program studi menentukan profil lulusan.
3. Ketua program studi merumuskan kaitan antara profil lulusan, capaian pembelajaran dan KKNIberdasarkan masukan dari stakeholders dan senat.
4. Ketua program studi merumuskan kaitan capaian pembelajaran dengan bidang kajian dan kemampuan akhir
5. Ketua program studi menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan
5. Ketua program studi menghubungkan capaian pembelajaran dengan kemampuan