• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Pelepasan Dan Pemasangan Komponen

Dalam bab ini akan dipelajari tentang Melepas dan Memasang Komponen Sistem Hidrolik yang didalamnya

A. Tujuan Pelepasan Dan Pemasangan Komponen

MASA LALU

Metode pelepasan dan pemasangan komponen pada mesin-mesin alat berat pada masa awal masih sangat sederhana. Saat itu peralatan khusus yang digunakan atau prosedur bakunya masih sangat sedikit.

“Tujuan melepas dan memasang komponen adalah untuk melepas

komponen secepatnya, memperbaiki seperlunya dan memasangnya kembali agar mesin tersebut bisa segera dipakai lagi.”

Peralatan utama pelepasan dan pemasangan komponen terdiri dari kunci pas ujung terbuka, palu dan batang pengungkit serta rantai.

Pentingnya faktor kebersihan dalam proses perbaikan alat berat jarang sekali mendapat perhatian. Penetapan dan perbaikan sumber penyebab kerusakan merupakan konsep yang belum dikenal. Petunjuk dan prosedur perbaikan diberikan secara singkat dan sederhana.

Perbaikan besar seringkali dilakukan tanpa membongkar komponen dari mesin. Buku pedoman perbaikan pada jaman dulu berisi penjelasan prosedur-prosedur servis yang dilakukan dalam kondisi ideal saat itu. Sehingga tingkat keparahan

kontaminasi dan kerusakan yang sebenarnya terjadi ketika dilakukan perbaikan tidak bisa diketahui pasti.

H. Uraian Materi

Di penghujung tahun 1950-an, mesin alat berat maupun prosedur perbaikannya sudah jauh lebih kompleks dan canggih. Teknologi mesin yang maju pesat membuat buku panduan, pelatihan dan peralatan semakin berkualitas. Dengan kemajuan ini, komponen-komponen yang lebih kompleks bisa diperbaiki dengan cepat dan efektif. Namun, fokus utamanya masih tetap pada bagaimana melakukan perbaikan secepat mungkin untuk meminimalkan waktu dan agar mesin bisa segera dioperasikan lagi. Usaha memperbaiki komponen pelepasan dan pemasangan, mencari sumber penyebab kerusakan komponen atau memperpanjang usia pakai tidak banyak mendapatkan perhatian.

Gambar 3.2 Mesin yang lebih modern

MASA KINI

Industri pertambangan berperan besar dalam perubahan fokus perbaikan mesin, dari pengurangan waktu istirahat menjadi pengurangan biaya operasi. Pengurangan biaya produksi merupakan langkah yang harus dilakukan agar bisa bertahan dalam bisnis yang persaingannya sangat ketat. Karena mesin-mesin produksi merupakan komponen terbesar dari investasi modal, maka pemanfaatannya harus dimaksimalkan dan biaya per ton-nya harus ditekan. Ketersediaan mesin adalah faktor penting yang menentukan kinerja, namun yang tak harus kalah pentingya adalah mengatur biaya daur hidup komponen utama agar biaya per ton bisa optimal.

PENTINGNYA PROSES PELEPASAN DAN PEMASANGAN

Sebanyak 80% armada produksi terdiri dari truk tambang. Banyak diantaranya yang beroperasi hampir terus-menerus, sampai 6000 jam atau lebih per tahun, dan dipakai sampai usia pakainya habis di satu lokasi. Untuk mengoptimalkan investasi modal besar guna membeli mesin/unit, usia ekonominya harus diperpanjang hingga 10 tahun atau lebih. Ini sama dengan 60.000 jam atau lebih dari usia produktifnya.

Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi biaya daur hidup komponen-komponen meliputi:

1. Usia Komponen

Usia komponen rata-rata menentukan berapa kali harus dilakukan perbaikan menyeluruh (overhaul) atau penggantian selama usia produktif (ekonomi) mesin. Penggantian ini meliputi penggantian komponen aus, rusak, atau penggantian terjadwal. Faktor-faktor kunci dalam usia komponen meliputi tingkat beban aplikasi dan metode perawatan komponen.

Contoh : hose yang retak karena usia

Gambar 3.3 Getas/rapuh pada hose 2. Kualitas Rekondisi Komponen

Membangun ulang komponen-komponen utama merupakan proses yang kompleks dan rumit. Proses bangun ulang komponen harus dilaksanakan

dengan seksama agar usia pakai komponen yang diproduksi bisa maksimum.

Prosedur-prosedur berikut ini mengalami kemajuan signifikan sebagai upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas komponen bangn ulang:

 Proses dan prosedur bangun ulang  Pengendalian kontaminasi  Kebersihan bengkel  Prosedur pengujian kinerja

Gambar 3.4 Workshop yang bersih 3. Biaya Pembangunan Ulang Komponen

Biaya penggantian suku cadang dan biaya tenaga kerja menentukan biaya langsung perbaikan menyeluruh komponen.

4. Penggantian Komponen

Kemampuan menggunakan kembali suku cadang mahal selama daur perbaikan menyeluruh menentukan kapan komponen tersebut tidak lagi bernilai ekonomis untuk direkondisi, dan kapan komponen tersebut harus diganti dengan yang baru atau dengan komponen remanufaktur.

Gambar 3.5 Pompa baru (kiri) dan remanufaktur (kanan) 5. Pelepasan dan Pemasangan Komponen

Gambar 3.6 Pekerjaan yang tepat dilakukan oleh teknisi pabrik yang terlatih

Metode yang keliru dalam melepas dan memasang komponen merupakan penyebab utama tingginya biaya komponen yang sering kali dilupakan. Proses pelepasan dan pemasangan komponen yang salah seringkali mengakibatkan komponen aus atau rusak sebelum waktunya. Kelemahan dalam teknologi membangun ulang komponen terletak pada kualitas proses dan prosedur yang digunakan dalam pelepasan dan pemasangan komponen dari mesin/unit. Proses pelepasan dan pemasangan komponen merupakan langkah penting yang seringkali kurang diperhatikan.

Proses pelepasan dan pemasangan komponen yang salah bisa membuang waktu, biaya, dan usaha yang dicurahkan untuk membangun ulang komponen berkualitas tinggi menjadi tidak ada artinya. Berdasarkan pengalaman, prosedur pelepasan dan pemasangan yang buruk menjadi penyebab utama kerusakan komponen sebelum waktunya dan pendeknya usia pakai komponen. Menerapkan prosedur pemasangan dan pelepasan yang baik sangat penting bagi usia pakai komponen dan bisa mengurangi biaya.

MACAM-MACAM KERUSAKAN

Penggantian komponen biasanya dikarenakan adanya kerusakan. Kerusakan komponen tersebut terbagi dalam tiga tahap, yaitu:

1. Kerusakan jangka pendek

Biasanya disebabkan oleh cacat produk atau suku cadang dalam proses bangun ulang komponen, atau oleh pelepasan dan pemasangan komponen yang tidak benar.

2. Kerusakan jangka menengah

Sering disebabkan oleh aplikasi yang berat, prosedur perawatan yang buruk, atau gabungan keduanya.

3. Kerusakan jangka panjang

Penggantian jangka panjang biasanya terjadi karena keausan normal atau memang dilaksanakan penggantian komponen yang sudah dijadwalkan. Pada kasus ini, komponen diganti sebelum rusak.

OBSERVASI

Temukan macam-macam kerusakan pada sebuah mesin/unit yang berkaitan dengan sistem hidrolik. Contoh kerusakannya misalnya pada gambar di bawah ini:

Leaks Scratch

Bent Rip Crack

Jika sudah menemukan, tulislah apapun yang ada dalam pikiran anda.

Jika membutuhkan referensi, silahkan anda mencari tahu dari berbagai sumber untuk mempermudah anda dalam menuliskan