• Tidak ada hasil yang ditemukan

AN BE L AJA R 1 8 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Menjelaskan pengertian produk menurut pengertian sendiri

2. Mengidentifikasi penggolongan produk yang ada di wilayah masing-masing

3. Membedakan antara produk dan jasa

4. Menganalisis tentang klasifikasi barang dan jasa 5. Menemukan contoh klasifikasi barang berdasarkan

jenis, kriteria dan contohnya

6. Mencari pengertian jasa melalui studi pustaka 7. Mencari contoh jasa yang ada di wilayah masing

masing

8. Menemukan macam-macam atribut produk yang ada di wilayah masing-masing

9. Mengidentifikasi pemunculan ide produk baru 10. Menentukan ide produk baru

11. Menemukan hambatan dalam pengembangan produk baru

12. Mengidentifikasi cara menyaring ide yang baik

Kegiatan bisnis tentunya akan berhubungan baik secara langsung atau tidak langsung dengan produk, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Jadi barang atau jasa yang akan menjadi obyek dalam jual beli. Pengertian produk menurut ilmu pemasaran adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Pada tingkat pengecer, produk

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGEMBANGAN PRODUK BARU

KE GI AT AN BE L AJA R 1

disebut merchandise. Perusahaan manufaktur, produk yang dibeli masih berupa barang mentah dan dijual sebagai barang jadi setelah melalui proses produksi. Produk yang berupa barang mentah seperti logam, barang tambang, hasil hutan atau hasil pertanian disebut sebagai komoditas.

B. URAIAN MATERI

1. Pengertian Produk

Pengertian produk dalam arti yang lebih luas, adalah produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.

KE GI AT AN BE L AJA R 1 10 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Konsep Tentang Barang Dan Jasa

Produk adalah apa pun yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Produk yang dipasarkan termasuk barang fisik, barang jasa, pengalaman, kejadian, orang, tempat, perumahan, organisasi, informasi, dan ide atau gagasan. Pelanggan membeli suatu produk lebih karena nilai yang terkandung di dalam produk tersebut untuk memuaskan kebutuhannya. Produk dapat digolongkan berdasarkan :

a. Wujud dan ketahanannya, yaitu durability dan tangibility,

b. Jenis pembeli, yaitu produk konsumer dan produk industri

LK 1 - Kelompok

1. Setiap kelompok Mengamati dan mendiskusikan gambar diatas.

2. Apakah yang dimaksud dengan produk/jasa? Jelaskan dan berikan contoh (masing-masing kelompok. 3. Pelajari melalui studi pustaka bisa

dilakukan melalui media masa atau media online.

4. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi dan presentasikan.

5. Kumpulkan hasil diskusi dan rangkum presentasi sebagai portofoilo.

KE GI AT AN BE L AJA R 1

Perbedaan antara barang dan jasa adalah :

NO BARANG JASA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. Nama : ……….. Kelas : ………..

Produk apa saja yang ada di wilayahmu sesuaikan dengan potensi lokal ? 1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. 5. ……….

Jelaskan perbedaan antara produk barang dan jasa yang kalian ketahui dan berikan contohnya ! ……… ……… ……… ……… ……… ………

LK 2 - Individual

Ayo lakukan pengamatan produk barang dan jasa

yang ada di sekitar wilayahmu !

Kemudian tuliskan perbedaan antara produk jasa

dan produk barang

KE GI AT AN BE L AJA R 1 12 Direktorat Pembinaan SMK (2013) Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk merupakan titik awal yang bermanfaat untuk mengembangkan bauran pemasaran untuk produk baru dan mengevaluasi yang sekarang ada. Berdasarkan wujudnya produk dapat diklasifikasikan kedalam 2 kelompok utama yaitu :

a. Barang

Barang merupakan produk yang berujud fisik sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya. Barang dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1) Barang habis pakai

Barang habis pakai adalah barang yang berujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian, biasanya umur penggunaannya kurang dari satu tahun, contohnya sembako. Sebaiknya strategi penjualan yang dilakukan adalah tersedia dibanyak lokasi, harga bersaing dan mudah didapatkan.

2) Barang tahan lama

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bertahan lama dengan usia pemakaian yang berkisar di atas satu tahun seperti lemari es, Tv, handphone, laptop, mobil dan lain-lain. Jenis ini membutuhkan jaminan/garansi dari penjual/untuk meyakinkan konsumen akhir.

KE GI AT AN BE L AJA R 1 LK 3 - Kelompok

1. Apakah yang kamu ketahui tentang klasifikasi barang? 2. Carilah informasi tentang klasifikasi barang melalui studi

pustaka media massa dan media online

3. Jelaskan klasifikasi barang berdasarkan jenis, kriteria dan berikan contohnya Nama Kelompok : ………. Anggota : ……….. ……….. ……….. ………..

Klasifikasi barang terbagi menjadi : 1……… ……… ……… 2……… ……… ……… 1. Klasifikasi barang konsumen terdiri dari :

Jenis Kriteria Contoh a. Barang kebutuhan

sehari hari

b. Barang belanjaan c. Barang khusus d. Barang yang tidak

dicari

2. Klasifikasi Barang industri

Jenis Kriteria Contoh a. Bahan baku dan

komponen b. Barang Modal c. Peralatan dan jasa

KE GI AT AN BE L AJA R 1 14 Direktorat Pembinaan SMK (2013) b. Jasa

Jasa merupakan produk yang tidak berujud secara fisik sehingga tidak dapat dilihat, diraba atau disentuh, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya, tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

Dalam merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu:

1) Produk utama/inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Dalam bisnis perhotelan, manfaat utama yang dibeli para tamu adalah ‘istirahat dan tidur’. Untuk bioskop, para penonton sesungguhnya membeli ‘hiburan’. 2) Produk generik, yaitu produk dasar yang

mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Contohnya, hotel merupakan suatu bangunan yang memiliki banyak ruangan untuk disewakan.

3) Produk harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Sebagai contoh, tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, sabun dan handuk, air hangat, telepon, lemari pakaian, dan ketenangan.

4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. Misalnya, hotel bisa menambahkan fasilitas TV, shampo, bunga-bunga segar, check-in dan check-out yang cepat, pelayanan kamar yang baik, dan lainlain.

KE GI AT AN BE L AJA R 1

5) Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang. Misalnya hotel menambahkan fasilitas layanan internet, perekam video dengan kaset videonya, sepiring buah-buahan segar, dan sebagainya.

Tabel 1. Model Klasifikasi Jasa

NO BASIS KLASIFIKASI CONTOH

1 Kepemilikan Barang sewa, barang jasa

Rental mobil, bengkel

2 Ketrampilan produsen jasa Profesional non profesional Akuntan, sopir 3 Keterlibatan tenaga kerja Manusia Mesin

Guru, Dokter, ATM

4 Kontak produsen dengan pelanggan

Tinggi Rendah

Hotel, restoran, rumah makan

KE GI AT AN BE L AJA R 1 16 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

KE GI AT AN BE L AJA R 1 LK 4 - Kelompok Nama Kelompok : ……… Anggota : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Materi : ………... Pengamatan apa yang kalian temukan pada gambar disamping ? ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………..

Kesimpulan apa yang bisa kalian temukan

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……….

Apa tanggapan terhadap bahasan kelompok tersebut ?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……….. .

KE GI AT AN BE L AJA R 1 18 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Selama ini pengusaha selalu memanfaatkan variabel - veriabel intern untuk menunjang strategi usahannya. Variabel tesebut sering kita dengar dengan istilah Bauran Pemasaran dan disingkat dengan variable 4 P (Produk, Harga, Promosi dan Tempat) Variabel tersebut terdiri dari dari 2 macam yaitu

1 Faktor internal adalah faktor yang dapat dikendalikan/ dikontrol perusahaan

2 Faktor Ekternal adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan/ dikontrol perusahaan

Pihak perusahaan dapat menggunakan setiap variabel bauran pemasaran untuk menyusun strategi pemasaran tetapi bauran pemasaran juga dapat berfungsi sebagai alat untuk melakukan perkiraan pemasaran kedepannya.

Bauran Pemasaran untuk jasa berbeda dengan bauran pemasaraan barang, meski berbeda pada prinsipnya bauran pemasaran jasa merupakan pengembangan dari bauran pemasaran barang. Sehingga bauran pemasaran jasa bisa disebut sebagai manajamen jasa terintegrasi.

Faktor yang dapat dikontrol

 Produk

 Harga

 Promosi

 Tempat

Faktor yang tidak terkontrol

 Ekonomi  Social  Budaya  Peraturan/ Undang Undang  Pemasok  Barang pengganti  Pembeli  Industri

Pesaing

KE GI AT AN BE L AJA R 1

Sumber : Lovelock, The Principle of Service Marketing and Management, Second edition

Bauran Pemasaran Standar ( 4 P ) 1. Produk, 2. Harga, 3. Promosi 4. Tempat Integrasi Pelayanan ( 7 P ) 1. Produk, 2. Harga, 3. Promosi 4. Tempat 5. Pelanggan 6. Proses 7. Kwalitas jasa Variabel Lain ( 3 P ) 1. Pelanggan 2. Proses 3. Kwalitas jasa

KE GI AT AN BE L AJA R 1 20 Direktorat Pembinaan SMK (2013) Nama Kelompok : ……… Anggota : ……… ……….. ……….. ……….. ……….. ………..

Materi : ………

Perbedaan bauran pemasaran produk standar dengan bauran pemasaran jasa ……… ……… ……… ……… ……… ……… .

Contoh jasa kalian temukan disekitar daerahmu adalah :

……… ……… ……… ……… ……… ……… .

Apa tanggapan terhadap bahasan kelompok tersebut ?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… LK 5 - Kelompok Ayo Jelaskan

1. Apakah perbedaaan bauran pemasaran produk standar dengan bauran pemasaran jasa ?

2. Dapatkah kamu mencari contoh produk jasa yang ada di sekitarmu? 3. Jika ada sertakan contoh gambar/ foto produk jasa tersebut

KE GI AT AN BE L AJA R 1 Kualitas Jasa

Menurut Kotler ( 2000:440) ada 5 faktor kwalitas jasa yang dapat diseingkat dengan TERRA adalah :

a. Tangible ( berwujud)

Penampilan fasilitas fisik, peralatan dan berbagai materi komunikasi yang baik , menarik dan terawat b. Empathy

Kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada langganan, Misalnya karyawan harus mencoba menempatkan diri sebagai pelanggan, Misalnya karyawan harus mencoba menempatkan diri sebagai pelanggan. Jika pelanggan mengeluh maka harus segera dicarikan solusinya agar hubungan antara pengusaha dan pelanggan selalu terjalin dengan baik.

c. Responsiveness ( Cepat Tanggap)

Kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan/ complain dari konsumen

d. Reability ( Keandalan )

Kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan, terpercaya, akurat dan konsisten

e. Assurance ( Kepastian )

Kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikatakan kepada pelanggan

Menurut Paul D Concers et al jasa dapat dikelompokkkan menjadi :

a. Jasa perseorangan

Jasa yang sangat mengutamakan

pelayanan orang dan

perlengkapannya, misal : salon, dokter, guru, dan lainnya

b. Jasa Tempat HIburan, misal :fitness centre,bioskop, gedung pertunjukan dan lainnya

c. Jasa Keuangan misalnya : bank, asuransi, bursa efek, dan lainnya d. Jasa Transportasi misalnya pesawat ,

KE GI AT AN BE L AJA R 1 22 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

e. Jasa Perhotelan misalnya kamar, paket tour, paket menginap, paket makan,dan lainnya.

Menjaga Kualitas Jasa

Untuk mempertahankan kondisi kinerja suatu perusahaan jasa harus menjaga kwalitas yang ditawarkan diatas saingan terhebatnya, sehingga konsumen merasa puas. Konsumen akan mengulang kembali kwalitas jasa yang diberikan suatu perusahaan apabila merasa kwalitas jasa yang diberikan telah memuaskan.Tetapi jika harapan akan jasa yang diberikan tidak memuaskan kemungkinan besar konsumen tersebut akan berpindah ke perusahaan lain. Ada 5 kesenjangan yang dapat menimbulkan kegagalan penjualan :

1. Kesenjangan harapan konsumen dengan manajemen

2. Kesenjangan manajemen dengan kwalitas jasa 3. Kesenjangan kwalitas jasa dengan

penyampaian jasa

4. Kesenjangan penyampaian jasa dengan komunikasi ekternal

5. Kesenjangan jasa yang dialami dengan jasa yang diharapkan

Atribut Produk

Atribut Produk adalah sesuatu yang dianggap bermanfaat dan penting oleh konsumen, sehingga dapat memuaskan dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi merk, kemasan, label, jaminan, pelayanan.

a. Merk

Merk adalah nama, istilah, tanda, symbol, desain atau kombinasi yang dapat memberikan identitas barang dan dapat dibedakan dengan produk pesaing dan juga dapat berfungsi sebagai janji penjual kepada konsumen dengan serangkaian manfaat, ciri-ciri dan jasa tertentu.

b. Kemasan

Kemasan adalah proses yang berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan wadah, pembungkus

KE GI AT AN BE L AJA R 1

maupun pengangkut dan berfungsi sebagai pelindung isi, daya tarik, informasi, pemakaian ulang.

c. Label

Label adalah informasi produsen atas produk. Informasi tersebut dapat meliputi cara penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan produk dan label juga memberikan identitas kualitas, isi maupun batas pemakaian.

d. Jaminan

Jaminan merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen dimana konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak dapat berfungsi. Jaminan ini biasanya berupa reparasi, ganti rugi, kwalitas produk dan lainnya baik secara tertulis maupun lisan.

e. Pelayanan

Pelayanan dikenal dengan istilah After Sales Service seperti penghantaran barang, perbaikan, tukar tambah, kursus operasional dan lainnya

Pengembangkan atribut produk sangat penting bagi keberhasilan produk, namun pemasar juga harus berupaya agar konsumen mampu mengidentifikasi produk yang akan dibelinya. Ada 3 alat agar konsumen mampu mengidentifikasi produk, yaitu :

1) Branding (merk),

Merk dapat membuat citra/ nama sebuah perusahaan. Citra akan terbentuk dalam jangka waktu tertentu karena merupakan penilaian, apa yang dipikirkan, diketahui dan dialami terhadap sebuah produk yang bersifat barang

KE GI AT AN BE L AJA R 1 24 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Tujuan pemberian merk adalah :

a. Pengusaha meyakinkan produk tersebut berasal dari perusahannya

b. Perusahaan telah menjamin kwalitas produknya c. Agar konsumen cepat mudah mengingat produk

perusahaan

d. Meningkatkan omset penjualan

e. Memudahkan saluran distribusi barang bermerk tertentu

Jenis-Jenis dan Macam-Macam Merek

a. Merk perusahaan adalah merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memproduksi produk atau jasa. Contohnya seperti soffel, capilanos, ultraflu, so klin, philips, tessa, benq, faster, nintendo wii, vit, vitacharm, vitacimin, dan lainnya

b. Merk pribadi adalah merek yang dimiliki oleh distributor atau pedagang dari produk atau jasa seperti zyrex ubud yang menjual laptop cloud everex, hipermarket giant yang menjual kapas merek giant, carrefour yang menjual produk elektrinik dengan merek bluesky, supermarket hero yang menjual gula dengan merek hero, dan lain sebagainya.

c. Tanpa merk adalah produk generik yang merupakan produk barang atau jasa yang dipasarkan tanpa menggunakan merek atau identitas yang membedakan dengan produk lain baik dari produsen maupun pedagang. Contoh seperti sayur-mayur, minyak goreng curah, abu gosok, buah-buahan, gula pasir curah, bunga, tanaman, dan lain lain

2) Packaging (kemasan),

Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.

Tujuan pengemasan, antara lain:

a. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.

Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.

b. Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah

KE GI AT AN BE L AJA R 1

Sumber: Dokumen Kemdikbud pertukaran oleh produk pesaing.

c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin.

Manfaat pengemasan, antara lain:

a. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.

b. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).

c. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).

d. Kemasan dapat menambah nilai jual produk. Jenis bahan kemasan, antara lain:

a. Kemasan Kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti

plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

b. Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di

negara-KE GI AT AN BE L AJA R 1 26 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Sumber: Dokumen Kemdikbud negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat

umum di dalam

transportasi berbagai

komoditas dalam

perdagangan internasional.

Dalam mendesain

kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis

c. Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester , nilon dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, Polipropilen, polivinil klorida dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik

yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah: kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata.

KE GI AT AN BE L AJA R 1

3) Labelling (memberikan label).

Pemberian label merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian seksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen.

Keterangan Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang tidak digunakan sebagai bahan utama yang ditambahkan dalam proses teknologi produksi. Kebanyakan produsen tidak merinci jenis bahan-bahan tambahan yang digunakan. Biasanya digunakan istilah-istilah umum kelompok seperti stabilizer (jenis bahan seperti bubuk pati dan dextrin dan lainya yang dapat menstabilkan dan mengentalkan makanan dengan suhu kelembaban yang lebih tinggi), pewarna, flavor, enzim (senyawa protein yang digunakan untuk hydrolysis atau sintetis bahan-bahan organik yang digunakan untuk bahan makanan), antoi foaming, gelling agent, atau hanya menyantumkan kode Internasional E untuk bahan tambahan.

Komposisi dan Nilai Gizi

Label yang menunjukan secara umum informasi gizi yang diberikan adalah kadar air, kadar protein, kadar lemak, vitamin dan mineral.

Batas Kadaluwarsa

Sebuah produk harus dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa yang menyatakan umur pemakaian dan kelayakan pemakaian atau penggunaan produk. Menurut PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan Pasal 27, “Baik digunakan sebelum tanggal sesuai dengan jenis dan daya tahan produk yang bersangkutan.” “Dalam hal produk pangan yang

LK 6 - Kelompok

Temukan bersama teman

1. Dapatkah kalian menemukan model pembungkusan lain dari

produk yang dihasilkan di daerahmu

2. Tuliskan dan jelaskan kepada teman teman di depan kelas

3. Bagaimana perasaanmu mencari bentuk pembungkusan

KE GI AT AN BE L AJA R 1 28 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

kedaluwarsa lebih dari tiga bulan dibolehkan hanya mencantumkan bulan dan tahun kedaluwarsa saja”.

Keterangan Legalitas

Keterangan legalitas memberikan informasi bahwa produk telah terdaftar dibadan pengawasan obat dan makanan (Badan POM ), berupa kode nomor registrasi. Kode MD dan SP adalah untuk makanan lokal dan ML untuk makanan impor. Namun masih banyak produk yang berlabel halal, akan tetapi tidak terdaftar sebagai produk yang telah disertifikasi halal, hal ini khususnya produk yang berkode SP atau tidak berkode sama sekali.

Untuk produk-produk seperti itu, maka pengetahuan konsumen yang menentukan apakah diragukan kehalalanya atau tidak, jika ragu-ragu maka sikap yang terbaik adalah tidak membeli produk yang diragukan kehalalanya.

Di samping itu, ada beberapa macam label dalam kemasan produk berdasarkan fungsinya. Secara spesifik yang mempunyai pengertian berbeda antara lain:

a. Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk.

b. Label merek (brand label) adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk.

c. Label tingkat (grade label) mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu sendiri.

d. Label diskriptif (descriptive label) mendaftar isi, menggambarkan pemakaian dan mendaftar ciri-ciri produk yang lainya.

KE GI AT AN BE L AJA R 1

LK 7 - Individual

Ayo carilah salah satu atribut produk yang ada disekitarmu,

Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut

Jelaskan didepan kelas

Teman sejawat menilai hasil kajian teman tersebut

Nama : ………

Kelas : ………

Atribut apa saja yang kalian temukan di wilayahmu :

1 ………

2 ………

3 ………

4 ………

5 ………

Kesimpulan yang kalian temukan adalah :

……… ……… ……… ……… ……… ……… Bagaimana penilaian kalian terhadap hasil temuan temanmu :

……… ……… ……… ……… ……… ………

KE GI AT AN BE L AJA R 1 30 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Hobi adalah aktivitas paling disukai oleh seseorang. Banyak sebuah usaha dilakukan berdasarkan sebuah hobi, contohnya jika anda menyukai memasak, menjahit, travelling dll, dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis dengan memasuki bidang bisnis yang relevan dengan hobi tersebut

Banyak ide yang dapat dihasilkan dari sebuah pengalaman seseorang contohnya seorang chef pada restoran tertentu dapat membuka usaha kuliner di wilayahnya. Jadi latar belakang atau pengalaman orang tersebut dapat dijadikan sebuah peluang bisnis yang menarik

Bisnis waralaba di Indonesia sudah berkembang begitu pesat. Salah satu usaha ini dapat digunakan untuk menentukan sebuah peluang usaha. Banyak buku yang memberikan informasi waralaba yang sangat menarik. Informasi yang didapatkan dari berbagai macam buku dapat dijadikan sebagai referensi

2. Pemunculan Ide

Sumber-sumber yang dapat digunakan untuk memunculkan ide bisnis diantaranya adalah :

1. Hobi / minat

2. Pengalaman Pribadi

KE GI AT AN BE L AJA R 1

Artikel yang terdapat pada media cetak

Dokumen terkait