2.1. VISI
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.
Penyusunan Renstra Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan telah mengacu pada Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya terkait dengan prioritas pembangunan bidang Hukum dan Aparatur. Proses penyusunan juga telah dilakukan secara partisipatif antara Peradilan Tata Usaha Negara pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan stake holder internal Kantor Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.
Secara ringkas subtansi Renstra Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.
Visi adalah " Mendukung Terwujudnya Peradilan Yang Agung pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan". Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengusung cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Mahkamah Agung yakni "TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG" dengan menuangkan dalam visi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yaitu sebagai berikut:
" Mewujudkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Menjadi Peradilan Tata Usaha Negara Yang Agung ”
| P a g e 9
2.2. MISI
Misi adalah supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan public.
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
2. Meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi:
3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur peradilan;
4. Mewujudkan institusi Peradilan Tata Usaha Negara pada wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang efektif, efisien, dan Akuntabel;
5. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien;
6. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien;
7. Mengupayakan tersediannya sarana dan prasarana yang lengkap dan sesuai dengan standar.
Upaya untuk mencapai visi dan misi tersebut jelaslah bukan suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Mahkamah Agung dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan tun sewilayah hukum pttun medan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati, tegaknya supremasi hukum.
2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan tersebut di atas maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan menetapkan tujuan organisasi yang akan dicapai hingga tahun 2019 adalah sebagai berikut :
| P a g e 10
1. Meningkatnya pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan.
2. Terwujudnya aparat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel.
3. Meningkatnya sarana dan prasarana Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.
4. Meningkatnya pengawasan internal dalam rangka peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan penyelesaian perkara
2. Peningkatan tertib administrasi perkara (perdata) 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
4. Peningkatan kualitas pengawasan
5. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
2.4. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :
No Sasaran program/kegiatan Indikator Kinerja 1 Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
c. Persentase penurunan sisa perkara d. Persentase perkara yang tidak
mengajukan Upaya Hukum :
• Kasasi . PK
| P a g e 11
2 Peningkatan Efektivitas a. Persentase Salinan Putusan Yang Dikirim Pengelolaan Penyelesaian ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu Perkara b. Persentase perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses dalam 1 hari setelah perkara putus
2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN
Kelima sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan sepanjang tahun 2015-2019.
Untuk mewujudkan visi dan misi serta sasaran strategis, maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengusulkan program sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara dan
Militer
Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer yang melaksanakan tugas pokok Pengadilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer. Badan Peradilan Tata Usaha Negara dan Militer merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat pencari keadilan masalah Hukum Tata Usaha Negara dan Militer, oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan dengan unit lainnya.
b. Program Peningkatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus didukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
| P a g e 12
c. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Pengadilan Tinggi Tata Usah Negara Medan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan Peradilan Tata Usaha Negara Sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan. Sarana dan prasarana baik terkait langsung dengan fungsi pengadilan maupun untuk kebutuhan aparatur Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.
| P a g e 13
BAB III